2. Lesi Sekunder adalah: Lesi yang muncul akibat perubahan waktu atau faktor eksternal
Untuk mendeteksi adanya suatu lesi dapat dilakukan dengan beberapa langkah yaitu:
Dengan mengetahui ciri2 suatu lesi apakah lesi tsb timbul atau tidak
Lokasi lesi apakah menetap pada suatu bagian tubuh atau meluas.
LESI PRIMER :
* Makula * Sinus
* Pacth * Kista
* Papula
* Vesikula
* Bula
* Plak * Pustula
* Nodula * Keratosis
* Tumor * Wheals
MAKULA
Titik sampai bercak, hanya terbatas di epidermis, Soliter atau
berkelompok
Warna:
Berasal dari vaskularisasi
Warna : Merah kecoklatan
MAKULA
Suatu bercak pada kulit / mukosa, berbatas jelas, bervariasi dalam bentuk
dan ukuran, tidak ada peninggian.
Ukuran :
Bisa merupakan titik bercak
Diameter beberapa mm cm
Warna :
Tergantung penyebab
PATCH
SERUPA DENGAN MAKULA, DENGAN DIAMETER > 1 CM
PAPULA
Lesi yg menonjol padat, superfisial
Kurang dari 1cm diameterx
Dapat berwarna apapun juga dan padat bertangkai dan memiliki basis
yg kuat
Contoh : Polip fibroepitelial akibat iritasi kronis
PAPULA
Suatu bercak pada kulit / mukosa, berbatas jelas, ada
peninggian.
Ukuran : Dari titik < 1 cm
Warna : Bervariasi
Contoh : - spot
PLAK
Suatu bentuk variasi dari papula, diameter > 1 cm,
mengadakan perluasan ketepi dan timbul bentuk melandai,
warna putih keabu-abuan, permukaan halus.
Contoh : Leukoplakia
PLAK
LEUKOPLAKIA
NODULA
Merupakan pemadatan massa jaringan yang berbatas jelas,
berisi jaringan ikat, dilapisi epitel, dasar nodula melibatkan
submukosa dan daerah di bawah epidermis. Dapat terjadi
karena iritasi kronis. Contoh : Iritasi Fibroma
NODUL
IRITASI FIBROMA
TUMOR
Tumor adalah benjolan yang muncul akibat sel yang memperbanyak
diri secara berlebihan, atau akibat sel lama yang seharusnya mati masih
terus bertahan hidup,
sementara pembentukan sel baru terus terjadi.
Tumor dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, semisal di tulang rahang,
mulut, dan kulit, ada yang bersifat jinak maupun ganas.
Yang dimaksud dengan tumor jinak adalah tumor yang
tidak menyerang sel normal di sekitarnya
dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Sedangkan tumor ganas bersifat sebaliknya,
dan disebut kanker.
TUMOR
Merupakan pemadatan massa jaringan yang dalam, melibatkan
submukosa dan daerah di bawah epidermis, berukuran lebih dari 1 cm.
Contoh : Squamous cell carcinoma
SINUS
Gejala Kista
Gejala utama kista adalah benjolan yang tumbuh pada bagian tubuh
tertentu, yang letaknya tergantung kepada jenis kista yang dialami.
Benjolan dapat tumbuh dalam mulut, dada, punggung, kulit kepala,
telapak tangan, dan telapak kaki.
Penyebab Kista
Berikut ini hal-hal yang dapat memicu atau memperparah kista:
Kondisi genetik
Infeksi
Cacat pada sel
Kondisi inflamasi kronis
Penyumbatan pada saluran pada tubuh
Parasit
Cedera.
KISTA
KISTA RONGGA MULUT
KISTA AKAR GIGI
VESIKULA
SIKATRIS/BEKAS
PUSTULA
Pustula adalah benjolan kecil di permukaan kulit yang
berisi nanah, sehingga dikenal pula dengan sebutan
jerawat nanah.
WHEALS
Sama dengan papula, ukuran lebih kecil,
cepat sembuh
Contoh : gigitan nyamuk
PUSTULA
IMPETIGO
KERATOSIS
Penebalan yang tidak normal dari lapisan terluar epitel (stratum korneum)
Contoh :
- Linea alba bukalis
- Benign hyperkeratosis
- Leukoplakia
- Lichen Planus
LESI SEKUNDER :
* Erosi
* Ulserasi
* Fisura
* Sikatriks
* Deskuamasi
* Pseudomembran
* Krusta
EROSI
Contoh :
- Ulkus Traumatikus
- Stomatitis Aftosa
Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS) atau Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR)
merupakan sebuah lesi menyakitkan yang paling sering ditemui di rongga
mulut. Definisi dari RAS adalah peradangan dengan rasa terbakar pada
jaringan lunak rongga mulut yang timbul secara berulang, tiba-tiba, dan
tanpa penyebab yang jelas.
Ciri khas dari lesi ini adalah muncul secara berulang, pada lokasi yang
berbeda, kecil, bulat, batas yang jelas, dasar berwarna kuning atau abu-
abu, dikelilingi oleh eritematous.
RAS dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu RAS mayor, RAS minor, dan RAS
herpetiformis.
ULSER
RAS
TRAUMATIK
FISURA :
Celah atau cerukan pada mukosa
Contoh : fissured tongue
SIKATRIKS/SCAR :
Bentukan jaringan baru yang
berlebihan pada penyembuhan luka
Contoh : Keloid
SIKATRIKS
sikatrik merupakan jaringan parut yang terbentuk setelah terjadinya luka
atau trauma jaringan. sehingga kurang tepat penggunaan istilah luka
sikatrik karena sikatrik sendiri bukan merupakan luka tetapi jaringan parut
yang terbentuk setelah luka.
DESKUAMASI :
Pengelupasan lapisan epitel (stratum korneum)
PSEUDOMEMBRAN
MEMBRAN PALSU
CONTOH, PSEUDOMEMBRANOUS
CANDIDIASIS
KRUSTA
Suatu lapisan luar yang terbentuk dari eksudat
yang mengering