Anda di halaman 1dari 14

PERILAKU KEKERASAN

DALAM KELUARGA
Oleh:
Ns.ALINI,M.K
ep FIK - UP
PENGERTIAN PERILAKU
KEKERASAN DALAM
O KELUARGA
Perilaku kekerasan dalam keluarga lebih sering berbentuk
kekerasan dalam kekeluarga atau rumah tangga (KDRT).

O Berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan


Kekerasan dalam Rumah Tangga, kekerasan dalam rumah tangga
adalah segala bentuk, baik kekerasan secara fisik ,secara psikis,
kekerasan seksual, maupun ekonomi yang pada intinya
mengakibatkan penderitaan, baik penderitaan yang secara kemudian
memberikan dampak korban menjadi sangat trauma atau mengalami
penderitaan secara psikis.

O Perilaku kekerasan dalam keluarga dapat terjadi pada semua orang


yang tinggal dalam keluarga, suami, istri, orang tua, anak, usia
lanjut, atauapun pembantu tanpa membedakan genderbataupun
posisi dalam keluarga
FAKTOR PENYEBAB
PERILAKUKEKERASAN
DALAM RUMAH TANGGA
1.Biologi
Perubahan sistem limbik otak dan neurotransmitter menyebabkan
individu tidak mampu mengendalikan perilaku agresifnya.
2. Psikologi
Kegagalan,frustasi,ketidakpuasan,pernah menjadi korban,saksi atau
pelaku kekerasan
3. Sosial budaya
Adanya perilaku agresif yang dapat memenuhi kebutuhan akan
cenderung diulang dalam cara penyelesaian masalah.Adanya
penerimaan masyarakat atas perilaku kekerasan yang terjadi,tidak
adanya pencegahan,dan kurang berperannya aspek hukum akan
menyuburkan perilaku kekerasan didalam keluarga dan masyarakat.
LINGKUP KEKERASAN DALAM RUMAH
TANGGA
1. Pertama : hubungan keturunan darah
2. Kedua: hubungan suami istri
3. Ketiga: hubungan bekerja di dalam keluarga
KLASIFIKASI KEKERASAN DALAM RUMAH
TANGGA
1. Kekerasan antar orang dewasa
2. Kekerasan orang dewasa dengan anak
3. Kekerasan orang dewasa dengan lansia
BENTUK
KEKERASAN DALAM
1.
RUMAH TANGGA
Secara fisik, yaitu menampar,memukul,menjambak
rambut,menendang,menyundut dengan rokok,melukai dengan
senjata,dan sebagainya.
2. Secara psikologis, yaitu penghinaan,komentar-komentar yang
merendahkan,melarang istri mengunjungi saudara atau teman-
temannya,mengancam akan dikembalikan ke rumah orang
tuanya,dan sebagainya.
3. Secara seksual(marital rape), yaitu kekerasan dalam bentuk
pemaksaan dan penuntutan hubungan seksual.
4. Secara ekonomi, yaitu tidak memberi nafkah istri,melarang istri
bekerja,atau membiarkan istri bekerja untuk dieksploitasi.
KEKERASAN PADA
ANAK
PENGERTIAN KEKERASAN PADA ANAK
O Kekerasan pada anak adalah suatu trauma,perlakuan,pembatasan
dalam mengemukakan berbagai alasan,menakut-nakuti, intimidasi,
hukuman yang berakibat melukai fisik dan/atau mental, serta
perampasan hak individu termasuk dalam penerimaan pelayanan
baik dilakukan secara terpaksa untuk mempertahankan
fisik,mental,maupun psikososial.

O Selain itu, didefinisikan sebagai suatu keadaan melecehkan,


menelantarkan atau tindakan yang menempatkan seseorang
dalam kondisi kacau dalam hal kesehatan, pribadi,hak
memutuskan, dan pendapatnya.
JENIS
KEKERASAN
O ANIAYA FISIK (PHYSICAL ABUSE)
Contoh aniaya fisik adalah anak menjatuhkan gelas yang ada di meja,
maka dihukum dengan memukul tangan anak atau anak disiram air.

Tabel : Indikator anak yang mengalami kekerasan secara fisik

Fisik Perilaku
• Memar • Takut kontak dengan
• Luka bakar orang dewasa
• Lecet dan goresan • Rihatin jika ada anak
• Kerusakan tulang (fraktur, menangis
serta luka di bibir, mulut, • Waspada/ketakutan
mata , dan perineal) • Agresif/pasif/menarik
diri
O PENGABAIAN (CHILD NEGLECT
Pengabaian perawatan dan asuhan, sehingga anak tidak mendapatkan
pemenuhan kebutuhan sesuai dengan tingkat perkembagannya dan
menurunkan kesejahteraan anak. Contohnya adalah gagal menciptakan
lingkungan belajar yang nyaman.

Tabel : Indikator anak yang mengalami pengabaian

Fisik Perilaku
• Kelaparan • Mengemis
• Kebersihan diri kurang • Berbuat jahat
• Pakaian tidak terurus • Mencuri
• Tidak terurus dalam waktu • Datang cepat, pulang
lama lambat
• Tidak pernah periksa • Pasif/agresif, penuntut
kesehatan
O ANIAYA EMOSI (EMOTIONAL MALTREATMENT)
Peralkuan emosi yang salah dari orang tua dan berdampak pada kerusakan
emosi pada anak sepanjang masa. Contohnya adalah penolakan, tidak
peduli, menyalahkan dengan kata-kata menyakitkan (misal: bodoh,
anjing), mengisolasi anak, dan disiplin dengan peraturan yang tidak
konsisten

Tabel : Indikator anak yang mengalami aniaya emosi

Fisik Perilaku
• Gagal dalam • Perilaku ekstrem, seperti
perkembangan pasif sampai agresif
• Pertumbuhan fisik • Destruktif
terganggu • Neurotik
• Gangguan bicara • Percobaan bunuh diri
O ANIAYA SEKSUAL (SEUAL ABUSE)
Aktivitas seksual yang dilakukan orang dewasa kepada anak. Contohnya
rangsangan seksual, eksploitasi kegiatan seksual, prostitusi dan pornografi

Tabel : Indikator anak yang mengalami aniaya seksual

Fisik Perilaku
• Sukar jalan dan duduk • Harga diri rendah
• Pakaian dalam berdarah • Tidak percaya pada orang
• Genital berdarah lain
• Perineal memar/berdarah • Disfungsi kognitif motorik
• Penyakit kelamin • Defisit kemampuan personal
• Ketergantungan obat dan sosial
• Tumbuh kembang terlambat • Penjahat
• Hamil usia remaja • Ketergantungan obat
• Ide bunuh diri dan depresi
• Meakukan aniaya esksual
• psikotik
MASALAH KEPERAWATAN
AKIBAT KEKERASAN PADA
ANAK
1) Sindroma trauma perkosaan.
2) Ketidakberdayaan.
3) Keputusasaan.
4) Ketakutan
5) Ansietas
6) Gangguan konsep diri,yaitu harga diri rendah.
7) Risiko isolasi sosial.
8) Risiko bunuh diri.
STRATEGI PENCEGAHAN
KEKERASAN DALAM RUMAH
TANGGA
 Pendidik
 Penegak hukum dan keamanan
 Media massa
 Pelayanan kesehatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai