Anda di halaman 1dari 3

CRITICAL APPRAISAL

Skenario
Ny. A post partum P1 A0 H1 umur 26 tahun melahirkan anaknya secara normal tiga hari
yang lalu, ia mengeluhkan pengeluaran ASI nya tidak lancer, bayinya belum kenyang dan
rewel. Berapa hari yang lalu ia membaca sebuah artikel ibu nifas, salah satunya tentang pijat
oksitosin dapat melancarkan produksi ASI. Ny. A menanyakan kepada saya apakah hal
tersebut benar dan haruskah ia melakukan pijat oksitosin?

Merumusakan Clinical Question PICO


Patient : Ibu Post Partum
Intervention : Pijat Oksitosin
Comparator : Tidak Pijat Oksitosin
Outcome : Melancarkan Produksi ASI

Searching Jurnal
Pijat Oksitosin dan perawatan Payudara Terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI Pada
Ibu Nifas.

Apprative The Evidence (Jurnal Terapi)


1. Apakah pasien dalam penelitian di random?
Tidak, pengambilan sampel secara non random dengan cara Consecutive Sampling.

2. Apakah pengalokasian kelompok disembunyikan (double blind)?


Ya, penelitian ini dilakukan pada bulan 1 Desember sampai 8 April 2014.

3. Apakah semua kelompok sama saat awal penelitian?


Ya, Pasien yang dimasukkan menjadi sampel sama-sama harus memenuhi kriteria
inklusi ibu dalam usia reproduksi, pekerjaan ibu rumah tangga, dan tingkat pendidikan
SMA, sudah mengeluarkan kolestrum dan menandatangani informed consent.

4. Seberapa luas studi ini dibutakan?


Sampel dialokasikan dengan rancangan one grup pretest yaitu rancangan tanpa
kelompok pembanding tetapi sudah dilakukan observasi pertama (pretest) yang
memungkinkan menguji perubahan – perubahan yang terjadi setelah adanya
eksperimen.
5. Apakah follow up lengkap?
Ya, pasien lengkap.

6. Apakah pasien dianalisa pada kelompok dimana pertama kali ia ditempatkan?


Tidak ada anggota kelompok kontrol yang pindah dari kelompok perlakuan maupun
sebaliknya.

7. Apakah percobaan dihentikan lebih awal?


Tidak.

8. Apakah hasil penelitian?


Pijat Oksitosin
Produksi ASI Total
Pre Test Post Test
Lancar 8 28 36
Tidak Lancar 24 6 30

• Experimental Event Rate (EER) = outcome pada grup perlakuan


8
x 100 %=22,2%
36
• Control Event Rate (CER) – outcome pada grup kontrol
24
x 100 %=80,0 %
30
• Absolute Risk Reduction (ARR) = penurunan kejadian yang buruk sebagai hasil dari
intervensi
ARR=CER−EER
= 80,0 % - 22,2 %
= 57,8 %
• Relative Risk Reduction (RRR) = penurunan outcome kejadian pada grup perlakuan
relatif terhadap grup kontrol
(CER−EER ) (80,0−22,2)
RRR= = =0,7225  72,25 %
CER 80,0
• RR (Relative Risk) = seberapa kali kejadian akan terjadi pada grup perlakuan
dibandingkan grup kontrol
EER 22,2
RR= = =0,2775  0,28 (RR<1)
CER 80,0
Berarti, intervensi pijat oksitosin dapat mengingkatkan kelancaran produksi ASI.
• NNT (Number Needed to Treat) = jumlah pasien yang perlu diintervensi untuk
mencegah satu kejadian outcome yang buruk
1 1
NTT = = x 100=1,73  2
AAR 57,8
Berarti, kita perlu mengintervensi 2 orang pasien untuk mencegah 1 kejadian
tidak lancer produksi ASI. Semakin kecil NNT, semakin penting penelitian
• Confident Interval = pengukuran presisi dari hasil studi
CI = 0,26 (CI 95% 0,078-0,837)
95% CI berarti jika kita mengulang kembali percobaan klinis selama 100 kali,
maka 95% kita akan yakin hasil percobaan kita itu akan berada pada rentang 0,078-
0,837. Semakin kecil rentang, semakin baik presisinya.
• P value : merujuk pada kemungkinan outcome lain yang mungkin dapat muncul
secara kebetulan. Semakin kecil nilainya, semakin kecil kemungkinan data muncul
sebagai kebetulan.
P value pada penelitian ini adalah 0,000 ( p<0,05)

9. Apakah penelitian ini dapat diaplikasikan pada pasien saya?


Ya dapat karena termasuk penentuan bahwa pasien kita dan sistem pelayanan
kesehatan sanggup membayar terapi, monitoring dan evaluasi.

10. Apakah pasien pada penelitian memiliki kesamaan kriteria dengan pasien saya?
Ya.

11. Apakah semua outcome klinis penting dipertimbangkan?


Ya.

12. Apakah treatment / intervensi lebih banyak manfaat dibandingkan dengan risiko atau
harm?
Ya, NNT pada penelitian ini adalah 2, artinya dibutuhkan 2 intervensi untuk
mencegah 1 kejadian outcome negatif

Anda mungkin juga menyukai