Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ulfa Al Uluf

NIM : 102014153015

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PERTAMBANGAN


BATUBARA DI PT. MARUNDA GRAHAMINERAL, JOB SITE LAUNG TUHUP
KALIMANTAN TENGAH

1. Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Marunda Grahamineral (PT MGM) memulai usaha pertambangannya dengan


terlebih dahulu melakukan eksporasi yang dimulai pada tahun 1997 sampai tahun 2000.
Untuk menindaklanjutinya PT. MGM mengadakan feasibility study (FS) atau studi
kelayakan yang dilaksanakan pada tahun 2000 sampai tahun 2001 untuk mempelajari
dampak dari penambangan baik positif maupun negatif dan memprediksi kemungkinan
yang akan terjadi jika penambangan dilakukan dalam lokasi tersebut. Dari hasil studi
kelayakan inilah pihak PT. MGM bisa melakukan desain konstruksi tambang. Tindakan
selanjutnya setelah studi kelayakan dilakukan adalah usaha development yaitu
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum penambangan dilakukan, mulai
dari membuat desain tambang sampai menyediakan sarana dan prasarana yang
dilaksanakan dari tahun 2002 sampai tahun 2003. Setelah semuanya terencana dan tersedia
maka, kegiatan yang dilakukan adalah produksi yang dilakukan mulai tahun 2004 sampai
sekarang. (HRD&GA Departement).

Letak Geografis
Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
No. 409.K/30./DJB/2009 tertanggal 20 Nopember 2009 bahwa wilayah Perjanjian
Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT. Marunda Grahamineral
seluas 18.084 Ha, yang terdiri dari wilayah KW 00 PB 0179 seluas 12.880 Ha dengan
status Tahap Produksi dan wilayah dengan kode KW 98 PB 0025 seluas 5.204 Ha,tahap
kegiatan Operasi Produksi. Secara administratif PT. Marunda Grahamneral terletak pada
Ke Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya Propinsi Kalimatan Tengah.
(RKTTL, 2009)
2. Identifikasi Hazard, Dampak dan pencegahan

No. IDENTIFIKASI DAMPAK PADA PENCEGAHAN DARI


HAZARD PEKERJA DAMPAK
1. Faktor fisik 1. Konsentrasi 1. Memberikan waktu
(Penerangan) menurun istirahat semaksimal
2. Mudah lelah mungkin
2. Menggati lampu
Penerangan Di malam
Hari dari Lampu
Fluorisensi menjadi lampu
yang lebih terang
2. Faktor fisik 1. Gangguan 1. Pemberian APD seperti
(Kebisingan) pendengaran sumbat dan tutup telinga
2. Gangguan 2. Pemantauan lingkungan
pelaksanaan kerja
tugas 3. Pemeriksaan kesehatan
3. Gangguan berkala
komunikasi
3. Faktor fisik 1. Mengalami 1. Penambahan kipas angin
(tekanan Panas) tekanan panas di area kerja
Matahari 2. Pemberian fan jenis
Langsung Industrial Ventilating
2. Stress dalam 3. Mengkonsumsi air minum
bekerja saat bekerja
3. Gangguan 4. Pemberian kacamatan anti
penglihatan Radiasi Matahari
4. Faktor Fisik 1. Gangguan 1. Pemberian APD seperti
(Getaran) pendengaran tutup telinga
akibat getaran 2. Menciptakan suasan yang
mesin lebih nyaman untuk
2. Gangguan operator
fisiologi pada
operator
5. Faktor Kimia 1. Rasa tidak 1. Pemberian APS seperti
(Debu) nyaman Masker
2. Terjadi 2. Penyemprotan rutin ke
gangguan lokasi
pernafasan
6. Faktor Fisologi 1. Produktifitas 1. Lebih menserasikan
(Keserasian Mesin Menurun penggunaan alat dengan
dengan Manusia) 2. Siakp kerja yang pekerja
kurang baik 2. Pemberian motivasi kerja
pada para pekerja
7. Faktor Psikologis 1. Mudah Stress 1. Memberikan waktu
2. Konsentrasi istirahat yang cukup
Menurun 2. Memberika asupan
3. Kejenuhan gizi yang cukup
dalam Bekerja 3. Pemberian motivasi
dan pemahaman
kepada pekerja yang
mayoritas Laki-laki

3. Potensi Bahaya dan Potensi Kesehatan

Potensi Bahaya Potensi Kesehatan


1. Peledakan 1. Penyakit Saluran Pernafasan
2. Kebakaran 2. Gangguan pada indera penglihatan
3. Bahaya Kepatuhan, terbentur dan terpukul 3. Gangguan kejiwaan
benda benda
4. Kecelakaan lalu lintas 4. Gangguan pendengaran
5. Longsor 5. Infeksi pada kulit
6. Bahaya akibat listrik

4. Pemeriksaan Rutin, Pemeriksaan Berkala dan Pemeriksaan Khusus

Pemeriksaan Rutin Pemeriksaan Berkala Pemeriksaan khusus


Sebelum karyawan mulai Semua karyawan diwajibkan Menurut peraturan Menteri
bekerja diperusahaan, pihak untuk melakukan Tenaga kerja dan
perusahaan melakukan pemeriksaan kesehtan Transmigrasi No.
kegiataan pemeriksaan yang berkala berupa medical chek 03/MEN/1982 tentang
dilakukan oleh pelayanan up baik dari kesehatan fisik Pelayanan Kesehatan Pasal 1
kesehatan mualai dari maupun kesehatan mental salah satunya memberikan
kesehatan fisik, pemeriksaan pengobatan dan perawatan
Laboratorium dan serta rehabilitasi bagoi
pemeriksaan mental pekerja yang menderita sakit.
Pemeriksaan Khusus antara
lain ditujukan pada :
1. pekerja yang mengalami
kecelakaan kerja
2. pekerja wanita
3. pekerja yang memiliki
kecacatan
4. pekerja muda yang
melakukan pekerjaan tertentu
dan,
5. pekerja yang mngalamai
keluhan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai