Anda di halaman 1dari 18

PUSKESMAS SAKO

PALEMBANG

Disajikan pada pertemuan Musyawarah


Masyarakat Desa (MMD)
Kamis,31 Januari 2019
Gambaran Umum PKM SAKO
• Puskesmas Sako beroperasi
pertama kali tanggal 03
Januari 2017.
Berdiri di atas tanah seluas
301 m2 dengan luas
bangunan 420 m2,
dengan luas wilayah
kerja ± 1.135,70 km2.
Wilayah kerja PKM SAKO
terdiri dari dua Kelurahan
SAKO dan SAKO BARU
Puskesmas Sako memiliki 2 Puskesmas Pembantu,
Yaitu Pustu Sako dan Multiwahana.
BATAS WILAYAH

• Batas Wilayah Kerja Puskesmas Sako.

• Sebelah Selatan : Kelurahan Sialang


Kecamatan Sako
• Sebelah Barat : Kelurahan Sukamaju
Kecamatan Sako
• Sebelah Timur : Kelurahan Lebung Gajah
Kec.Sematang Borang
Demografi Puskesmas SAKO
Jumlah Jumlah
Wilayah kerja 2 Kelurahan Pustu 2
Penduduk 44.366 Dokter praktek 6/1
Laki-laki 22.389 umum/gigi
Perempuan 21.977 Balai 2
pengobatan
Ibu hamil 883
TK/PAUD 21
Ibu menyusui 1.736 SD 9
Balita 2.687 SMP 3
Lansia 8.672 SMA 2
Remaja 17.245 SLB -
Gakin 20.898 POSYANDU 21
Jumlah rumah 9.311
JENIS PELAYANAN DI PUSKESMAS SAKO
PELAYANAN UPAYA
KESEHATAN
PELAYANAN UPAYA MASYARAKAT
KESEHATAN
PERORANGAN • 1. Posyandu balita
• 2. Posyandu lansia
• 1. Poli Umum • 3. Imunisasi
• 2. Poli KIA/ KB • 4. Usaha Kesehatan Sekolah
• 3. Imunisasi • 5. Kelas ibu hamil
• 6. Promosi Kesehatan
• 4. Poli Gigi • 7. Kunjungan rumah
• 5. Unit Obat • 8. Kegiatan kesehatan
lingkungan
• 6. Laboratorium • 9. Pemeriksaan IVA
• 7. Konseling Gizi • 10. Penyelidikan epidemiologi
• 11. Pelayanan kesehatan
kerja
SDM PKM SAKO
UPAYA PELAYANAN WAJIB DI PUSKESMAS SAKO

1. Promosi kesehatan

3. KESEHATAN LINGKUNGAN
5. Pencegahan dan
pemberantasan penyakit
menular

2.
KESEHATA
N IBU DAN
ANAK
KELUARG 6. PENGOBATAN
A 4. Perbaikan
BERENCA gizi masyarakat
Kegiatan luar gedung
POSYANDU
BALITA

Upaya kesehatan sekolah (UKS)

SENAM LANSIA
Penyuluhan kesehatan

INSPEKSI TEMPAT UMUM


Pemberdayaan
masyarakat

membuat pempek kulit


sebagai upaya
meningkatkan status
gizi ibu hamil

PEMBERDAYAAN
KELOMPOK TANI
Kegiatan lintas sektoral
LINTAS SEKTORAL
bersama Bapak Achmadi Irianto membahas hasil
Survey Mawas Diri (SMD)
SURVEY MAWAS DIRI
Puskesmas SAKO
• Survey Mawas Diri (SMD) dilakukan untuk melihat
gambaran umum kesehatan dari masyarakat sekitar
wilyah kerja Puskesmas Sako
• Melihat gambaran umum dari masalah kesehatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sako
• Menginformasikan hasil SMD dengan seluruh pihak
terkait di wilayah kerja Puskesmas Sako
• Merumuskan pemecahan masalah kesehatan
masyarakat dengan dukungan lintas sektoral yang
terkait
• Membuat perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat
baik didalam gedung maupun diluar gedung
Gambaran umum Hasil SMD
Puskesmas Sako

• Sebagian
besar pasien
Puskesmas
Sako berobat
dengan
menggunakan
sarana
transportasi
pribadi
Gambaran umum Hasil SMD
Puskesmas Sako

• Rata-rata
responden
yang memiliki
balita telah
melakukan
penimbangan
balita
sebanyak 240
orang (91.6%)
• Rata-rata
responden yang
memiliki balita
telah memenuhi
gizi yang
diperlukan. Namun
masih terdapat 21
balita dari 262
responden yang
memiliki balita
mengalami gizi
• Rata-rata dalam
kurang/kurus
keluarga
responden telah
melakukan ASI
eksklusif sebesar
73.4%
PHBS
• Sebagian besar responden telah
memiliki pembuangan sampah
tertutup, namun masih terdapat
37,2% pembuangan sampah
tidak tertutup, dan tidak tersedia
pembuangan sampah rumah
tangga sebanyak 14,8%

• Rata-rata responden masih


memiliki anggota keluarga yang
merokok, yakni sebanyak 63,2%
• Terdapat sebanyak 29
responden (5,8%) yang memiliki
keluarga mengonsumsi
miras/narkoba. Hal ini menjadi
menarik karena hal ini menjadi
ice age phenomenon, dimana
kasus yang tidak terungkap jauh
lebih besar dari kasus yang
terlihat.

• Rata-rata responden (66,2%)


menyatakan bahwa diperlukan
untuk penambahan akses
layanan lansia (posyandu lansia,
dll) hal ini tentu memerlukan
dukungan dari pihak kelurahan
dan kader setempat.
TERIMA KASIH
UNTUK PERHATIAN NYA

Pkm sako

Anda mungkin juga menyukai