Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO

Seorang laki-laki usia 45 tahun ditemani anaknya berobat kerumah sakit Yarsi.
Datang dengan keluhan sering mengalami penglihatan buram, nyeri kepala, sesak nafas
dan terkadang dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Pada anamnesis didapatkan
ayah pasien meninggal karena hipertensi dan pasien juga memiliki riwayat hipertensi.
Sebelumnya pasien sudah diberikan terapi menggunakan amlodipin untuk mengurangi
gejala yang dirasakan pasien tetapi terkadang tidak mengalami perubahan pada tekanan
darah pasien. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/100 mmHg, nadi
80X/menit regular, serta pernafasan 20X/menit. Kemudian dokter meresepkan obat
kombinasi berupa amlodipine dan hydrochlorothiazide sebagai antihipertensi pada
pasien. Kemudian pasien menanyakan mengapa dia diberikan tambahan obat, apakah
memberikan hasil yang lebih baik?

P : Laki-laki usia 45 tahun dengan hipertensi


I : terapi kombinasi (amlodipin dan hydrochlorothiazide)
C : terapi tunggal (amlodipin)
O : terapi terbaik

KEYWORD :Patient with hypertensive AND single-pill combination therapy


AND monotherapy AND effectiveness

Type of Question : THERAPY

Pemilihan situs : web.a.ebscohost.com didapatkan 22 artikel


Limitasi : Full Text;2014-2018;English Language;Abstract Available
Artikel : Zhu, Dingliang, et al. 2014. A Randomized, Double-Blind
Study To Evaluate The Efficacy And Safety Of A Single-Pill
Combination Of Telmisartan 80mg/Amlodipine 5mg Versus
Amlodipine 5mg In Hypertensive Asian Patients.
VALIDITY

1. Apakah ada atau tidaknya randomisasi dalam kelompok dan teknik randomisasi
yang digunakan ?
Ya, terdapat perlakuan randomisasi di bagian judul

Teknik randomisasi yang ditentukan sesuai dengan kode pengacakan


dan setiap pasien yang memenuhi syarat akan diberikan terapi sesuai nomer kit
yang telah diacak.

2. Adakah penyertaan semua pasien dalam pertimbangan dan penyertaan semua


pasien dalam pembuatan kesimpulan?
a. Identifikasi lengkap atau tidaknya follow-up
Ya. Halaman 55 gambar 1, dimana lost to follow up tidak lebih dari 20%
jumlah keseluruhan pasien.
b. Identifikasi ada tidaknya analisis pasien pada kelompok randomisasi
semula.
Ya, semua pasien dengan hipertensi diberikan terapi dengan A5 selama 6
minggu pertama. Kemudian pasien yang mengalami perbaikan pada
tekanan darahnya akan dikeluarkan dari kriteria penelitian. Sedangkan yang
tidak mengalami perbaikan termasuk kriteria penelitian.
3. Identifikasi ada tidaknya blinding pada psien, klinisi dan peneliti.
Ya. Halaman 54 bagian Study design

4. Ada tidaknya persamaan diatara dua kelompok dari awal penelitian.


Ya. Halaman 58 bagian Tabel 1 (demografi) terlihat ada persaman kedua
kelompok mulai dari usia, jenis kelamin, berat badan, tekanan darah.
5. Ada tidaknya perlakuan persamaan dua kelompok selain perlakuan eksperimen.
Ada persamaan perlakuan pada kedua kelompok, dimana di berikan terapi
A5 pada semua pasien untuk 6 minggu pertama.
IMPORTANCE

6. Penentuan besar efek terapi (CER, EER, ARR, ARI, NNT)

+ - JUMLAH
(8 minggu) (8 minggu)
A5 7 (a) 152 (b) 159
T80/A5 11 (c) 144 (d) 155
JUMLAH 18 296

a. CER (Control Event Rate), merupakan proporsi angka munculnya efek yang
terjadi pada kelompok kontrol. Bisa juga disimbolkan dengan x.
𝟕
CER = 𝟕+𝟏𝟓𝟐 = 0.044 (4.4 %)

b. EER (Experimental Event Rate), merupakan proporsi angka munculnya efek


pada kelompok intervensi. Bisa juga disimbolkan dengan y.
𝟏𝟏
EER = 0.071 (7.1%)
𝟏𝟏+𝟏𝟒𝟒

c. ARR (Absolute Risk Reduction), besarnya perbedaan abnormalitas antara


kelompok kontrol dengan kelompok intervensi.
ARR = CER – EER
= 0.044 – 0.071
= 0.027 (2.7%)
d. ARI (Absolute Risk Increase)
ARI = EER – CER
= 0.071– 0.044
= 0.027 (2.7%)

e. NNT (Number Needed to Treat), merupakan nilai yang menunjukkan jumlah


intervensi yang diperlukan untuk menghasilkan satu keberhasilan (harapan
hasil) intervensi.
NTT = 1/ARR
= 1/0.027
= 37

7. Menentukan presisi estimasi efek terapi (95% CI)


CER x (1−CER) EERx(1−EER)
CI = ± 1,96√ +
Ncontrol Nexp

0.044 x (0,956) 0,071 x(0,929)


CI = ± 1,96√ +
159 155

0.042 0.066
= ± 1,96 √ +
159 155

6,51+10,494
= ± 1,96 √ 24645

= ± 1.96 √0.00069
= ± 1.96 x 0.026
= 0.05
Upper limit = ARR + 1.96 SE ARR
= 0.027 + 0.05
= 0.077
= 7.7 %

Lower limit = ARR – 1.96 SE ARR


= 0.027 – 0.05
= -0.023
= -2.3%

CI = 2.7 (-2.3 to 7.7)


APPLICABILITY

8. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien (spektrum pasien dan seting)


Ya. Hasil penelitian ini dapat diterapkan pada pasien saya, karena terdapat
persamaan kriteria pada jurnal, berupa usia serta tekanan darah pada pasien.

9. Menentukan potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien.


1. Keuntungan : Dengan menggunakan terapi kombinasi jangka waktu efek
yang diharapkan lebih cepat daripada menggunakan terapi tunggal
2. Kerugian : Dengan terapi kombinasi, jumlah obat yang perlu di konsumsi
oleh pasien menjadi lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai