Anda di halaman 1dari 4

DIABETES MELLITUS

Diabetes Mellitus atau kencing manis


adalah penyakit yang disebabkan
oleh resistensi insulin atau
kekurangan prouksi hormon insulin
*video ttg insulin dan DM, ditandai
dengan ketidak mampuan tubuh
untuk menggunakan gula darah
secara efektif, baik karena resistensi
maupun kekurangan hormon insulin.
Penyakit ini ditandai dengan gejalagejala klasik yaitu polidipsi (sering
minum), poliuri sering pipis) , dan
poli fagi (sering lapar). Meskipun
pasien sering lapar, namun karena
gula darah tidak dapat diserap tubuh,
badan tetap terasa lemas. Gejala
lainnya adalah pasien sering
mengantuk, gatal2 di tubuh,
kesemutan di kaki/tangan.
Penyakit ini jika tidak diatasi, bisa
menimbulkaln komplikasi panjang ke
pembuluh darah juga saraf. Kelainan
pembuluh darah kecil dan besar bisa
mengakibatkan stroke, penyempitan
pembuluh jantung, kelainan ginjal,

kelainan penglihatan. Kelainan dari


saraf bisa berupa impotensi, baal
pada kaki. Katarak juga bisa
ditimbulkan dari penyakit diabetes
mellitus. Pada luka terbuka yang
susah sembuh, bisa terjadi ulkus
diabetikum, luka kulit dalam pada
penyakit diabetes mellitus.

Siapa yang berisiko terkena


Diabetes Mellitus?
Penderita diabetes mellitus lebih
banyak dijumpai pada: perempuan vs
laki-laki, usia tua 40 vs 50, ras,
keturunan diabaetes, jenis pekerjaan,
orang dengan berat badan.
Penyakit diabetes mellitus bisa
dicegah dan dikontrol agar tidak
menimbulkan komplikasi2 dia atas.
Pilar penatalaksanaan diabetes
melitus ada 4:
1.
2.
3.
4.

Diit makanan
Olahraga teratur
Obat antidiabetes
Terapi insulin

Bagaimana mencegah
Diabetes Mellitus?

Pertama, kita harus mengetahui


kapan seseorang disebut penderita
diabetes diabetes mellitus. Jika pada
pemeriksaan gula sewaktu >200
mg/dL disertai gejala klasik (polidipsi,
poliuri, polifagi) atau pemeriksaan
gula darah puasa >126? Dan
dikonfirmasi dengan pemeriksaan
gula darah 2 jam setelah diberi
glukosa 75 mg/dL hasil gula darah 2
jam setelah makan >150?, maka
pasien disebut penderita diabetes
mellitus/diabetisi.
Mencegah diabetes mellitus, berarti
mencegah agar gula darah tidak
mencapai angka yg disebutkan
tersebut. Lebih tepatnya, kita
mengupayakan agar gula darah tidak
terlampau tinggi, dan agar insulin di
tubuh bisa bekerja dengan baik.
1. Diit makanan
Hindari makanan yang tinggi kadara
gulanya dan cepat diserap tubuh
(indeksi glikemik tinggi).
Jenis makanan]
katagori
*Boleh
Beras merah
Kacang polong

indeks glikemik]

Sayur
Buah (jangan terlalu manis)
Selai kacang
Coklat hitam
Kenari
Susu rendah lemak
Ayam
Bihun
Kentang
Singkong
Ubi
Jagung
Tepung-tepungan
Nasi (dibatasi)
Mie
Kecap asin
Petis
Saos Tomat
*Dilarang
Dendeng manis
Abon manis
Makanan kaleng
Kopi
Gula pasir
Susu kental manis
Sirup
Dodol
Kecap manis
Selai
Jenis makanan]
indeks glikemik]
katagori
Cake
Kue-kue manis
2. Olahraga teratur

Olahraga teratur dapat membantu


insulin masuk ke sel2 dalam tubuh,
sehingga gula darah pun bisa masuk
ke dalam sel untuk dipergunakan.
Panduan olahraga bagi penderita
diabetes dirumuskan dengan
CRIPES.Continue Regular Intensity
P?? E?? S??
Untuk orangtua, olahraga yang
dipilih harus disesuaikan engan
kemampuan geraknya. Olahraga
yang terbaik adalah jalan kaki teratur
20 menit 5 hari dalam seminggu.
3. Obat antidiabetes
Jika dengan menjaga makanan dan
olahraga teratus, gula darah belum
bisa terkontrol dengan baik, maka
diperlukan obat antidiabetik yang
disebut OHO, Obat Hipoglikemik Oral.
Obat ini menurunkan gula darah yg
tinggi. Obat ini termasuk obat kerasa
yang memerlukan resep dokter untuk
diminum. Karena obat ini
menurunkan gula darah, jka
penggunaannya berlebihan, bisa
membahayakan. Gula darah
sebenarnya sangat dibutuhkan oleh
tubuh, sebagai bahan bakar dalam

tubuh...jika gula darah kurang,


makan sel2 tubuh tidak bisa
beraktivitas, terutama sel otak...bisa
terganggu aktivitasnya dan
menyebabkan kehilangan kesadaran.
Namun, terlalu tinggi di dalam darah
dan tidak bisa dipergunakan tubuh,
juga berbahaya bagi tubuh. Gula
darah yg terlalu banyak di darah,
bisa menyebabkan kekentalan darah
meningkat, dan dalam jangka
panjang merubah pembuluh darah
menjadi lebih sempit.
4. Terapi insulin
Terapi insulin dilakaukan pada
penderita diabetes yang memerlukan
insulin dari luar tubuh untuk
mengontrol gula darahnya. Pada
penderita diabetes mellitus tipe 1,
dimana produksi insulinnya kuranga,
atau saat OHO tidak mempan lagi,
atau pada orang yg memerlukan
kondisi gula darahnya turun secara
cepat, atau pada orang yg
menghindari efek samping OHO,
terapi insulin bisa digunakan. Terapi
ini memerlukan instruksi langsung
dari dokter.

Mencegah Komplikasi
Diabetes Mellitus
Cegah Komplikasi Diabetes Mellitus
dengan kontrol gula darah teratur.
Komplikasi yg sering terjadi adalah:
1. Neuritis (baal dan kesemutan )
2. Ulkus diabteikum
3. Penyempitan pembuluh darah
Jantung
Jika terjadi baal2 di kaki,
pergunakanlah sendal di dalam
rumah, dan bersihkan kaki setiap hari
Jika terjadi luka sekecil apapun,
bersihkan dengan air mengalir, dan
antiseptik. Jangan anggap remeh
luka sekecil apapun, karena bisa
membesar dan lebih sukar sembuh
dibanding bukan penderita diabetes
Checkup jantung. Penyempitan
pembuluh darah pada penderita
diabetes yang lama sangat mungkin
terjadi, maka disarankan juga bagi
penderita diabetes mellitus untuk
memeriksakan tekanan darah dan
kolesterol.

Anda mungkin juga menyukai