Anda di halaman 1dari 14

KENALI TANDA DAN GEJALA

DIABETES MELLITUS BESERTA


TERAPI DIET NYA.

OLEH : SILVIA NURAINI, AMD.GZ


DIABETES MELLITUS
• Diabetes (diabetes melitus) adalah penyakit jangka
panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah
(glukosa) yang jauh di atas normal. Diabetes ini bisa terjadi
karena kurangnya insulin, insulin merupakan salah satu zat
yang dihasilkan pankreas untuk dapat mengolah zat gula
darah (glukosa) sehingga dapat menjadi suatu energi.
TANDA DAN GEJALA YANG TIMBUL DARI
DIABETES MELLITUS
• 1. CEPAT HAUS
Gejala penyakit diabetes melitus pertama yaitu Polidipsia, adalah
kondisi dimana seseorang merasakan haus yang berlebihan dan
seringkali merupakan gejala awal diabetes. Terkadang seseorang
akan merasa kering di daerah dalam mulut. Namun, gejala seperti
ini tidak berarti seseorang pasti menderita diabetes karena orang
yang melakukan aktivitas berat dan cuaca panas juga bisa
membuat kita gampang haus. Namun, waspadai jika Anda masih
tetap haus bahkan setelah banyak minum. Gampang haus terjadi
karena kadar gula berlebih dalam darah menyerap air terus
menerus dari jaringan sehingga membuatnya dehidrasi.
• 2. BANYAK BUANG AIR KECIL
Banyak minum berarti sering juga buang air kecil. Lebih sering
buang air dari biasanya dan volume air seni yang abnormal
dinamakan poliuria. Orang dewasa normalnya mengekskresikan
satu sampai dua liter air seni setiap harinya. Jangan remehkan
kondisi selalu ingin buang air kecil, terutama di malam hari.
Dehidrasi parah akibat sering kencing dapat
memengaruhi fungsi ginjal.
• 3. CEPAT LAPAR
Gejala dm ketiga yaitu Poliphagia, adalah kondisi dimana
seseorang mengalami rasa lapar yang berlebih dan merupakan satu
dari tiga gejala utama diabetes. Kurangnya insulin untuk
memasukkan gula ke sel membuat otot dan organ melemah dan
tubuh kehabisan energi. Otak akan mengira kurang energi itu
karena kurang makan sehingga tubuh berusaha meningkatkan
asupan makanan dengan mengirimkan sinyal lapar.
4. PENURUNAN BERAT BADAN
Walau nafsu makan meningkat, penderita diabetes dapat
mengalami penurunan berat badan, bahkan sangat drastis.
Menjelang dewasa, berat badan manusia cenderung stabil dari
tahun ke tahun. Turun atau naik 1-2 kilo adalah lazim, tapi
berhati-hatilah bila perubahannya sampai 5 persen dari berat
badan. Karena kemampuan metabolisme glukosa terganggu,
tubuh akan menggunakan apapun lainnya sebagai 'bahan
bakar', misalnya otot dan lemak sehingga orang akan tampak
kurus yang besar kemungkinan juga gejala penyakit diabetes
mellitus.
5. RASA LELAH DAN LEMAH YANG TIDAK BIASA
Kekurangan gula akan menyebabkan kekurangan energi. Kerja
tubuh akan melambat dan malah membakar otot atau lemak
selama beraktivitas.
6. PANDANGAN KABUR
Gula darah yang terlalu tinggi akan mengambil cairan dari
tubuh, bahkan cairan dalam lensa mata. Dehidrasi jenis
ini akan memengaruhi kemampuan berkonsentrasi dan
berakhir pada kehilangan penglihatan total bila tidak
dirawat dalam jangka waktu yang lama.
7. PEMULIHAN LUKA YANG LAMA ATAU SERING INFEKSI
Diabetes tipe 2 memengaruhi kemampuan tubuh untuk
menyembuhkan luka atau melawan infeksi. Luka yang butuh
berminggu-minggu untuk pulih berpotensi terkena infeksi
dan membutuhkan pengobatan medis. Bila Anda sering
mengalami ini, waspadalah akan penyakit di baliknya,
termasuk diabetes.
8. WARNA KULIT GELAP
Penderita diabetes tipe 2 memiliki bercak gelap, kulit lembek
dan lipatan di badannya juga merupakan tanda dan gejala
diabetes melitus. Kondisi ini bernama acanthosis nigricans.
Biasanya bercak dan lipatan ini terdapat di daerah ketiak dan
sekitar leher. Kondisi ini juga menandakan gangguan insulin.
9. MERASAKAN KESEMUTAN ATAU KEBAS
Gejala kesemutan atau kebas akibat diabetes dikenal dengan
Neuropati Diabetes yaitu terjadinya kerusakan saraf
pembuluh darah dan terjadi penyempitan. Hal ini terjadi
karena pembuluh darah yang rusak sehingga darah yang akan
mengalir pada ujung-ujung syaraf anda bisa berkurang.
TERAPI DIET DIABETES MELLITUS
• Tujuan terapi diet diantaranya :
1. Mencegah terjadinya hiperglikemia namun masih memberikan energi
cukup
2. Memulihkan dan mempertahankan kadar glukosa darah dalam kisaran
nilai yang normal (gula darah puasa < 126 mg/dl)
3. Memulihkan dan mempertahankan berat badan yang normal
• Makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes diantaranya ayam tanpa
kulit, ikan, putih telur, daging tidak berlemak. Sumber protein nabati yang
dianjurkan diantaranya tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang
tanah, kacang kedelai, sayuran yang diperbolehkan diantaranya kangkung,
daun kacang, oyong, ketimun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, sawi,
selada, seledri, terong. Buah-buahan seperti jeruk, apel, pepaya, jambu air,
salak dan belimbing diperbolehkan untuk dikonsumsi.
• Semua jenis karbohidrat seperti nasi, bubur, roti, mie, kentang, singkong,
ubi, sagu, gandum, pasta, jagung, talas, havermout, sereal dan kentang
diperbolehkan namun dibatasi sesuai kebutuhan. Enam langkah makan
sehat bagi penderita diabetes diantaranya :
• Makan tiga kali sehari dan jangan lewatkan waktu makan
• Lengkapi setiap porsi makan dengan makanan karbohidrat yang lebih
kompleks meliputi roti gandum, oat, dan kentang.
• Makan lebih banyak buah dan sayuran. Makan 3 – 5 porsi sayur sehari
secara perlahan namun teratur.
• Kurangi gula dan makanan manis. Diet bebas gula tidak perlu benar-
benar dipatuhi dengan ketat, gula dapat dipakai sebagai salah satu bahan
didalam makanan, misalnya didalam sereal sarapan gandum utuh.
Konsumsi maksimum gula sebesar 5% dari total kebutuhan energi sehari.
Minuman manis dapat diganti dengan minuman bebas gula.
• Kurangi garam dengan membatasi jumlah asupan makanan olahan serta
garam tambahan. Rempah dan bumbu dapat digunakan sebagai
alternatif.
 TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai