Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 3

Konsep Dasar Kanker


 
Kanker adalah penyakit yang menyerang proses dasar
kehidupan sel, mengubah genom sel (komplemen genetik
total sel) dan menyebabkan penyebaran liar dan
pertumbuhan sel-sel. Kanker adalah istilah umum untuk
petumbuhan sel tidak normal(yaitu, tumbuh sangat cepat,
tidak terkontrol, dan tidak berirama) yang dapat menyusup
(invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah,
dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang
belakang ke jaringan tubuh normal sehingga
mempengaruhi fungsi tubuh. Kanker bukan merupakan
penyakit menular. Kanker merupakan penyakit atau
kelainan pada tubuh sebagai akibat dari sel – sel tubuh
yang tumbuh dan berkembang abnormal, di luar batas dan
sangat liar.
Etiologi

  Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara


pasti, karena merupakan gabungan dari sekumpulan faktor,
genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang
diduga meningkatkan resiko kanker, sebagai berikut :
Faktor Keturunan
Faktor Lingkungan
Faktor Makanan Berbahan Kimia
Faktor Terserang Virus
Infeksi
Faktor Perilaku
Gangguan Keseimbangan Hormonal
Faktor Kejiwaan
Radikal Bebas
Patofisiologi
Patofisiologi Penyakit Kanker adalah kelas penyakit
beragam yang sangat berbeda dalam hal penyebab dan
biologisnya.Setiap organisme, bahkan tumbuhan, bisa
terkena kanker.Hampir semua kanker yang dikenal muncul
secara bertahap, saat kecacatan bertumpuk di dalam sel
kanker dan sel anak-anaknya (lihat bagian mekanisme
untuk jenis cacat yang umum).
Setiap hal yang bereplikasi memiliki kemungkinan cacat
(mutasi). Kecuali jika pencegahan dan perbaikan kecatatan
ditangani dengan baik, kecacatan itu akan tetap ada, dan
mungkin diwariskan ke sel anang/(daughter cell).
Biasanya, tubuh melakukan penjagaan terhadap kanker
dengan berbagai metoda, seperti apoptosis, molekul
pembantu (beberapa polimerase DNA),
penuaan/(senescence), dan lain-lain.
Cancer Staging
Setelah terdeteksi adanya kanker dalam
tubuh seseorang, maka dokter akan
melakukan biopsy (pengambilan sampel
tubuh) untuk mengetahui seberapa
ganasnya tumor tersebut.
Tanda dan Gejala

1. Pembengkakan pada organ tubuh yang terkena ( misal


ada benjolan di payudara, diperut.
2. Terjadi perubahan warna (misal perubahan warna tahi
lalat).
3. Demam kronis
4. Terjadinya batuk kronis (terutama kanker paru) atau
perubahan suara (pada kanker leher).
5. Terjadinya perubahan pada sistem pencernaan/ kandung
kemih (misal perubahan pola BAB, BAB berdarah,dsb)
6. Penurunan nafsu makan dan berat badan.
7. Keluarnya cairan atau darah tidak normal (misal keluar
cairan abnormal dari puting payudara).
 
Penatalaksanaan

Kemoterapi
Radiotherapy
Pembedahan
Immunoterapi
Terapi Gen
Pengertian Pelayanan Paliatif Kanker

Kanker adalah suatu kondisi dimana sel


telah kehilangan pengendalian dan
mekanisme normalnya, sehingga
mengalami pertumbuhan yang tidak
normal, cepat dan tidak terkendali. Kanker
payudara (Carcinoma mammae) adalah
suatu penyakit neoplasma yang ganas
berasal dari parenchyma. Penyakit ini oleh
Word Health Organization (WHO)
dimasukkan ke dalam International
Classification of Diseases (ICD).
Tahapan Program Pencegahan Timbulnya
Kanker

 
1. Pendidikan Masyarakat
2. Pencegahan penyakit stadium lanjut
melalui program deteksi dini
3. Penurunan angka kematian dengan terapi
kanker
4. Pencegahan penderita dengan perawatan
paliatif
Masalah Pasien Kanker

Fisik
Psikologis
Spiritual dan Agama
Prinsip Pelayanan Paliatif
Pasien Kanker
Pada pelayanan paliatif, pasien memiliki peran yang penting
dalam membuat keputusan yang akan diambil. Prinsip-prinsip
pada pelayanan paliatif pasien kanker yaitu :
1. Menghilangkan nyeri dan gejala fisik lain
2. Menghargai kehidupan dan menganggap kematian sebagai
proses normal
3. Tidak bertujuan mempercepat atau menghambat kematian
4. Mengintegrasikan aspek psikologis, sosial dan spiritual
5. Memberikan dukungan agar pasien dapat hidup seaktif
mungkin
6. Memberikan dukungan kepada keluarga sampai masa dukacita
7. Menggunakan pendekatan tim untuk mengatasi kebutuhan
pasien dan keluarganya
8. Menghindari tindakan yang sia sia
Indikasi Pelayanan Paliatif

Pelayanan paliatif dimulai sejak diagnosis kanker


ditegakkan bila didapatkan satu atau lebih kondisi di
bawah ini :
1. Nyeri atau keluhan fisik lainnya yang tidak dapat
diatasi
2. Stres berat sehubungan dengan diagnosis atau
terapi kanker
3. Penyakit penyerta yang berat dan kondisi sosial
yang diakibatkannya
4. Permasalahan dalam pengambilan keputusann
tentang terapi yang akan atau sedang dilakukan
5. Pasien/keluarga meminta untuk dirujuk ke
perawatan paliatif
Langkah-langkah Dalam
Pelayanan Paliatif
1. Menentukan tujuan perawatan dan harapan pasien
2. Membantu pasien dalam membuat Advanced Care Planning
(wasiat atau keingingan terakhir)
3. Pengobatan penyakit penyerta dan aspek sosial yang muncul
4. Tata laksana gejala ( sesuai panduan dibawah )
5. Informasi dan edukasi perawatan pasien
6. Dukungan psikologis, kultural dan social
7. Respon pada fase terminal: memberikan tindakan sesuai
wasiat atau keputusan keluarga bila wasiat belum dibuat,
misalnya: penghentian atau tidak memberikan pengobatan
yang memperpanjang proses menuju kematian (resusitasi,
ventilator, cairan, dll)
8. Pelayanan terhadap pasien dengan fase terminal
Tim dan Tempat Pelayanan
Paliatif
Dalam mencapai tujuan pelayanan paliatif pasien
kanker, yaitu mengurangi penderitaan pasien ,
beban keluarga, serta mencapai kualitas hidup
yang lebih baik, diperlukan sebuah tim yang
bekerja secara terpadu ( lihat tabel tim paliatif ).
Pelayanan paliatif pasien kanker juga
membutuhkan keterlibatan keluarga dan tenaga
relawan. Komposisi tim perawatan paliatif terdiri :
1. Dokter
2. Perawat
3. Pekerja sosial dan psikolog
4. Konselor spiritual

Anda mungkin juga menyukai