1. HIPERKES : ilmu kesehatan dan keselamatan kerja yang tugasnya mengurus kesehatan dan
keselamatan kerja di suatu perusahaan.
2. Ergonomi : bidang studi mempelajari dari mesin , peralatan dimana sesuai dengan manusia
yang melakukannya.
STEP 2
1. Bagaimana langkah langkah diagnosis akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
kerja ?
2. Bagaimana pengaplikasian hygiene perusahaan di masyarakat ?
3. Bagaimana cara melakukan pelaporan penyakit akibat kerja ?
4. Apa saja penerapan dari ergonomi sesuai standar WHO ?
5. Apa itu pelaporan PAK dan apa konsep dari PAK ?
6. Bagaimana ketentuan kriteria covid-19 akibat penyakit kerja ?
7. Bagaimana upaya promotif dan preventif kerja yang dapat dilakukan dokter untuk
menghadapi COVID-19 di lingkungan kerja ?
8. Bagaimana cara pengalikasian keselamatan kerja sesuai WHO ?
9. Bagaimana gambaran dari pelatihan HIPERKES dan diterima dokter ?
10. Apa definisi dan macam penyakit akibat kerja ?
STEP 3
2. Bagaimana langkah langkah diagnosis akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
kerja ?
Memiliki 3 aspek :
- Aspek medis dasar tatalaksana medis dan dasar penyakit akibat kerja mengatasi
kecacatan
- Komunitas melindungi pekerjaan lain
- Legal memenuhi hak pekerja
7 langkah :
Penanganan pertama :
Tatalaksana medis langkah pertama untuk mendiagnosis akibat kerja
Hygiene perusahaan gambaran spesialisasi dari ilmu hygiene beserta prakteknya yang
berisi tentang penilaian faktor penyebab penyakit di lingkungan kerja yang hasilnya
digunakan untuk besar tindakan lanjutan
Sasaran ke arah lingkungan kerja dan hygiene perusahaan bisa teknik dan non teknik.
Ruang lingkup mengatisipasi bahaya dan resiko tempat kerja
Mengenal : lebih mengenal detail dan komprehensif
Evaluasi : analisi lab , pengambilan sampel
Pengendalian : pengendalian lingkungan kerja supaya tetap aman supaya terbebas dari
Prinsip ada 3 :
Evaluasi lingkungan kerja
Pengendalian lingkungan kerja
6. Apa saja penerapan dari ergonomi sesuai standar WHO ?
Ergonomi : penerapan untuk mencapai bersma supaya bermanfaat dan efisiensi , butuh
kejra sama dengan lingkungan dan mesin perusahaan , kerja sama dengan lingkungan kerja ,
manusia , dan perusahaan
Penerapan posisi kerja : seoptimal mungkin contoh di rs bed pasien lebih pendek jika ada
dr yang jaga bisa mempengaruhi dari tulang belakang dr
Proses bekerja dapat menjangkau dari peralatan kerja dari posisi dan antropometri
Tata letak tempat kerja harus jelas terlihat saat melakukan aktifitas kerja
Angkat beban jangan memberatkan karyawan sehingga menyebabkan cedera pada
tulangnya
Tujuan : 1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental pekerja dengan meniadakan dari
beban kerja tambahan , mencegah penyakit akibat kerja , meningkatkan kepuasan kerja . 2.
Untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dengan meningkatkan kualitas sama sesama
pekerja , pengorganisasiaan lebih baik . 3. Berkontribusi dalam ekonomi , proses dari segitiga
ergonomi tadi dengan tujuan meningkatkan efisiensi jika diterapkan bisa menurunkan dari
kesakitan akibat kerja , mengurangi stress akibat kejra , biaya pengobatan dan kompensasi
berkurang , meningkatkan rasa aman pada kerja.
Kesehatan dan keselamatan kerja : upaya untuk mempertahankan derajat fisik mental dan
sosial bagi para pekerja di semua jabatan
Cara pengaplikasian :
Keadaan lingkungan kerja meliputi menyusunan dan penyimpanan barang berbahaya
Ruang lingkungan yang luas dan tidak sesak
Pembuangan kotoran dan limbah pada tempatnya
Memakai alat pelindung diri , jika menggunakan mesin menggunakan pengaman sesuai
peraturan
Tujuan dan manfaat : - mendapat jaminan kesehatan dan keselamatan kerja , baik secara
fisik sosial dan psikologisnya
- Setiap pegawai mendapat perlengkapan dan peralatan kerja agar bisa menjamin
kesehatan saat bekerja
- Mengatisipasi dari faktor penyebab dan pencegahan
- Kita tau jenis bahaya dari tempat kerja kita
- Mengendalikan adanya bahaya atau kompplikasi dari bahaya tersebut
Preventif kerja :
Tujuan mencegah penyakit akibat kerja
Kegiatan pemeriksaan kesehatan ( ttv , px antigen berkala ) pemberian vaksin , dilakukan
imunisasi , pemakaian apdmenggunakan masker , faceshield , penyerasian manusia dengan
mesin dan alat kerja , pengendalian bahaya dari lingkungan.
Pencegahan PAK umum :
Pencegahan primer meningkatkan daya tahan tubuh pekerja menggunakan prinsip hock
promotion , edukasi makan yang gizi baik . bisa masuk promotif
Sekunder mengurangi antara kontak pajanan atau mengurangi masuknya pajanan dalam
tubuh , mengendalian teknik isolasi pajanan , membuat ventilasi di ruang kerja , bisa juga
memakai apd untuk mengurangi pajanan
Tersier deteksi dini terhadap pajanan yang sudah masuk pada tubuh pekerja atau belum
Mekanisme promotion : pemeliharaan dan peningkatan kondisi lingkungan kerja yang sehat ,
bisa promosis kesehatan seperti ditempel mading , poster , pamfelet untuk menangani covid
tersebut.
10. Bagaimana gambaran dari pelatihan HIPERKES dan diterima dokter ?
STEP 4