Kesehatan dan Membedakan Antara Negara Maju dan Negara Berkembang “ Dosen Pembimbing : Bapak Teguh Santoso, SKM., M.Kes
Disusun Oleh Kelompok III
Nama Anggota : Sulpina Novia Wiriani NIM : 161272110024 Roby Suryanto NIM : 161272110019 Jhon Vebri W.Sinaga NIM : 161272110009 Hambali Amin NIM : 161272110008 Asmiyanti NIM : 161272110004
YAYASAN HAJI SOEHAILY QARY
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MERANGIN JURUSAN SI KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN AJARAN 2018/2019 1. Pengertian Pembangunan Ekonomi 2. Kesehatan Ditinjau Dari Ilmu Ekonomi Pembangunan ekonomi adalah suatu Kesehatan proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya Masalah kesehatan dapat ditinjau dari segi ilmu pertambahan penduduk dan disertai ekonomi kesehatan. Karena sumber daya dengan perubahan fundamental dalam jumlahnya terbatas, sedangkan manusia struktur ekonomi suatu negara. mempunyai bermacam-macam keperluan maka terjadi persaingan untuk memperoleh sumber daya yang dapat dialokasikan untuk keperluan kesehatan.
3. Pengaruh Pembangunan Ekonomi
terhadap Derajat Kesehatan Masyarakat
Laporan Komisi, menganalisis berbagai hubungan keterkaitan antara kesehatan dengan
pembangunan ekonomi yang dapat diterangkan melalui berbagai mekanisme dan dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Berikut ini akan diuraikan pembahasan terhadap enam fokus area, yaitu pertama, kesehatan dan pembangunan, kedua, kesehatan dan kemiskinan, ketiga, memilih intervensi untuk kesehatan yang lebih baik, keempat Menilai Status Kesehatan Penduduk, kelima, Peningkatan Biaya Kesehatan dan yang keenam, Menghilangkan Hambatan Non-Biaya Untuk Pelayanan Kesehatan. Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan 4. Pengertian Pembangunan Kesehatan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
5. Arah Pembangunan Kesehatan
Adapun arah pembangunan kesehatan, sebagai berikut : •Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional. •Pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselengarakan secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik di perkotaan mapun di pedesaan. •Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan strategi pembangunan profesionalisme, desentralisasi dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada saat ini. •Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan dan didukung oleh sistem pengamatan, Informasi dan manajemen yang handal. Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan 6. 6. Tujuan Tujuan Pembangunan Pembangunan Kesehatan Kesehatan negara Indonesia yang ditandai penduduk yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia.
7. Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan melandaskan pada memperhatikan kebijakan umum yang dikelompokkan sebagai berikut: •Peningkatan Kerjasama Lintas Sektor. •Penigkatan perilaku, Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan Swasta. •Peningkatan Kesehatan Lingkungan. •Peningkatan Upaya Kesehatanya •Peningkatan Sumber Daya Kesehatan •Peningkatan Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan •Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan teknologi Kesehatan. •Peningkatan Lingkungan Sosial Budaya. Perbedaan Antara Negara Maju dan Negara Berkembang
Setiap negara menjalankan pembangunan (development) di segala bidang
kehidupan dengan sumber daya yang dimilikinya. Selama prosesnya, ada negara yang bisa mengalami kemajuan dan ada pula yang masih dalam tahapan berkembang. Berikut adalah perbedaan negara maju dan negara berkembang. Atau bisa juga kita katakan adakah ciri-ciri negara maju dan berkembang:
NEGARA MAJU NEGARA BERKEMBANG
Pendapatan per Kapita yang Tinggi Pendapatan per Kapita yang Rendah Rendahnya Tingkat Pengangguran Masih Tingginya Tingkat Pengangguran
Kegiatan Ekonomi Utama di Sektor Industri dan Jasa Perekonomian Mengandalkan Sektor Primer Rendahnya Laju Pertumbuhan Penduduk Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk . Tingginya Tingkat Pendidikan Rendahnya Tingkat Kesehatan dan Pendidikan Permasalahan Ekonomi Di Negara Maju dan Negara Berkembang Permasalahan Negara Maju Permasalahan Negara Berkembang • Tenaga kerja negara Berbagai tekanan dan masalah kependudukan yang berkembang masuk ke negara merupakan masalah kompleks di negara-negara berkembang, maju antara lain: • Kemiskinan; Kemiskinan merupakan perwujudan keadaan serta • Produk negara berkembang kekurangan. Setiap negara memilik ukuran batas kemiskinan yang banyak masuk kenegara maju berbeda dengan negara lain. • Investasi negara maju masuk ke • Keterbelakangan; Masalah keterbelakangan sangat berhubungan dengan negara berkembang masalah kualitas sumber daya manusia. Disamping itu, masalah keterlebakangan sangat erat hubungannya dengan rendahnya tingkat • Kerusakan lingkungan kemajuan dan pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya fasilatas- meningkat fasilitas umum, dan rendahnya disiplin masyarakat. • Pengangguran; Masalah pengangguran timbul karena ada ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. • Kekurangan Modal; Kekurangan modal adalah satu ciri setiap negara yang sedang mengalami proses pembangunan ekonomi. Kekurangan modal tidak hanya menghambat percepatan pembangunan, tetapi juga menyebabkan kesukaran negara tersebut keluar dari kemiskinan. • Ketidakmerataan hasil pembangunan; Masalah lain yang dihadapi negara berkembang adalah melaksanakan pembangunan ekonomi adalah masalah pemerataan pendapatan. SEKIAN