Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SOSIOLOGI

Makalah Dibuat Guna Memenuhi Ujian Praktek Sosiologi

DISUSUN OLEH :
NAMA :
KELAS :
NO :

SMA NEGERI 1 GRABAG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr.Wb


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan Makalah Pemberdayaan Masyarakat ini melalui penelitian
yang kami lakukan.  Dan juga kami berterima kasih pada ibu guru
pembimbing mata pelajaran sosiologi yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Melalui penelitian tentang pemberdayaan masyarakat dari awal sampai
dengan selesai. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai bagaimana
pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari
apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb

Magelang, 18 Februari 2021

Penyusun

ii | S M A N 1 G r a b a g
DAFTAR ISI

Halaman Judul
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A.  Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Pemberdayaan Komunitas Tentang Sampah...................................................2
B. Sasaran Yang Diberdayakan............................................................................2
C. Kopetensi Para Anggota Komunitas................................................................3
D. Macam Pekerjaan Yang Dapat Dilakukan......................................................3
E. Alat Dan Bahan................................................................................................3
F. Langkah Langkah Kerja...................................................................................4
G. Tata Tertib Yang Harus Di Taati.....................................................................5
I. Wujud Hasil Karya............................................................................................6
J. Pemanfaatan Sampah Organik Maupun Non Organik.....................................7
BAB III PENUTUP.................................................................................................8
A. Kesimpulan......................................................................................................8
B. Implikasi..........................................................................................................8
C. Saran................................................................................................................8

iii | S M A N 1 G r a b a g
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang

Pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan mengandung


arti bahwa manusia ditempatkan pada posisi pelaku dan penerima manfaat dari
proses mencari solusi dan meraih suatu hasil pembangunan, dengan demikian
maka masyarakat harus mampu lagi meningkatkan kualitas kemandirian
mengatasi masalah yang dihadapi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat
seharusnya mampu berperan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM)
terutama dalam membentuk dan merubah perilaku masyarakat guna untuk
mencapai taraf hidup yang lebih berkualitas lagi.

Pembentukan dan juga perubahan perilaku tersebut, baik dalam dimensi


sektoral yakni dalam seluruh aspek/sektor-sektor kehidupan manusia; dimensi
kemasyarakatan yang meliputi jangkauan kesejahteraan dari materiil hingga non
materiil; dimensi waktu dan kualitas yakni jangka pendek hingga jangka panjang
dan peningkatan kemampuan dan kualitas untuk pelayanannya, serta dimensi
sasaran yakni dapat menjangkau dari seluruh strata masyarakat. Pemberdayaan
masyarakat tidak lain adalah untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada
masyarakat agar mampu menggali potensi dirinya dan berani bertindak
memperbaiki kualitas hidupnya, melalui cara antara lain dengan pendidikan untuk
penyadaran dan pemampuan diri mereka.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Cara Memperdayakan Masyarakat Agar Sadar Tentang Sampah


2. Bagaimana Memberikan Pemahaman Sampah Daur Ulang
3. Bagaimana Menyadarkan Akan Bahaya Sampah

1|SMA N 1 Grabag
C. Tujuan Penulisan

1. Memberikan Solusi Tentang Masalah Sampah

2. Membentuk Lingkungan Yang Sehat Dan Teratur

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemberdayaan Komunitas Tentang Sampah

Dalam hal ini sampah yang menjadi polemik bisa kita atasi dengan bijaksana
apabila kita dapat memperbaik pola pikir dan pola pemanfaatan sampah. Sampah
yang sampai sekarang menjadi penyebab banyak masalah dari banjir dan juga
masalah yang dihasilkan oleh sampah,oleh karena itu mari kita memanfaatkan
sampah dengan bijaksana. Sampah yang umumnya dibedakan menjadi dua yaitu
sampah organik dan nonorganik.

Pemberdayaan dapat dilakukan dari kalangan ibu rumah tangga yang


menyumbang hampir 40% sampah dunia untuk itu kita bisa menggerakkan ibu
rumah tangga mengelola dan memperayakannya dengan cara jual sampah jadi
uang,cara ini sangatlah efektif apabila dilakukan. Atau dengan cara lain mengolah
sampah organik menjadi pupuk yang bisa digunakan untuk tanaman.

Dalam hal ini kita dapat menjadikan lingkungan kita bersih,nyaman,dan aman di
huni.polemik sampah ini menjadi momok yang menakutkan apalagi masyarakat
yang membuang sampah secara sembarangan apalagi membuang di sungai yang
dapat menimbulkan bencana yaitu bencana banjir.

2|SMA N 1 Grabag
B. Sasaran Yang Diberdayakan

Dalam hal ini sasaran yang bisa kita sasar yaitu dimulai dari lingkungan sekitar
yaitu ibu rumah tangga yang menjadikan sampah rumah tangga penyumbang
sampah dunia.dengan kita memberdayakan ibu rumah tangga dan menjadikan
mereka komunitas sadar sampah maka polemik sampah rumah tangga dapat kita
atasi. Adapun struktur yang bisa kita bentuk dalam stuktur kounitas ibu sadar
sampah yaitu :

1. Ketua : Ibu Kadus/Ibu Rt


2. Anggota : Ibu Ibu yang Ikut Dalam Pkk
3. Anggota lain : Masyarakat lainnya

C. Kopetensi Para Anggota Komunitas

Yang harus dimiliki oleh para anggota komunitas yaitu pengetahuan atau
pemahaman tentang bahaya sampah dan juga harus memiliki jiwa pola hidup
bersih. Kemampuan anggota sangatlah diperhitungkan untu pengolahan sampah
apabila anggota memiliki kreativitas sampah yang bermula tidak berharga menjadi
ada nilai jual lebih.

Kemampuan ini didapat dalam pelatiahan yang berkesinambungan antara


dinas terkait dan anggota komunitas .dalam hal ini komunitas bisa menggaet merk
atau brand terkait agar dapat mengaplikasikan cara yang efektif itu yaitu tukar
sampah jadi uang.

3|SMA N 1 Grabag
D. Macam Pekerjaan Yang Dapat Dilakukan

Para anggota dapat meghasilkan uang dari sampah dan dapat memajukan
kamunitas ini dengan cara memperkerjakan para anggota dengan
berkesinambungan dengan moel bagi hasil atau membeli sampah mereka untuk di
daur ulang, sampah non organik dapat di daur ulang dan bisa menjadi pengepul
untuk sampah model ini dan untuk sampah organik bisa diolah menjadi pupuk
organik.

Pengolahan sampah disini memerlukan pemahaman anggota atau setiap


individu agar bisa menghasilkan. Dalam hal ini ada pekerjaan dan menjadikan ibu
rumah tangga yang hanya mengandalkan nafkah ,bisa mendapatkan penghasilan
tambahan dari komunitas ini.
E. Alat Dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang harus ada dan dibutuhkan ialah;

1. sampah

2.timbangan

3.alat pembersih

4. tong/karung

4|SMA N 1 Grabag
F. Langkah Langkah Kerja
1. Pisahkan tempat sampah untuk organik & anorganik
Sediakan 2 tempat sampah untuk organik & anorganik. Pisahkan juga sampah-
sampah yang kering supaya nantinya bisa kamu daur ulang tanpa terlihat kotor
atau bau.
2. Ganti Alas Plastik Sampah menjadi Koran atau Kardus
Pasti banyak yang bertanya, gimana cara mengganti plastik yang biasa digunakan
sebagai alas tempat sampah atau gimana cara membuang sampah yang benar?
Saat sampah sudah dipilah dengan benar, maka kita tidak perlu lagi alas plastik.
Kita bisa menggunakan koran, kardus, atau bahkan tanpa alas, langsung ke tempat
sampahnya.
3. Ubah sampah organik menjadi pupuk kompos
Cara mengolah sampah rumah tangga berbahan organik yang paling ramah
lingkungan adalah menjadikannya kompos untuk berkebun. Kalau kamu tidak
suka berkebun, kamu tetap bisa menyumbangkan kompos kepada organisasi yang
bergerak di bidang perkebunan, nantinya sampah-sampah ini akan lebih
bermanfaat.
4. Mendaur ulang sampah anorganik kering
Kamu bisa membuat D.I.Y. barang-barang seperti botol bekas menjadi pot
tanaman, kaleng menjadi tempat menyimpan bumbu. Selain itu, kamu juga bisa
memilah sampah plastik tertutup seperti botol plastik yang dapat di daur ulang dan
sampah plastik terbuka yang jika dihancurkan menjadi biji plastik. Kemudian
sampah tersebut diberikan ke bank sampah. Hal ini membantu meringankan kerja
para teman-teman pemulung.
5. Memberikan sisa minyak jelantah ke instansi pengolahan minyak
Jangan pernah menuangkan minyak ke saluran pembuangan dapur ya. Minyak
sisa yang dibuang di wastafel bisa menyumbat pipa saluran air dan yang yang
lebih buruk bisa mencemari saluran air di seluruh kota. Minyak jelantah ini bisa
disumbangkan, dengan sebelumnya didinginkan dan diletakkan ke dalam wadah
agar menjadi biodiesel yang lebih bersih. Biodiesel adalah bahan bakar nontoksin
dan dapat terurai sehingga dapat menggerakkan mesin mobil sekaligus membantu

5|SMA N 1 Grabag
lingkungan. Coba cek salah satu instansi yang mengolah minyak jelantah
di belijelantah.com
6. Mengelola sampah berbahaya
Jangan membuang barang berbahaya dan mengandung kimia seperti baterai atau
tinta printer ke tempat sampah biasa. Sampah yang mengandung kimia sangat
berbahaya untuk lingkungan. Pisahkan sampah jenis ini dan bawa langsung ke
pusat daur ulang sampah sehingga bisa dikelola dengan cara yang tepat. Untuk
sampah elektronik yang sudah rusak, kamu bisa mengembalikannya ke
perusahaan yang memproduksinya untuk mereka daur ulang menjadi produk
elektronik baru.
7. Minimalisir konsumsi plastik atau sampah lainnya
Hal gampang yang bisa banget kita lakukan adalah kurangi produksi sampah
sebisa mungkin. Misal belanja ke pasar bawa tas belanja sendiri, lalu kalau pergi
bawa alat makan atau tempat minum sendiri supaya tidak  ada plastik yang
terbuang. Karena sampah sekecil apapun akan berdampak besar bagi lingkungan
kita.Berkontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari lingkungan tempat
tinggal kita. Belajar mengolah sampah rumah tangga tidak hanya bermanfaat
untuk lingkungan tetapi juga bisa mengasah kreativitas kita dan meningkatkan
kepekaan terhadap barang yang kita beli. Yuk sama-sama kita berubah dan kejar
mimpi untuk bumi yang hijau dan bersih dari sampah.

G. Tata Tertib Yang Harus Di Taati


1. DILARANG MEMBUANG SAMPAH
Larangan ini sering di pasang atau di lontarkan mulut ke mulut antara
masyarakat untuk jangan membuang sampah sembarangan.dalam uu no 18 tahun
2008 telah diatur tentang pengelolaan sampah dan larangan membuang
sembarangan.
2. SADAR AKAN BAHAYA SAMPAH
Dalam hal ini kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk membentuk
karakter sadar sampah dan menjadikan lingkungan yang bersih dan nyaman.
3. SOSIALISASI SAMPAH

6|SMA N 1 Grabag
Sosialisasi tentang pemanfaatan sampah menjadi barang guna dengan mendaur
ulang atau mengkreativitaskan menjadi barang tertentu
I. Wujud Hasil Karya
1. Bank Sampah

2.Kreativitas Pengelolaan Sampah Daur Ulang

3. Sampah Organik Yang Menjadi Pupuk

7|SMA N 1 Grabag
J. Pemanfaatan Sampah Organik Maupun Non Organik

Sampah yang sudah di daur ulang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin


menjadi pupuk dan yang lain .dengan begitu sampah tidak akan menjadi masalah
dan tempat tinggal kita terhindar dari lingkungan yang umuh dan menjadikan
lingkungan bersih dan nyaman.

Salah satu contohnya :

8|SMA N 1 Grabag
BAB III
PENUTUP

9|SMA N 1 Grabag
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka


dapat disimpulkan bahwa Partisipasi anggota PKK dalam pengelolaan sampah di
Dusun Kayupuring berkategori sangat tinggi sebesar (41,2%), karena adanya
kesadaran anggota PKK terhadap pengelolaan sampah di Dusun Kayupuring,
dalam merencanakan kegiatan pengelolaan sampah sangat aktif melaksanakan
kerjasama dan kemitraan dalam organisasi pengelolaan sampah pada kegiatan di
Bank Sampah dan memiliki ide untuk mengembangkan sampah menjadi barang
bermanfaat
B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini terdapat


implikasi yaitu Jika anggota PKK sadar dan aktif dalam melakukan pengelolaan
sampahmaka akan berdampak baik pada hasil partisipasi anggota PKK dalam
pengelolaan sampah di Dusun Kayupuring, Desa Banyusari Kecamatan Grabag
Kabupaten Magelang.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diurakaikan diatas,


peneliti memberikan saran sebagai beriku: sebaiknya partisipasi anggota PKK di
Dusun Kayupuring menyadari dan aktif dalam melakukan pengelolaan
sampahagar bisa mempertahankan semangat, motivasi dan kesadaran dalam
keikutannyadalam pengelolaan sampah di Dusun Kayupuring.

10 | S M A N 1 G r a b a g

Anda mungkin juga menyukai