Anda di halaman 1dari 23

Neurology Journal Review

The Clinical Symptoms of Parkinson’s


Disease
Sigurlaug Sveinbjorndottir1,2
Departement of Neurology, Broomfield Hospital, Chelmsford, Essex, CM1 7ET, UK
1

2
Queen Mary School of Medicine and Dentistry, University of London, London, UK

Nabiila Chairunnisa (G1A219063)

Pembimbing:
dr. Anung Sari Anandita, Sp.S
Abstrak

Dalam review ini, gambaran klinis Parkinson’s Kata kunci: Gejala, Dopamin, Parkinson’s
Disease (PD), baik yang motorik ataupun yang Disease, Terapi.
non-motorik, dijelaskan dalam konteks
perkembangan penyakit. Strategi pengobatan Artikel ini merupakan bagian dari artikel lain
utama dan komplikasi dari PD juga di bahas yang berjudul; ”Special issue on Parkinson’s
secara singkat dalam review ini. Disease”
01 02
Parkinson’s Disease Badan Lewy
penyakit neurodegeneratif multi- Penyakit ini memiliki
sistem progresif pada seseorang perubahan otak
terutama di tahun-tahun terakhir neuropatologis yang khas
kehidupan

Pendahuluan

03 04
Tahap penyakit Gangguan motorik
Braak dkk. (2003) telah Gejala klinis PD biasanya ditandai
memetakan PD menjadi oleh gangguan motorik, namun
enam tahap penyakit mungkin terdapat gangguan pada
neuropatologis beberapa fungsi lain dari sistem
saraf
Badan Lewy dalam neuron yang
berdegenerasi. Pewarnaan
Synudain.
PENGOBATAN

Parkinson’s
Disease
Tidak ada obat untuk
Etiologi Multifaktorial menghentikan perkembangan
penyakit
Untuk perbaiki gangguan
motorik

SIMPTOMATIK Dopaminergik
Durasi respon ↓
(wearing-off
Penyakit
berkembang
symptom)
Respon baik di Kapasitas
Levadopa penyimpanan
awal
dopamin ↓ Respon fluktuatif
Monoamine Oksidase B (On-off symptom)
Cathecol-O-methyltransferase
inhibitor
Membutuhkan obat Timbul gerakan
dopaminergik lain involunter, diskinesia
Reseptor NMDA amantadine
antagonis untuk atasi fluktuasi & komplikasi lain

Reseptor dopamin agonis

Apabila gagal terapi


medis

BEDAH Stimulasi
listrik otak
Gejala Motorik

PARKINSON’S
DISEASE
Tabel 1. Kriteria diagnostik klinik UK Parkinson’s Disease Brain Bank

Langkah 1  Bradikinesia (kelambatan inisiasi gerakan volunter


Diagnosis sindrom dengan pengurangan progres dan kecepatan serta
parkinsonian amplitudo dari tindakan repetitif)
 dan setidaknya salah satu dari yang berikut;
1. Kekakuan otot
2. Tremor saat istirahat
3. Ketidakstabilan postural yang disfungsi primernya
tidak disebabkan oleh disfungsi visual, vertibular,
serebelar, atau propioseptif
Langkah 2  Riwayat stoke berulang dengan perkembangan yang menggambarkan klinis
Eksklusi kriteria PD parkinson
 Riwayat cedera kepala berulang
 Riwayat encephalitis
 Krisis okulogi
 Mendapatkan pengobatan neuroleptik saat onset gejala
 Memiliki lebih dari 1 kerabat yang mengalami hal serupa
 Remisi berkelanjutan
 Gambaran yang tetap unilateral setelah 3 tahun
 Kelumpuhan supranuclear gaze
 Terdapat tanda-tanda cerebelar
 Keterlibatan otonom yang bersifat berat dan dini
 Demensia berat dengan gangguan memori, bahasa dan praksis yang bersifat
dini
 Refleks patologi babinski positif
 Terdapat tumor cerebral atau hidrosefalus yang terdeteksi pada CT-scan
 Respon negatif pada levadopa dosis tinggi (tanpa malabsorbsi)
 Paparan MPTP
Langkah 3  Onset unilateral
Kriteria suportif yang  Gambaran tremor pada saat istirahat
bersifat prospektif  Gangguan yang progresif
positif pada PD  Asimetri persisten yang lebih mempengaruhi onset
(minimal 3)  Respon yang baik terhadap pengobatan Levadopa (70-
100%)
 Korea parah akibat levadopa-induced
 Respon terhadap Levadopa >5 tahun
 Klinis terjadi lebih dari 10 tahun
Dengan atau tanpa
Coghwheel phenomenon

Gejala awal, unilateral, Postur tubuh Rigiditas aksial &


kontralateral dalam
beberapa tahun
menjadi bungkuk ekstremitas

Tremor anggota Pill Rolling Type of Kadang tremor pada


pada ekstremitas Tremor kaki dan daerah lain

Pill Rolling Tremor Coghwheel phenomenon


Sering menyebabkan hilang
keseimbangan dan jatuh

Ayunan lengan Shuffle, blocking, Langkah menjadi


hesitancy, Festination
berkurang gait
kecil dan cepat

Bradikinesia hipomimia mikrografia


Gangguan Bicara Pelan Bicara
motorik mulut terburu-buru

Masalah menelan Dribbling saliva


Komplikasi

Distonia aksial Deformitas Diskinesia


postural

Miopati Gangguan
propioseptif sentral
Gejala Non Motorik

PARKINSON’S
DISEASE
1. Disfungsi Otonom

HIPOTENSI ORTOSTATIK GANGGUAN SISTEM GI

● Penurunan tekanan sistol >20mmHg Perlambatan mobilitas saluran cerna


● Penurunan tekanan diastol >10mmHg ● Kekenyangan postprandial
● Retensi lambung
Berdiri hipoperfusi Pusing
Transit lambat
Hilang Gangguan ● Sembelit
kesadaran penglihatan
Disfungsi sfingter rektal
Gangguan ● Sulit BAB
kognitif
1. Disfungsi Otonom

GANGGUAN TRAKTUS URINARI GANGGUAN DERMATOLOGI

Gangguan kontrol kemih Keringat berlebih (hiperhidrosis)


● Frekuensi kencing
● Urgensi dan inkontinensia Sekresi saliva berkurang

Aktivitas detrusor berlebih Pada PD lanjut -> Dribbling saliva


● Nokturia
Keratitis seboroik
Disfungsi ereksi
Peningkatan lemak di tengah wajah
2. Gangguan Tidur
Parkinson’s
Disease FRACTIONATED SLEEP

Disebabkan karena:
● Pola tidur dangkal
Pengaruhi
● sulit membalikkan badan saat tidur
struktur anatomi
● Nokturia
dan
● Tremor nokturnal
neurotransmitter
● Depresi karena tidur tidak teratur

Modulasi siklus
tidur fisiologis
2. Gangguan Tidur

SINDROM TIDUR OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA

Gangguan perilaku REM Pernapasan berhenti sebentar-sebentar

Pasien memerankan mimpi


EFEK OBAT DOPAMINERGIK
Meronta dan menendang sambil bermimpi
Kantuk di siang hari
Sindrom kaki gelisah
Serangan tidur tiba-tiba tanpa rasa kantuk
3. Gejala neuropsikiatri dan Demensia
● Halusinasi visual dan ilusi
PADA TINGKAT PENYAKIT LANJUT
● Halusinasi penciuman, pendengaran
● Ilusi paranoid
dan taktil Sindrom disregulasi
● Waham curiga dopamin ->
● Demensia
● Waham aniaya gangguan kontrol
● Ansietas impuls

EFEK OBAT DOPAMINERGIK


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
● Gangguan perilaku euforia
● Konsumsi obat dopaminergik
● Gangguan perilaku hipomania
● Keparahan penyakit
● Keterampilan berorganisasi menurun
● Gangguan kognitif
● Hiperseksualitas
● Depresi
● Gangguan perilaku menimbun
● Usia tua
● Gangguan perilaku mengambil resiko
● Penglihatan buruk
4. Gejala Sensorik
Muncul jauh sebelum gejala motorik

Hiposmia / Anosmia NYERI

Nyeri tungkai, oral, torakal, abdominal. Muskuloskeletal


genital
Radikuloneuropati
Frozen Shoulder
Distonik
Penyakit tulang belakang degeneratif
Neuropati sentral

Gelisah terkait nyeri (akathsia)


PERJALANAN KLINIS PD
Honeymoon period

Unilateran, ringan, Gejala berkembang, Respon obat mulai


respon obat baik kontralateral, respon
berkurang
obat baik

10 tahun
Disfungsi kognitif,
Gangguan jalan,
demensia, psikotik, Timbul efek obat;
gagal otonom, depresi, keseimbangan,
bicara, menelan bradikinesia
gangguan tidur, gejala
sensorik Berpotensi melumpuhkan

Mempengaruhi Menjadi individu


aktivitas keseharian dependen
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai