atas permukaan kulit, diameter kurang dari 0,5 cm, dapat terjadi pada epidermis dan dermis, berbentuk kubah, kerucut, datar, atau berumbilikasi. Papul Nodul dan nodulus :
Suatu masa padat sirkumskrip yang lebih
besar dari papul, dapat menonjol, terletak di kutan atau subkutan, dengan diameter lebih dari 1 cm. Bila diameter kurang dari 1 cm disebut nodulus. Nodul Plak
Suatu papul yang lebar / konfluens, datar,
berbatas tegas, dengan diameter yang lebih besar dari ketebalannya, atau lebih besar dari 1 cm. Plak Pustul
Lesi yang menimbul, berukuran kecil, berbatas
tegas, berisi eksudat purulen. Pus dapat berwarna putih, kuning atau hijau, mengandung debris selular, bakteri atau bahkan steril. Dapat terbentuk dari papul atau vesikel. Pustul Vesikel
Merupakan gelembung yang berisi cairan
serum, dengan diameter < 0,5 cm, mempunyai dasar dan atap. Letak superfisial bila berada di epidermis. Vesikopustul Vesikel Bula
Vesikel dengan diameter lebih besar dari 1
cm. Bula berisi darah disebut bula hemoragik dan berisi pus disebut bula purulen, dan bila isi bula berada dibawah seperti kantung disebut bula hipopion. Bula Koleret : atap vesikel atau bula yang pecah dan mengering di tepi lesi. Urtika :
Edema setempat yang bersifat sementara,
timbul mendadak dan hilang perlahan-lahan, biasanya oval atau arkuata, berwarna merah muda, atau merah. Urtika Erosi
Kehilangan lapisan sampai epidermis tidak
melampaui stratum basalis dan menyebabkan keluarnya cairan serosa. Erosi Ekskoriasi : Kehilangan lapisan kulit sampai stratum papilare. Selain serum akan terlihat pula darah keluar. Ekskoriasi disebut juga abrasi kulit. Ekskoriasi Fisura
Fisura atau rhagade ialah ulkus yang
berbentuk celah akibat tarikan jaringan disekitarnya. Keadaan ini sering terlihat pada kulit di atas sendi dan batas kulit dengan selaput lendir (misal sudut mulut, daerah anus). Fisura Ulkus
Hilangnya jaringan kulit sampai dermis,
ditandai adanya tepi, dinding, dasar dan isi. Ulkus Tumor : Istilah umum untuk benjolan yang berdasarkan pertumbuhan sel atau jaringan. Kista : Merupakan suatu rongga berdinding dan berisi cairan. Kista terbentuk dari kelenjar yang melebar dan tertutup, juga berasal dari saluran kelenjar, pembuluh darah, pembuluh getah bening, atau lapisan epidermis. Dinding kista merupakan jaringan ikat yang dilapisi oleh epitel atau endotel. Isi kista berupa cairan yang berasal dari produk dinding sel. Kista epidermal Keloid : Sikatriks hipertrofik yang menjadi patologik, karena pertumbuhannya melampui batas luka dan cenderung terus membesar. Atrofi
Penipisan kulit akibat kehilangan sebagian dari
satu atau lebih lapisan kulit (epidermis, dermis, subkutis) Parut atrofik Hipertofi
Pertumbuhan jaringan penunjang pada
penyembuhan kulit yang berlebihan akibat suatu trauma Parut hipertrofik Likenifikasi : Merupakan penebalan kulit disertai relief kulit yang makin jelas. Dapat disebabkan oleh garukan atau gosokan pada kulit yang berlangsung lama. Likenifikasi Skuama
Adalah lapisan stratum korneum yang
terlepas dari kulit. Macam-macam skuama : pitiriasiformis (halus), psoriasiformis (berlapis-lapis), iktiosiformis (seperti sisik ikan), kutikular (tipis), lamellar (berlapis), membranosa atau eksfoliativa (lembaran- lembaran). Skuama Krusta
Adalah cairan tubuh yang mengering
dipermukaan kulit. Krusta berwarna kuning berasal dari serum, kuning kehijauan berasal dari pus dan kehitaman berasal dari darah. Krusta Eritema : Kemerahan yang disebabkan dilatasi multivaskular yang akan memucat bila ditekan. Eritema Telangiektasia : Pelebaran pembuluh darah kapiler yang menetap Bentuk