MIDWIFERY UPDATE
Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia
Kota Pasuruan
Latar Belakang
Mengacu pada Undang Undang No.36 / 2014 tentang tenaga
kesehatan BAB VI tentang Registrasi dan perijinan Tenaga
Kesehatan, pengurus Pusat IBI membuat suatu kebijakan untuk
Re-Sertifikasi dilakukan melalui fortopolio, yaitu selama 5
tahun harus mendapatkan 25 SKP.(Sertifikat Kredit Profesi
Penyebab langsung
Komplikasi kehamilan persalinan dan nifas,
perdarahan, PE dan Eklampsi, infeksi, persalinan
macet, abortus.
Penyebab Tidak Langsung
4 Terlalu
Terlalu muda
Terlalu tua
Terlalu sering melahirkan
Terlalu dekat jarak melahirkan
3 Terlambat
Terlambat mengenali tanda bahaya
Terlambat mengambil keputusan
Terlambat dalam penanganan.
Penyakit yang menyertai
malaria, HIV/AIDS, Sifilis, Hipertensi, DM, kekurangan
gizi, gangguan jiwa.
2.AKB Meningkat Hipotermi
Asfiksia
3. Kompetensi Bidan
TUJUAN UMUM
Menjaga mutu serta meningkatkan ketrampilan dan
kompetensi Bidan sehingga dapat memberikan
pelayanan berkualitas terhadap kesehatan Ibu, bayi,
balita dan keehatan reproduksi termasuk pelayanan
keluarga berencana
TUJUAN KHUSUS
Peserta diharapkan mampu :
mengetahui perkembangan terkini profesi Bidan
mengetahui perkembangan terkini tentang perkembangan kebijakan
terkait profesi Bidan
mengetahui dan memahami etikolegal dalam pelayanan kebidanan
memahami updating pelayanan Antenatal terintegrasi
Dan memahami updating Asuhan Persalinan Normal (APN)
Memahami updating asuhan kegawatdaruratan Maternal dan
Neonatal
memahami updating Nifas dan kontrasepsi
memahami updating asuhan Bayi Baru Lahir
memahami stimulasi deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK), Neonatus Bayi dan Balita
SASARAN
Sasaran pelatihan Midwifery Update adalah :
Seluruh anggota IBI yang akan RE-SERTIFIKASI
KOMPETENSI dan RE-REGISTRASI
Harapan dan Kekhawatiran
Tugas untuk peserta menulis harapan dan
kekhawatiran
Harapan lingkaran hitam
Kekhawatiran lingkaran merah
TUJUAN PELATIHAN
Menjaga kelangsungan hidup dan memberikan
derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya.
Model Anatomi
Peralatan Praktek
ISI BUKU ACUAN
Hal 1. Bab I Latar Belakang
Hal 6. Bab II Perkembangan terkini Profesi Bidan
Hal 16. Bab III Perkembangan terikini tentang Kebidanan
terkait profesi Bidan
Hal 35. Bab IV Etika legal dalam pelayanan kebidanan
Hal 50. Bab V Pelayanan Antenatal terintegrasi
Hal 76. Bab VI Asuhan Persalinan Normal
Hal 105. Bab VII Asuhan kegawat daruratan Maternal dan
Neonatal
Hal 125. Bab VIII Asuhan Nifas dan Keluarga Berencana CTU
Hal 145. Bab IX Asuhan Bayi Baru Lahir
Hal 155. Bab X Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK) Neonatus, Bayi, dan Balita.
Hal 162. Lampiran- lampiran
PROSES PELATIHAN
CBOD
Asumsi bahwa orang mengikuti pelatihan ini karena :
1. Tertarik pada topiknya
2. Berharap untuk meningkatkan pengetahuan serta
ketrampilan guna memperoleh kinerja yang baik
3. Secara aktif
4. Menjadi pelatih yang terampil
PRINSIP BELAJAR ORANG DEWASA
1. Siap untuk belajar
2. Dikembangkan dari sesuatu yang telah diketahui
3. Lebih efektif
4. Menggunakan variasi metode pelatihan
5. Praktek di model guna memperoleh ketrampilan
6. Realistik
7. Umpan balik sesegera mungkin
WAKTU PELATIHAN
3 Hari
Tanggal :
Tempat :
KONTRAK BELAJAR
Dimulai : Jam 08.00
Snack I : 09.00
ISHOMA : 12.00
Snack II : 15.00
Pakaian : Bebas Rapi
HP : Silent
Selesai : Jam 17.00