Anda di halaman 1dari 3

Bukti – 1

Menerapkan Prinsip K3
Form : KKK.00.02.012.01
Menerapkan Prinsip Kesehatan Kerja Untuk Mengendalikan Resiko K3

Mengenali Hazards Di Tempat Kerja Yang Berpotensi Menimbulkan Efek


Kesehatan Yang Merugikan
Sumber informasi dari Tim Instuktur :
- Ergonomi : duduk terlalu lama saatkegiatan pelatihan
- Bahaya fisika : pencahayaan di tempat pelaksanaan
1. Identifikasi Sumber Informasi training kurang
Dan Data Eksternal yang akan di : - Bahaya biologi : penyebaran penyakit akibat akibat
akses covid-19
- Bahaya psikologi : konsentrasi menurun pada saat
training

Setelah di lakukan Observasi dan tindak lanjut :


- Ergonomi : stretching pada interval waktu tertentu
- Bahaya fisika : penyesuaian kebutuhan pencahayaan
2. Sumber informasi dan data di
- Bahaya biologi : disinfeksi ruangan, penggunaan
tempat kerja di tinjau ulang :
masker (kondisi pandemik)
- Bahaya psikologi : metode training yang bervariasi,
ada interaksi dua arah

- Ergonomi : sakit punggung, leher


3. Identifikasi efek kesehatan yang
- Bahaya fisika : minus mata bertambah akibat
merugikan dari perbedaan
pencahayaan yang kurang, pendengaran berkurang
individu dalam kepekaan :
akibat bising audio
terhadap penyakit
- Bahaya biologi : batuk , sesak nafas

- Bahaya biologi (Penyebaran covid, batuk, flu) : Tim


4. Mengenali situasi dimana satgas covid ditempat training menyediakan fasilitas
profesional kesehatan di :
kesehatan dan informasi rujukan jika ada terindikasi
butuhkan peserta yang sakit

Mengidentifikasi Potensi Efek Kesehatan Yang Merugikan


1. Menerapkan pengetahuan - Informasi bahaya penyebaran penyakit seperti covid 19
mengenai sumber penyakit yang tidak disampaikan dengan baik ,menyebabkan
kepedulian peserta yang kurang untuk penerapan
protokol kesehatan

2. Kebutuhan privasi di perhatikan - Tidak adanya pemisahan fasilitas toilet untuk pria dan
waita menyebabkan beberapa peserta enggan untuk ke
toilet, berakibat kesehatan jika menahan untuk buang
air kecil , dsb
Memudahkan Pengendalian Resiko Kesehatan Di Tempat Kerja
1. Hirarki pengendalian :
- Bahaya ergonomi : -pengendalian engineering/modifikasi (penyesuaian letak infokus)
-administrasi : kegiatan stretching
-Bahaya biologi :
1. Eliminasi : meniadakan tatap muka dan mengganti metode training menjadi online
untuk bahasan training yang bersifat teoritis
2. pengendalian engineering (pengaturan sirkulasi udara yang baik/penambahan ventilasi)
untuk training yang harus menggunakan metode tatap muka
3. Administrasi : Prosedur/himbauan rpotokol kesehatan, stiker memakai masker
4. APD: kewajiban memakai masker untuk menghindari

-Bahaya fisika :
1.engineering : penambahan penerangan jika hasil pengukuran pencahaayan sebelum
training kurang (untuk pencahayaan)
- filter pendingin udara dibersihkan (untuk debu)

Bahaya psikologi
1. Administratif : Selingan refreshing disela sela training, komunikasi 2 arah agar
melibatkan peserta secara aktif

2. Kebijakan di tempat kerja untuk meminimalis situasi kurang baik :


- Pembuatan prosedur/aturan training seperti prosedur waktu istirahat setiap jeda waktu tertentu
- Prosedur untuk melapor kepada tim kesehatan di tempat training jika ada peserta yang merasa
sakit/gejala penyakit tertentu

Partisipasi Dalam Pengembangan Strategi Untuk Mengkomunikasikan


Informasi Dan Data Kesehatan Kerja

1. Identifikasi kelompok target komunikasi :


Target komunikasi : peserta training
2. Implementasi strategi komunikasi sesuai dengan syarat hukum dan etika :
-Strategi komunikasi yang efektif sesuai dengan peserta kegiatan seperti via media sosial
komunikasi (yang lebih cepat)

Memantau dan memfasilitasi promosi kesehatan pekerja pendidikan dan


pelatihan kerja
1. Identifikasi Kebutuhan informasi dan data kesehatan :
- Kebutuhan informasi dan data kesehatan untuk promosi kesehatan sesuai dengan kondisi
bahaya kesehatan di tempat training secara verbal, media sosial komunikasi (whatsapp
group)

2. Identifikasi personil dan sumber daya :


- Penggunaan sumber daya untuk promosi kesehatan pada saat sebelum training, pada saat training
oleh SDM yang kompeten minimal petugas P3K yang tersedia di tempat training
3. Kenali peran dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan promosi kesehatan
dan pelatihan :
- Panitia pelaksana kegiatan training beserta panitia tempat training menyusun siapa yang
bertanggung jawab untuk promosi kesehatan

Mengevaluasi Dan Meninjau ulang program kesehatan kerja


1. Rencanakan evaluasi program :
- Rencana evaluasi terhadap kegiatan yang sudah berjalan sehingga SOP dimungkinkan untuk
dimutakhirkan/ program yang ada dimutakhirkan
2. Dokumentasikan Program :
- Kegiatan didokumentasikan , dicatat jika ada kekurangan terhadap SOP yang ada, adanya
identifikasi bahaya baru yang muncul yang belum diidentifikasi sehingga dengan adanya
dokumentasi ini dijadikan dasar perubahan SOP atau program selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai