BY
ERNI MAYWITA
kELOMPOK DAN KERJASAMA
KELOMPOK
• kELOMPOK (team)
dapat didefinisikan
sebagai dua orang atau
lebih yang berinteraksi
dan saling
mempengaruhi ke arah
tujuan bersama.
• Tipe dapat dibedakan
menjadi formal dan
kELOMPOK informal
atau dapat merupakan
gabungan keduanya.
KELOMPOK Formal dan Informal.
• kELOMPOK Tiga Bentuk kELOMPOK Formal
formal • kELOMPOK Komando (command team)
dibentuk Sebuah kELOMPOK yang terdiri dari
secara seorang manager dan karyawan yang
sengaja oleh melapor lepada manager tersebut.
manager dan • Komite (Commitée)
diberi Sebuah kELOMPOK organisasi
formal, biasanya relatif berumur
tanggung panjang diciptakan untuk
jawab melaksanakan tugas khusus
melakukan organisasi.
tugas untuk • Gugus Tugas atau kELOMPOK Proyek
membantu (Task force or Project team)
organisasi kELOMPOK sementara yang dibentuk
mencapai untuk menangani masalah spesifik.
sasarannya.
KELOMPOK Informal.
• kELOMPOK atau kelompok informal
muncul kalau orang berkumpul atau
berinteraksi secara teratur. Kelompok
seperti ini berkembang di dalam
struktur organisasi formal.
• Anggota kELOMPOK informal
cenderung mengesampingkan kebutuhan
individu demi kebutuhan kELOMPOK
secara keseluruhan. Sebaliknya,
kELOMPOK mendukung dan melindungi
mereka.
kELOMPOK Informal
Fungsi kelompok Informal.
– Mempertahankan norma (tingkah laku yang
diharapkan) dan nilai –nilai yang dimiliki bersama
oleh anggota kelompoknya.
– Kelompok memberi kepuasan, status dan keamanan
social lepada para anggotanya.
– Kelompok informal membantu para anggotanya
berkomunikasi. Anggota kelompok informal belajar
mengenai hal-hal yang mempengaruhi mereka
dengan mengembangkan saluran komunikasi
informal mereka sendiri sebagai tambahan pada
saluran yang lebih formal.
– Kelompok informal membantu menyelesaikan
masalah. Kelompok ini mungkin membantu karyawan
yang sakit atau lelah atau menyelenggarakan
aktivitas yang menghilangkan kebosanan.
kELOMPOK Berprestasi tinggi atau kELOMPOK super
• Peran Kepemimpinan
Pemimpin formal sebuah
kELOMPOK ditunjuk atau
dipilih. Pemimpin dalam
kELOMPOK harus dapat
melepaskan lebih banyak
kreaktivitas dan
productivitas dan
menghilangkan aspek otoriter
dan lebih menggantungkan
kepemimpinannya pada
komitmen dan kepemimpinan
alami sebagai kekuatan
pengendali.
Tahap-Tahap Perkembangan kELOMPOK
• Memperkenalkan persaingan.
Konflik dengan individu luar atau kelompok meningkatkan
kekompakan kelompok.
• Meningkatkan Ketertarikan antar pribadi.
Orang cenderung bergabung dengan kELOMPOK yang
anggotanya mereka kenal atau mereka kagumi.
• Meningkatkan Intraksi
Walaupun kita jarang dapat selalu menyukai semua orang
yang bekerja sama dengan kita, tetapi meningkatkan interaksi
dapat memperbaiki persahabtan dan komunikasi.
Manager memiliki empat cara untuk meningkatkan
kekompakan
= Umpan Balik
Membuat kELOMPOK Menjadi Efektif
• Sasaran komite harus ditentukan secara jelas,
sebaiknya dalam bentuk tertulis. Hal ini akan
memfokuskan aktivitas komite dan
memfokuskan mengenai apa yang akan
dilakukan oleh komite.
• Wewenang komete harus terinci, apakah
komete hanya bertugas menyelidiki, memberi
nasehat, atau berwewenang juga untuk
melaksanakan keputusan.
• Jumlah anggota opkELOMPOKum komite harus
ditentukan. Jumlah anggota komite yang ideal
berkisar antara 5 orang sampai 10 orang.
Membuat kELOMPOK Menjadi Efektif
• Ketua harus dipilih berdasarkan
kemampuannya untuk memimpin rapat dengan
efisien,
• Agenda dan semua hal penunjang rapat harus
dibagikan kepada anggota sebelum rapat agar
mereka dapat menyiapkan diri sebelumnya.
• Rapat harus dimulai dan selesai tepat waktu,
waktu penutupan rapat harus diumumkan pada
permulaan rapat.
Beberapa peraturan sederhana dapat membantu prestasi
kELOMPOK (Katzenbach dan Douglas)
• Pertama, penugasan kelompok kerja harus ditujukan pada isu
spesifik dan nyata bukan generalisasi yang luas.
• Kedua, pekerjaan harus dipecah-pecah dan ditugaskan pada sub
kelompok dan individu.
• Ketiga, anggota kELOMPOK harus didasarkan pada apa yang
dapat dicapai oleh setiap anggota dan ketrampilan dari masing-
masing anggota.
• Keempat, setiap anggota kELOMPOK harus melakukan pekerjaan
yang kira-kira sama banyak.
• Kelima, kELOMPOK hanya akan bekerja kalau pola hierarki
tradisional komunikasi dan interaksi dilanggar.
• Keenam, kELOMPOK manajemen puncak harus bekerja sama
seperti kELOMPOK yang lain, memfokuskan tugas mereka dan
memperkuat keterbukaan lingkungan, komitmen dan kepercayaan.
Hasil Prestasi Kerja
Pemecahan Bersama
KETRAMPIL masalah orang KEWAJIB
AN Teknis/
fungsi
dalam
julah
AN
Antar kecil
pribadi individu
al
Sasaran spesifik
Pendekatan umum
Tujuan berarti
Produk Pertumbuha
pekerjaan n pribadi
selektif KOMITM
EN
• Kelompok adalah himpunan atau kesatuan
manusia yang saling berinteraksi,dan saling
bergantung untuk mencapai sasaran-sasaran
tertentu.
– Himpunan berarti terdiri dua orang atau lebih,
dan satu sama lain sadar bahwa mereka
merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
– Di dalam berinteraksi, mereka melakukan
hubungan kELOMPOKbal balik dan saling
pengaruh mempengaruhi
Kelompok Kerja
Kelompok yang terutama berinteraksi untuk
berbagi informasi dan mengambil keputusan
untuk membantu tiap anggota berkinerja dalam
bidang tanggung jawabnya
Tim Kerja
Kelompok yang upaya-upaya individunya
menghasilkan kinerja yang lebih besar daripada
jumlah dari masukan-masukan individual
PERBEDAAN KELOMPOK DAN TIM
KELOMPOK tIM
Punya pemimpin yg kuat dan Memiliki peran kepemimpinan
terfokus bersama