A. Pengertian
Diabetes insipidus adalah kondisi yang menyebabkan seringnya frekuensi buang air
kecil dan rasa haus yang berlebihan. Diabetes insipidus dapat membuat tidur malam Anda
terganggu dan dapat menyebabkan mengompol. Gejalanya mirip dengan diabetes
melitus namun penyebabnya berbeda. Diabetes melitus disebabkan karena masalah insulin
dan kadar gula darah yang tinggi sedangkan diabetes insipidus dipengaruhi kerja ginjal Anda
terhadap urin. Keduanya tidak berhubungan.
B. Tanda-tanda & gejala
Diabetes insipidus punya gejala yang umum terjadi, salah satunya yaitu seringnya
frekuensi buang air kecil dan rasa haus yang berlebihan. Namun, gejala lain juga dapat terjadi
lain dapat berupa:
Urin tampak encer dan pudar
Sering kencing saat malam hari
Mengompol
Beberapa gejala dan tanda pada bayi dan anak yaitu:
Demam, muntah atau diare
Popok basah yang tidak biasa
Pertumbuhan yang terlambat
Penurunan berat badan;
Rewel tidak beralasan atau terus menangis bila terjadi pada anak-anak
Kulit kering dan tubuh terasa dingin.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki
kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
C. Penyebab
Diabetes insipidus adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh masalah pada kelenjar
hipofisis atau ginjal Anda.
Normalnya, tubuh Anda dapat mengatur keseimbangan antara cairan yang Anda minum dan
banyak urin yang Anda produksi. Ginjal Anda mengeluarkan cairan yang berlebih dalam
bentuk urin, yang disimpan sementara dalam kandung kemih.
Saat Anda sedang dehidrasi, kelenjar hipofisis Anda mengeluarkan hormon anti-diuretik
(ADH) ke ginjal untuk menahan cairan dan mengurangi produksi urin. ADH, atau disebut
juga vasopresin, dibuat di hipotalamus dan disimpan di kelenjar hipofisis.
Ada beberapa bentuk diabetes insipidus berdasarkan penyebabnya, seperti:
Diabetes insipidus sentral. Ini disebabkan karena adanya kerusakan kelenjar
hipotalamus atau hipofisis. Hal ini menyebabkan gangguan penyimpanan dan pengeluaran
ADH. Kerusakan ini dapat terjadi akibat operasi, tumor, meningitis, kelainan genetik atau
trauma kepala.
Diabetes insipidus nefrogenik. Biasanya disebabkan karena adanya kelainan pada
tubulus ginjal (di mana air dikeluarkan dan dipertahankan). Kondisi ini dapat disebabkan oleh
kelainan genetik atau penyakit ginjal kronik. Terdapat beberapa obat yang dapat
menyebabkan kerusakan tubulus ginjal. Obat ini misalnya lithium dan demeclocycline.
Diabetes insipidus gestasional. Diabetes ini terjadi selama kehamilan dan hanya
sementara.
Polidipsia primer. Kondisi ini, disebut juga diabetes insipidus dipsogenik atau
polidipsia psikogenik, yang disebabkan karena konsumsi cairan yang berlebihan. Hal ini
tidak berhubungan dengan masalah produksi atau respon ADH.
D. Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk diabetes insipidus?
Diabetes insipidus adalah kondisi yang punya banyak faktor risiko, yaitu:
Jenis kelamin. Diabetes insipidus lebih sering terjadi pada laki-laki dibanding wanita.
Faktor genetik. Anda lebih berisiko jika orangtua Anda menderita diabetes insipidus.
E. Obat & Pengobatan
Pilihan terapi diabetes insipidus tergantung pada kondisi Anda atau penyebabnya.
Beberapa pilihan terapi yang dapat diberikan yaitu:
Terapi desmopresin. Biasanya dokter Anda akan meresepkan hormon sintetik yang
disebut desmopresin jika penyebabnya adalah kurangnya ADH. Obat ini tersedia dalam
bentuk semprot hidung, tablet oral, atau injeksi. Terapi ini merupakan terapi terbaik untuk
diabetes insipidus sentral.
Terapi diuretik. Terapi ini digunakan untuk diabetes insipidus nefrogenik. Nama
obatnya yaitu hidroklorotiazid. Obat ini dapat dikonsumsi tunggal atau kombinasi dengan
obat lain. Dokter Anda dapat menyarankan diet rendah garam
Mengobati penyebab. Jika gejala Anda akibat obat, dokter Anda akan mengubah obat-
obatan Anda ke alternatif obat lain. Jika kondisi Anda akibat gangguan mental, dokter Anda
akan mengobatinya terlebih dahulu. Selain itu, jika penyebabnya adalah tumor, dokter Anda
akan mempertimbangkan untuk mengambil tumor tersebut
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk diabetes insipidus?
Untuk mendiagnosis diabetes insipidus, dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan darah dan
urin. Selain itu, tergantung tingkat keparahan penyakit Anda, dokter dapat melakukan
pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging) pada otak serta pemeriksaan tambahan lain.
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan
untuk mengatasi diabetes insipidus?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi
diabetes insipidus:
Hindari dehidrasi dengan konsumsi cukup air saat haus
Konsumsi obat yang diberikan dokter
Beri tahu dokter Anda jika terdapat perubahan pada kondisi Anda
Pergi ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat jika Anda mengalami demam
tinggi, diare, keringat berlebih, atau lebih sering buang air kecil selama terapi
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
DIABETES MELITUS
Penyakit diabetes melitus adalah kondisi di mana kandungan gula dalam darah
melebihi normal dan cenderung tinggi. Penyakit diabetes adalah salah satu penyakit
metabolisme yang mampu menyerang siapa saja.
DISUSUN OLEH :
Arya Danurwenda (08)
Candra Maharani (10)
Eka Ferdiansyah (12)
Inaeni Nur Anisa (18)
Tsalits Kus Asriyati (31)
KELAS : VIII
SMP NEGERI 1 GRABAG
TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019