Sawitri Dwi Indah Pertami, drg., M.

Si
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
IIK BHAKTI WIYATA KEEDIRI
LESI RONGGA MULUT
• Lesi adalah kelainan patologis pada
jaringan yang menimbulkan
gejala/symptom.

• Lesi dalam rongga mulut ada dua

macam yaitu lesi primer dan lesi
sekunder.
• EPITEL MUKOSA RONGGA MULUT : stratified
squamous epihelium (Cor, Lu, Gra, Spi, Ba)
 JENIS MUKOSA RONGGA MULUT
Berdasarkan lokasi anatomis dan fungsinya dalam
rongga mulut dibedakan menjadi:
• Moveable/Lining Mucosa
• Masticatory Mucosa
• Specialized Mucosa
TIPE LESI JAR.LUNAK RM
• Bulla
• Pustula
• Keratosis
• Wheals
• Tumor

• Eschars
• Krusta
 MAKULA :
Suatu bercak pada kulit / mukosa, berbatas jelas, bervariasi
dalam bentuk dan ukuran, tidak ada peninggian(datar),
hanya ada perubahan warna.
Ukuran :
Bisa merupakan titik  bercak
Diameter beberapa mm  cm

Warna :
Tergantung penyebab
 Variasi warna makula
• Merah kecoklatan
– Berasal dari vaskularisasi, contoh : hiperemia
• Merah kebiruan
– Berasal dari pigmen darah, contoh : petechiae,
purpura, echymosis (hematom)
• Biru kecoklatan
– Berasal dari pigmen melanin, contoh :
hiperpigmentasi
 PAPULA :
Suatu bercak pada kulit / mukosa, berbatas jelas, ada
peninggian.
Ukuran : Dari titik  < 1 cm
Warna : Bervariasi
Contoh : - Fordyce’s sport
- Lichen Planus
 PLAK :
Suatu bentuk variasi dari papula, diameter > 1 cm,
mengadakan perluasan ketepi dan timbul bentuk melandai,
warna putih keabu-abuan, permukaan halus.
Contoh : Leukoplakia
 NODULA :
• Merupakan pemadatan massa jaringan yang berbatas jelas,
berisi jaringan ikat, dilapisi epitel,
• dasar nodula melibatkan submukosa dan daerah di bawah
epidermis. Dapat terjadi karena iritasi kronis.
Contoh : Iritasi Fibroma
 VESIKULA :
Peninggian pada kulit /
mukosa yang berisi bahan cair
(serum / plasma / darah)
Ukuran : Dari 1 titik 5mm
Jumlah : Tunggal  banyak
Bentuk Vesikula  pada
kasus o.k. infeksi virus
Misalkan : Varicella, Herpes
simplek, Herpes zoster
 BULA :
Seperti vesikula tetapi ukuran lebih besar (>5mm)
Bula  pecah  ulser  sembuh membentuk jaringan parut
Contoh : Pemphigus Vulgaris
PUSTULA : WHEALS :
• Sama seperti vesikula/ bula, • Sama dengan papula,
tetapi berisi nanah ( pus) ukuran lebih kecil, cepat
Contoh : Penyakit Impetigo sembuh,peninggian+
Contoh : bintil oleh karena
gigitan nyamuk
 KERATOSIS :
Penebalan yang tidak normal dari lapisan terluar
epitel (stratum korneum)
Warna : Putih sampai keabu-abuan
Contoh :
- Linea alba bukalis
- Benign hyperkeratosis
- Leukoplakia
- Lichen Planus
TUMOR
• Massa padat jaringan
• Diameter 1 cm
• Benign/malignant
• Pembelahan sel
progresi, tidak
terkontrol, tidak punya
fungsi fisiologis
 EDEMA
• Elevasi sementara kulit, o.k edema dermis dan
vasodilatasi kapiler sekitar
• Umumnya diakibatkan reaksi hipersensitifitas
LESI SEKUNDER
• Lesi sekunder muncul akibat perubahan
dari lesi primer. Lesi sekunder terdiri
dari erosi, ulserasi, fisura, sikatrik,
deskuamasi, pseudomembran, eschars,
dan krusta
 EROSI :
Kerusakan kulit / mukosa yang dangkal o.k. hilangnya lapisan
epitel (sampai stratum Germinativum). Bentuk tidak
beraturan, permukaan kasar, dapat sembuh tanpa jaringan
parut
Contoh :
Oral Lichen Planus tipe Erosif
 ULSERASI :
Kerusakan mukosa sampai melebihi membrana
basalis.
Warna : putih kekuningan
Ukuran : mm  cm
Contoh :
- Ulkus Traumatikus
- Stomatitis Aftosa
 FISURA :
Celah pada mukosa
Contoh : fissured tongue

SIKATRIKS :
Bentukan jaringan baru yang berlebihan pada penyembuhan luka
Contoh : Keloid
 DISKUAMASI :
Pengelupasan lapisan epitel (stratum korneum)

PSEUDOMEMBRAN :
Membran palsu
Contoh : Acute Pseudomembrane Candidosis
 ESCHARS :
Cacat / kerusakan pada kulit / mukosa akibat luka bakar.

KRUSTA :
Suatu lapisan luar yang terbentuk dari pengeringan eksudat
Contoh : EM, herpes labialis
 SINUS
• Saluran/fistula yang memanjang dari rongga
supuratif, kista/abses ke permukaan epidermis
• Contoh : aktinomikosis
?????
??????