BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan akademik yang berorientasi
pada bentuk pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan dan
meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas. Dengan mengikuti Praktek Kerja
Lapangan diharapkan dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja
yang sebenarnya.

Setiap mahasiswa D3 Tata Rias Universitas Negeri Jakarta diwajibkan

untuk mempunyai keahlian dan siap kerja karena lulusan D3 Tata Rias
Universitas Negeri Jakarta disiapkan untuk terjun langsung ke dalam dunia
kerja.Oleh karena itu Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan media bagi
mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah di berikan. Dalam
Pendidikan Ilmu Kesejahteraan Keluarga khususnya D3 Tata Rias, Praktek
Kerja Lapangan berguna untuk memenuhi mata kuliah umum yang wajib
dikasanakan oleh semua mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta.

Praktek Kerjalapangan berguna untuk menjadi bekal agar mahasiswa

mendapat pengalaman kerja dan sebagai bekal untuk kedepannnya. Dalam
Praktek Kerja Lapangan kami memilih di Gayatri Wedding Organizer and
Event Organizer yang beralamat di Jl. Maharta VII blok b2 no.28, Pondok
Maharta, Pondok Aren, Tanggerang. Diharapkan setelah melakukan Praktik
lapangan Kerja memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang
perusahaan, dan kegiatan – kegiatan praktek yang berhubungan langsung
dengan praktek tata rias. Dan mempersiapkan mahasiswa bekerja secara
mandiri, mengebangkan potensi dan keahlian sesuai dengan program studi D3
Tata Rias, Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil

1
 dan berkualitas maka banyak perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan
dan menyediakan sarana-sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang
handal.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu sistem pembelajaran

yang dilakukan diluar proses belajar mengajar dan dilaksanakan pada
perusahaaan atau Sanggar Rias yang relevan. Secara umum pelaksanaan
program Praktek Kerja Lapangan ditunjukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dibidang tata rias, penyesuaian diri
dengan situasi yang sebenarnya.
Penyelenggaraan praktek kerja lapangan (PKL) pada Mahasiswa D3 Tata
Rias bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan pekerjaan.
2. Meningkatkan kualitas kejujuran yang membutuhkan keterampilan,
keahlian,kreativitas, dan inovatif.
3. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

2
C. Tujuan Laporan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan dari pembuatan laporan ini agar mahasiswa dapat melatih jiwa
mandiri,berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain itu mahasiswa dapat
mengkaji ilmu terapan dilapangan dengan di Universitas Negeri Jakarta.
Adapun isi laporan yang harus disusun mahasiswa adalah hasil kegiatan
selama praktek. Tujuan dari pembuatan laporan tersebut antara lain:
1. Untuk mengetahui perkembangan mahasiswa selama mengikuti praktek
Kegiatan Lapangan
2. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang di berikan kepada
mahasiswa sehubungan dengan pelaksanaan PKL.
3. Menambah pembendaharaan perpustakaan Universitas Negeri Jakarta dan
sebagai pengetahuan bagi mahasiswa angkatan selanjutnya
4. Sebagai latihan bagi mahasiswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
5. Sebagai bukti bahwa mahasiswa telah melakukan praktek yang dilakukan
di dunia kerja.
6. Sebagai syarat untuk mendapatkan nilai mata kuliah Praktek Kerja
Lapangan.

D. Metode Pengumpulan Data Laporan PKL

Metode Pengumpulan Data Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebgaiamana

kita ketahui bahwa untuk bisa menyusun laporan yang baik, maka dibutuhkan
data dan informasi-informasi yang akurat. Metode penulisan dapat dilakukan
sebagai berikut :
1. Penulisan mengumpulkan data bahan dari sumber yang berhubungan
dengan objek
2. Penulis melakukan dengan cara terjun langsung keperusahaan yang
menjadi pokok pembahasan, sehingga memperoleh data yang diperlukan,
wawancara, obeservasi.

3
E. Sistematika Penulisan PKL
Agar tidak menyimpang dari judul yang diberikan, maka penulis
menggunakan penulisan secara sistematis.
1.1 Profil Umum Perusahaan Gayatri Wedding Organaizer
Awal berdiri menggunakan nama Gayatri, pendirinya Ibu Surati
Ningsih sekitar tahun 2000, bisnis dimulai dari Gayatri Salon . Berbekal
ilmu pendidikan non formalnya beliau menjalankan bisnis salonnya, mulai
dari creambath, potong rambut, menicure, pedicure, dan lain-lain. Setelah
anak pertamanya yang bernama Dyah Novita Eka Santi S.Pd melanjutkan
pendidikan di Universitas Negeri Jakarta program Studi tata Rias, disitulah
beliau memberanikan diri untuk membuka usaha rias pengantin disamping
usaha salon yang masih dijalani, dengan lokasi salon di Jl. Dr.Cipto
Mangun Kusumo. Tentunya belum banyak yang tahu tentang Gayatri
Salon yang juga menlebarkan sayap kedunia rias pengantin, sampai suatu
saat ada saudara yang minta dirias pada saat ingin menikah. Dari situ Rias
Gayatri mulai dikenal dikalangan masyarakat sekitar. Setelah Dyah
Gayatri menyelesaikan study nya di Tata Rias UNJ, saat itulah ia mulai
fokus merintis bisnis rias pengantin yang berjalan seiringan dengan bisnis
salon milik ibunya. Selain melayani rias pengantin, untuk menyiapkan
pelaminan, dekorasi kamar dan lain-lain. Akhirnya keluar ide untuk
menjadikan usaha ini bukan hanya rias pengantin, tetapi juga membuka
jasa “Wedding Organizer”. Karena, kesibukan dan usaha riaspengantin
yang semakin dikenal maka usaha salon Gayatri ditutup pada tahun 2011
dan hanya Fokus dengan Usaha Rias Pengantin dan Wedding Organizer
sampai sekarang. Dipelopori oleh generasi penerus yaitu Dyah Novita eka
Santi, S.Pd/ Dyah Gayatri (anak dari ibu Surati Ningsih) yang mengubah
nama yang semula Salon dan Rias Pengantin menjadi Gayatri wedding
supaya terlihat lebih kekinian. Akhirnya usaha wedding organizer ini
berkembang cukup pesat, berbekal pengalaman orang tua, juga jaringan
yang baik kualitas menjadi patokan yang utama. “Kepuasan pelanggan
adalah segalanya” itulah moto kami. Gayatri Wedding yang dirintis oleh

4
 Dyah Gayatri lebih berbasis rias wajah pengantin tradisional dan modern
dengan selalu mengikuti perkembangan zaman.

Visi dan Misi

Visi:
Menjadikan Gayatri Wedding Organizer suatu kepuasan pelanggan yang
teringat sepanjang masa.
Misi :
a. Menyediakan pelayanan yang bersahabat, berkualitas, dan berstandar
nasional.
b. Selalu harus lebih unggul dengan kreasi terbaru dalam hal rias, busana,
dan pelaminan.
c. Selalu menjaga silahturahmi yang baik dengan para pekerja dan dengan
pelanggan.

Logo
Ini adalah logo pada tempat kami melakukan Praktik Kerja Lapangan di Gayatri
Wedding :

5
 Struktur Organisasi Praktik Kerja Lapangan di Gayatri Wedding

PIMPINAN

Dyah Novita Eka Santi S.Pd

SUPERVISOR

Surati Ningsih

MARKETING

Muhammad Fauzi Ibrahim M.Kom

PIMPINAN PRODUKSI

Muhammad Fauzi Ibrahim M.Kom

KOOR.LAP KOOR. PROPERTI

TRANSPORTASI
Marsini Samay Didit
Arif Budi
Oktavia Rosa Aidul Fitrah

WARDROBE

Sekar Ayu Samay

Tasya Maulida

6
1.2 Lingkup Pekerjaan PKL
1.2.1 Kegiatan Gayatri Wedding and Event Organizer
Gayatri Wedding adalah suatu jasa khusus yang dimiliki secara pribadi
untuk membantu para pengantin dalam perencanaan supervisi
pelaksanaan rangkaian acara pesta pernikahan sesuai jadwal yang
ditetapkan. Gayatri Wedding pun membantu pelancaran kegiatan sesuai
budget. Adapun yang kami lakukan sebagai wedding organizer adalah :
 Memberikan informasi mengenai berbagai macam hal yang
berhubungan dengan acara pernikahan.
 Membantu merumuskan konsep pernikahan.
 Memfasilitasi, negosiasi, dan koordinasi dengan pihak ketiga
gedung/hotel dan supplier/vendor.
 Membantu memilih jenis makanan, kuantitas dan food tasting.
 Menghubungi setiap rekanan untuk follow up yang diperlukan.
 Mengikuti rapat koordinasi dengan keluarga, juga memimpin rapat
teknis dengan para rekanan.
 Membantu menyusun buku acara

Selain mengelola pernikahan sebagai wedding Organizer,

sebenarnya spesialis Gayatri Wedding itu sendiri lebih kepada Rias
Pengantin dan Busananya. Awalnya para klient yang datang ke Gayatri
Wedding karena tertarik akan hasil Tata Rias dan Busananya, namun
kemudian memutuskan menggambil paket pernikahan dan juga wedding
organizer yang disediakan oleh Gayatri.
Adapun kelebihan-kelebihan Rias pengantin di Gayatri Wedding adalah:
a. Rias Wajah
1. Pengantin
Rias wajah pengantin wanita bertujuan untuk menambah atau
menyempurnakan kecantikan client dengan menutupi kekurangan
dan menonjolkan kelebihan. Dengan menggunakan warna
foundation yang lebih terang dari wajahnya. Pada pengantin

7
Gayatri Wedding And Event Organizer selalu menonjolkan riasan
mata dengan menggunakan eyeshadow gliter dan menggunakan
bulu mata palsu bagian atas dan bagian bawah dan shading.

No. Keterangan Gambar

1. Pengaplikasian primer

2. Mengaplikasikan bulu mata

bawah dengan teknik
menjait mata
3. Mengaplikasikan
eyeshadow dan eyeliner

4. Mengalikasikan pensil alis

pada klien

5. Mengaplikasikan
foundation pada wajah
calon pengantin

6. Mengaplikasikan shadding
berwarna gelap dan tintin
pada wajah calon pengantin.

7. Mengaplikasikan bedak
tabur dan bedak padat pada
wajah calon pengantin.

8
 8. Mengaplikasikan shadding
luar berwarna gelap.

9. Mengaplikasikan tintin luar

pada bagian tuliang hidung
dan pipi.

12. Mengaplikasikan blush on

14. Mengaplikasikan lipstik

15. Mengaplikasikan paes solo

, Hasil akhir

Pada proses tata rias pengantin di Gayatri Wedding Organizer step pertama
yang dilakukan adalah merias bagian mata mulai dari pemasangan eyeliner,
bulu mata palsu bagian atas satu lapis, setelah itu pemasangan bulu mata yang
kedua dengan teknik dijahit. Setelah bulu mata palsu bagian atas terpasang,
diberi eyeshadow pada kelopak mata sesuai dengan warna pakaian pengantin
yang dikenakan. Kemudian bagian selanjutnya adalah membentuk alis clien
dengan pensil alis.

9
 Setelah bagian mata dan alis, perias mengaplikasikan base makeup
fondation, shading, bedak tabur dan bedak padat. Langkah kerja selanjutnya
adalah pemakaian blush on dan lipstick yang sesuai dengan warna pakaian
pengantin.Pada bagian akhir perias Gayatri Wedding and Event Organizer
memasangkan bulu mata palsu bagian bawah, agar mata terlihat lebih besar
dan seimbang.

Rias pengantin untuk akad dan resepsi adalah pada pemilihan warna.
Warna yang di pilih pada saat akad adalah warna warna pastel seperti pink,
coklat muda, ungu, agar terlihat segar dan bersahaja sesuai dengan warna baju
yang dikenakan berwarna putih. Pada riasan resepsi perias penganti lebih
dapat mengaplikasikan warna yang lebih berani seperti, warna merah, ungu
tua, biru yang dapat di sesuaikan dengan pakaian pengantin. Pada riasan
resepsi juga ditambahkan kembali lapisan bulu mata atas agar terlihat berbeda.

Teknik ini kami temukan sebagai hal baru, karena langkah kerja pertama
adalah merias bagian mata, berbeda dengan kebiasan kami sebagai perias yang
mendahulukan bagian wajah atau pengaplikasian foundation. Menurut pemilik
Gayatri Wedding and Event Organizer “mengalikasikan bagian mata itu lebih
efektif karena bagian mata sangat rumit dan membutuhkan waktu lama,
sehingga mengerjakan bagian mata didahulukan. Dan membuat bagian bawah
mata akan terlihat lebih bersih dan rapih karena tidak terkena serpihan
eyeshadow yang berjatuhan.”

Karena di tempat PKL kami mendahulukan bagian mata maka, kami pun
mencoba mengaplikasikan hal tersebut pada saat merias orang tua, keluarga
maupun pagar bagus.
 Rias wajah pengantin pria yang bertujuan merias wajah senatural mungkin
berguna untuk kesan berminyak pada wajah pengantin pria.biasanya hanya
menggunakan bedak padat yang senada dengan warna kulit.

10
 No. Keterangan Gambar
1. Wajah mempelai pria
di berishkan dengan
tisu basah lalu
aplikasikan primer
sesuai dengan jenis
kulitnya
2. Mengaplikasikan
bedak padat sesuai
dengan warna kulit
mempelai pria
dengan brush yang
berukuran besar

2. Orang Tua Pengantin

 Rias wajah orang tua pengantin (wanita) bertujuan untuk menambah
kesan segar dan cantik dengan riasan yang natural. Dengan
menggunakan foundation yang satu tingkat lebih cerah dari wana kulit
sebenarnya. Riasan mata juga tidak terlalu menjol, hanya
menggunakan warna natural dan bulu mata palsu yang terlihat natural
bagian atas tanpa menggunakan bulu mata bawah.

11
  Rias wajah orang tua pengantin (pria) bertujuan agar wajah tidak
terlihat kusam dan berminyak. Dengan menggunakan bedak padat
yang senada dengan warna kulit wajah. Penganplikasian bedak juga
tidak tebal.
3. Pagar n Ayu dan Pagar Bagus
 Rias wajah pagar ayu bertujuan untuk menambah kesan cantik dan
segar pada wajah dengan menggunakan warna fondation yang
setingkat lebih terang dari kulit wajah sebenarnya. Pengaplikasian
warna pada bagian mata selalu senada dengan warna busana pagar ayu.
No. Keterangan Waktu
1. Aplikasikan Primer pada wajah ibu 2 menit
pengantin
2. Aplikasikan alas bedak cair pada wajah ibu 5 menit
pengantin
3. Aplikasikan bedak tabur 3 menit
4. Aplikasikan shading luar yang berwarna 5 menit
gelap pada tulung hidung kiri dan kanan dan
aplikasikan tintin luar pada bagian tulang
hidung.
5. Aplikasikan Perona pipi pada bagian atas 5 menit
tulang pipi dengan warna yang lembut
6. Aplikasikan pensil alis pada alis dengan 5 menit
warna coklat
7. Aplikasikan eyeshadow pada kelopak mata. 5 menit

8. Mengaplikasikan lipstik dengan warna 5 menit

lembut.

 Riasan wajah pagar bagus bertujuan agar wajah tidak terlihat

kusam dan berminyak

12
b. Penataan Hijab
1. Pengantin
Penataan hijab untuk pengantin tradisional maupun modern selalu
menambahkan volume rambut dengan menggunakan stocking yang
diisi dengan irisan daun pandan sebagai fondasi. Pemasangan
sumpalan hijab pada rambut di letakkan pada bagian top.
Penataanhijab untuk pengantin tradisional menggunakan bahan tile dan
jaring jaring karena untuk menyematkan jarum, harnal, dan jepit lidi
agar mudah dalam pemasangan aksesoris sesuai dengan adat yang
digunakan.Sedangkan pengantin modernmenggunakan bahan yang
lebih beragam diantaranya perle, tile, sifon, brukat, dengan aksesoris
yang lebih beragam.

13
N Keterangan
o.
1. Pertama pemasangan ciput agar menjadi fondasi jilbab yang
nantinya akan di aplikasikan.
2. Aplikasikan jilbab pertama untuk menutupi ciput serta bagian
leher calon pengantin
3. Habiskan bagian jilbab pertama pada bagian atas pengantin.
4. Aplikasikan tile untuk menambah kesan kerudung agar terlihat
lebih indah.
5. Aplikasikan jarum pentul pada bagian sisi kiri dan kana
pengantin.
6. aplikasikan hiasa kepala berbahan kain pada kepala pengantin.
7. Aplikasikan melati pada bagianatas pengantin.
8. Aplikasikan giasan kepala pengantin dan kunci dengan
jarum pentul

HASIL AKHIR

14
2. Orang Tua Pengantin
Penataan hijab orang tua pengantin menggunakan bahan
paris dan tile dan penambahan aksesoris dengan model yang
simpel dan elegan.

3. Pagar Ayu
Penataan hijab pada pagar ayu menggunakan bahan paris dan tile
dengan model yang diseragamkan antara satuan lainnya.
No Langkah Kerja Gambar
.
1. Pakaikan ciput pada klien sebgai
dasar hijab

2. Aplikasikan kerudung pertama

dengan cara menyilang pada
kepala, penitikan kerudung di
bagian belakang.

15
3. Setelah itu ambil kerudung yang
kedua dengan warna yang berbeda
dan aplikasikan kerudung
menyilang kembali,penitikan
kerudungdi bagian belakang

4. Setelah itu, silangkan warna

kerudung hingga terlihat rapih.
Sisa kerudung dibuat seperti layer
maupun topi.

c. Mempersiapkan Pakaian
1. Pengantin
Penata rias di Gayatri Wedding and Organizer juga ditugaskan
membantu memakaikan pakaian pengantin wanita dan pengantin
pria. Setelah memakaikan pakaian, penata rias juga membantu
memasangkan aksesoris yang sesuai dengan warna pakaian atau
adat yang sedang digunakan.

2. Orang Tua Pengantin

Penata rias juga membantu memakaikan pakaian orang tua
pengantin yang sudah ditentukan. Setelah itu penata rias juga
memasangkan aksesoris untuk orang tua pengantin baik wanita
maupun pria.

3. Pagar Ayu dan Pagar Bagus

Penata rias juga membantu memakaikan pakaian pagar ayu dan
pagar bagus yang sudah di sudah ditentukan. Setelah itu penata
rias juga memasangkan aksesoris untuk pagar ayu dan pagar bagus.

16
 Jadwal Pelaksanaan PKL

NO JADWAL KEGIATAN

1 SENIN -
(LIBUR)

2 SELASA
(KULIAH)

3 RABU Mempersiapkan busana,

10.30-17.00 WIB aksesoris, dll (packing)

4 KAMIS Mempersiapkan busana,

10.30-17.00 WIB aksesoris, dll (packing)

5 JUMAT Memeriksa kembali semua

10.30-17.00 WIB barang sebelum jalan, dan
menuju lokasi pernikahan

6 SABTU Memeriksa kembali semua

10.00-17.00 WIB barang sebelum jalan, dan
menuju lokasi pernikahan

7 MINGGU Memeriksa kembali semua

10.00-17.00 WIB barang sebelum jalan, dan
menuju lokasi perniakhan.

17
 BAB II
PELAKSANAA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Program Kerja PKL

2.1.1 Tempat Praktek Kerja Lapangan
Alamat : Jalan Maharta VII Blok B2 RT 015/010
No. 28 Komplek Maharta, Pd. Kacang
timur, Pondok Aren, Kota Tanggerang. Banten
15222
Bidang : Make up, dan Hijab, Rambut
Pembimbing : Dyah Novita Eka Santi S.pd
Pelaksanaan PKL di Gayatri Wedding Organizer,
di mulai pada tanggal 1 Agustus 2018 dan
berakhir pada tanggal Oktober 2018.Mahasiswi
ditugaskan sebagai penata busana di butik, dan di
lapangan sebagai penata rias, dan hijab sebagai
penata hijab. Di bimbing langsung oleh Dyah
Novita Eka Santi S.pd (selaku pimpinan Gayatri
wedding organizer) dan Dra. Sri Irtawidjajanti,
S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing Universitas
Negeri Jakarta.

18
2.2 Uraian Tugas
Tugas- tugas yang dikerjakan selama PKL diantaranya:
1. Membantu melayani customer yang datang untuk memesan paket di
Gayatri Wedding Organizer
2. Membantu persiapan busana sebelum acara (packing) dimulai dari baju,
aksesoris, dan sepatu.
3. Menjadi asisten perias pengantin.
4. Make up pesta (saat merias pagar ayu, pagar bagus, penerima tamu dan
orang tua mempelai ibu dan bapak).
5. Hijab pesta.
6. Belajar memakaikan kain dan busana
7. Memeriksa kembali semua perlengkapan sebelum jalan menuju lokasi.
8. Membantu mempersiapkan bunga saat dekorasi pelaminan.
9. Mengikuti seminar dan workshop yang menambah ilmu pengetahuan
tentang tata rias pengantin.
10. Membeli dan mengenal banyak merk make up di mulai dari foundation
bedak lipstik dll yang bagus serta tahan lama saat digunakan.
11. Membantu saat terjadi latihan siswa yang belajar di sanggar Malena,
dimulai menjadi model, dan membantu para siswa yang belajar
mempersiapkan diri saat mengikuti pengarahan
12. Membantu saat para siswa yang belajar di Gayatri saat mengikuti
lomba rias
13. Etika yang harus di jalani sebagai penata rias di Gayatri Wedding
Organizer adalah:
 memberikan senyuman yang menyenangkan serta tutur kata yang
bagus, karena kami bekerja dalam bidang jasa.
 Harus profesional, bagaimanapun keadaan lokasi dan
bagaimanapun pelanggan yang kita hadapi harus bisa
mengendalikan emosional dan situasi.
 Mengenal banyak para perias yang sudah mempunyai sanggar,
salon, ataupun make up pengantin untuk artis.

19
  Kami juga harus belajar memanagement waktu saat merias,
karena waktu juga harus dibatasi saat merias dan berbusana.

2.2.1 Kegiatan Lapangan

Melaksanakan kegiatan lapangan untuk acara pernikahan mahasiswa
di tugaskan terpisah dan juga bisa bersamaan. Mahasiswa harus mengikuti
prosesi pernikahan dari awal hingga akhir, dan membuat dokumentasi
sebagai bukti untuk laporan. Berikut kegiatan lapangan yang kami lakukan
besama Gayatri Wedding Organizer adalah :
1.Kegiatan merias pada acara pernikahan
2.Kemudian merias ibu calon pengantin wanita dan pria beserta dengan
hijab dan busana.
3.Memberi busana untuk dikenakan kepada bapak calon pengantin wanita
dan pria.
4.Merias pagar ayu dan pagar bagus, berikut dengan hijab nya, dan pagar
bagus dengan peci, beserta memakaikan busana yang telah disamakan.
5.Merias penerima tamu beserta hijab dan busana yang telah disamakan.
6.Mempersiapkan prosesi untuk segera memulai akad nikah.
7.Membantu mempersiapkan dan mengganti pakaian penganti untuk
resepsi.

A. Langkah Kerja
No Langkah kerja Waktu
1. Membersihkan wajah clinet menggunakan tissue 2 menit
basah
2. Berikan bulu mata yang sesuai dengan mata klien 3 menit
3. Berikan eye liner pada bagian di sekitar bibir mata 2 menit
3. Pulaskan eye shadow pada bagian kelopak mata 5 menit
dengan warna yang tidak bergliter dan dengan warna
yang soft

20
4. Membentuk alis dengan menggunkan pensil alis 5 menit
atau dengan sikat alis
5. Setelah itu gunakan foundation ke suluruh bagian 5 menit
wajah dengan merata
6. Taburkan bedak tabur ke permukaan wajah dengan 3 menit
di tepuk-tepuk lalu ratakan menggunakan kuas
7. Stelah itu berikan shading luar dan tinting pada 3 menit
bagian hidung, tulang dan pada bagian yang ingin di
koreksi
8. Berikan bedak padat agar terlihat lebih natural 5 menit
9. Memberikan blush on pada bagian pipi 2 menit
10. Memberikan lipstick 2 menit
11. Finishing keselurhan waja 5 menit

HASIL AKHIR

21
 B. Langkah Kerja Pemakaian Hijab

Pada pemasangan hijab di Gayatri Wedding and Event Organizer sangat

mementingkan kerapihan dan inovasi baru. Ciput merupakan bagian dasar hijab,
berguna sebagai fondasi kerudung agar tidak licin. Ciput yang kami gunakan
adalah ciput yang mempunyai volume dibagian belakang. Ini berguna agar bentuk
hijab yang kami buat pada kepala clien terlihat bagus.hal ini juga bertujuan agar
kepala klien tidak terkena langsung dengan jarum atau peniti yang disematkan
pada kerudung

No Langkah Kerja Gambar

.
1. Pakaikan ciput pada klien sebgai dasar
hijab

2. Aplikasikan kerudung pertama dengan

cara menyilang pada kepala, penitikan
kerudung di bagian belakang.

3. Setelah itu ambil kerudung yang kedua

dengan warna yang berbeda dan
aplikasikan kerudung menyilang
kembali,penitikan kerudungdi bagian
belakang
4. Setelah itu , silangkan warna kerudung
hingga terlihat rapih. Sisa kerudung dibuat
seperti layer maupun topi.

22
 BAB III
ANALISA PEKERJAAN

3.1 Analisis Pekerjaan

Kami membahas informasi informasi atau ilmu yang kami dapat pada saat
menjalankan Praktek Kerja Lapangan (PKL) diantaranya
1.Kami mengetahui cara membuat hijab yang menarik dengan waktu
yang singkat.
2.Kami mengetahui teknik baru dalam membuat sanggul (hairdo)
3.Kami mendapatkan teknik baru dalam merias.
4.Kami mengetahui bahwa menjadi pemilik Wedding Organizer tidak
hanya mementingkan riasan saja tetapi juga harus mengawasi seluruh
aspek.
5.Kami mengetahui sedikit tentang bagaimana cara membuka usaha
wedding organizer yang baik.
6.Mendapat workshop tentang tata rias tradisional tertentu.

3.2 Hambatan dan Solusi Pekerjaan

Kami membahas apa saja evaluasi pada saat Praktik Kerja Lapangan
(PKL) diantaranya:

1. Tempat pernikahan kebanyakan di rumah client, sehingga kami sebagai

perias. gerakan kami terbatas dikarenakan mengkondisikan lokasi
setempat.
2. Pencahayaan pada saat merias di lapangan juga tidak terlalu baik.
3. Pada saat membantu mendekorasi terkadang kami harus berada
dilapangan hingga dini hari.
4. Jam kerja tidak dapat diprediksi, karena bisa di prediksi di mulai dari
jalan hingga pulang, karena kami harus mengkondisikan lokasi setempat
juga.

23
3.3 Pengembangan
Kami menemukan sebuah pengembangan yang seharusnya di terapkan
pada Sanggar Gayatri Wedding Organaizer yaitu :
1. Sebaiknya setiap mahasiswa PKL membawa beautycase yang
mempunyai lampu karena pada saat di lapangan tingkat pencahayannya
yang sangat kurang.
2. Adanya evaluasi yang mendetail sehabis melakukan praktik di lapangan
dan pada saat melakukan pelatihan makeup dan hairdo
3. Adanya koordinasi secara berkala antara dosen pembimbing dan tempat
sanggar rias tersebut.

24
 LAMPIRAN GAMBAR

Berikut adalah lampiran kegiatan yang kami kerjakan selama Praktek Kerja

Lapangan (PKL):

1. PELATIHAN HIJAB

Pelatihan ini kami lakukan pada saat awal PKL, karena pemasangan hijab
merupakan keterampilan wajib yang harus di kuasai selain merias wajah. Pada
pelatihan kali ini kami diajarkan pemasangn hijab terkini dengan
mementingkan management waktu, memilih bahan yang tepat agar hijab
mudah di bentuk, cara memakaikan ciput sebagai dasar hijab, berbagai jenis
hijab untuk orang tua, dan pagar ayu.

25
2. PACKING

Packing adalah tugas wajib kami sebelum merias pada hari pernikahan. Di
tempat PKL, kami dapat mempelajari bagaimana memperisapkan keperluan
pengantin, orang tuanpengantin, pagar bagus dan pagar ayu, seperti
pakaian,aksesoris, hijab,sepatu, kain dan lain lain. Pada saat packing kami juga
diajarkan pemilihan warna hijab dan pakaian yang selaras.

Pada saat packing kami juga mempelajari bagaimana memperlakukan

pakaian pengantin pria agar tidak terlihat lusuh, yaitu dengan menyetrika uap
pakaian tersebut. Berbeda dengan pakaian wanita yang hanya diangin- anginkan
saja. Setelah selesai pernikahan kami juga memisahkan pakaian pengantin
dengan pakaian yang lainnya, karena pakaian penganti dicuci dengan laundry
yang sebelumnya di angin-anginkan terlebih dahulu. Sedangkan pakaian orang
tua, pagar ayu, pagar bagus dan hijab dengan menggunakan mesin cuci biasa

26
3. MEMBANTU PERSIAPAN PENGANTIN

Saat hari pernikahan pada saat akad, kami juga membantu periaspengantin
menjadi asisten, membantu mempermudah perias. Pada sebelum pernikahan
kami membantu memasangkan pakaian pengantin wanita dan pria,
memasangkan aksesoris. Setelah membantu pada saat akad, kami juga
membantu pada saat pemasangan pakaian resepsi.

27
4. PROSES LATIHAN MERIAS

Gambar diatas merupakan tugas pokok kami sebagai perias. Pada saat
merias kami mendapatkan berbagai pengalaman diantaranya bagaiamana cara
menghadapi client yang beragam, merias berbagai bentuk wajah, mata dan
kulit yang berbeda. Pada saat merias kami juga mengaplikasikan hijab.
Walaupun di Tata Rias Universitas Negeri Jakata tidak dipelajari, tetapi pada
saat merias kami harus terlihat bisa dan meyakinkan klien, jangan terlihat baru
atau masih proses belajar.

28
4. SUASANA GAYATRI WEDDING AND EVENT ORGANIZER

29
 Gambar diatas adalah suasana kantor Gayatri wedding organizer.
Gambar di sebelah kanan atas adalah sanggar rias Gayatri Wedding untuk
client yang datang kerumah dan sebagai tempat pelatihan make up dan hijab
untuk penata rias Gayatri wedding organizer. Pada gambar disebelah kiri
bawah itu adalah gambar dari depan sanggar Gayatri wedding.

Suasana kantor Gayatri wedding organizer adalah suasana yang bersih,

suasana nyaman,suasana yang sejuk, suasana yang sangat ramah kepada
client. dalam merapihkan pakaian kita juga dilibatkan, sehinnga kami
mengetahui dimana letak- letak pakaian pengantin, aksesoris tertentu dan lain
lain yang di butuhkan untuk persiapan pernikahan. Pada penyusunan pakaian
pria di susun dengan jenis waarna yang senada, begitu pula dengan
penyusunan beskap bapak. Lain halnya dengan pengantin wanita hanya
dikelompokan pakaian akad dan resepsi saja. Pakaian pagar ayu dan ibu
disatukan dalam satu ruangan. Penyusunan pakaian pakain tersebut menurut
kami kurang rapih dan terlalu sempit.

30
5. PELAMINAN DAN DEKORASI GAYATRI WEDDING ORGANIZER
Berikut adalah berbagai macam jenis pelaminan dan dekorasi yang ada di
Gayatri Wedding and Event Oraginizer.

31
6. GAYATRI WEDDING ORGANIZER TIM

Ini adalah foto kami bersama seluruh team perias .`

32
 BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Praktik Kerja lapangan berguna untuk menjadi bekal agar mahasiswa
mendapat pengalaman kerja dan sebagai bekal untuk kedepannnya. Dalam
Praktek Kerja Lapangan kami memilih di Gayatri Wedding Organizer and
Event Organizer yang beralamat di Jl. Jl. Maharta VII blok b2 no.28, Pondok
Maharta, Pondok Aren, Tanggerang. Selama melakuan praktek kerja lapangan
(PKL) kami mengaplikasikan ilmu yang sudah di ajarkan di Tata Rias
Universitas Negeri Jakarta.

Dengan melaksanakan PKL di Gayatri Wedding and Event Organizer kami

dapat merasakan bagaiamana rasanya jika terjun langsung ke lapangan sebagai
penata rias. Mahasiswa dapat belajar banyak hal selain tata rias wajah dan
rambut yaitu belajar mempersiapkan pakaian pengantin, orang tua pengantin,
pagar ayu,dll sebelum hari pernikahan, dekorasi, pemasangan hijab yang
menarik, menghadapi klien dengan baik, marketing, pengaturan waktu yang
efisien, dan membangun kerjasama diantara karyawan.

Berdasarkan pelaksanaan PKL di Gayatri Wedding Organizer di bagian

Makeup, Hijab dan Busana maka dapat disimpulkan bahwa:
1. PKL yang dilakukan di Gayatri Wedding and Event Organizer
rmemberikan pengalaman yang berharga tentang gambaran dunia kerja
yang sesungguhnya.
2. Selama menjalani PKL, kami sebagai mahasiswa melakukan kegiatan
dibagian make up, hijab dan penataan busana untuk keluarga pengantin
3. Selama melakukan PKL di Gayatri Wedding Organizer ada beberapa
kendala yang kami temui diantaranya adaptasi dengan lingkungan kerja,
tempat merias yang sempit karena kami biasanya merias di rumah
pengantin, dan waktu yang tidak menentu.

33
4.2 Saran
1. Sebagai mahasiswa D3 Tata Rias UNJ diharapkan dapat menjalin
hubungan yang baik dengan tempat PKL yang terdahulu agar adik kelas
dapat mendapat tempat PKL dengan mudah
2. Untuk Universitas Negeri Jakarta khususnya Fakultas Tenik, sebaiknya
memantau secara berkala pelaksanaan PKL yang di lakukan mahasiswa
3. Menjadi mahasiswa yang produktif dan dapat beradaptasi dengan cepat di
lingkungan kerja.
4. Laporan ini dapat bermnfaat bagi adik kelas yang membutuhkan contoh
laporan

34