Anda di halaman 1dari 29

Aktivitas dan Latihan

PRE TEST
• Apa saja sistem tubuh yang berperan
dalam mobilisasi?
• Apa saja jenis tulang berdasarkan
bentuknya?
• Apa perbedaan tendon dan ligamen?
• Manakah yg merupakan alat gerak aktif?
Dan mana yg merupakan alat
gerak Pasif?
• Apa yg mempengaruhi mobilisasi?
• Sebutkan gangguan yang mungkin timbul
pada mobilisasi?
Aktivitas
• suatu energy atau keadaan bergerak
dimana manusia memerlukan untuk dapat
memenuhi kebutuhan hidup

• Kebutuhan aktivitas: satu kesatuan yang


saling berhubungan dengan kebutuhan
dasar dan tidur, dan saling mempengaruhi
manusia yang lain seperti istirahat
Sistem tubuh yang berperan

• Tulang
• otot
• Sistem Syaraf
• Sendi
Tulang
Fungsi Jenis 
• Membentuk rangka • tulang panjang (humerus,
• Tempat melekatnya otot radius, femur, dan tibia)
• penyimpanan mineral • tulang pendek (karpal dan
• Tempat sumsum tulang tarsal)
sebagai pembentuk sel • tulang pipih (scapula,
darah tulang rusuk, tulang
• Pelindung organ-organ tengkorak)
dalam • tulang dengan bentuk
tidak teratur (vertebra dan
mandibula)
• tulang sesamoid ( patella)
Otot dan tendon
• Otot memiliki kemampuan berkontraksi
yang memungkinkan tubuh bergerak
sesuai keinginan
• Tendon adalah suatu jaringan ikat yang
melekat pada tulang, origo adalah tempat
asal tendon dan insersio adalah arah
tendon.
• Terputusnya tendon akan membuat
kontraksi otot tidak akan dapat
menggerakkan tulang
•  Ligamen
• Sistem Syaraf
- Terdiri dari sistem syaraf pusat (otak
dan medula spinalis) dan syaraf tepi (perifer).
- Setiap syaraf memiliki bagian somatis dan
otonom.
- Bagian Somatis memiliki fungsi sensorik dan
motorik
• Sendi : tempat bertemunya dua ujung tulang
atau lebih
Jenis Mobilitas
• Mobilitas Penuh : fungsi saraf motorik
volunter dan sensorik untuk dapat
mengontrol seluruh area tubuh seseorang
• Mobilitas sebagian : bergerak dengan
batasan jelas dan tidak mampu bergerak
secara bebas karena dipengaruhi oleh
gangguan saraf motorik dan sensorik pada
area tubuhnya
Mobilitas sebagian………
• Temporer : sementara  trauma
reversibel pada sistem muskuloskeletal
• Permanen : menetap  rusaknya sistem
saraf yang reversibel
Faktor yang Mempengaruhi mobilitas

• Gaya hidup
• Proses penyakit/cedera
• Kebudayaan
• Tingkat energi
• Usia dan status perkembangan
Imobilitas

keadaan di mana seseorang tidak


dapat bergerak secara bebas
karena kondisi yang menganggu
pergerakan (aktivitas)
Jenis Imobilitas

Fisik Intelektual Emosional Sosial


DAMPAK IMOBILISASI
• Kontraktur
• Disuse artrofi
• Konstipasi
• Pressure ulcer
• Gastritis
• Ketidakseimbangan mineral dan elektrolit
• Kehilangan mineral tulang
Kategori tingkat kemampuan aktivitas
Tingkat Kategori
Aktivitas/Aktivitas
0 Mampu merawat sendiri secara penuh
1 Memerlukan penggunaan alat
2 Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain
3 Memerlukan bantuan, pengawasan orang lain, dan
peralatan
4 Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan atau
berpartisipasi dalam perawatan
  Derajat kekuatan otot
Skala Persentase Kekuatan Karakteristik
Normal (%)
0 0 Paralisis sempurna
1 10 Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di
palpasi atau dilihat
2 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi
dengan topangan
3 50 Gerakan yang normal melawan gravitasi
4 75 Gerakan penuh yang normal melawan
gravitasi dan melawan tahanan minimal
5 100 Kekuatan normal, gerakan penuh yang normal
melawan gravitasi dan tahanan penuh
Macam – macam gangguan
• Fraktur
• Gout
• Arthritis oleh bakteri
• Cidera jaringan lunak / keras
HAL-HAL YANG PERLU
DIKAJI
• Tingkat aktivitas sehari-hari
• Tingkat kelelahan
• Gangguan pergerakan
• Pemeriksaan fisik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Gangguan mobilitas fisik b.d. immobilisasi
dan gangguan neuromuscular
• Intoleransi aktivitas b.d nyeri dan
pembatasan pergerakan
• Defisit perawatan diri b.d kelemahan
Pengaturan posisi tubuh

Fowler Semifowler Sim

Dorsal
Litotomi Trendelenburg
recumbent

Knee chest /
Genu pectoral
Fowler
bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau
dinaikkan
Semi Fowler
• sikap dalam posisi setengah duduk 15-60
derajat
Sim
•  posisi miring ke kanan atau ke kiri, posisi
ini dilakukan untuk memberi kenyamanan
dan memberikan obat melalui anus
(supositoria)
trendelenburg
•  berbaring di tempat tidur dengan bagian
kepala lebih rendah daripada bagian kaki
Dorsal Recumbent
• berbaring terlentang dengan kedua lutut
flexi (ditarik atau direnggangkan) diatas
tempat tidur
Litotomi
• Posisi berbaring telentang dengan
mengangkat kedua kaki dan menariknya
ke atas bagian perut
Knee chest / Genu pectoral
• pasien menungging dengan kedua kaki di
tekuk dan dada menempel pada bagian
alas tempat tidur
POST TEST
• Apa saja sistem tubuh yang berperan
dalam mobilisasi?
• Apa saja jenis tulang berdasarkan
bentuknya?
• Apa perbedaan tendon dan ligamen?
• Apa yg mempengaruhi mobilisasi?
• Sebutkan gangguan yang mungkin timbul
pada mobilisasi?
Pelajari….
• Ekstensi
• Fleksi
• Hiperekstensi
• Abduksi
• Adduksi
• Suppinasi
• Pronasi
• Sebutkan fungsi tulang
• Jelaskan bagaimana gaya hidup dapat mempengaruhi
aktivitas?
• Pasien A diketahui tidak mampu menahan tanganya
ketika diberikan tahanan minimal. Dia hanya mampu
mengankat tangan. Berapa nilai KO?
• Pasien B membutuhkan kruk ketika akan kekamar
mandi, tapi pasien masih mampu mandi sendiri, berapa
skor aktivitasnya?
• Apa posisi yang tepat ketika pasien akan diberikan obat
suppositoria?
• Mengapa posisi fowler / semi baik untuk pasien dgn
gagguan pernapasan?

Anda mungkin juga menyukai