Anda di halaman 1dari 9

OUTLINE

Latar Belakang

Gambaran Pola Penanganan


Umum Fisik Infrastruktur
Profil Kumuh
Kumuh
Konsep
Kota Rencana DED
Baubau Penanganan
Kawasan
1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PERMUKIMAN KUMUH MERUPAKAN MASALAH KOMPLEKS DI
PERKOTAAN YANG MENCAKUP PERSOALAN LINGKUNGAN,
1 SOSIAL, DAN EKONOMI

RPJMN 2020-2024 TELAH MENGAMANATKAN TARGET KAWASAN


2 PERMUKIMAN KUMUH YANG DITANGANI SECARA TERPADU
SELUAS 10.000 HA DAN 10 KAWASAN DI PERMUKIMAN KUMUH
PERKOTAAN YANG DITANGANI MELALUI PEREMAJAAN KOTA

UNTUK MENCAPAI TARGET TERSEBUT, DIBUTUHKAN UPAYA


3 PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH SECARA HOLISTIK DAN
TERINTEGRASI YANG DIDUKUNG DENGAN PERENCANAAN
PENANGANAN YANG TERPADU.
MAKSUD
MEMANTAPKAN PEMAHAMAN PEMERINTAH DAERAH

1 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENANGANAN


KAWASAN KUMUH PERKOTAAN DALAM MENCAPAI
TARGET ZERO KUMUH(100-0-100).
Menghasilkan dokumen rencana
penyelenggaraan pembangunan AGAR PEMERINTAH KOTA BAUBAU DAPAT SEPENUHNYA
kawasan permukiman perkotaan
yang difokuskan pada pola 2 MENJADI PEMRAKARSA UTAMA DALAM PENYUSUNAN
RP2KPKPK YANG DIFOKUSKAN PADA PENANGANAN
PERMUKIMAN KUMUH
pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman kumuh
perkotaan sebagai acuan bagi AGAR PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUNYA KOMITMEN
seluruh pemangku kepentingan
dalam mengimplementasikan
3 TINGGI SERTA KONSISTEN DIDALAM IMPLEMENTASI
PROGRAM DAN KEGIATAN YANG TELAH DITETAPKAN
SERTA MENJAGA KEBERLANJUTANNYA.
program dan kegiatan yang terpadu
dan bersinergi yang pada gilirannya AGAR PEMERINTAH KOTA BAUBAU UNTUK MENYIAPKAN
dapat dilaksanakan sendiri oleh
pemerintah kota baubau secara
mandiri dan berkelanjutan.
4 AGENDA PEMBANGUNAN PERKOTAAN YANG
BERKELANJUTAN (NEW URBAN AGENDA) SESUAI DENGAN
TUJUAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDG’S).

TUJUAN
DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
KOTA BAUBAU
T.A 2023

SASARAN
1
Tersedianya konsep dan strategi berupa landasan
pemikiran dalam pemahaman penanganan perumahan

3
kumuh dan permukiman kumuh melalui penyusunan Tersedianya agenda pembangunan
RP2KPKPK; perkotaan yang berkelanjutan sebagai
bentuk tindak lanjut penyusunan RP2KPKPK;
dan
2 Tersedianya dokumen perencanaan penanganan
perumahan kumuh dan permukiman kumuh sebagai
acuan pelaksanaan penanganan perumahan kumuh dan
permukiman kumuh bagi seluruh pelaku (stakeholders)
pelaksanaan penyelenggaran penanganan perumahan
kumuh dan permukiman kumuh yang menyeluruh,
tuntas, dan berkelanjutan (konsep delivery system);
4 Tercapainya standar baku mutu dari
produk RP2KPKPK yang dihasilkan
RUANG LINGKUP KEGIATAN

PERSIAPAN SURVEI
Melakukan diskusi, Menyusun rencana kerja Pendalaman teori dan kebijakan, Mengumpulkan data-
tim, desain survei, Menyiapkan format-format data primer maupun sekunder, Melakukan verifikasi
1 2
kegiatan, Menyiapkan data profil kawasan lokasi permukiman kumuh, Melakukan wawancara
kumuh dan dokumen pendukung lainnya semi-terstruktur, Melakukan koordinasi dengan
kelembagaan masyarakat setempat dan pengukuran
lapangan
PENYUSUNAN LAPORAN
RUANG KAJIAN
Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, 6 LINGKUP 3 Melakukan analisis dan pemetaan, overview
Laporan Draft Akhir dan Laporan Akhir, KEGIATAN
terhadap dokumen-dokumen, kajian
Merumuskan kesimpulan, Menyusun
terhadap konsep, strategi penanganan
dokumen perencanaan siap lelang dan DED,
permukiman kumuh, penetapan kawasan
Matriks strategi operasional, program, dan
kumuh prioritas Penyusunan Pra-Desain
indikasi kegiatan maupun biaya
5 4
Kawasan dan analisa dan pendampingan

PEMBAHASAN PLENO FOCUS GROUP DISCUSSION

Upaya pendampingan untuk memastikan Rencana rinci pola penanganan kawasan pemukiman
kualitas proses dan substansi yang telah dan kumuh, komponen infrastruktur yang dibutuhkan, Tata
dalam proses penyusunan sesuai dengan cara pengendalian tahapan pelaksanaan dan
Metodologi pelaksanaan pembiayaan, Memastikan readiness criteria
DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
KOTA BAUBAU
T.A 2023

Penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan


Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
(RP2KPKPK) telah diamanatkan di dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016, yang mana merupakan
bagian dari Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) yang
didalamnya memuat Rencana Kawasan Permukiman (RKP)
dan Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan (RP3). Rencana Kawasan Permukiman (RKP)
merupakan dokumen yang akan memuat tentang rencana
penyelenggaraan kawasan permukiman baik di kawasan
perkotaan maupun dikawasan perdesaan

KEDUDUKAN
RP2KPKPK
KELUARAN DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
KOTA BAUBAU
T.A 2023

RP2KPKPK
DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
KOTA BAUBAU
T.A 2023

GAMBARAN UMUM
Kota Baubau adalah sebuah kota di Pulau Buton,
Sulawesi Tenggara, Indonesia. Baubau memperoleh
status kota pada tanggal 21 Juni 2001 berdasarkan UU
No. 13 Tahun 2001.
Pada awal berdirinya wilayah Kota Baubau terdiri dari 4
(empat) kecamatan, kemudian pada tahun 2006 mekar

2
menjadi 6 (enam) kecamatan, setelah itu diakhir tahun
2008 menjadi 7 (tujuh)
kecamatan dan di tahun 2012
sampai 2022 menjadi 8
(delapan) kecamatan. Luas
wilayah Kota Baubau mengalami
perubahan menjadi 294,98 km2.
Salah satu faktor penyebab
pertambahan Luas kota Baubau
adalah reklamasi pantai.
Luas Wilayah
DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
KOTA BAUBAU
T.A 2023

Luas wilayah Kota Baubau mengalami perubahan menjadi


294,98 km2. Kota Baubau terdiri daari 8 kecamatan dengan
luas wilayah per kecamatan sebagai berikut :
Kondisi Fisik
1. Betoambari 32,85 km2,

Kependudukan
Kota Baubau dapat dibagi atas empat
2. Murhum 6,13 km2,
keadaan wilayah, meliputi :
3. Batupoaro 1,68 km²,
Lahan Datar, Terdapat disepanjang
4. Wolio 33,889 km2, pantai dengan ketinggian 5 meter di atas
5. Kokalukuna 16,81 km2, permukaan laut, tersebar diwilayah Bungi
6. Sorawolio 111,776 km2, dan Sorawolio dengan kemiringan 0 – 8%
7. Bungi 58,89 km2, dan Daerah Agak Datar, Terdapat di bagian
8. Lea-Lea 32,958 km2. utara dan tenggara pusat Kota Baubau
dengan ketinggian 5 – 10 meter di atas
permukaan laut
Daerah Bergelombang, Berada
diketinggian sekitar 60 meter di atas
permukaan laut dengan kemiringan 15 –
30%, terutama di Kecamatan Betoambari
Daerah Perbukitan/Curam, Dengan
ketinggian di atas 80 meter dengan
kemiringan lebih dari 30% yang pada
umumnya terdapat di Kecamatan Wolio

Anda mungkin juga menyukai