Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Nasional 18 April 2003
No Child Should Die from Diabetes
Anak juga bisa menderita diabetes
Bila tidak dikenali dengan baik bisa menyebabkan kematian dan kecacatan Apa itu Diabetes Tipe 1 • Sering disebut sakit gula kering Kasus DMT1 di Indonesia meningkat Diabetes tipe 1 disebabkan karena proses autoimun yang menyebabkan rusaknya sel pankreas sehingga insulin tidak dihasilkan. DM tipe 1 tidak dapat disembuhkan dan membutuhkan pengobatan insulin seumur hidupnya cermati gejala DMT1 pada anak • Sebagian besar pasien DM tipe 1 mempunyai riwayat perjalanan penyakit klinis yang akut. Gejalanya adalah sering kencing, ngompol pada malam hari pada anak yang sudah besar, sering merasa haus, sering merasa lelah, sering merasa lapar tetapi berat badan menurun dengan drastis Mengapa Aku membutuhkan Insulin • Makanan yang kita makan dipecah menjadi glukosa • Glukosa perlu masuk ke dalam tubuh sebelum dapat digunakan sebagai energi • Insulin membuka pintu kedalam sel tubuh sehingga glukosa masuk ke dalam sel dan digunakan Apa tujuan terapi insulin • Tujuan terapi insulin adalah menjamin ketersedian insulin yang cukup selama 24 jam akibat efek glikemia makanan. Insulin diberikan dengan cara di suntikan secara subkutan dengan suntikan berulang pada lengan atas, bokong paha dan perut atau dengan pompa insulin. Jumlah insulin yang diberikan disesuaikan dengan aktivitas dan apa yang dimakan anak. Gula darah di monitor secara berkala dengan alat glucometer setidaknya 4 kali sehari Bagaimana pengaturan makan pada DMT1 Pengaturan makan pada pasien DM tipe 1 bertujuan untuk mencapai kontrol metabolik yang baik tanpa mengabaikan kalori yang dibutuhkan untuk metabolisme basal, pertumbuhan dan pubertas Komposisi makanan yang disarankan perhari adalah karbohidrat 50-55%, lemak 30-35% dan protein 10-15%. komplikasi • Komplikasi dari DMT1 jangka pendek yang sering terjadi adalah hipoglikemi dan hiperglikemi dan Ketoasidosis diabetikum (KAD). • Gejala KAD adalah nyeri perut, mual muntah, dehidrasi, nafas bau buah, nafas cepat, kesadaran menurun dan pada tahap akhir bisa jatuh pada koma yang dapat berlanjut pada kematian bila tidak dikenali secara dini dan tidak ditatalaksana dengan tepat. • Hipoglikemia atau gula darah rendah terjadi karena ketidak seimbangan dosis insulin dan makanan yang di konsumsi, lebih banyak beraktivitas dari biasa tapi belum menyesuaikan dosis insulin. Gejalanya adalah anak gelisah, keras kepala, tantrum, gemetar, lemah, sangat kelaparan, sulit bicara, pandangan kabur, berkeringat malam, mimpi buruk, terbangun malam hari karena mimpi buruk. Hipoglikemia dapat berakibat serius yang dapat menyebabkan koma dan berlanjut pada kematian bila tidak ditangani dengan cepat. • Komplikasi jangka Panjang DM tipe 1 hampir sama dengan komplikasi DM tipe 2 yaitu retinopati yang dapat menyebabkan pasien kehilangan penglihatan, nefropati yang dapat berlanjut menjadi gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah, neuropati atau gangguan syaraf yang menyebabkan rasa kebas dan mati rasa, hipertensi, stroke, serangan jantung dan peningkatan indek lipid • Walaupun dengan diabetes, anak masih dapat beraktivitas secara normal, tumbuh kembang dengan normal dan mencapai cita-citanya. Untuk itu diperlukan pemahaman, pengertian, dukungan dari keluarga dan lingkungan masyarakat luas untuk keberhasilan pengobatan anak dengan diabetes sehingga mereka juga dapat hidup dengan bahagia dan gembira tanpa rasa malu dan takut. Salam diabetes.