Interprofesi pada
fasilitas pelayanan
kegawatdaruratan
Kesan
pelayanan
di IGD??
Gawat Darurat
(Permenkes RI No. 47 tahun 2018)
Pelayanan kegawat
Keadaan klinis yang daruratan➔ tindakan medis
membutuhkan tindakan medis yang dibutuhkan oleh pasien
segera untuk penyelamatan gawat darurat dalam waktu
nyawa dan pencegahan segera untuk menyelamatkan
kecacatan. nyawa dan pencegahan
kecacatan
Kriteria Kegawat daruratan
• Pertolongan
• Evakuasi medik (memindahkan Pasien dari lokasi kejadian
ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai kebutuhan medis
Pasien dengan menggunakan ambulans transportasi atau
Penanganan ambulans Gawat Darurat disertai dengan upaya menjaga
resusitasi dan stabilisasi)
Kegawat intrafasilitas pelayanan kesehatan
daruratan • Pelayanan Kesehatan sesuai standar
Triase
prioritas dengan penentuan/penyeleksian Pasien yang
harus didahulukan untuk mendapatkan penanganan
Ancaman jiwa
yang dapat Dapat mati dalam
Trauma ringan Sudah meninggal
mematikan dalam hitungan jam
hitungan menit
Menerima Pasien datang
Survai sekunder
Anamnesis
Tindakan
Kegawatdaruratan Pemeriksaan Fisik
Intra fasilitas
Pemeriksaan Penunjang
Tindakan definitif
Rujukan
Level fasilitas kegawatan
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4
• Diagnosis & penanganan • Diagnosis & • Diagnosa & penanganan • Diagnosis &
permasalahan pada A: jalan penanganan: permasalahan pada A, penanganan:
nafas (airway problem), B: permasalahan pada B, C, dengan alat yang Permasalahan pada
ventilasi pernafasan
(breathing problem), dan C: jalan nafas (airway lebih lengkap termasuk A,B,C dengan alat
sirkulasi pembuluh darah problem), ventilasi ventilator lengkap termasuk
(circulation problem) Pernafasan (breathing • Melakukan resusitasi ventilator
• Melakukan resusitasi dasar, problem) dan sirkulasi dasar, Penilaian • Melakukan resusitasi
stabilisasi dan evakuasi • Melakukan resusitasi disability, penggunaan dasar, Penilaian
dasar, Penilaian obat, EKG, defibrilasi disability, penggunaan
disability, penggunaan • Evakuasi dan rujukan obat, EKG, defibrilasi
obat, EKG, defibrilasi antar Fasyankes. • Observasi ROE (Ruang
• Evakuasi danrujukan • ROE (Ruang Observasi Observasi Emergensi)
antar Fasyankes. Emergensi) • Bedah emergensi
• Bedah emergensi • Bedah emergensi • Anestesi emergensi
Kualifikasi
Tenaga
kesehatan di
Unit Gawat
Darurat
• SIKLUS
PELAKSANAAN IPC
DALAM KEDOKTERAN
Peran dan Tanggung jawab Dokter
Anamnesis
Komunikasi
Pemeriksaan Fisik
Informasi dan
& Penunjang
edukasi
Tatalaksana
Penegakan
farmakologis dan
diagnosis
non farmakologis
Bagaimana Peran
Profesi di IGD??
Kolaborasi
Interprofesi di IGD