JENIS
Primer fungsi patologis atau kelainan kulit terjadi secar alangsung (pertama kali)
Sekunder proses primer yang berlangsung lama, perjalanan lanjut dari suatu penyakit
tertentu, bukan UKK pertama kali
LOKASI
Sesuai tempat terjadinya penyakit
JUMLAH
Soliter satu, lesi tunggal
Multiple banyak, >1
BENTUK
Teratur bisa dideskripsikan cth. Berbentuk bulat atau lonjong
Tidak teratur tidak bisa dideskripsikan
WARNA
Eritema kemerahan
Hiperpigmentasi pigmen berlebih warna: lebih gelap
Hipopigmentasi pigmen kurang warna: lebih terang
BATAS
Tegas sirkumskripta biasanya pd kasus erisipelas
Tidak tegas difus biasanya menyeluruh biasanya pd kasus selulitis
PLAKAT (peninggian, pemukaan datar, isi zat padat, diameter > 2 cm)
Penyebab
Papul kecill bergabung papul melebar/konfluens
BULA
Gelembung isi cairan jernig
Diameter >0,5 cm
PUSTUL
Berisi nanah, cairan keruh/keputihan
KISTA
Terdapat kantong yang mengandung cairan semiloid
SEKUNDER (patologis lanjutan, bisa dari UKK primer atau penyakit lain)
FISURA belahan pada kulit karena tarikan jaringan sekitar, kulit kebelah, ada celah biasanya di
tumit kaki
BENTUK SEDIAAN TOPIKAL (berpengaruh untuk kesembuhan lesi disesuaikan dengan lesi)
Lesi basah tekstur basar
Lesi kering tekstur kering
Kandungan:
1) Zat pembawa/vehiculum tidak ada efek/inktif, hanya membwa zat aktif
Mudah aplikasinya, mudah dibersihkan, tidak menyebabkan iritasi, tidak menyulitkan untuk
kosmetika
Dasar
Cairan, bedak, salep
Campuran campuran dari beberapa dasar
Krim, pasta, bedak kocok
Pengembangan campuran dikembangkan lagi, step teratas
Gel, aerosol foam, cat, jelly, lotion
2) Zat aktif mempunyai efek
Cth. Ketokonazol (zat aktif) Cream (pembawa)
CAIRAN
Komposisi:
Air (solutio)
Alkohol eter kloroform (tingtura) penyakit proses keratolisis
Indikasi:
Dermatitis eksudatif
Digunakan secara kompres terbuka
Kasus eritema agar vasokontriksi pembuluh darah
Ulkus kotor dilakukan kompres terbuka mengangkat pus/krusta ulkus bersih
BEDAK
Komposis:
Talcum venetu isinya Cuma magnesium polisilikat murni
Oxydum zincicum bubuk halus putih, hirofob
Sediaan:
Bedak (dasar)
Bedak kocok (bedak + cairan)
Pasta (tekstur lebih padat)
Indikasi
Daerah luas
Daerah lipatan cth. Kasus miliaria
SALEP
Komposisi:
Lemak
Sifat:
Salep Hidrokarbon
- Berisi vaselin album/petrolatum, cth. Proteollum kelly vaseline
- Sukar dicuci, tidak mengering
- Untuk memperpanjang kontak obat dan kulit
- Fungsi sebagai emolien (pelembab)
Salep Serat
Anhidrat: lemak murni keras, melekat, suka dioleskan
Emulsi: lnolin + air
Bisa dicuci air
Dasar: minyak dalam air
Mudah dicuci: utk kosmetik
Mudah menyerap cairan
Larut air