Anda di halaman 1dari 50

MORFOLOGI LESI KULIT

Dr Ambar Rialita SpKK


SKIN ANATOMY
Makula

Suatu lesi datar, yang berbatas tegas, berupa


perubahan warna semata-mata
Makula
Papul

Suatu masa padat sirkumskrip, menonjol di


atas permukaan kulit, diameter kurang dari 0,5
cm, dapat terjadi pada epidermis dan dermis,
berbentuk kubah, kerucut, datar, atau
berumbilikasi.
Papul
Nodul dan nodulus :

Suatu masa padat sirkumskrip yang lebih


besar dari papul, dapat menonjol, terletak di
kutan atau subkutan, dengan diameter lebih
dari 1 cm. Bila diameter kurang dari 1 cm
disebut nodulus.
Nodul
Plak

Suatu papul yang lebar / konfluens, datar,


berbatas tegas, dengan diameter yang lebih
besar dari ketebalannya, atau lebih besar dari 1
cm.
Plak
Pustul

Lesi yang menimbul, berukuran kecil, berbatas


tegas, berisi eksudat purulen. Pus dapat
berwarna putih, kuning atau hijau,
mengandung debris selular, bakteri atau
bahkan steril. Dapat terbentuk dari papul atau
vesikel.
Pustul
Vesikel

Merupakan gelembung yang berisi cairan


serum, dengan diameter < 0,5 cm, mempunyai
dasar dan atap. Letak superfisial bila berada di
epidermis.
Vesikopustul Vesikel
Bula

Vesikel dengan diameter lebih besar dari 1


cm. Bula berisi darah disebut bula hemoragik
dan berisi pus disebut bula purulen, dan bila
isi bula berada dibawah seperti kantung
disebut bula hipopion.
Bula
Koleret :
atap vesikel atau bula yang pecah dan
mengering di tepi lesi.
Urtika :

Edema setempat yang bersifat sementara,


timbul mendadak dan hilang perlahan-lahan,
biasanya oval atau arkuata, berwarna merah
muda, atau merah.
Urtika
Erosi

Kehilangan lapisan sampai epidermis tidak


melampaui stratum basalis dan menyebabkan
keluarnya cairan serosa.
Erosi
Ekskoriasi :
Kehilangan lapisan kulit sampai stratum
papilare. Selain serum akan terlihat pula darah
keluar. Ekskoriasi disebut juga abrasi kulit.
Ekskoriasi
Fisura

Fisura atau rhagade ialah ulkus yang


berbentuk celah akibat tarikan jaringan
disekitarnya. Keadaan ini sering terlihat pada
kulit di atas sendi dan batas kulit dengan
selaput lendir (misal sudut mulut, daerah
anus).
Fisura
Ulkus

Hilangnya jaringan kulit sampai dermis,


ditandai adanya tepi, dinding, dasar dan isi.
Ulkus
Tumor :
Istilah umum untuk benjolan yang berdasarkan
pertumbuhan sel atau jaringan.
Kista :
Merupakan suatu rongga berdinding dan berisi
cairan. Kista terbentuk dari kelenjar yang
melebar dan tertutup, juga berasal dari saluran
kelenjar, pembuluh darah, pembuluh getah
bening, atau lapisan epidermis. Dinding kista
merupakan jaringan ikat yang dilapisi oleh
epitel atau endotel. Isi kista berupa cairan yang
berasal dari produk dinding sel.
Kista epidermal
Keloid :
Sikatriks hipertrofik yang menjadi patologik,
karena pertumbuhannya melampui batas luka
dan cenderung terus membesar.
Atrofi

Penipisan kulit akibat kehilangan sebagian dari


satu atau lebih lapisan kulit (epidermis, dermis,
subkutis)
Parut atrofik
Hipertofi

Pertumbuhan jaringan penunjang pada


penyembuhan kulit yang berlebihan
akibat suatu trauma
Parut hipertrofik
Likenifikasi :
Merupakan penebalan kulit disertai relief kulit
yang makin jelas. Dapat disebabkan oleh
garukan atau gosokan pada kulit yang
berlangsung lama.
Likenifikasi
Skuama

Adalah lapisan stratum korneum yang


terlepas dari kulit. Macam-macam skuama :
pitiriasiformis (halus), psoriasiformis
(berlapis-lapis), iktiosiformis (seperti sisik
ikan), kutikular (tipis), lamellar (berlapis),
membranosa atau eksfoliativa (lembaran-
lembaran).
Skuama
Krusta

Adalah cairan tubuh yang mengering


dipermukaan kulit. Krusta berwarna kuning
berasal dari serum, kuning kehijauan
berasal dari pus dan kehitaman berasal
dari darah.
Krusta
Eritema :
Kemerahan yang disebabkan dilatasi
multivaskular yang akan memucat bila
ditekan.
Eritema
Telangiektasia :
Pelebaran pembuluh darah kapiler yang menetap
Bentuk

Anular

Sirsinar
Dermatomal
Herpetiformis
Permukaan

Verukosus
Penjalaran : serpiginosa

Anda mungkin juga menyukai