Oleh :
Silvia Nuraini – 191131067
PROGRAM STUDI S-1 ILMU GIZI
INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS
SURABAYA
TAHUN 2021
IDENTITAS PASIEN
Latar
pusat yaitu berat otak akan menurun sekitar 10% pada penuaan antara umur 30-70
tahun. Hal ini akan menimbulkan berbagai gangguan neuropsikologis dan masalah yang
terbesar adalah demensia. Demensia merupakan kumpulan gejala klinik yang disebabkan
belakang oleh berbagai latar belakang penyakit dan ditandai oleh hilangnya memori jangka pendek,
gangguan global, fungsi mental (termasuk fungsi bahasa), mundurnya kemampuan
berfikir abstrak, perubahan perilaku, emosi labil dan hilangnya pengenalan waktu dan
dan tempat. kesulitan merawat diri sendiri terutama dalam aspek kebutuhan dan asupan zat
gizi.
Gambaran Pasien dengan asupan zat gizi yang kurang dan atau mengalami gangguan absorpsi zat
– zat gizi, akan berakibat pada menurunnya kadar zat gizi dalam tubuh yang dibutuhkan
umum untuk metabolisme, penyembuhan serta disimpan dalam organ sehingga berakibat pada
ketidakmampuan tubuh dalam beaktivitas, gangguan metabolisme serta menghambat
penyakit proses penyembuhan. Selanjutnya pasien akan berkembang dalam kondisi kurang gizi
dan akan semakin menurun jika ada penyakit penyerta lainnya seperti : diabetes mellitus,
hipertensi, dll.
pasien Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik akibat kerusakanan pada sekresi
insulin, kerja insulin, atau keduanya yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah
atau hiperglikemia. Keluhan yang sering dirasakan pasien diabetes melitus salah satunya
yaitu polifagia dimana penderita diabetes melitus akan cepat merasa lapar hal itu
dikarenakan glukosa hasil metabolisme karbohidrat tidak dapat masuk kedalam sel
sehingga penyebabkan terjadi kelaparan (starvasi) sehingga upaya yang dilakukan pasien
untuk mengatasi lapar dan memenuhi kebutuhan sel dengan cara pasien banyak makan
terutama pada pasien diabetes mellitus dengan kecenderungan picky eater.
Picky eater merupakan salah satu dari permasalahan gangguan makan, yang cenderung
memilih-milih terhadap makanan yang disukai saja.
Data Dasar Sintesa Data
• Umur : 72 th BBI = 90% (149 –
• BB Awal MRS : - 100)
• BB : 36 Kg = 90% x 49
• TB : 149 kg = 44,1 kg
• IMT : 16,2 kg/m2 Energi DATA
= 1819 kkal
Status gizi : Sangat
Kurus
Protein 15% x 1819/ ANTROPOMETRI
4 = 68,2 gr
Lemak 20% x 1819 / 9
= 40,4 gr
KH 65 % x 1819 / 4
= 295,5 g
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Jenis
Tanggal Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Keterangan
Pemeriksaan
19 April 2021 GDA 153 mg/dl 60-200 mg/dl Normal
Pasien rutin
mengkonsumsi obat-
obatan DM sebelum • Haloperidol 0,25 mg
masuk Rumah Sakit • Trihexyphenidyl 1 mg
Jiwa Menur. • Risperidone 0,25 mg
• Alpraz 0,25 mg
DIAGNOSA GIZI
Asupan makanan Penurunan Kesulitan Bb kurang dari
NI 2.1 per oral tidak kebutuhan zat gizi NC 1.2 mengunyah NC 3.1 normal
NI 5.4
adekuat karbohidrat (underweight)
Asupan makanan per
oral tidak adekuat Penurunan Kesulitan
karena pasien mengunyah Bb kurang dari
kebutuhan zat gizi
cenderung picky disebabkan karena normal (underweight)
karbohidrat
eater gigi sudah tidak disebabkan karena
sederhana
berkaitan dengan lengkap kurangnya asupan
disebabkan karena
menurunnya ditandai dengaan makanan oral
kondisi pasien
kemampuan pasien asupan makanan ditandai dengan
dengan diabetes
untuk mengunyah yang kurang IMT : 16,2 kg/m2
mellitus tipe 2
dan gigi sudah tidak ditandai dengan
lengkap hasil biokimia GDP :
ditandai dengan 158 g/dl (75 – 115),
asupan recall GD2JPP : 167 mg/dl
E : 57,7 % Defisit tk ( 0 – 140) HbA1c :
berat 8,3% ( 3,9 – 5,6)
P : 80,4 % Defisit tk
ringan
L : 54,2 % Defisit tk
berat
KH : 54,3 % Defisit tk
berat
Pemberian Diet Prinsip pemberian diet Syarat pemberian diet
1. Perhitungan kebutuhan zat Energi diberikan cukup
gizi
INTERVENSI BBI = 90% (149 – 100)
DM B 1700 Kkal
Energi diberikan cukup
sesuai perhitungan
rumus PERKENI
GIZI = 90% x 49
= 44,1 kg
sesuai perhitungan
kebutuhan pasien
(2015), dengan
memperhitungkan
BMR = 25 X 44,1 sesuai rumus basal, jenis kelamin,
= 1102,5 kkal PERKENI 2015 yaitu usia, aktifitas, dan
K. Usia = 1102,5 x 15% DM B 1700 Kkal faktor stress
= 165,3 kal Lemak diberikan Lemak diberikan
Akt = 1102,5 x 20% sedang 37,9 gr sedang 20% perhari.
= 220,5 kal Protein diberikan Protein cukup
F. Stress = 1102,5 x 10% cukup 64,0 gr diberikan 15 % perhari.
= 110,2 kal Karbohidrat diberikan KH diberikan 65%
K. BB = 1102,5 x 20% 277,6 gr perhari.
= 220,5 kal Vitamin dan mineral
Total E = 1102,5 + 165,3 + diberikan cukup
220,5 + 110,2 + 220,5 Makanan diberikan
= 1819 kkal dengan frekuensi
Protein 15% x 1819/ 4 = 68,2 makan 3x makan
gr utama dan 3x makan
Lemak 20% x 1819 / 9 = 40,4 selingan/snack dengan
gr mematuhi prinsip 3 j
KH 65 % x 1819 / 4 = 295,5 g (tepat jumlah, jadwal,
dan jenis)
Makanan yang dapat
mengurangi nafsu
makan, tidak diberikan
dalam waktu dekat
dengan waktu makan.
Lanjutan… Jenis, bentuk,, jadwal Jenis diet adalah diet DM B 1700 kkal
Bentuk makanan biasa + Lauk cincang
Jadwal pemberian makanan 3x pemberian makanan
utama dan 3x selingan
Jalur pemberian makanan melalui oral
.
Hasil
GDP : 75-115 mg/dl Memonitoring setiap 7
Laboratorium :
02
01
2. GDA : 60 – 200 mg/dl hari sekali / saat
GDP, GDA
GD2JPP : ≤ 140 mg/dl dilakukan cek lab GD
maupun GD2JPP
Penimbangan 1 minggu
3. Antropometri Bb naik 0.5 kg/minggu
sekali
MONITORING DAN EVALUASI
ANTROPOMETRI
BB : 36 Kg BB : 36 Kg BB : 36 Kg
TB : 149 kg TB : 149 kg TB : 149 kg
IMT : 16,2 IMT : 16,2 IMT : 16,2
kg/m2 kg/m2 kg/m2
Kesimpulan :
Status gizi : Sangat Kurus (Underweight)
MONITORING DAN EVALUASI
BIOKIMIA
Jenis Pemeriksaan Hasil sebelum Hasil Pemeriksaan Nilai Kategori
Monev Normal
20/04/2021 26/04/21 27/04/21 28/04/21
26 April
Hasil Monev
KU : Masih
Keterangan
KLINIS Tangg
al
Hasil Monev Nilai normal Keterangan