Anda di halaman 1dari 30

MOLEKUL,

MOLEKUL, ZAT
ZAT PADAT
PADAT
DAN
DAN PITA
PITA ENERGI
ENERGI

MOLEKUL Kelas III SMA

ZAT PADAT
PITA ENERGI
© edy wiyono 2004
PENDAHULUAN

Pada umumnya atom tunggal tidak


memiliki konfigurasi elektron yang
stabil seperti gas mulia, maka atom
atom bergabung membentuk molekul
dengan cara berikatan dengan atom
lain.
ENERGI IKAT
Gaya Ikat,Jarak Ikatan, dan Energi Ikat
adalah resultan dari gaya tarik
Gaya elektrostatik (antar proton–elektron)
Ikat dan gaya tolak elektrostatik (proton–
proton)
Besar gaya tarik dan tolak :
r > ro gaya tarik lebih besar
r < ro gaya tolak lebih besar
r =  gaya tarik dan gaya tolak = 0
r = ro gaya tarik = gaya tolak, sehingga ro disebut
jarak keseimbangan atau jarak ikatan
Energi Ikatan (Energi Molekul)

Jika r  energi potensial sistem nol.


Jika nilai r makin kecil, nilai negatif energi
potensial semakin bertambah besar.
Jika jarak pisah r sama dengan jarak ikat
(r = ro), maka energi potensial mencapai
minimum.
IKATAN ION
Terjadi karena serah terima elektron valensi
Contoh Na Na+ + e
Cl + e Cl-
Na+ + Cl- NaCl
Natrium memiliki satu elektron pada kulit terluarnya
cenderung untuk melepasnya untuk membentuk
Na+ diperlukan energi ionisasi -5,1 eV
Klor memiliki 7 elektron kulit terluar, agar lebih
stabil menangkap 1 elktron dari luar untuk
membentuk Cl- dengan membebaskan energi 3,6
eV (afinitas elektron)
IKATAN KOVALEN
adalah patungan elektron valensi dari kedua
atom
Contoh : Atom hidrogin (H) memiliki konfigurasi
1s1 akan lebih stabil jika pemakaian
bersama sepasang elektron dengan
sebuah elektron hidrigin yang lain
sehingga membentuk molekul H2

+ =

H H H2
ZAT PADAT
Sifat sifat zat padat bergantung pada:
 Jenis atom penyusunnya
 Struktur materialnya

Berdasarkan struktur atom dalam zat padat


dikenal dua macam zat padat, yaitu kristal
dan amorf.
Jenis ikatan pada zat padat : ikatan ion,
kovalen, logam, Van der Waals atau ikatan
Hidrogin
KRISTAL
adalah zat padat yang susunan atom atom
atau molekul memiliki keteraturan pada
jarak panjang dan berulang.

Perhatikan perbedaan susunan atom antara kristal dan


amorf

Kristal Amorf
DIFARKSI SINAR X
Difarksi dapat memastikan stuktur atomik dari kristal
dan mengambarkan tiga dimensi susunan
sesungguhnya atom atom itu.
Contoh kristal NaCl :

Dua Dimensi
Tiga Dimensi
Difraksi Sinar X
Ketika sinar X melalui
b a a b kristal, beda lintasan sinar
a dan sinar b yang
 dipantulkan oleh atom
atom kristal NaCl adalah 2
d sin  d d sin 

Interferensi saling memperkuat kedua sinar pantul itu


terjadi bila beda lintasan sama dengan kelipatan bulat dari
panjang gelombang sinar X.
n = orde
Sehingga:
 = panjang gelombang
d = jarak antar atom
n  = 2 d sin 
 = sudut antara sinar datang
dengan garis mendatar
Contoh Soal

Berapa jarak pisah bidang


bidang difraksi kristal NaCl
jika panjang gelombang
1,60 Ǻ membentuk sudut
hamburan 32 pada orde
pertama?
Berapa jarak pisah bidang bidang difraksi kristal NaCl
jika panjang gelombang 1,60 Ǻ membentuk sudut
hamburan 32 pada orde pertama?

Diketahui:

 = 1,60 Ǻ
 = 32
Jawab:
n=1
n  = 2 d sin 
Ditanya:
d=
d = ..?
Kekerasan Zat Padat

Mengapa Intan dan


Arang yang disusun oleh
atom atom yang sama,
yaitu atom karbon
memiliki kekerasan yang
berbeda?
Perhatikan susunan
kristal Intan dan Karbon

INTAN CARBON
PERBEDAAN
PERBEDAAN
INTAN CARBON
• Atom atom karbon • Atomatomnya hanya
saling mengikat terikat kuat pada
dengan kuat dalam tiap lembaran,
pola tertutup sedangkan ikatan
antar atom pada
lembaran yang
berdekatan relatif
lebih lemah
• Berwarna bening •Berwarna hitam
• Sangat keras •Tidak keras
• Merupakan batu •Mudah dibuat dan murah
perhiasan dan mahal
IKATAN PADA KRISTAL
Jenis Ikatan Asal ikatan Sifat
Sangat keras;titik lebur
Kovalen Patungan elektron tinggi;larut dalam sedikit
cairan; transparan terhadap
cahaya tampak
Gaya tarik menarik elektrostatik Keras; titk lebur tinggi;
Ionik antara ion positif dan ioan negatif mungkin larut dalam cairan
polar seperti air
Gaya tarik menarik elektrostatik Berkilauan,;menghantarkan
Logam antara ion positif logam dengan kalor dan listrik dengan baik
awan elektron
Gaya Van der Waals akibat Lunak; titik lebur dan titik
Van der Waals distribusi muatan yang tidak didih rendah ;larut dalam
simetris cairan kovalen
Gaya tarik menarik elektrostatik Lebih kuat dari ikatan Van der
Hidrogin kuat antara hidrogin pada satu Wals, titik lebur dan titik
molekul dengan atom N, O atau F adidih lebih tinggi dari ikatan
Van der Wals
Pita Energi
Tingkatan tingkatan energi dalam
satu kelompok yang berdekatan
Energi

Energi
3s 3s

Tingkat energi 3s Tingkat energi 3s enam


atom 2 natrium atom Natrium yang
yang berdekatan saling berdekatan
Terbentuknya pita energi
3s ketika banyak atom
Energi

natrium saling berdekatan


3s untuk membentuk zat
padat

Tingkat energi 3s enam


atom Natrium yang
Energi

saling berdekatan
3s
Tingkatan Energi

Pita Energi
Tingka
tan
energi
kulit
luar

Tingka
tan
energi
kulit
dalam

Atom Banyak
Atom Tunggal
Berdekatan
Pita Energi Atom
Banyak Berdekatan

Pita Kunduksi 3s
Celah
Terlarang
Pita Valensi 2p

2s
1s

Energi yang tidak dapat dimiliki oleh elektron


Sifat Kunduksi Listrik

Kunduktor
Natrium dengan konfigurasi elektron :

1s2 2s2 2p6 3s1


Kulit terluar 3s hanya ditempati
3s
satu elektron (setengah penuh).
Akibatnya elektron bebas yang 2p
menempati pita 3s dengan
2s
mudah bergerak dalam kristal, 1s
menghasilkan arus listrik.
DISTRIBUSI ENERGI

kosong
Kosong
Pita konduksi
Kosong
Celah
terlarang Celah
besar terlarang
kecil

Pita valensi

Konduktor Isolator Semi-


konduktor
Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor
m)

Konduktor

m)
 

Semikonduktor
Hambatan jenis (x 108

Hambatan jenis (x 108


T T

Kunduktivitas konduktor berkurang karena


kenaikan suhu, sedangkan pada semikunduktor
justru bertambah dengan kenaikan suhu.
Konduktivitas Semikonduktor

Semikonduktor yang baru kita bicarakan


adalah semikonduktor netral, dimana jumlah
proton dan elektron sama.
Ketika sebuah elektron melompat dari pita
valensi ke pita konduksi, maka pita valensi
mengalami perubahan.
Elektron yang berpindah menimbulkan
sebuah kekosongan pada pita valensi (hole)
Semikonduktor
Intrinsik (murni)

Konduksi
Pita
Pita terlarang

Valensi
Pita
Semikonduktor Ektrinsik Jenis -N

As
Si Si Si

Elektron
donor
0,05 eV Si Si Si

Tingkat
donor
Si Si Si
Semikonduktor Ektrinsik Jenis -P

In
Si Si Si

Hole
0,05 eV Si Si Si

Tingkat
akseptor
Si Si Si
 Atom silikon memiliki 4 elektron valensi,
sedang indium 3 elektron valensi.
 Setelah Indium disisipkan, masih ada 1
elektron valensi silikon yang tidak diikta
Indium (terjadi kekosongan)
 Sehinggapengotor (Indium) dapat
menerimasebuah elektron.
 Pengotor ini disebut atom akseptor
Semoga Bermanfaat

Hay sabiq, 7 Maret 2005

Anda mungkin juga menyukai