Anda di halaman 1dari 6

Bukti - 1

KKK.00.02.012.01
Menerapkan Prinsip Kesehatan Kerja Untuk Mengendalikan Resiko K3

Mengenali Hazards Di Tempat Kerja Yang Berpotensi Menimbulkan Efek


Kesehatan Yang Merugikan
Peraturan SOP K3 UU NO 1 Tahun 1970.
1. Identifikasi Sumber Informasi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2009-
Dan Data Eksternal yang akan di
2018.
akses
Permen ESDM no 26 Tahun 2018.
UU RI no 18 Tahun 2008.
:
Peraturan Mentri Ketenagakerjaan RI No 12 Tahun
2015.
Peraturan Mentri Lingkungan Hidup RI No 4 2014.
IK & SOP Pengoperasian Alat.
JSA Pengoperasian Alat.
mengenali sumber informasi dan data tentang hazards
2. Sumber informasi dan data di
yang merugikan kesehatan dalam pelatihan
tempat kerja di tinjau ulang
- peserta pelatihan
:
- instruktur
- petugas pelatihan

mendata efek kesehatan yang merugikan terhadap


3. Identifikasi efek kesehatan yang
peserta pelatihan
merugikan dari perbedaan
- peserta mengalami perubahan fisiologis seperti
individu dalam kepekaan
: berdebar, berkeringat,
terhadap penyakit
- adanya keluhan ringan hingga berat
- timbulnya gejala penyakit
- Penurunan kebugaran fisik yang drastis.
Menghubungi tenaga kesehatan dan ERT (Emergency
4. Mengenali situasi dimana
profesional kesehatan di : Respon Team) untuk menanggulangi ketika dibutuhkan
pada saat proses pelatihan berlangsung.
butuhkan

Mengidentifikasi Potensi Efek Kesehatan Yang Merugikan


1. Menerapkan pengetahuan mengenai mengetahui data dan sumber penyakit
sumber penyakit - Air yang kurang bersih mengakibatkan
diare dan sakit tenggorokan.
- Mengoperasikan alat dengan guncangan
yang tinggi mengakibatkan gangguan
pada tulang punggung dan tulang ekor.
- Debu dan Asap yang terhirup
mengakibatkan gangguan pernafasan.
- Kurang minum air mengakibtkan
dehidrasi dan penurunan stamina.

2. Kebutuhan privasi di perhatikan Daftar peserta yang membutuhkan perlakuan


khusus akibat riwayat penyakit akan
dikembalikan terhadap department masing
masing untuk difollow up.
Memudahkan Pengendalian Resiko Kesehatan Di Tempat Kerja

1. Hirarki pengendalian : a. Membersihkan ruangan agar tidak ada nyamuk


a. Eliminasi dan serangga.
b. Substitusi b. Memperhatikan kabel-kabel listrik agar lebih
c. Isolasi aman
d. Administrative Control/ Prosedur c. Membuat tata-tertib ruangan seperti dilarang
e. APD merokok dsb.
d. Melakukan Screening terhadap peserta
pelatihan sebelum praktik.
e. Melakukan praktik pelatihan sesuai dengan SOP
Pengoperasian.
f. Penggunaan APD sesuai kegiatan praktek
pelatihan.

2. Kebijakan di tempat kerja untuk 1. Peserta pelatihan wajib mengenakan


meminimalis situasi kurang baik : kemeja dengan reflector / Safety Vest.
2. Melakukan bina mental dan fisik sebelum
pelaksanaan pelatihan.
3. Dilarang merokok dan HP pada mode
dalam mode silent.
4. Dilarang makan dan minum selama
pelatihan berlangsung.
5. Menggunakan APD lengkap ketika
kegiatan praktik.

Partisipasi Dalam Pengembangan Strategi Untuk Mengkomunikasikan


Informasi Dan Data Kesehatan Kerja
1. Group Leader / Coordinator Human
Capital & General Afair.
1. Identifikasi kelompok target komunikasi : 2. Petugas P3K/medis/ dokter tempat
kerja/ pelatihan.
3. Pimpinan Departemen / Section Head &
Manager

2. Implementasi strategi komunikasi sesuai - Membuat brosur informasi K3.


dengan syarat hukum dan etika : - General Safety Talk
- P5M
- Thanks Card & Hazard Report.

Memantau dan memfasilitasi promosi kesehatan pekerja pendidikan dan


pelatihan kerja
1. Identifikasi Kebutuhan informasi dan - Melakukan Sosialisasi K3.
data kesehatan : - Pelatihan K3

- Mengelompokkan Usia dan Riwayat


2. Identifikasi personil dan sumber daya : Penyakit dari Instruktur dan Petugas
pelatihan
- Memenuhi kebutuhan spesifik dari
kondisi Instruktur dan petugas pelatihan.
- Melakukan follow up Riwayat penyakit
kepada isntruktur dan petugas pelatihan

3. Kenali peran dan tanggung jawab untuk Peran dan pihak diperkenalkan kepada para
menyelenggarakan promosi kesehatan peserta pelatihan. yang bertanggung-jawab
dan pelatihan : dalam kegiatan pelatihan
Petugas P3K/Medic Kesehatan.

Mengevaluasi Dan Meninjau ulang program kesehatan kerja


1. Rencanakan evaluasi program Evaluasi Program secara berkala atau sesuai
ketentuan perusahaan
- Evaluasi Strategi Komunikasi yang sesuai
di tempat kerja
- Evaluasi Materi Pelatihan
- Evaluasi tersedianya program pelatihan
termasuk penjadwalannya
- Evaluasi Identifikasi kelompok target yang
sesuai
- Evaluasi dampak terhadap peserta dan
personil yang terlibat dalam pelatihan
2. Dokumentasikan Program Seluruh tahapan program kesehatan kerja
didokumentasikan
- Foto foto pelaksanaan kegiatan pelatihan.
- Laporan hasil Observasi K3.
Bukti - 4
SESI PEMBELAJARAN

Nama Peserta :

Nama Program Pelatihan :

Materi Pelatihan
1. Pertemuan Ke- :

2. Judul Pelatihan : unit skkni

3. Tujuan Pembelajaran :

4. Persyaratan Peserta :

Mempersiapkan bahan/perlengkapan pembelajaran dan media yang digunakan

No. Tempat Fasilitas Jumlah Keterangan

1 AC 1
Kursi 20
Flipchart 1
infocus 1
Ruang Teori
printer 1
Whiteboard 1

2 Ruang Praktek

Mengorganisasikan lingkungan pembelajaran sesuai dengan situasi pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Metode Waktu

Pembukaan: salam pembuka, perkenalan diri, instruksi


K3, tujuan pelatihan, lama pelatihan, pre test CERAMAH 5
Materi Pokok / Inti: judul materi
ceramah dan Praktek 15

Evaluasi
review dan post test papper 5

Mengakhiri Sesi:
Kesimpulan, penyampaian sesi berikut, feed back dan ceramah 5
penutupan
Bukti - 5
SLIDE PRESENTASI

SLIDE - 1

{ biodata peserta sertifikasi }

SLIDE - 2

{ judul program pelatihan }

SLIDE - 3

{ materi pokok / inti 1 }

SLIDE - 4

{ materi pokok / inti 2 }

SLIDE - 5

{ materi pokok / inti 3 }

Anda mungkin juga menyukai