Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL USAHA

SALON KECANTIKAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran

KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH :
NAMA :
NO :
KELAS :

SMK NEGERI 3 MAGELANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal tentang
usaha salon kecantikan. Terima kasih saya sampaikan kepada Guru Mata
Pelajaran KWU sehingga tugas proposal ini dapat terselesaikan dengan tepat
waktu. Proposal ini di ajukan utuk memenuhi tugas KWU.
Mungkin dalam proposal ini terdapat beberapa kekurangan yang disengaja
maupun tidak disengaja oleh karena itu mohon memakluminya, karena
pembuatan proposal ini tidak lain adalah salah satu proses pembelajaran. Dan
semoga proposal ini bermanfaat bagi kita semua.

Magelang, 4 November 2020

Penyusun

DAFTAR ISI

ii
Halaman Judul
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Gambaran Umum...........................................................................................1
1.2 Latar belakang................................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II ASPEK PEMASARAN..............................................................................3
2.1  Daerah Pemasaran.........................................................................................3
2.2 Pasar Sasaran..................................................................................................3
2.3  Harga Jual......................................................................................................3
2.4 Volume penjualan...........................................................................................4
2.5 Sistem penjualan dan pembayaran.................................................................4
2.6 Saluran distribusi............................................................................................4
2.7   Promosi.........................................................................................................4
2.8   Analisis Pesaing...........................................................................................4
BAB III ASPEK OPERASI.....................................................................................5
3.1 Gambaran Produksi........................................................................................5
3.2  Lokasi Usaha.................................................................................................5
3.3 Proses Produksi..............................................................................................5
3.4  Kapasitas produksi........................................................................................5
3.5 Tata letak........................................................................................................5
BAB IV ASPEK LINGKUNGAN...........................................................................6
4.1 Pencegahan limbah pabrik..............................................................................6
4.2  Penanggulangan limbah pabrik.....................................................................6
BAB V ASPEK KEUANGAN................................................................................7
5.1  Kebutuhan Investasi dan Biaya Operasional.................................................7
5.2    Proyeksi Keuangan......................................................................................7
5.3  Sumber Modal...............................................................................................8
5.4   Neraca dan Laporan Rugi Laba....................................................................8
5.5   Proyeksi Kas Masuk.....................................................................................9
5.6   Payback Period.............................................................................................9
5.7  NPV (Net Present Value) Estimasi.............................................................10
5.8  Analisa kelayakan Usaha.............................................................................10
BAB VI PENUTUP...............................................................................................11
6.1   Kesimpulan.................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum

1.      Nama Usaha             : Ebukajo Salon

2.      Alamat                    : Grabag - Magelang

3.      Pemilik                    :

4.      Bidang Usaha          : Salon Kecantikan

5.      Produk keunggulan  : Memberikan Pelayanan tata rias  wajah

6.      Akte Kependirian     :

7.      Izin yang dimiliki    :

8.      Nomor NPWP          :

9.      BANK Rekanan    : BRI

10.  Modal yang dibutuhkan  : Rp. 10.000.000

1.2 Latar belakang

Bisnis merupakan suatu aktifitas yang menyediakan barang dan jasa yang
di butuhkan oleh masyarakat.Dalam hal ini,bisnis yang saya kembangkan
adalah dibidang kecantikan yaitu,’’SALON KECANTIKAN’’.Saya memilih
bisnis ini karena sangat dibutuhkan masyarakat baik wanita maupun pria yang
selalu menginginkan penampilan yang fres dan dikagumi oleh banyak
orang. Salon kecantikan ini di  buka khusus untuk para wanita dan tidak
menuntut kemungkinan untuk pria jika menjadi seorang pengantin.

1
Saya memilih bisnis ini karena bukan tidak mungkin setiap bulan banyak
pelanggan yang membutuhkan perawatan, baik itu perawatan rambut maupun
perawatan tubuh dan lain sebagainya.

Kunci dari bisnis salon kecantikan adalah lokasi.lokasi yang srategis


adalah di daerah perkotaan karena yang dominan membutuhkan perwatan
adalah masyarakat perkotaan, karena di daerah perkotaan mayoritas kaum
perempuan yang aktif berkarir dan sangat memperhatikan
penampilan.Sehingga sampai kapanpun salon kecantikan memiliki prospek
bisnis yang sangat menjanjikan.
1.3 Tujuan

Tujuan dari pendiri usaha ini adalah sebagai berikut:

Mengembangkan layanan jasa yang positif dan pro aktif yang akan dialami
oleh konsumen setiap kali mengunjungi salon. Saya berusaha memberikan
perhatian, penghargaan, pengembangan diri karyawan dan kompensasi bagi
hasil karyawan agar dapat memberikan layanan yang prima.

2
BAB II

ASPEK PEMASARAN

3
2.1  Daerah Pemasaran

Lokasi usaha salon yang mendukung usaha saya yaitu terletak di daerah
perkotaan yang mempunyai banyak penduduk yaitu kota Mbay - Aeramo.
2.2 Pasar Sasaran

Target usaha salon yang saya kembangkan adalah kepada para wanita,


tidak menutup kemungkinan untuk pria yang ingin merias diri. Kepada para
siswa, mahasiswa,pengantin dan ibu-ibu yang mungkin ingin berpenampilan
baik.
2.3  Harga Jual

            Harga jual yang saya tawarkan sesuai dengan tingkat kemampuan


konsumen.

Produk yang ditawarkan adalah sebagai berikut :

1.      Salon

v  Potong rambut                          = Rp.15.000

v  Potong pony                             = Rp.5.000

v  Cuci rambut                              = Rp.5.000

v  Blow                                         = Rp.5.000

v  Kriting                                      = Rp.200.000

v  Smoothing                                = Rp.300.000

v  Potong + cuci + blow + catok    = Rp.125.000

=Rp.655.000

2.      Spa

4
v  Lulur seluruh tubuh                         = Rp.200.000

v  Lulur seluruh tubuh spa                        = Rp.250.000

v  Perawatan pasangan penganting      = Rp.600.000

v  Lulur + masker                                = Rp.100.000

= Rp.1.150.000

3.      Facial

v  Viva (alat lengkap )                             = Rp.20.000

v  Sary ayu ( alat lengkap )                      = Rp.25.000

v  La-sulipe (alat lengkap )                       = Rp.35.000

=  Rp.80.000
2.4 Volume penjualan

Volume penjualan dalam salon kecantikan sesuai dengan berapa banyak


pengunjung yang datang, saya sudah menyediakan berbagai macam
prodak.namun prodak dalam usaha saya kadang tergantung pada keadaan.
Pengunjung yang paling banyak disaat menjelang hari raya besar.Disaat inilah
para pelanggan meningkat dari hari-hari sebelumnya dan mempunyai peluang
dan keuntungan yang besar.

5
2.5 Sistem penjualan dan pembayaran

Usaha salon kecantikan ini memiliki sistem penjualan dan pembayaran


secara  langsung antara pemilik usaha dan konsumen.
2.6 Saluran distribusi

Saluran distribusi salon kecantikan adalah


saluran secara langsung. Dimana perusahaan jasa melakukan transaksi secara
langsung dengan konsumen.saya memakai saluran ini akan memperoleh
keuntungan; pertama, perusahaan ini bisa mengendalikan dengan pelanggan
penuh harga pokok, kedua mudah mmendapat umpan balik langsung
mengenai produknya memungkinkan respon lebih cepat.
2.7   Promosi

Untuk memudahkan pelaksanaan penjualan jasa usaha salon


kecantikan, dilakukan dengan cara melakukan periklanan, membuat
brosur, membuat baliho, disebarkan ke sekolah-sekolah, kampus, dan daerah
perkantoran. 
2.8   Analisis Pesaing

Bisnis salon kecantikan merupakan usaha yang sangat


menjanjikan, karena salon kecantikan sudah merupakan kebutuhan bagi kaum
wanita., dan prodak yang saya tawarkan sudah termasuk dalam prodak yang
berkeunggulan tinggi, dibandingkan dengan salon lain.

BAB III

ASPEK OPERASI

3.1 Gambaran Produksi

Produk yang digunakan dalam salon kecantikaan ini adalah dengan mengikuti
tren saat ini di Indonesia yaitu dengan menggemparnya model -  model
terbaru, baik dari produk yang digunakan maupun dalam hasil

6
pemakaian. Jenis produk yang digunakan dapat meningkatkan kualitas kepada
pelanggan yang  menggunakan produk- produk yang berkualitas dan aman
memberikan pelayanan dan perawatan.

3.2  Lokasi Usaha

Lokasi srategis menjadi salah satu factor penting dan sangat menentukan
keberhasilan suatu  usaha.oleh karena itu, saya membuka salon kecantikan  ini
di wilayah perkotaan khususnya di daerah yang berdekatan dengan
swalayan,pertokoan dan perkantoran yang sudah memiliki sumber energi
listrik dan air.
3.3 Proses Produksi

Salon kencantikan ini memperdukasi kegiatan di dalam salon dan


memperduksi karyawan – karyawan yang sudah dibekali dengan pengetahuan
tentang kecantikan serta keterampilan dalaam bekerja.
3.4  Kapasitas produksi

Kapasitas produksi untuk salon ini kurang memadai karena yang digunakan
untuk membangun salon lebih kecil dari perkiraan.
3.5 Tata letak

Tata letak ruangan akan disesuaikan dan peralataan yang digunakan ditata
dengan sebaik mungkin agar ruangan terlihat rapi dan bersi terutama pada
pelanggan agar merasa nyaman. Produk – produk juga diuraikan menurut
kualitass dan bentuk – bentuk yang unik agar tertarik oleh parah pelanggan
untuk mengunjungi setiap kali ingin mempercantikan diri dan menjadi
pelanggan yang setia.

BAB IV

ASPEK LINGKUNGAN

7
4.1 Pencegahan limbah pabrik

Usaha ini tidak memilki dampak negative secara fisik terhadap lingkungan
sekitar. Tidak ada polusi udara yang ditimbulkan. Hal ini karena usaha  yang
kami dirikan tidak memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan
kehidupan manusia.

4.2  Penanggulangan limbah pabrik

Salah satu cara yang dilakukan dalam penanggulangan limbah,


kotoran   dan bahan sisa dalam pengolahan dilakukan  dengan
mengerjakan  tempat  sampah yang bagus sehingga  memudakan kita dalam
melakukan kegiatan kebersihan lingkungan.

8
BAB V

ASPEK KEUANGAN

5.1  Kebutuhan Investasi dan Biaya Operasional

A.    Rencana Investasi dan Biaya Operasional

1.      Investasi (Estimasi)

 Dana pinjaman                                                    Rp. 10.000.000


 Total biaya Investasi                                           Rp. 10.000.000
 Biaya pra operasional (estimasi)
 Kursi salon 2 unit @500.000                                Rp. 1.000.000
 Hair drayer 2 unit @125.000                                Rp. 250.000
 Dipan tampat facial 2 unit @750.000                   Rp. 1.500.000
 Meja & pancuran cuci rambut@ 750.000             Rp .1.500.000
 Cermin besar 2 unit @250.000                             Rp. 500.000
 Lemari etalase kaca @ 1 unit                                Rp. 2.500.000
 Peralatan salon @ 1 unit                                       Rp. 2.000.000
 Total                                                                      Rp. 9.250.000

9
 Saldo                                                                     Rp.    750.000

2.      Biaya operasional

 Biaya listrik, air, telepon                                     Rp.    500.000


 Biaya Gaji                                                           Rp. 1.500.000
 Biaya lain – lain                                                  Rp.    200.000
 Total biaya operasional                                     Rp. 2.200.000

5.2    Proyeksi Keuangan

1.   Tiga bulan pertama

 150 pelanggan gunting rambut @ 15.000                   Rp. 2.250.000


 90 pelanggan reebonding rambut @ 125.000             Rp.11.250.000
 9 pelanggan spa @ 100.000                                        Rp.     900.000
 Total penjualan tiga bulan pertama                             Rp. 14.400.000 

2.      Tiga bulan kedua

 165 pelanggan gunting rambut @ 15.000                   Rp.  2.475.000


 96 pelanggan reebonding rambuut @ 125.000           Rp. 12.500.000
 15 pelanggan spa @ 100.000                                      Rp.   1.500.000
 Total penjualan tiga bulan kedua                                Rp. 15.975.000

3.      Tiga bulan ketiga

 171 pelanggan gunting rambut @ 15.000                   Rp. 2.655.000


 105 pelannggan reebonding rambut@ 125.000          Rp.13.125.000
 21 pelanggan spa @ 100.000                                      Rp. 2.100.000
 Total penjualan tiga bulan ketiga                                Rp.17.790.000

4.      Tiga bulan ke empat

10
 180 pelanggan gunting rambut@ 15.000                    Rp. 2.700.000
 120 pelanggan reebonding rambut@ 125.000            Rp. 15.000.000
 30 pelanngan spa@ 100.000                                       Rp. 3.000.000
 Total penjualan tiga bulan ke empat                           Rp.20.700.000
Total penjualan 1 tahun                                            Rp. 68.865.000
5.3  Sumber Modal

Dana pinjaman                                                    Rp. 10.000.000

Total biaya Investasi                                           Rp. 10.000.000


5.4   Neraca dan Laporan Rugi Laba

A.      Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi

Usaha Salon

Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014

Tiga bulan pertama.

 Pendapatan                                                     Rp.1 4.400.000
 Beban                                                              Rp. 6.600.000
 Laba                                                                Rp. 7.800.000

Tiga bulan ke dua

 Pendapatan                                                     Rp. 15.975.000
 Beban                                                              Rp. 6.600.000
 Laba                                                                Rp. 9.375.000

Tiga bulan ke tiga

11
 Pendapatan                                                     Rp. 17.790.000
 Beban                                                              Rp. 6.600.000
 Laba                                                                Rp. 11.190.000

Tiga bulan ke empat

 Pendapatan                                                     Rp. 20.700.000
 Beban                                                              Rp. 6.600.000
 Laba                                                                Rp. 14.100.000

Total laba selama satu tahun                                   Rp. 42.465.000

5.5   Proyeksi Kas Masuk

TRIWULAN KETERANGAN JUMLAH

Triwulan pertama Laba penjualan Rp. 7.800.000

Triwulan kedua Laba penjualan Rp. 9.375.000

Triwulan ke tiga Laba penjualan Rp. 11.190.000

Triwulan ke empat Laba penjualan Rp. 14.100.000

5.6   Payback Period

Triwulan Initial outlays Kas masuk Sisa initial


outlays

Triwulan Rp.10.000.000 Rp.7.800.000 Rp.2.200.000


pertama

Triwulan kedua Rp.2.200.000 Rp.9.375.000 Rp.(7.175.000)

Triwulan Rp.(7.175.000) Rp.11.190.000 Rp.(18.365.000)

12
ketiga

Trimilan ke Rp. Rp. Rp.(32.465.000)


empat (18.365.000) 14.100.000

BEP 6 Bulan

5.7  NPV (Net Present Value) Estimasi

TRIWULAN KAS MASUK DISCOUNT RATE PRESENT

10 % VALUE

Triwulan Rp. 7.800.000 0.9 Rp. 7.020.000


pertama

Triwulan kedua Rp. 9.375.000 0.9 Rp. 8.437.000

Triwulan ke tiga Rp. 11.190.000 0.9 Rp. 10.071.000

Triwulan ke Rp. 14.100.000 0.9 Rp. 12.690.000


empat

Total  present Rp. 38.218.500


value

Initial outlays Rp. 10.000.000

Net present Rp. 28.218.500


value

13
5.8  Analisa kelayakan Usaha

KETERANGAN     HASIL  ANALISIS KESIMPULAN

NPV Rp. 28.218.500 Layak di terima

Payback period 6 bulan Layak di terima

BAB VI

PENUTUP

6.1   Kesimpulan

Jenis usaha yang saya dirikan adalah “Salon Kecantikan” dengan prodak
perawatan yang ditawarkan antara lain: perawatan wajah, perawatan rambut,
maupun perawatan tubuh, selain itu juga, menerima periasan, atau make-up
pada acara tertentu.

14
Pencapaian target pemasaran dilakukan dengan penyebaran informasi
tentang prodak-prodak unggulan melalui iklan, poster dan media informasi
lainnya, dan memberikan pelayanan yang prima kepada setiap pelanggan serta
terus melakukan evaluasi dan pembenahan sehingga dari hari ke hari terus
memberikan pelayan terbaik.

Berdasarkan hasil analisis keuangan maupun analisa pasar usaha salon


kecantikan sangat menjanjikan, hal ini disebabkan karena terjadinya
pergeseran paradigma bahwa perawatan kecantikan sudah menjadi kebutuhan
terutama bagi kaum hawa.

Dengan berbagai perkiraan keuntungan yang akan dihasilkan setiap tahun,


maka dapat dipastikan juga perluasan usaha ini akan mudah terealisasikan
dengan baik.

15

Anda mungkin juga menyukai