Anda di halaman 1dari 7

RAPAT KOORDINASI DAERA

IKATAN SENAT MAHASISWA


KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI)
“Satukan langkah kecil untuk perubahan demi
mewujudkan Indonesia Sehat ”
Padang, 31 Oktober 2015
TATA TERTIB RAPAT KOORDINASI DAERAH SUMATRA BARAT
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
TAHUN 2015

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
NAMA
Kegiatan ini bernama Rapat Koordinasi Daerah Sumatra Barat Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat Indonesia yang selanjutnya disingkat RAKORDA SUMBAR ISMKMI

Pasal 2
WAKTU
RAKORDA SUMBARISMKMI berlangsung pada tanggal 31 Oktober 2015.

Pasal 3
TEMPAT
RAKORDA SUMBARISMKMI bertempat di RuanganFakultasEkonomiUniversitasBaiturrahmah,
Padang, Sumatra Barat, Indonesia

BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 4
RAKORDA SUMBARISMKMI adalah forum rapatKoordinsi Daerah yang diselenggarakan satu kali
dalam satu periode kepengurusan dan dihadiri oleh anggota ISMKMI Daerah Sumatra Barat

BAB III
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 5
1. Membahas dan menetapkan agenda acara dan tata tertib sidang RAKORDA SUMBAR
ISMKMI.
2. Menetapkan presidium tetap sidang RAKORDA SUMBAR ISMKMI.

3. Mensosialisasikan AD/ART, PTO dan GBHO ISMKMI


4. MembahasRencana Strategis Wilayah ISMKMI periode 2015-2016.
RAPAT KOORDINASI DAERA
IKATAN SENAT MAHASISWA
KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI)
“Satukan langkah kecil untuk perubahan demi
mewujudkan Indonesia Sehat ”
Padang, 31 Oktober 2015
5. MembahasProgram Kerja atau Plan of Action (POA) Pengurus Wilayah ISMKMI periode
2015-2016.

6. Melantik Pengurus Daerah Sumatra Barat ISMKMI Periode kepengurusan 2015-2016.


7. Menetapkan Tuan Rumah PenanggungJawab Program Kerja Wilayah I ISMKMI di Daerah
Sumatra Barat.

BAB IV
PESERTA RAKORDA SUMBAR ISMKMI.

Pasal 6
Peserta adalah
1. Peserta penuh
2. Peserta peninjau

Pasal 7
Peserta penuh adalah perwakilan institusi anggota tetap ISMKMI yang telah disahkan pada MUNAS
XIV ISMKMI sebelumnya dan tercantum dalam daftar hadir.

Pasal 8
Peserta penuh memiliki hak dan kewajiban sebagai berikut :
1. Hak mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan.
2. Hak memilih dan dipilih
3. Kewajiban mengikutiRAKORDA SUMBAR ISMKMI .
4. Kewajiban memakai tanda pengenal dalamRAKORDA SUMBAR ISMKMI .
5. Kewajiban meminta izin kepada pimpinan sidang untuk mengeluarkan pendapat.
6. Kewajiban meminta izin kepada panitia jika ingin meninggalkan tempat acara RAKORDA
SUMBAR ISMKMI dengan alasan yang jelas.
7. Kewajiban meminta izin kepada pimpinan sidang jika akan meninggalkan ruangan sidang
dengan alasan yang jelas
8. Kewajiban menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang.
9. Kewajiban memakai atribut institusi ( jas almamater / PDH)
10. Kewajiban menaati tata tertib RAKORDA SUMBAR ISMKMI.
11. Kewajiban memakai sepatu setiap mengikuti sidangRAKORDA SUMBAR ISMKMI.
RAPAT KOORDINASI DAERA
IKATAN SENAT MAHASISWA
KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI)
“Satukan langkah kecil untuk perubahan demi
mewujudkan Indonesia Sehat ”
Padang, 31 Oktober 2015
12. Tidak merokok selama kegiatan RAKORDA SUMBAR ISMKMI.

Pasal 9
Peserta peninjau RAKORDA SUMBAR ISMKMI adalah perwakilan dari institusi Kesehatan
Masyarakat yangbelum terdaftar sebagai anggota tetap.

Pasal 10
Hak dan kewajiban peserta peninjau adalah
1. Hak mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan.
2. Kewajiban mengikuti RAKORDA SUMBAR ISMKMI.
3. Kewajiban memakai tanda pengenal dalam RAKORDA SUMBARISMKMI.
4. Kewajiban meminta izin kepada pimpinan sidang untuk mengeluarkan pendapat.
5. Kewajiban meminta izin kepada panitia jika ingin meninggalkan tempat acara RAKORDA
SUMBAR ISMKMI.
6. Kewajiban meminta izin kepada pimpinan sidang jika akan meninggalkan ruangan sidang dengan
alasan yang jelas.
7. Kewajiban menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang.
8. Kewajiban memakai atribut institusi (jas almamater / PDH)
9. Kewajiban menaati tata tertib RAKORDA SUMBAR ISMKMI.
10. Kewajiban memakai sepatu setiap mengikuti sidang RAKORDA SUMBAR ISMKMI.
11. Tidak merokok selama kegiatan RAKORDA SUMBAR ISMKMI.

BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 11
SidangRAKORDA SUMBAR ISMKMI terdiri dari Sidang Pleno

Pasal 12
Sidang Pleno adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh pesertaRAKORDA SUMBAR ISMKMI.

BAB V
RAPAT KOORDINASI DAERA
IKATAN SENAT MAHASISWA
KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI)
“Satukan langkah kecil untuk perubahan demi
mewujudkan Indonesia Sehat ”
Padang, 31 Oktober 2015
PRESIDIUM
Pasal 13
Presidium RAKORDA SUMBAR ISMKMI adalah:
1. Presidium Sementara
2. Presidium tetap

Pasal 14
Presidium Sementara adalah steering comite (SC) RAKORDA SUMBAR ISMKMI.

Pasal 15
Presidium Tetap adalah presidium yang dipilih oleh dan dari Peserta PenuhRAKORDA SUMBAR
ISMKMI.

Pasal 16
1. Presidium sidangtetap terdiri dari tiga orang.

2. Sidang dipimpin oleh salah seorang presidium sidang yang telah disepakati peserta.

3. Jika pimpinan sidang belum hadir maka pimpinan sidang diambil alih oleh
presidiumtetapsidang lainnya atas persetujuan peserta.

4. Jika semua presidium tetap sidang berhalangan hadir maka pimpinan sidang dipimpin
olehpresidium sementara sidang atas persetujuan peserta.

5. Mekanisme pengalihan pimpinan sidang pada saat sidang berlangsung disepakati olehpeserta.

6. Mekanisme pemilihan presidium tetap sidang di fasilitasi oleh presidium sementara


sidangyang telah di setujui oleh peserta sidangRAKORDA SUMBAR ISMKMI.

Pasal 17
Tugas dan wewenang pimpinan sementarasidang adalah sebagai berikut:
1. Memimpin dan mengarahkan jalannya persidangan.
2. Menjaga keamanan, kelancaran dan ketertiban persidangan.
3. Memastikan notulensi sidang berjalan sesuai jalannya sidang.
4. Memberikan sanksi bagi peserta yang melanggar tata tertib persidangan atas persetujuan peserta
RAKORDA SUMBAR ISMKMI.
5. Mengesahkan dan menetapkan hasil sidang.
6. Memimpin jalannya sidang hingga terpilihnya presidium tetap.
RAPAT KOORDINASI DAERA
IKATAN SENAT MAHASISWA
KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI)
“Satukan langkah kecil untuk perubahan demi
mewujudkan Indonesia Sehat ”
Padang, 31 Oktober 2015

Pasal 18
Tugas dan wewenang pimpinantetap sidang adalah sebagai berikut :
1. Memimpin dan mengarahkan jalannya persidangan.
2. Menjaga keamanan, kelancaran dan ketertiban persidangan.
3. Memastikan notulensi sidang berjalan sesuai jalannya sidang.
4. Memberikan sanksi bagi peserta yang melanggar tata tertib persidangan atas persetujuan
pesertaRAKORDA SUMBAR ISMKMI.
5. Mengesahkan dan menetapkan hasil sidang.

BAB VI
MEKANISME SIDANG
Pasal 19
Penundaan sidang terjadi untuk hal-hal sebagai berikut :
1. Skorsing:
Ketentuan 1x30 menit
2. Pending
Ketentuan di sepakati oleh Peserta

BAB VII
KETENTUAN QUORUM
Pasal 20
1. Quorum terpenuhi apabila dihadiri minimal ½ n +1 pesertaRAKORDA SUMBARISMKMI.

2. Apabila quorum tidak tercapai maka persidangan diskorsing sampai 2×5 menit dan setelah
itu persidangan dianggap quorum dan sah untuk dilanjutkan.

BAB VIII
HASIL SIDANG
Pasal 21
Putusan hasil sidang RAKORDA SUMBAR ISMKMI terdiri dari :
1. Keputusan
2. Ketetapan

Pasal 22
RAPAT KOORDINASI DAERA
IKATAN SENAT MAHASISWA
KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI)
“Satukan langkah kecil untuk perubahan demi
mewujudkan Indonesia Sehat ”
Padang, 31 Oktober 2015
KeputusanRAKORDA SUMBAR ISMKMI mengikat pesertaRAKORDA SUMBAR ISMKMI.
.
Pasal 23
Ketetapan RAKORDA SUMBAR ISMKMI mengikat seluruh anggota ISMKMI.

Pasal 24
Mekanisme pengambilan putusanRAKORDA SUMBAR ISMKMI:
1. Semua putusan RAKORDA SUMBAR ISMKMI diambil berdasarkan musyawarah mufakat.

2. Bila pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sidang diskors
maksimal sebanyak tiga kali untuk mengadakan lobi.

3. Setelah melalui tiga kali skors belum tercapai kesepakatan, maka diadakan pemungutansuara
dengan ketentuan 1 institusi memiliki 1 hak suara.

4. Suara terbanyak hasil pemungutan suara merupakan keputusanRAKORDA SUMBAR ISMKMI.

BAB IX
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 25
Pelanggaran-pelanggaran yang berlaku ialah :
1. Pelanggaran terdiri dari pelanggaran ringan dan berat.
2. Pelanggaran ringan adalah pelanggaran terhadap kewajiban pesertaRAKORDA SUMBAR
ISMKMI:
a.Tidak mengikuti salah satu agenda sidang RAKORDA SUMBAR ISMKMI
b. tidak Memakai tanda pengenal dalamRAKORDA SUMBARISMKMI.
c. tidak Meminta izin kepada pimpinan sidang untuk mengeluarkan pendapat.
d. Tidak Meminta izin kepada panitia jika ingin meninggalkan tempat acara RAKORDA
SUMBAR ISMKMI.
e.Tidak Meminta izin kepada pimpinan sidang jika akan meninggalkan ruangan sidang.
f. Tidak Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang.
g. Tidak Memakai atribut institusi ( jas almamater / PDH).
h. Tidak Menaati tata tertibRAKORDA SUMBARISMKMI.
i. Tidak Memakai sepatu setiap mengikuti sidangRAKORDA SUMBAR ISMKMI.
j. merokok selama kegiatanRAKORDA SUMBARISMKMI.
RAPAT KOORDINASI DAERA
IKATAN SENAT MAHASISWA
KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI)
“Satukan langkah kecil untuk perubahan demi
mewujudkan Indonesia Sehat ”
Padang, 31 Oktober 2015
k.Berpakaian dan berperilaku tidak sopan didalam ruang sidang selama persidangan berlangsung.
l. Berbuat gaduh di dalam ruang sidang selama persidangan berlangsung
m. mengaktifkan nada dering dan menerima telepon di dalam ruang sidang selama persidangan
berlangsung.
n. tidur dalam ruang sidang selama persidangan berlangsung.
3. Pelanggaran berat adalah:
a. Pelanggaran ringan sebanyak tiga kali dalam satu kali persidangan
b. Melakukan kekerasan fisik terhadap peserta lain.
c. Merusak properti.
d. Menghina, mencaci maki, dan merendahkan peserta lain.
4. Pelanggaran berlaku untuk peserta penuh dan peserta peninjau RAKORDA SUMBAR ISMKMI.

Pasal 26
Sanksi-sanksi:
a. Sanksi untuk pelanggaran ringan adalah peringatan dari pimpinan sidang.
b. Sanksi untuk pelanggaran berat adalah dikeluarkan dari ruang sidang dan dicabut hak suara
institusinya dengan kesepakatan forum.
c. Peserta yang dikenakan sanksi berkewajiban mentaati dan menjunjung tinggi hasil keputusan
sidang.

BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 27
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh pimpinan sidang atas
persetujuan peserta.

Anda mungkin juga menyukai