Anda di halaman 1dari 9

Mahasiswa mampu mendeskripsikan gambaran efloresensi (ruam) primer:

 Macula
berbatas tegas dengan perubahan warna kulit tanpa perubahan struktur / bentuk.letaknya
hanya ada di dermis.
Merah : petekie, eritema
Coklat/ hitam : melanoderma
Putih :

Pada orang dengan demam berdarah dengue saat dilakukan pemeriksaan rumple leed test
akan didapatkan bentukan petekie

 Papul
penonjolan padat diatas permukaan kulit  diameter < 0,5 cm -1 cm, dan berisikan zat
padat

Verruca 
hiperplasi epidermis akibat pertumbuhan epithel yang disebabkan oleh  Human
Papilloma Virus tipe tertentu yang termasuk golongan Papova Virus. 

 Plak
infiltrat padat, batas tegas, lempengan  diameter > 1 cm

Lichen planus
peradangan yang terjadi pada kulit, kuku, atau selaput lendir (mukosa) akibat adanya
kelainan pada sistem kekebalan tubuh. lichen planus ditandai dengan adanya kulit
bersisik dan ruam atau bercak berwarna merah keunguan. Munculnya bercak tersebut
bisa disertai rasa gatal, tetapi bisa juga tidak. Sementara itu, pada daerah mukosa, seperti
mulut atau vagina, lichen planus ditandai dengan munculnya bercak putih yang kadang
terasa nyeri.

 Urtika
penonjola diatas permukaan kulit akibat oedem setempat dan dapat hilang perlahan.

Urtikaria
Ruam kulit yang dipicu oleh reaksi terhadap makanan, obat-obatan, atau iritasi lainnya.

 Nodulus terletak di kutan atau subkutan, berisikan zat padat, diameternya < 1 cm
Nodul: penonjolan padat  diameter > 1 cm

Nodul ex fibroma
Fibroma adalah tumor jinak yang terdiri dari jaringan ikat atau fibrosa.

 Vesikel
gelembung isi cairan serosa  diameter < 0,5 cm dan memiliki dasar.
Isi darah : vesikel hemoragik
Isi nanah : pustul

kontak dermatitis
peradangan berupa ruam gatal kemerahan pada kulit yang muncul akibat kontak langsung
dengan zat tertentu dan mengiritasi kulit, atau merupakan reaksi alergi terhadap zat
tertentu.

 Bula
gelembung isi cairan serosa  diameter > 0,5 cm

Pompholyx (eksim dishidrotik)


tipe eksim yang menyebabkan lepuhan kecil berisi cairan pada sisi jari-jari, telapak
tangan dan telapak kaki. Lepuhan pada pompholyx berisi cairan dan sangat gatal

 Pustule
pustula, isi darah  vesikel hemoragik

Psoriasis pustular generalisata
kondisi terbentuknya pustul steril yang banyak dengan eritema luas pada kulit yang
terjadi secara tiba-tiba dan dapat disertai rasa nyeri, demam, menggigil, serta ditemukan
leukositosis
 Kista
penonjolan diatas permukaan kulit berupa kantong berisi cairan serosa atau padat atau
setengah padat  kapsul (+)

kista epidermoid
kondisi timbulnya benjolan di bawah kulit yang bersifat jinak dan berisi keratin. Kista ini
sering terletak di wajah, leher, tangan, kaki, alat kelamin, jari, dan bagian dalam pipi.

 Tumor
Tumor adalah benjolan yang muncul akibat sel yang memperbanyak diri secara berlebihan,
atau akibat sel lama yang seharusnya mati masih terus bertahan hidup, sementara
pembentukan sel baru terus terjadi.

Hemangioma
tumor jinak pembuluh darah yang menyebabkan pembuluh darah 'tumbuh' secara
berlebihan pada lokasi tubuh tertentu. Hemangioma umumnya mulai terjadi sejak
bayi. Hemangioma paling sering terjadi di kulit.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan gambaran efloresensi (ruam) sekunder seperti :
 Skuama
pelepasan lapisan tanduk / stratum korneum

 Krusta
cairan tubuh yang mengering diatas permukaan kulit

 Erosi
kehilangan jaringan yang tidak melebihi stratum basalis (epidermis)

 Ulkus
kehilangan jaringan yang melebihi startum papilare  bentuk cawan  tepi, dinding,
dasar, isi(nanah, serous, ½ padat atau padat, bersih, kotor)

 Sikatriks
parut  jaringan ikat yang menggantikan epidermis dan dermis yang hilang 
eutrofi(sejajar permukaan kulit), atrofi(lebih rendah), atau hipertrofi(lebih tinggi)

Mahasiswa mampu mendeskripsikan susunan kelainan / bentuk


 Linear
lesi tersusun lurus mirip garis

 Anular
Sirsiner (anular)  lesi tersusun bundar mirip cincin

 Arsinar
lesi berbentuk ½ lingkaran
 Polikistik
beberapa lesi arsiner bersambung menjadi satu (khas pada dermatofitosis)
Polisiklik, arsiner bergabung

 Irisformis
lesi tersusun menyerupai iris mata  bagian tengah > gelap atau terdapat vesikel / bula
dengan halo di sekitarnya, alergi obat

 Grouped
 Korimbirormis
lesi tersusun mirip induk ayam dikelilingi anaknya ( lesi induk dikelilingi lesi satelit ),
khas pada candidiasis
 Konfluens
dua atau beberapa lesi menyatu
Konfluens pada kasus ptiriasis versicolor/ panu

Mahasiswa mampu mendeskripsikan ukuran :


 Miliar  sebesar kepala jarum pentol
 Lentikuler  sebesar biji jagung
 Gutata  sebesar tetesan air
 Numular  sebesar uang koin / logam
 Plakat  sebesar telapak tangan org dewasa
Plakat > Numular > Gutata > Lentikuler > Miliar
Mahasiswa mampu mendeskripsikan penyebaran dan lokalisasi
 Sirkumskrip : berbatas tegas
 Difus : tidak berbatas tegas
 Generalisata : tersebar sebagian besar tubuh, 50-90% luas permukaan tubuh
 Regional : daerah tertentu
 Universal : lesi tersebar hampir seluruh tubuh ( 90-100% )
 Solitar : hanya satu lesi
 Diskret : terpisah satu dengan yang lain
 Simetrik : lesi tersebar di kedua belahan tubuh  letak, bentuk, ukuran persis sama
 Unilateral : satu sisi badan saja
 Bilateral : mengenai kedua belah badan

Anda mungkin juga menyukai