Anda di halaman 1dari 14

Penerapan Konsep One Health

(Studi Kasus Toksoplasmosis


pada Ibu Hamil)
Oleh Kelompok 3:

Nardeen Adel Mekhail (102014153005)


Tamara Nur Budiarti (102014153012)
Dinda Salmahella (102014153013)
Auni Rahmatika (102014153014)
Ulfa Al Uluf (102014153015)
Latar Belakang

Penyakit zoonotic dapat mengancam Salah satu penyakit zoonis yang dapat
kelangsungan hidup dan kesehatan menyerang manusia adalah
masyarakat toksoplasmosis

Salah satu upaya mengurangi dampak


dari masalah zoonis dengan
Upaya tersebut disebut dengan One
melakukan reorientasi terhadap sistem
Health
penanganan kesehatan lingkungan,
hewan, dan masyarakat global
2
One Health
Handayani et al., 2019
One Health adalah sebuah pendekatan yang dilakukan untuk menerapkan program
kebijakan, perundang-undangan, dan penelitian dengan melibatkan kerjasama berbagai
sektor sehingga mencapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Widayati et al., 2018


One Health merupakan sebuah pendekatan yang menitikberatkan pada kerjasama dan
kolaborasi lintas sektoral untuk mencegah, menanggulangi, dan mengendalikan penyakit
zoonosis.

Cunningham, Daszak dan Wood, 2017


One Health merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyeburkan kegiatan
penanganan penyakit (terutama zoonosis) dengan pendekatan melibatkan semua komponen
didalamnya baik komponen yang berkontribusi dalam penyebab, pengobatan, maupun
pencegahan penyakit. 3
One Health
Tujuan
1. Meminimalisir dampak risiko yang ditimbulkan dari penyakit akibat hubungan
ekosistem-hewan-manusia
2. Menjalin koordinasi antar lintas sektor sehingga kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat terpenuhi
3. Mengintegrasikan berbagai macam keahlian agar dapat mengintervensi penyakit secara
lebih efisien dan komprehensif.
4. Mendorong koordinasi, komunikasi, berbagi data, dan upaya antara pihak-pihak yang
terkait didalamnya untuk mengidentifikasi potensi risiko kesehatan masyarakat
terutama mengenai penyebaran penyakit menular
Ruang Lingkup One Health

Sumber: One Health Initiative, 2020


Toksoplasmosis
Cara
Penyeb Preval penula
Hospes
ab ensi ran
• Memakan daging yang
Angka kejadian kurang matang
Hospes definitif: • Memakan sayuran mentah
Toksoplasmosis
- Kucing yang mengandung ookista
tertinggi biasanya di • Pada anak-anak yang suka
Toxoplasma Hospes perantara:
daerah yang beriklim bermain di tanah
gondii - Manusia
panas, lembab dan • Ibu yang gemar berkebun
- Hewan mamalia
berada di dataran dimana tangannya
- Burung
rendah tertempel ookista yang
berasal dari tanah
6
Dampak Toksoplasmosis pada Kehamilan
Infeksi toksoplasmosis pada kehamilan dapat mengakibatkan bayi lahir dengan kondisi
sebagai berikut:
1. Hidrosepalus
2. Mikrosepalus
3. Pengapuran otak
4. Gangguan syaraf seperti kejang-kejang
5. Gangguan reflek
6. Retardasi mental
7. Gangguan penglihatan yang dapat mengakibatkan kebutaan
8. Radang hati 7
Masih Tingginya Kasus Toksoplasmosis di Jawa Tengah

Prevalensi toksoplasmosis lebih besar di dataran rendah


dibandingkan dengan distrik dataran tinggi
Kondisi
Toksoplasmosis
di Jawa Tengah
Beberapa penduduk hidup berdampingan dengan kucing, makan
makanan mentah, konsumsi air tanpa filter, kontak dengan daging
mentah tanpa APD, dan kontaminasi dari penggunaan alat dapur
Kontaminasi sumber air dari tanah yang terbawa arus, masuk jika
terjadi banjir atau hujan lebat, pengangkutan ookista dari tempat
tinggi ke tempat rendah sehingga meningkatkan prevalensi ookista
di daerah dataran rendah

Beberapa penduduk hidup berdampingan dengan kucing yang


kepadatannya masih tinggi

Faktor Beberapa penduduk juga masih mengonsumsi daging mentah atau


melakukan kontak dengan daging mentah tanpa menggunakan
penyebab sarung tangan
Peralatan yang digunakan pada saat memotong daging tidak dicuci
terlebih dahulu sebelum memotong bahan makanan lain

Masih mengonsumsi air minum tanpa filter dari sumber air berupa
sungai, sumur, dan waduk
Cara Penularan Toksoplasmosis
Pengaplikasian Konsep One Health pada Kasus
Toksoplasmosis
Koordinasi lintas sektoral, sinkronisasi, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan, strategi dan program

Pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan dunia usaha, perguruan tinggi, LSM dan
organisasi profesi, serta pihak-pihak lain

Perencanaan terpadu dan percepatan pengendalian melalui surveilans, pengidentifikasian,


pencegahan, tata laksana kasus dan pembatasan penularan, penanggulangan wabah serta
pemusnahan sumber zoonosis pada hewan apabila diperlukan

Mengutamakan prinsip pencegahan penularan kepada manusia dengan meningkatkan upaya


pengandalian zoonosis pada sumber penularan
Penguatan perlindungan wilayah yang masih bebas terhadap penularan zoonosis baru dan
peningkatan upaya perlindungan masyarakat dari ancaman penularan zoonosis

Penguatan kapasitas sumber daya manusia, logistik, pedoman pelaksanaan, prosedur teknis
pengendalian, kelembagaan dan anggaran pengandalian zoonosis

Penguatan penelitian dan pengembangan zoonosis


Kesimpulan

One Health Saran


Kegiatan penanganan penyakit (terutama zoonosis)
dengan pendekatan melibatkan semua komponen Penerapan One Health harus
didalamnya baik komponen yang berkontribusi dalam memiliki sistematika yang baik,
penyebab, pengobatan, maupun pencegahan penyakit. terstruktur, dan konsisten untuk
mengatasi permasalahan kesehatan
Strategi pengendalian zoonosis yang ada dan mencapai derajat
dengan One Health kesehatan masyarakat yang setinggi
tingginya.
koordinasi lintas sektoral, sinkronisasi, pembinaan,
pengawasan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan, strategi dan program. Pemberdayaan
masyarakat dengan melibatkan dunia usaha, perguruan
tinggi, LSM dan organisasi profesi, serta pihak-pihak
lain.
Terimakasi
Sekian h

Anda mungkin juga menyukai