MEMBACA AKTIF- HASIL UTAMA

DAN TAMBAHAN PENELITIAN

INFORMASI APA YANG HARUS DICARI
PEMBACA PADA BAGIAN HASIL UTAMA DAN
HASIL TAMBAHAN

Apakah hasil utama penelitian ? Apakah hasil utama penelitian

tersebut bermakna secara statistic dan secara klinis ?
 Clomifene Clomifene Risk Relative risk
citrate+metfor citrate + difference % (95% CI)
min (n=111) placebo (95% CI)
(n=114)
Ovulation 71 (64) 82 (72) -8 (-20 to 4) 0,89 (0,7 to
1,1)
Ongoing 44 (40) 52 (46) -6 (-20 to 7) 0,87 (0,6 to
pregnancy 1,2)
Spotaneous 13 (12) 12 (11) 1 (-7 to 10) 1,11 (0,5 to
abortion 2,3)
Peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan angka ovulasi, kehamilan dan
aborsi spontan antara kedua pengobatan; dengan kata lain “tidak bermakna”.
Kesimpulan tidak ada perbedaan diambil berdasarkan nilai interval kepercayaan.
Pada kolom risk difference, karena terdapat angka nol pada nilai interval kepercayaan,
secara statistic tidak bermakna
NILAI KEPENTINGAN KLINIS

Pada uji klinis dengan keluaran variable kategorik, kita perlu mencari informasi
mengenai bebrapa parameter kepentingan klinis
Beberapa parameter tersebut adalah relative risk (RR), relative risk reduction (RRR),
absolute risk reduction (ARR), number needed to treat (NNT), analisis
Apabila peneliti tidak melaporkan nilai parameter tersebut maka pembacalah yang
harus menghitungnya
CER = control event rate = proporsi pada kelompok kontrol

EER = experiment event rate = proporsi pada kelompok eksperimen

RR = relative rate

RRR = relative risk reduction

ARR = absolute risk reduction

NNT = number needed to treat

interpretasi
Nilai RR sebesar 0,764, artinya kemungkinan subjek pada kelompok terapi magnesium mengalami PEB
(pre eklampsi berat) adalah 0,764 kali dibanding dengan subjek yang pada kelompok placebo. Dengan
demikian, pemberian magnesium mengurangi risiko terjadinya PEB karena nilai RR<1
[nilai RR<1 artinya mengurangi risiko; RR=1 artinya tidak ada efek; RR>1 artinya
memperburuk
Nilai RRR sebesar 0,236 artinya apabila magnesium digunakan sebagai terapi, maka jumlah insiden
PEB dapat diturunkan sebesar 23,6% dari insiden sebelumnya
Nilai ARR sebesar 0,040 artinya apabila magnesium digunakan sebagai terapi, maka selisih jumlah
insiden PEB antara magnesium dengan placebo adalah sebesar 4%
Nilai NNT sebesar 25, artinya kita perlu melakukan terapi magnesium terhadap 25
pasien untuk mencegah terjadinya satu kasus PEB.
Bila diketahui harga magnesium untuk setiap subjek adalah Rp. 100.000, maka :
Cost of preventing bad outcome = NNTx treatment cost = 25x100.000=2.500.000
Sehingga, untuk mencegah satu kasus preeklampsia diperlukan dana sebesar 2.500.000