Anda di halaman 1dari 11

KESEIMBANGAN

CAIRAN DAN
ELEKTROLIT DALAM
TUBUH MANUSIA

KELOMPOK II
PENGERTIAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT TUBUH

Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam


rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat.
Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam
tubuh adalah merupakan salah satu bagian
dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan
cairan dan elektrolit melibatkan komposisi
dan perpindahan berbagai cairan tubuh.
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari
air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut).
Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan
partikel-partikel bermuatan listrik yang
disebut ion jika berada dalam larutan.
Distribusi Cairan Tubuh
Didistribusikan dalam dua kompartemen yang
berbeda.
  Cairan Ekstrasel,
 Cairan Intrasel
Fungsi Cairan Tubuh
 memberi bentuk pada tubuh
 berperan dalam pengaturan suhu tubuh
 berperan dalam berbagai fungsi pelumasan
 sebagai bantalan
 sebagai pelarut dan tranfortasi berbagai
unsur nutrisi dan elektrolit
 media untuk terjadinya berbagai reaksi kimia
dalam tubuh
 untuk performa kerja fisik
 Pergerakan Cairan Tubuh
a.       Difusi
b.       Osmosis
c.       Transfor aktif
d.       Tekanan hidrostatik
e.       filtrasi
f.       Tekanan osmotik koloid
 Pengaturan Cairan tubuh
1.       Asupan
2.       Pengeluaran
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Keseimbangan Cairan Elektrolit
- Pengkajian
 Riwayat Kesehatan

 Pengukuran klinis
 Pengukuran berat badan
 Kehilangan air= berat badan normal – berat badan sekarang
 Tanda vital
 Asupan dan haluaran
 Pemeriksaan fisik
 Turgor kulit
 Iritabilitas neuromuskular
 Pemeriksaan laboratoriumElektrolit serum
 Hitung darah

 Osmolalitas
 Ph urine
 Berat jenis urine
DIAGNOSA
 1.defisit volume cairan b/d dehidrasi
 2.hipervolemia b/d kelebihan asupan cairan
 3.Diare b/d proses infeksi
INTERVENSI

 1.defisit volume cairan


• Intervensi : manajemen cairan =
• Pertahankan catatan intake dan output yang akurat.
• monitor status hidrasi/kelembaban membran
mukosa,nadi adekuat,TD,ortostatik.Monitor
TTV,monitor masukan dan cairan.
• 2.hipervolemia
• Intervensi : manajemen cairan =
• Monitor intake dan output cairan,monitor tanda
hemokonsentrasi,monitor tanda peningkatantekanan
onkotik plasma,timbang BB setiap hari,batasi asupan
cairan dan garam.
 Intervenai
• monitor warna,volume,frekuensi dan
konsistensi tinja,monitor tanda dan gejala
hypovolemia,berikan asupan cairan
oral,pasang jalur intravena dan berikan
cairan intravena,anjurkan makan dalam porsi
kecil dan sering scr bertahap.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai