K l i n lagi.
3. Nyeri ini sangat sakit, seperti ditusuk-tusuk
yang dapat menjalar kebahu dan terus ke bawah
menuju lengan (biasanya lengan kiri).
4. Nyeri mulai secara spontan (tidak terjadi setelah
kegiatan atau gangguan emosional), menetap
selama beberapa jam atau hari, dan tidak hilang
dengan bantuan istirahat atau nitrogliserin
t a s i (NTG).
i f e s
a n
M is
5. Nyeri dapat menjalar ke arah rahang dan leher.
4. Laboratorium
a. Creatinin Kinase (CK)MB.
Meningkat setelah 3 jam bila ada infark miokard dan mencapai puncak dalam 10-24 jam
dan kembali normal dalam 2-4 hari.
a. cTn (cardiac specific troponin).
Ada 2 jenis yaitu cTn T dan cTn I. enzim ini meningkat setelah 2 jam bila ada infark
miokard dan mencapai puncak dalam 10-24 jam dan cTn T masih dapat dideteksi setelah
5-14 hari, sedangkan cTn I setelah 5-10 hari.
Pemeriksaan Enzim Jantung
a. Mioglobin.
Dapat dideteksi satu jam setelah infark dan mencapai puncak dalam 4-8 jam.
b. Creatinin kinase (CK).
Meningkat setelah 3-8 jam bila ada infark miokard dan mencapai puncak
dalam 10-36 jam dan kembali normal dalam 3-4 hari.
c. Lactic dehydrogenase (LDH).
Meningkat setelah 24-48 jam bila ada infark miokard, mencapai puuncak 3-6
hari dan kembali normal dalam 8-14 hari.
KOMPLIKASI
a. Disfungsi Ventrikel
b. Pump Failure
c. Artmia
d. Gagal jantung Kongestif
e. Syok Kardiogenik
f. Rupture Jantung
g. Perikarditis
Konsep Askep Kritis
1. Pengkajian
a. Identitas Klien
b. Status kesehatan saat ini
c. Keluhan utama
Nyeri dada, Sesak nafas
d. Riwayat penyakit sekarang
e. Riwayat Keluarga
Pengkajian Fisik
1. Sistem Pernafasan (Breathing)
2. Sistem Kardiovaskuler (Blood)
3. Sistem Persyarafan (Brain)
4. Sistem Perkemihan (Bladder)
5. Sistem Gastrointestinal (Bowel)
6. Sistem Muskoloskeletal (Bone)
1. Sistem Pernafasan (Breathing)
Klien terlihat sesak nafas seperti tertekik. Sesak nafas terjadi akibat
pengerahan tenaga dan disebabkan oleh kenaikan tekanan akhir diastolic
ventrikel kiri yang meningkatkan tekanan vena pulmonalis. Hal ini terjadi
karena terdapat kegagalan peningkatan curah darah oleh ventrikel kiri
pada saat melakukan kegiatan fisik. frekuensi nafas melebihi normal,
Dispnea kardiak pada infark miokardium yang kronis juga dapat timbul
saat istirahat.
2. Sistem Kardiovaskuler (Blood)
Pada sistem ini hal yang perlu dikaji ialah kerja jantung dalam bentuk TD,
akral hangat atau dingin, CRT yang lebih dari 3 detik, suara jantung.
Any questions?