Anda di halaman 1dari 38

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Kep. Jiwa - Syarniah


(TAK)

Oleh : Syarniah
PENGERTIAN TAK

 KELOMPOK adl kumpulan individu yg memiliki hub


satu dgn yg lain, saling bergantung & mempunyai norma
yg sama (S & L, 2001).

Kep. Jiwa - Syarniah


 KELOMPOK TERAPEUTIK adl kelompok yg
memberikan kesempatan utk saling sharing tujuan.
 Aktivitas digunakan sbg terapi, & kelompok digunakan
sbg target asuhan.
 TAK adl merup salah satu terapi modalitas yg dilakukan
perawat pd sekelompok klien yg mempunyai masalah
kep yg sama.
TUJUAN & FUNGSI KELOMPOK

TUJUAN KELOMPOK : adl membantu anggotanya


berhub dgn org lain serta mengubah perilaku yg
destruktif & maladaptif.

Kep. Jiwa - Syarniah


FUNGSI KELOMPOK :
 Sbg tempat berbagi pengalaman.

 Saling membantu satu sama lain utk menyelesaikan


masalah.
 Sbg tempat mengembangkan perilaku adaptif.

 Agt kelompok merasa dimiliki, diakui, & dihargai


eksistensinya oleh agt kelompok yg lain.
8 KOMPONEN KELOMPOK

Struktur
Kekohes Kel
ifan

Kep. Jiwa - Syarniah


Besar
Kel.
Norma
Kel

Lamnya
sesi

Kekuatan
Kel
Komuni
Peran kasi
Kel
1. STRUKTUR KELOMPOK

 Struktur kel menjelaskan batasan, komunikasi, proses


pengambilan keputusan, & hub otoritas dlm kelompok.

Kep. Jiwa - Syarniah


 Struktur kel menjaga stabilitas & membantu pengturan
pola perilaku & interaksi.
 Struktur kel diatur dgn adanya pemimpin & anggota,
araha komunikasi dipandu oleh pemimpin, sdgkan
keputusan diambil scr bersama.
2. BESAR KELOMPOK

 Jumlah anggota kel yg nyaman adl kelompok kecil dgn


jlh agt 5 – 12 orang.

Kep. Jiwa - Syarniah


 Jlh agt kelompok kecil menurut :
 Stuart & Laraia (2001) adl ; 7 – 10 org.
 Lancester (1980) adl ; 10 – 12 org.
 Rawlins, Williams, & Beck (1993) ; 5 – 10 org.
3. LAMANYA SESI

 Waktu optimal utk satu sesi adl 20 – 40 menit bg fungsi


kelompok yg rendah, & 60 – 120 menit bg fungsi
kelompok yg tinggi (Stuart & Laraia, 2001).

Kep. Jiwa - Syarniah


 Banyaknya sesi bergantung pd tujuan kelompok, dpt 1
atau 2 kali perminggu, atau dpt direncanakan sesuai dgn
kebutuhan.
4. KOMUNIKASI

Salah satu tugas pemimpin kelompok adl mengobservasi


& menganalisis pola komunikasi dlm kelompok.

Kep. Jiwa - Syarniah


Pemimpin menggunakan umpan balik utk memberi
kesadaran pd anggota kelompok thd dinamika yg terjadi.
 Pemimpin kelompok dpt mengkaji hambatan dlm
kelompok, konflik interpersonal, tingkat kompetisi, &
seberapa jauh anggota kelompok mengerti serta
melaksanakan kegiatan yg dilaksanakan.
5. PERAN KELOMPOK

Ada 3 peran & fungsi kelompok yg ditampilkan agt


kelompok (Beme & Sheats, 1948 dlm Stuart & Laraia,
2001), yi :

Kep. Jiwa - Syarniah


1. Maintenance Roles ; peran serta aktif dlm proses
kelompok & fungsi kelompok.
2. Task Roles ; fokus pd penyelesaian tugas.

3. Individual Roles ; self centered & distraksi pd


kelompok.
6. KEKUATAN KELOMPOK

 Kekuatan (power) adl kemampuan agt kelompok dlm


mempengaruhi berjalannya kegiatan kelompok.

Kep. Jiwa - Syarniah


 Utk menetapkan kekuatan agt kelompok yg bervariasi perlu
kajian siapa yg paling byk mendengar, & siapa yg membuat
keputusan dlm kelompok.
7. NORMA KELOMPOK

 Norma adl standar perilaku yg ada dlm kelompok.


 Pengharapan thd perilaku kelompok pd masa yg akan

Kep. Jiwa - Syarniah


datang berdsrkan pengalaman masa lalu & saat ini.
 Pemahaman ttg norma kelompok berguna utk
mengetahui pengaruhnya thd komunikasi & interaksi
dlm kelompok.
8. KEKOHESIFAN

 Kekohesifan adl kekuatan agt kelompok berkerja sama


dlm mencapai tujuan  yg akan mempengaruhi agt
kelompok utk tetap betah dlm kelompok.

Kep. Jiwa - Syarniah


 Apa yg membuat agt kel tertarik & puas thd kel perlu
diidentifikasi agar kehidupan kel dpt dipertahankan.
 Upaya pemimpin kel utk mewujudkan kekohesifan a.l. ;
mendorong agt kel bicara satu sama lain, diskusi dgn kata-
kita “kita”, menyampaikan kesamaan agt kelompok’
membantu agt kel utk mendengarkan ketika yg lain bicara.
 Kekohesifan perlu diukur mll seberapa sering antar agt
kelompok memberi pujian & mengungkapkan kekaguman
satu sama lain.
TUJUAN TAK

A. TERAPEUTIK
Umum :

Kep. Jiwa - Syarniah


1. Meningkatkan kemampuan uji realitas (reality testing)
mll komunikasi & umpan balik dgn atau dari org lain.
2. Melakukan sosialisasi.

3. Meningkatkan kesadaran thd hub reaksi emosi dgn


tindakan defensif.
4. Membangkitkan motivasi utk kemajuan fungsi kognitif
& efektif.
TUJUAN TAK …CONT’

Khusus :
1. Meningkatkan identifikasi diri.

Kep. Jiwa - Syarniah


2. Menyalurkan emosi scr konstruktif.

3. Meningkatkan keterampilan hub interpersonal atau


sosial.

B. REHABILITASI
4. Meningkatkan keterampilan ekspresi diri.

5. Meningkatkan keterampilan sosial.

6. Meningkatkan kemampuan empati.

7. Meningkatkan pengetahuan problem solving.


KERANGKA TEORITIS TAK

Model Focal

Kep. Jiwa - Syarniah


Conflict
Model
Psikodrama

Model
Komunikasi

Model
Interpersonal
1. MODEL FOCAL CONFLICT

 Menurut Whitakers & Liebermen’s, Terapi Kel berfokus


pd kelompok drpd individu.

Kep. Jiwa - Syarniah


 Prinsipnya :
TK dikembangkan berdsrkan konflik yg tdk disadari.
Pengalaman kel scr berkesinambungan muncu;
kemudian konfrontir konflik utk penyelesaian masalah,
tugas terapis membantu agt kelompok memahami
konflik & mencapai penyelesaian konflik.
 Leader hrs memfasilitasi & memberikan kesempatan pd
agt utk mengekspresikan perasaan & mendiskusikannya
utk penyelesaian masalah.
2. MODEL KOMUNIKASI

 Model komunikasi menggunakan prinsip2 teori


komunikasi & komunikasi terapeutik.

Kep. Jiwa - Syarniah


 Diasumsikan bhw disfungsi atau komunikasi tdk efektif
dlm kelompok akan menyebabkan ketidakpuasan agt
kelompok, umpan balik tdk adekuat & kohesi atau
keterpaduan kelompok menurun.
 Model ini bertujuan utk membantu meningkatkan
keterampilan interpersonal & sosial agt kelompok.
 Leader berperan memfasilitasi komunikasi efektif,
masalah individu atau kelompok dpt diidentifikasi &
diselesaikan.
2. MODEL KOMUNIKASI …CONT’

 Leader mengajarkan pd kelompok bhw :


- Perlu berkomunikasi dlm kelompok.

Kep. Jiwa - Syarniah


- Agt hrs ber TJ thd apa yg diucapkan.
- Komunikasi berada pd semua level, misalnya
komunikasi verbal, non verbal, terbuka & tertutup.
- Pesan yg disampaikan dpt dipahami org lain.
- Agt dpt menggunakan teori komunikasi dlm membantu
satu & yg lain utk melakukan komunikasi efektif.
- Leader perlu menjelaskan scr singkat prinsip2
komunikasi & bgmn menggunakan di dlm kelompok
serta menganalisa proses komunikasi tsb.
3. MODEL INTERPERSONAL

 Sulivan mengemukakan bhw semua tingkah laku


(pikiran, perasaan & tindakan) digambarkan mll
hubungan interpersonal.

Kep. Jiwa - Syarniah


Contoh : Interaksi dlm kelompok dpt dipandang sbg
proses sebab – akibat, dimana perasaan & tingkah laku
satu agt kelompok merupakan akibat dr tingkah laku agt
yg lain.
 Pd teori ini terapis bekerja dgn individu & kelompok.
Agt kelompok belajar dari interaksi antar agt & terapis.
Mll proses ini kesalahan persepsi dpt dikoreksi &
perilaku sosial yg efektif dipelajari.
4. MODEL PSIKODRAMA

 Dgn model ini memotivasi agt kelompok utk berakting


sesuai dgn peristiwa yg baru terjadi atau peristiwa yg
lalu. Agt memainkan peran sesuai dgn peristiwa yg

Kep. Jiwa - Syarniah


pernah dialami.
Ex : K’ memerankan ayahnya yg dominan atau keras.
o Psikodrama ini dilakukan scr spontan & memberi
kesempatan pd agt utk berakting diluar situasi spesifik
yg pernah terjadi.
FOKUS TAK

1 Orientasi Realitas (Stimulasi realita).



Ex : permainan simulasi

Kep. Jiwa - Syarniah


2

Sosialisasi

Ex aktivitas : permainan kursi bernyanyi yg diawali dgn
perkenalan & diakhiri dgn diskusi ttg perasaannya.

3

Stimulasi Persepsi/Kognitif.

Ex aktivitas : Membaca artikel, buku atau majalah
dilanjutkan dgn diskusi. ; menyususn segitiga pecahan
FOKUS TAK …CONT’

Stimulasi Sensori
4

Kep. Jiwa - Syarniah



Ex aktivitas : Terapi musik.


Penyaluran energi

5 Ex aktivitas : Terapi gerak ; senam,


sepak bola, volley, basket, tenis meja,


dll.
TAK ORIENTASI REALITAS

1. pengenalan orang.
2. Pengenalan tempat.

Kep. Jiwa - Syarniah


3. Pengenalan waktu
TAK SOSIALISASI
(7 SESI)
1. Meperkenalkan diri ; nama lengkap, nama panggilan,
asal, & hobi.

Kep. Jiwa - Syarniah


2. Menanyakan diri agt kelompok lain ; nama lengkap,
nama panggilan, asal & hobi.
3. Bercakap-cakap dgn agt kelompok ; bertanya &
menjawab ttg kehidupan pribadi.
4. Menyampaikan topik pembicaraan tertentu dgn agt
kelompok ; menyampaikan topik yg ingin dibicarakan,
memilih topik & memberi pendapat ttg topik yg dipilih.
TAK SOSIALISASI
(7 SESI) …CONT’
5. Menyampaikan & membicarakan masalah pribadi dgn
org lain ; menyampaikan mslh pribadi, memilih satu
mslh utk dibicarakan & memberi pendpt ttg mslh

Kep. Jiwa - Syarniah


pribadi yg dipilih.
6. Bekerjasama dlm permainan sosialisasi kelompok ;
bertanya & meminta sesuai dgn kebutuhan pd org lain;
menjawab & memberi pd org lain sesuai dgn
permintaan.
7. Menyampaikan pendpt ttg manfaat kegiatan kelompok
yg telah dilakukan.
TAK STIMULASI PERSEPSI

TAK STIMULASI PERSEPSI UMUM (3 sesi) :


1. Menonton TV.

Kep. Jiwa - Syarniah


2. Membaca Majalah/Koran/Artikel.

3. Melihat Gambar.

TAK STIMULASI PERSEPSI ; PK (5 sesi)


4. Mengenal PK yg biasa dilakukan.

5. Mencegah PK fisik.

6. Mencegah PK sosial.

7. Mencegah PK spiritual

8. Mencegah PK dgn patuh mengonsumsi obat


TAK STIMULASI PERSEPSI …CONT

TAK STIMULASI PERSEPSI: HALUSINASI (5 sesi)


1. Mengenal Halusinasi.

Kep. Jiwa - Syarniah


2. Mengontrol Halusinasi dgn menghardik.

3. Mengontrol Halusinasi dgn melakukan kegiatan.

4. Mencegah Halusinasin dgn bercakap-cakap.

5. Mengontrol halusinasi dgn patuh minum obat.

TAK STIMULASI PERSEPSI : HDR (2 sesi)


6. Identifikasi hal (+) pd diri.

7. Melatih (+) pd diri.


TAK STIMULASI SENSORI SUARA
(3 SESI)

1. Mendengar musik

Kep. Jiwa - Syarniah


2. Menggambar.
3. Menonton TV/Video.
PERKEMBANGAN KELOMPOK

Fase I . Orientasi :
 Beberapa hal yg muncul :

Kep. Jiwa - Syarniah


 Kecemasan K’ meningkat krn berada pd kelompok yg
baru, penetapan norma & peran.
 Pd saat orientasi muncul konflik yg menuju pd
kebersamaan.
 Leader perlu berperan membantu agt sbg katalisator.

 Sering tjd konflik tanpa disadari.


PERKEMBANGAN KELOMPOK …CONT’

Fase II. Kerja :


 Pd fase ini situasi yg tjd :

Kep. Jiwa - Syarniah


 Kelompok sdh merupakan satu tim.

 Semua perasaan yg (+) & (-) dpt diekspresikan.

 Trust telah terbina.

 Semua agt bekerja sama mencapai tujuan.

 Leader sbg role model atau memfasilitasi agt kelompok.

 Proses pengambilan keputusan & umpan balik terjadi.


PERKEMBANGAN KELOMPOK …CONT’

Fase III Terminasi :


 Beberapa hal yg tjd pd akhir terapi kelompok :

Kep. Jiwa - Syarniah


 Istirahat, diganti agt baru.

 Tdk sukses (drop out).

 Sukses ; tujuan tercapai.

Aktifitas kelompok sukses apb terlihat respons klien sedih


& kehilangan  perlu diberi waktu utk persiapan
terminasi.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERUBAHAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK

1. Lingkungan fisik ; warna, suara, & cahaya, termasuk


jarak antar agt kelompok.

Kep. Jiwa - Syarniah


2. Kepemimpinan
3. Pengambilan keputusan perlu mempertimbangkan
kepuasan agt kelompok.
4. Rasa percaya antar agt kelompok memungkinkan agt
kelompok utk bekerja sama mencapai tujuan.
5. Kohesi (rasa kebersamaan) ; saling percaya, saling
perhatian, saling menerima, ada norma kelompok &
kerjasama antar agt kelompok utk mencapai tujuan.
6. Kekuasaan & pengaruh masing-masing agt kelompok
menentukan pencapaian tujuan kelompok.
PENGORGANISASIAN KELOMPOK

1. LEADER
2. CO LEADER (pembantu pimpinan kelompok).

Kep. Jiwa - Syarniah


3. FASILITATOR
4. OBSERVER
1. LEADER

Tugas :
 Menyusun proposal TAK.

Kep. Jiwa - Syarniah


 Mengarahkan kelompok dlm mencapai tujuan.

 Mamfasilitasi tiap agt utk mengekpresikan perasaan,


mengajukan pendapat & memberikan feed back.
 Sbg role model.

 Memotivasi agt utk mengemukakan pendpt &


memberikan feed back.
2. CO LEADER

Tugas :
Membantu leader dlm mengorganisir agt kelompok.

Kep. Jiwa - Syarniah


3. FASILITATOR

Tugas :
Membantu leader memfasilitasi agt utk berperan aktif &

Kep. Jiwa - Syarniah


memotivasi agt.
4. OBSERVER

Tugas :
 Mengobservasi setiap respon klien.

Kep. Jiwa - Syarniah


 Mencatat semua proses yg terjadi & semua perubahan
perilaku klien.
 Memberikan feed back pd kelompok.
PROPOSAL TAK

 TOPIK
 TUJUAN

Kep. Jiwa - Syarniah


 LEADER
 LANDASAN TEORI
 KRITERIA AGT KELOMPOK.
 PROSES SELEKSI
 URAIAN STRUKTUR KELOMPOK (Tempat
pertemuan, Waktu, Lamanya, Jlh agt, Perilaku yg
diharapkan dr agt, Metode TAK, Pengorganisasian).
 PROSES EVALUASI.
 ALAT BANTU YG DIGUNAKAN.

Anda mungkin juga menyukai