PRESENTED BY :
KELOMPOK 6
TABLE OF CONTENTS
01 02 03 04
VIT. B1 (aneurin atau tiamin) = VIT. B2 (riboflavin VIT. B3 NIASIN (asam nikotinat
antineuritik atau laktoflavin) atau antipelagra)
• Sebagai koenzim dari enzim yang Untuk memnidahkan rangsangan Pertumbuhan dan perbanyakan sel
diperlukan dalam metabolisme sinar ke saraf mata Perombakan karbohidrat,lemak dan
karbohidrat. Sebagai enzim pada proses
protein
• Untuk mempengaruhi oksidasi di dalam sel Mencegah penyakit pellagra
keseimbangan air di dalam tubuh Memelihara jaringan kulit sekitar Memelihara pencernaan
• Untuk mempengaruhi penyerapan mulut Berperan penting sebagai koenzim
zat lemak oleh jonjot usus Memelihara nafsu makan dan
yang diperlukan oleh semua proses
• Memelihara nafsu makan yang fungsi saraf
hidup dalam sel.
sehat dan pencernaan fungsinya. Menghasilkan energi dalam sel
VIT. B6 (adermin VIT. B5 (Pantetonat) VIT. B11 (asam folat)
atau piridoksin)
o Bahan pelengkap koenzim A yang pembentukan sel darah merah
Pertumbuhan dan
penting dlam pembentukan antianemia pernisiosa
pekerjaan urat saraf
karbohidrat,lemak dan protein membentuk asam nukleat (DNA dan
Pembentukan sel-
o Menjaga tingkat normal gula darah RNA)
sel darah merah dan
metabolisme kelompok metil
sel-sel kulit
VIT. B12 VIT. C (asam
(sianokobalamin) askorbinat)
Metabolisme sel dalam Mempengaruhi kerja
pertumbuhan kelenjar anak ginjal
Metabolisme atau Mempengaruhi pembentuka
pembentukan sel darah. trombosit
Menjaga gigi melekat kuat
pada gusi
Berperan dalam proses
pembentukan kolagen.
VITAMIN
LARUT
DALAM
LEMAK
VIT. K
VIT. A ○ Memperbesar
penyerapan zat kapur
Untuk pertumbuhan sel-sel dan fosfor dalam usus
epitel
Sebagai bahan yang ○ Mempengaruhi kerja
diperlukan dalam proses kelenjar endokrin
penerimaan rangsangan
○ Memperngaruhi proses
cahaya oleh sel-sel basilus
osifikasi
pada retina waktu senja.
03:
AKIBAT
KEKURANGAN
DAN KELEBIHAN
VITAMIN
KEKURANGAN VITAMIN
VIT. A VIT. D
Keratomalasia, kulit pucat, kering rabun gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa
senja, katarak, infeksi saluran mengalami kejang-kejang, pertumbuhan
pernapasan, menurunnya daya tahan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki
tubuh, kulit yang tidak sehat akan membentuk huruf O atau X.
VIT. E VIT. K
bisa mandul baik pria maupun wanita, darah sulit membeku bila
gangguan syaraf dan otot terluka/berdarah/luka/pendarahan,
pendarahan di dalam tubuh
KELEBIHAN VITAMIN
VIT. A
VIT. B1
mempengaruhi sistem syaraf. Hal ini karena reaksi hipersensitif yang dapat
berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur.
Sistem darah dapat terpengaruh, karena denyut nadi menjadi cepat.
KELEBIHAN VITAMIN
VIT. B3
Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula
darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut,
hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah, Pusing,
mual, ataksia,neuropati perifer.
VIT. C
mual, kejang perut, diare, sakit kepala, kelelahan dan susah tidur. Hal ini
juga dapat mengganggu tes medis, atau menyebabkan buang air kecil
yang berlebihan dan membentuk batu ginjal.
KELEBIHAN VITAMIN
VIT. D
Jangan makan vitamin D secara berlebihan kerana dapat merusak ginjal dan hati.Di Indonesia
sebenarnya seseorang tidak perlu menembah konsumsi vitamin D kerana di Indonesiacukup
banyak sinar matahari.Kulit dapat memprroduksi vitamin D bila terkena Sinar ultra violet dari
matahari
VIT. E
bila dikonsumsi dalam dosis tinggi, vitamin ini diduga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru,
demikian dilaporkan sebuah riset yang dipublikasikan awal Februari ini.Penelitian di Amerika
Serikat yang melibatkan 77 ribu partisipan mengindikasikan bahwa mengonsumsi 400 miligram per
hari dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker hingga 28 persen, khususnya di
antara para perokok.
04:
GOLONGAN
OBAT
VITAMIN
THIAMIN
GEJALA KEKURANGAN GEJALA KERACUNAN
GEJALA KEKURANGAN
• iritasi
• kulit merah dan keretakan kulit
dekat dengan sudut mata dan
bibir seperti halnya sensitivitas
yang berlebihan terhadap sinar
(photophobia) .
• keretakan pada sudut mulut
(cheilosis).
DOSIS OBAT SEDIAAN OBAT
Terapi defisiensi vitamin B2, tablet 5 mg
per oral: dosis dewasa dan anak tablet vitamin B kompleks
hingga 30 mg sehari.
Pencegahan defisiensi vitamin
B2, per oral: dosis dewasa dan
anak 1-2 mg per hari.
VIT. B3
(NIACIN)
GEJALA KEKURANGAN GEJALA KERACUNAN
GEJALA KEKURANGAN