TATA TERTIB
MUSYAWARAH KOTA
IKATAN ALUMNI RESIMEN MAHASISWA INDONESIA
(IARMI)
Pasal 4
Panitiapenyelenggarabertanggungjawabatasterselenggaranyasetiapacaradalam
MUSKOT.
BAB III
AGENDA
Pasal 5
Mengingatanggarandasarpasal 16 maka agenda MUSKOT adalah:
1. Menjabarkangaris-garisbesarperjuanganorganisasi (GBPO);
2. Menyusundanmenetapkan program kerjaorganisasiuntuktingaktkota;
3. Memintadanmengesahkanlaporanpertanggungjawaban DP Kota Malang;
4. Memilihdanmenetapkantimformaturuntuktingaktkota.
BAB IV
PESERTA DAN PENINJAU DAN UNDANGAN
Pasal 6
MUSKOT dihadiriolehpeserta, peninjau, danundangan:
1. Pesertaadalahseluruhanggota IARMI kota Malang danperwakilandari DPP IARMI
ProvinsiJawaTimur yang hadir di dalam MUSKOT yang
terlebihdahulutelahterdaftarsebagaipesertapadapanitiapenyelenggarasanpaiharii
ni;
2. Peninjauterdiridari ……………………
3. Undangan MUSKOT adalahoragataulembaga yang
diundangolehpanitiapeneyelenggara.
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pesertaberhak:
1. Mengikutiseluruhrangkaianacara MUSKOT yang meliputiantara lain sidangPleno,
sidangKomisi;
2. Menggunakanhakbicara, haksuara, hakmemilih, danhakdipilih;
3. Menggunakanpendapatbaiksecaralisanmaupuntulisan.
Pesertaberkewajiban:
1. Mengikutidanmematuhitatatertib MUSKOT;
2. Mengisidafatrpesertadanmenggunakantandapesertaselama MUSKOT berlangsung.
Pasal 8
HAK DAN KEWAJIBAN PENINJAU
Peninjauberhak:
1. Mengikutiseluruhrangkaianacara MUSKOT ataspersetujuanpimpinansidang;
2. Menggunakanpendapatbaiksecaralisanmaupuntulisanataspersetujuanpimpinansi
dang;
3. Peninjauwajibmengikutidanmematuhitatatertib MUSKOT.
Pasal 9
HAK DAN KEWAJIBAN UNDANGAN
Undanganwajibmengikutiseluruhtatatertibdantidakmemilikihaksuaramaupunhak
bicara.
BAB V
TATA CARA PEMILIHAN
KETUA DAN ANGGOTA DEWAN FORMATUR IARMI DP KOTA MALANG
Pasal 10
1. Pemilihandilakukandengan system pemungutansuara, melaluikertassuara yang
te;ahdipersiapkanolehpanitia MUSKOT;
2. Hasilpemungutansuaraakandisahkanolehpimpinansidangpleno.
Pasal 11
KORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Penyelenggaraandanpengambilankeputusan, dinyataknsahdanmemenuhikorum,
apabiladihadiriolehsetengan + satu (satu per dua plus satu)
darijumlahundangantertulis yang ditujukankepadapeserta yang menghadiri.
2. Rapat yang telahdisahkandenganpeserta yang diundangsecaratertulis,
apabilabelummemenuhikorum, rapatdibukadanditundasatu jam,
ditutupdandibukakorum, rapatdibukakembalidandinyatakansah.
Pasal 12
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilandiutamakandenganmusyawarahmufakat, danbilatidaktercapai,
dilakukanpemungutansuaraterbanyak.
BAB VI
PERANGKAT PERSIDANGAN
Pasal 13
PERANGKAT SIDANG TERDIRI DARI:
1. PimpinanSidang;
2. Secretariat sidang;
3. Anggotasidang;
4. Peserta MUSKOT
Pasal 14
DEFINISI PERANGKAT SIDANG:
1. Pimpinansidangadalahanggota yang dipilihdiantarapesertaolehpesertasidang;
2. Penerima mandate menunjuikdua orang ataulebih (genap) yang
terdiridariwakilpimpinansidangdanseorangsekretarissidang;
3. Secretariat sidangadalahperangkatpersidangan yang disiapkanolehpanitia
MUSKOT;
4. Anggotaataupeserta MUSKOT sesuaianggarandasarpasal 12
adalahsetiapanggotaMenwa Indonesia yang
telahmemenuhisyaratuntukmenjadianggota IARMI DP Kota Malang
danmemenuhiketentuanpasal 6 tatatertibini.
Pasal 15
PIMPINAN SIDANG BERTANGGUNGJAWAB DAN BERTUGAS UNTUK:
1. Memimpinjalannyasidangdalamsuasanakebersamaanuntukmencapaimufakat;
2. Berusahamempertemukanpendapat yang berbeda, menyimpulkanpembicaraan,
mendudukkanpersoalan yang sebenarnya,
danmengembalikanjalannyasidangkepadapokokpermasalahan;
3. Menyusundanmelaporkanhasilpersidangan yang dibantuolehsekretariatsidang.
Pasal 16
SEKRETARIAT SIDANG BERTUGAS UNTUK:
1. Membantupimpinansidangdalammenyelenggarakanpersidangan;
2. Membantucatatanhasilpersidangan,
danmenyusunlaporansidangbersamapimpinansidang.
BAB VII
PERSIDANGAN
Pasal 17
PERSIDANGAN DALAM MUSKOT:
1. SidangPleno;
2. SidangKomisi.
Pasal 18
SIDANG PLENO
1. AnggotasidangPlenoadalahseluruhpeserta MUSKOT;
2. MenyelenggarakansidangPlenosesuai agenda MUSKOT yang tercantumdipasal 5;
3. SidangPlenomenentukanketuasidangkomisidaripesertaMuskot.
Pasal 19
SIDANG KOMISI
1. SidangkomisimerupakanbagiansidangPleno yang dibentukmenurutkebutuhan;
2. Tujuansidangkomisiadalahmemusyawahkandanmengambilkeputusanmengenaibi
dangataumateri yang menjadilingkuptugasnya;
3. Ketuasidangkomisimemilihperangkatsidangkomisi yang
terdiridariwakildansekretarissidangkomisi;
4. Laporansidangdisusunolehketuasidangkomisidanperangkatsidangdenganmemper
hatikanaspirasidarianggotasidang;
5. Hasilsidangkomisididalam MUSKOT
ditandatanganiolehketuasidangkomisidandisampaikankepadasidangPlenountukdi
sahkan.
Pasal 20
PROSEDUR PERSIDANGAN
1. Pembacaantatatertib MUSKOT dilakukanolehsalahseorandaripanitiapengarah
MUSKOT;
2. Pemilihanpimpinandansekretarissidang;
3. Pembukaansidangdilakukanolehpimpinansidang;
4. Tata carapembicaraandiaturolehpimpinansidang;
5. Interupsihanya bias dilaksanakanataspersetujuanpimpinansidang;
6. Sidangdinyatakansahapabilamemenuhipersyaratan yang telahditentukanoelh
AD/ART Ikatan Alumni ResimenMahasiswa Indonesia (IARMI);
7. Pengambilankeputusanditempuhsecaramusyawarahuntukmencapaimufakat,
namunbilahalinitidakmemungkinkanmakakeputusandiambilberdasarkanpemung
utansuara.
BAB VIII
PELAPORAN
Pasal 21
Panitia MUSKOT melaporkanpertanggungjawabanpenyelenggaraan MUSKOT
paling lambat 14 (empatbelas) harisetelah MUSKOT kepadapengurus DPP IARMI
JawaTimur.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 22
Segalasesuatu yang
belumdiaturolehtatatertibinidapatdiputuskandandisahkanoleh MUSKOT.
Tata tertibiniberlakusejaktanggalditetapkan.
Ditetapkan di : Malang
Tanggal : 31 Maret 2019
PIMPINAN SIDANG :
KETUA SIDANG :
SEKRETARIS :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :