Anda di halaman 1dari 28

PSORIASIS

SindySekarlina (1510070100053)
Alma Julita (1610070100074)
Hamimah Risfhahani (1610070100116)
 
 
 
Preseptor :
 
dr. Yosse Rizal, Sp.KK, FINSDV
Psoriasis merupakan peradangan kulit
kronis dan residif dengan dasar genetik
DEFINISI yang kuat dengan karakteristik
perubahan pertumbuhan dan diferensiasi
sel epidermis
EPIDEMIOLOGI
AGE: Segala Usia (15-30
tersering)
GENDER: Pria : Wanita
LOCATION: Siku, Lutut,
Scalp atau menyerang hapir
100% luas tubuh

Dunia Asia

0,1-
11,8% di 0,4%
ETIOLOGI

Belum Genetik Autoimu


diketahui n
pasti
FAKTOR 01. Garukan, aberasi
PENCETUS superfisial, reaksi
02. Keteganganatau
fototoksik,
emosional
pembedahan
03. Obat-obatan
04. Bakteri, virus dan
jamur
05. Kegemukan,
obesitas,
PATOFISIOLOGI IFN α →berperan
Faktor pencetus Produksi IFN α dalam aktivasi sel
(stress, infeksi, oleh sel dendritik dermal dendritik
Migrasi dDC ke
trauma, obat) plasmasitoid sel T naif
(dDC)

Hiperkeratosis -inflamasi Pelepasan sitokin


disertai -proliferasi proinflamasi IL Sel T naif → sel
akantosis keratinosit 17,IFN-y,TNF,IL TH1, Th17, dan
epidermal -neoangiogenesis 22 Th22
Waktu pergantian
kulit menjadi hanya
3-4 hari dibanding Plak dan Skuama
kulit normal 28-30 berlapis
GEJALA KLINIS plak
menyerang
kulit, kuku,
eritematosa
mukosa dan
sendi diliputi
skuama putih
disertai
disertai titik-
rasa gatal
titikdan nyeri
berukuran
perdarahan dari
seujungsendi
jarum
bilahilang
skuama
sampai
dilepas dengan
KLASIFIKASI

1. Psoriasis Vulgaris (Plak)


 Bentuk psoriasis yang paling banyak
 Plak eritematosa berbatas tegas dengan
skuama berwarna keperakan adalah
karakteristiknya tetapi tidak harus ada
 Daerah yang terkena biasanya: siku,
lutut, kepala, celah intergluteal,
palmar dan plantar
 Kadang-kadang genitalia juga terkena
2. Psoriasis Gutata
 Onset mendadak dan biasanya
terjadi setelah infeksi
streptokokal pada
saluran pernafasan atas
 Bentuk seperti tetesan air, plak
merah muda dengan skuama
 Biasanya ditemukan pada
badan dan ekstremitas
3. Psoriasis Pustulosa
Generalisata
 Juga disebut psoriasis von Zumbusch
 Secara khas ditandai oleh pustul steril
yang mengenai sebagian besar area
tubuh dan ekstremitas
 Pada kasus yang berat pustul dapat
bergabung dan membentuk kumpulan
pus (lake of pustules)
 Fungsi perlindungan kulit hilang dan
pasien rentan terhadap infeksi, hilangnya
cairan dan nutrient
 Sering disertai dengan gejala sistemik
misalnya demam dan malaise. Dapat
membahayakan kehidupan
3. Psoriasis Pustulosa
Lokalisata
 Dapat terjadi di palmo plantar, akral dan
kuku.
 Pustul dapat terletak di atas plak
 Sangat mengganggu karena kesulitan
menggunakan tangan atau kaki
 Sering kali resisten terhadap
pengobatan
4. Eritoderma
 Eritema yang luas dengan skuama yang
dapat mengenai sampai 100% luas
permukaan tubuh
 Fungsi perlindungan kulit hilang dan
pasien rentan terhadap infeksi, temperatur
tubuh tak dapat terkontrol, terjadi
hilangnya cairan dan nutrient
 Sering disertai dengan gejala sistemik
yaitu demam dan malaise
 Dapat membahayakan kehidupan
5. Psoriasis Artritis
Biasanya menyerang banyak sendi
terutama di distal interfalang,
proksimal falang, metacarpal
6. Psoriasis Kuku
Keterlibatan kuku hampir dijumpai
pada semua jenis psoriasis meliputi
40-50% kasus, keterlibatan kuku
meningkat seiring durasi dan ekstensi
penyakit. Kuku jari tangan berpeluang
lebih sering terkena dibandingkan
dengan jari kaki. Lesi beragam,
terbanyak yaitu 65% kasus merupakan
sumur-sumur dangkal (pits).
DIAGNOSIS

Anamnes Pemeriks Pemeriks


is aan Fisik aan
Penunja
Dermatitis Pitiriasis rosea
seboroik

DIAGNOSIS Liken simplek


Kronis

BANDING
PENATALAKSANAAN UMUM

Menjelas Hindar
kan i
kepada
Hindari garuka
Memb
pasien
stres dan nersihka
dan
tentang gosoka
PENATALAKSANAAN
Langkah 1: Pengobatan topikal
(obat luar) untuk psoriasis ringan,
luas kelainan kulit kurang dari 3%.

• Langkah 3:
Pengobatan
sistemik (obat
Langkah 2:
Fototerapi/fotokemoterapi untuk
TERAPI
makan atau
mengobati psoriasis sedang
sampai berat, selain itu juga
dipakai untuk mengobati
obat suntik)
psoriasis yang tidak berhasil
dengan pengobatan topikal khusus untuk
psoriasis
PENATALAKSANAAN KHUSUS
1. Terapi Topikal
· Emolien: misalnya urea,
petrolatum, parafin cair,
minyak mineral, gliserin,
asam glikolat dan lainnya.

 Kortikosteroid:
PENATALAKSANAAN KHUSUS
2. Fototerapi/ Fotokemoterapi
Ultraviolet B (UVB) broadband
· Dosis awal: menurut tipe kulit 20-60 mJ/cm2 atau 50%
minimal erythemal dose (MED), dosis dinaikan 5-30
mJ/cm2 atau ≤25% MED awal, penyinaran 3-5
kali/minggu.

Ultraviolet B (UVB) narrowband (NB)


 Dosis awal: menurut tipe kulit 130-400 mJ/cm2 atau
50% minimal erythemal dose (MED), dosis dinaikan 15-
65 mJ/cm2 atau ≤10% MED awal, penyinaran 3-5
kali/minggu
PENATALAKSANAAN KHUSUS
Psoriasis Area and Severity Index (PASI)
Skor PASI adalah pengukuran secara Keterangan:
klinis dengan perhitungan luas daerah A (area) = luas permukaan tubuh
yang terkena dan derajat keparahan dari dalam 4 bagian yang terkena yaitu:
eritema, ketebalan infiltrat dan skuama. kepala dan leher
PASI dihitung dengan rumus (Langley h = head
dan Ellis, 2004): t (trunk) = badan
ul (upper limb) = ekstremitas atas
{0,1(Eh+Ih+Sh)Ah} + {0,2(Eul+Iul+Sul)Aul} + ll (lower limb) = ekstremitas bawah
{0,3(Et+It+St)At} + {0,4(Ell+Ill+Sll)All}. E = eritema;
I = infiltrat;
S = skuama
Penilaian presentase luas Klasifikasi psoriasis
permukaan tubuh (A) yang Penilaian derajat keparahan (E, I, S) berdasarkan skor
terkena BSA/PASI
< 10% 1 Tidak ada 0 Psoriasis <3%
gejala Ringan
10-29% 2
Ringan 1 Psoriasis 3-10%
30-49% 3 Sedang 2 Sedang
Berat 3 Psoriasis >10%
50-69% 4 Berat
Sangat berat 4
70-89% 5
90-100% 6
PROGNOSIS
Psoriasis tidak menyebabkan kematian
tetapi menggangu kosmetik karena
perjalanan penyakitnya bersifat kronis dan
residif.
Psoriasis merupakan penyakit kronis
bersifat kronik dan residif ditandai dengan
adanya bercak-bercak eritema berbatas
tegas dengan skuama yang kasar, berlapis-
lapis dan transparan, disertai dengan
KESIMPULAN fenomena tetesan lilin, Auspitz dan Kobner
yang membutuhkan terapi jangka panjang
karena dapat memengaruhi mortalitas dan
morbiditas. Kesesuaian terapi psoriasis
menjadi penting untuk mencapai tujuan
dan menjaga kualitas terapi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai