Pengelasan SMAW 6G

PROGRAM
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

PENGELASAN SMAW POSISI 6 G / H-LO 45
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAANRI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
2018
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 0

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ……………......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ……………............................................................................... ii
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI …………………………………………...... 1
1. Nama Pelatihan ............................................................................................ 1
2. Kode Program ............................................................................................... 1
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan ........................................................................... 1
4. Tujuan Pelatihan ............................................................................................ 1
5. Unit Kompetensi yang ditempuh ..................................................................... 1
6. Perkiraan Waktu Pelatihan ............................................................................. 1
7. Persyaratan Peserta Pelatihan ........................................................................ 1
8. Persyaratan Instruktur ................................................................................... 2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ............................................... 3
I. Kelompok Unit Kompetensi ........................................................................... 3
II. Pelatihan di tempat kerja (OJT) ..................................................................... 3
III. Kelompok Non Unit Kompetensi ................................................................... 3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI...................................................... 4
I. Kelompok Unit Kompetensi Teknis.................................................................. 4
II. Pelatihan di tempat kerja (OJT) ..................................................................... 27
III. Kelompok Non Unit Kompetensi .................................................................... 30
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN………………………………………… 40
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi i

KATA PENGANTAR
Kebijakan Pemerintah akan mengalihkan prioritas Pembangunan Nasional dari

pembangunan infrastruktur ke pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai
tahun 2019. Sumber daya ekonomi saat ini adalah manusia yang berpengetahuan,
manusia yang kompeten, dan berketerampilan, bukan lagi Sumber Daya Alam (SDA).
Untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, Ditjen Binalattas telah
menetapkan program, kebijakan, dan strategi yang diharapkan mampu untuk
mewujudkan SDM kompeten melalui pelatihan vokasi. Strategi yang ditempuh untuk
menghasilkan SDM kompeten antara lain percepatan penerapan standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), peningkatan kapasitas kelembagaan dan sarana
pelatihan kerja, peningkatan kompetensi instruktur dan tenaga pelatihan pemerintah
dan swasta, pengembangan program pemagangan dalam dan luar negeri,
percepatan pelaksanaan sertifikasi kompetensi, pelaksanaan Pelatihan Berbasis
Kompetensi (PBK) di BLK, Lemdiklat dan lembaga pelatihan kerja swasta, serta
pengembangan dan peningkatan produktivitas. Tersedianya SDM yang kompeten
merupakan salah satu target yang harus dicapai dalam pembangunan nasional saat
ini, antara lain dapat dilakukan melalui pelatihan berbasis kompetensi di Balai-Balai
Latihan Kerja. Pelatihan berbasis kompetensi merupakan pelatihan yang menitik
beratkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skills), dan sikap (attitude) sesuai dengan standar yang
ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
Agar pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja dapat
berjalan secara efektif dan efisien, perlu disusun program pelatihan kejuruan Las
program “Pengelasan SMAW 6G” yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI). Dengan tersedianya program pelatihan tersebut
diharapkan dapat membantu dan mendorong proses penyiapan dan penyediaan
tenaga kerja kompeten, sehingga siap berkompetisi untuk memasuki pasar kerja.
Demikian program pelatihan berbasis kompetensi disusun, semoga dapat
digunakan dan bermanfaat dalam mencapai tujuan pelatihan secara optimal. Saran
dan masukan yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa
yang akan datang.
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan : PENGELASAN SMAW POSISI 6G / H-LO 45
2. Kode Program Pelatihan :
3. Jenjang Program Pelatihan : Non - Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta

kompeten dalam melakukan pengelasan SMAW
Posisi 6 G /HLO-45 untuk menghasilkan produk
yang berkualitas sesuai dengan standard yang
ditentukan
5. Unit Kompetensi yang ditempuh:

5.1 C.24LAS01.001.1 Melaksanakan persiapan tempat kerja
5.2 C.24LAS01.026.1 Memperbaiki hasil pengelasan
5.3 C.24LAS01.028.1 Membuat sambungan las fillet sesuai WPS untuk

pengelasan pelat ke pelat, pipa ke pipa, dan
pelat ke pipa sesuai dengan proses las yang
digunakan
5.4 C.24LAS01.029.1 Membuat sambungan las kampuh (Groove)
sesuai WPS untuk pengelasan pelat ke pelat dan
sesuai dengan proses yang digunakan
5.5 C.24LAS01.030.1 Membuat sambungan las kampuh (Groove)
sesuai WPS untuk pengelasan pipa ke pipa dan
sesuai dengan proses yang digunakan
6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 420 Jam Pelatihan
7. Persyaratan Peserta Pelatihan:
7.1 Pendidikan : SLTP, SLTA

7.2 Pelatihan :-
7.3 Pengalaman Kerja : 2 tahun
7.4 Jenis Kelamin : laki – laki / perempuan
7.5 Umur : minim 18 tahun
7.6 Kesehatan : sehat jasmani dan rokhani
7.7 Persyaratan Khusus :

8. Persyaratan Instruktur
8.1 Pendidikan Formal : Minimal SMK Bidang Teknik
8.2 Kompetensi Metodologi : Minimal memiliki sertifikat pelatihan Instruktur
terampil pelaksana
8.3 Kompetensi Teknis : Memiliki sertifikat dibidang pengelasan
8.4 Pengalaman Kerja : Minimal dua tahun dibidang pengelasan
8.5 Kesehatan : sehat jasmani dan rokhani
8.6 Persyaratan khusus :-

KURIKULUM PELATIHAN BERBASISI KOMPETENSI
PERKIRAAN WAKTU
PELATIHAN (JP)
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT
Penge- Keteram
Jumlah
Tahuan pilan
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
C24LAS01.001.1 2 2 4
1.1 Melaksanakan persiapan tempat
kerja
C24LAS01.026.1 8 16 24
1.2 Memperbaiki hasil pengelasan
1.3 Membuat sambungan las fillet

sesuai WPS untuk pengelasan C24LAS01.028.1 8 120 128
pelat ke pelat, pipa ke pipa, dan
pelat ke pipa sesuai dengan proses
las yang digunakan
1.4 Membuat sambungan las kampuh

(Groove) sesuai WPS untuk C24LAS01.029.1 8 60 68
pengelasan pelat ke pelat dan
sesuai dengan proses yang
digunakan
1.5 Membuat sambungan las kampuh

(Groove) sesuai WPS untuk C24LAS01.030.1 16 80 96
pengelasan pipa ke pipa dan
sesuai dengan proses yang
digunakan
Jumlah I - 42 278 320
II. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

(OJT)
2.1 Pelaksanaan OJT - - - 1 Bulan
Jumlah II 1 Bulan
III. KELOMPOK NON-UNIT

KOMPETENSI
3.1 Soft Skills - 22 18 40
Jumlah III - 22 18 40
Jumlah I s.d. III 64 296 360

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Unit Kompetensi : Melaksanakan persiapan tempat kerja

Kode Unit : C24LAS01.001.1
Perkiraan Waktu Pelatihan : 4 jampel @45 menit
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
1. Melakukan 1.1 Gambar kerja  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Mengidentifikasi  Cermat
persiapan (production mengidentifikasi gambar kerja ( mengidentifikasi gambar kerja  Teliti
pekerjaan. drawing) Production drawing ) gambar kerja ( (Production drawing )  Taat
diidentifikasi  Mampu mengidentifikasi gambar Production drawing Asasdalam
kerja ( Production drawing ) melakukan
 Harus teliti, cermat, dan taat identifikasi
asas dalam melakukan gambar kerja
identifikasi gambar kerja ( ( Production
Production Drawing ) Drawing )
1.2 Tools dan alat  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Mengidentifikasi tools  Cermat
bantu yang mengidentifikasi tools dan alat mengidentifikasi dan alat bantu yang  Teliti
dibutuhkan bantu yang dibutuhkan dalam tools dan alat bantu dibutuhkan dalam  Taat Asas
dalam setiap setiap desain yang dibutuhkan setiap desain dalam
desain  Mampu Mengidentifikasi tools dan dalam setiap desain mengidentifik
diidentifikasi. alat bantu yang dibutuhkan dalam asi tools dan
setiap desain alat bantu
 Harus teliti, cermat dan taat azas yang
dalam mengidentifikasi tools dan dibutuhkan
alat bantu yang dibutuhkan dalam dalam setiap
setiap desain desain

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.3 Tempat  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Menyimpan tools, alat  Cermat
penyimpanan menyimpan tools, alat bantu menyimpan tools, alat bantu dan General  Teliti
tools, alat bantu, dan General Asembly (GA) bantu dan General Asembly (GA) drawing  Taat
dan General drawing Asembly (GA) drawing Asasdalam
Assembly (GA)  Mampu menyimpan tools, alat menyimpan
drawing bantu dan General Asembly tools, alat
diidentifikasi. (GA) drawing bantu dan
 Harus teliti, cermat dan taat General
asas dalam menyimpan tools, Asembly (
alat bantu dan General Asembly GA )
( GA ) Drawing Drawing
1.4. Schedule  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Mengidentifikasi  Cermat
produksi mengidentifikasi Schedule mengidentifikasi Schedule Produksi  Teliti
diidentifikasi. Produksi Schedule Produksi  Taat Asas
 Mampu mengidentifikasi Schedule dalam
Produksi menyimpan
 Harus teliti, cermat dan taat asas
tools, alat
dalam menyimpan tools, alat
bantu dan general Asembly ( GA ) bantu dan
Drawing general
Asembly ( GA
) Drawing
1.5 Prosedur  Dapat menjelaskan  Menjelaskan cara  Mengidentifikasi  Cermat

penandaan caramengidentifikasi prosedur mengidentifikasi prosedur penandaan  Teliti
barang penandaan barang prosedur penandaan barang  Taat
diidentifikasi  Mampu mengidentifikasi prosedur barang asasdalam
penandaan barang mengidentifik
 Harus teliti, cermat dan taat asas asi prosedur
dalam mengidentifikasi prosedur penandaan
penandaan barang barang

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.6 Kegiatan pada  Dapat menjelaskan  Menjelaskan cara  Mengidentifikasi  Cermat
unit kompetensi caramengidentifikasi kegiatan mengidentifikasi kegiatan pada unit  Teliti
ini merujuk pada pada unit kompetensi ini merujuk kegiatan pada unit kompetensi ini merujuk  Taat
prosedur K3. pada prosedur K3. kompetensi ini merujuk pada prosedur K3. asasdalam
 Mampu mengidentifikasi kegiatan pada prosedur K3. mengidentifik
pada unit kompetensi ini merujuk asi kegiatan
pada prosedur K3 pada unit
 Harus teliti, cermat dan taat asas kompetensi
dalam mengidentifikasi kegiatan ini merujuk
pada unit kompetensi ini merujuk pada
pada prosedur K3. prosedur K3.
Asesmen
2 Memastikan 2.1 Barang yang  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Memindahkan barang  Cermat
barang tidak terpakai memindahkan barang yang tidak memindahkan barang yang tidak terpakai  Teliti
yang tidak dipindahkan terpakai sesuai dengan prosedur yang tidak terpakai sesuai dengan prosedur  Taat asas
digunakan sesuai dengan  Mampu memindahkan barang dalam
sesuai dengan
dipindahkan prosedur yang tidak terpakai sesuai dengan prosedur memindahkan
prosedur barang yang
tidak terpakai
 Harus cermat, teliti dan taat asas sesuai
dalam memindahkan barang yang
dengan
tidak terpakai sesuai dengan
prosedur prosedur

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.2 Material terpakai  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Mengumpulkan,  Cermat
atau dapat mengumpulkan, mensortir dan mengumpulkan, mensortir dan  Teliti
digunakan memelihara material terpakai mensortir dan memelihara material  Taatasasdala
kembali, sesuai prosedur memelihara material terpakai sesuai m
dikumpulkan,  Mampu menjelaskan cara terpakai sesuai prosedur mengumpulk
disortir, dan mengumpulkan, mensortir dan prosedur an, mensortir
dipelihara memelihara material terpakai dan
sesuai prosedur. sesuai prosedur memelihara
 Harus cermat, teliti dan taat asas material
dalammengumpulkan, mensortir terpakai
dan memelihara material terpakai sesuai
sesuai prosedur prosedur
Asesmen
3. Menyusun 3.1 Mesin-mesin  Dapat menjelaskan cara menata  Menjelaskan cara  Menata mesin – mesin  Cermat
barang ditata sesuai mesin – mesin sesuai dengan menata mesin – mesin sesuai dengan  Teliti
dan mesin di dengankebutuh kebutuhan pekerjaan. sesuai dengan kebutuhan pekerjaan  Taat
tempat an pekerjaan.  Mampumenjelaskan cara menata kebutuhan pekerjaan. asasdalam
kerja mesin – mesin sesuai dengan menata
kebutuhan pekerjaan. mesin –
 Harus cermat, teliti dan taat asas mesin sesuai
dalammenata mesin – mesin dengan
sesuai dengan kebutuhan kebutuhan
pekerjaan pekerjaan

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3.2 Barang- barang  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Menyusun barang  Cermat
yang masih menyusun barang barang yang menyusun barang barang yang masih  Teliti
terpakai masih terpakai sesuai prosedur/ barang yang masih terpakai sesuai  Taat
disusun sesuai perintah kerja terpakai sesuai prosedur/ perintah
prosedur /  Mampu menjelaskan cara prosedur/ perintah kerja
perintah kerja menyusun barang barang yang kerja
masih terpakai sesuai prosedur/
perintah kerja
 Harus cermat dan teliti dan taat
asas dalam menyusun barang
yang masi terpakai sesuai
prosedur / perintah kerja
3.3 Barang-barang  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Memastikan barang-  Cermat
di tempat kerja memastikan barang-barang memastikan barang- barang ditempat kerja  Teliti
dipastikan ditempat kerja memiliki label barang ditempat kerja memiliki label identitas  Taat
memiliki label identitas dengan jelas sebagai memiliki label dengan jelas sebagai asasdalam
identitas penanda barang identitas dengan jelas penanda barang memastikan
dengan jelas  Mampu menjelaskan cara sebagai penanda barang-
sebagai memastikan barang-barang di barang barang
penanda tempat kerja memiliki label ditempat
barang. identitas dengan jelas sebagai kerja memiliki
penanda barang label identitas
 Harus cermat, teliti dan taat dengan jelas
sebagai
asas dalammemastikan barang-
penanda
barang ditempat kerja memiliki
barang
label identitas dengan jelas
sebagai penanda barang

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3.4 Peralatan safety  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Memastikan jalur  Cermat
dan jalur memastikan jalur evakuasi dan memastikan jalur evakuasi dan peralatan  Teliti
evakuasi peralatan safety bebas dari evakuasi dan safety bebas dari  Taat
dipastikan hambatan peralatan safety hambatan asasdalam
bebas dari  Mampu menjelaskan cara bebas dari hambatan memastikan
hambatan memastikan jalur evakuasi dan jalur evakuasi
peralatan safety bebas dari dan peralatan
hambatan safety bebas
 Harus cermat, teliti dan taat asas dari
dalammemastikan jalur evakuasi hambatan
dan peralatan safety bebas dari
hambatan
Asesmen

1.2 Unit Kompetensi : Memperbaiki hasil pengelasan
Kode Unit : C.24LAS01.026.1
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1. Melakukan 1.1 Kegiatan  Dapat mengidentifikasi prosedur  Mengidentifikasi  Cara menganalisa  Cermat
persiapan pengelasan k3 pada saat akan melakukan prosedur k3 pada saat bahaya yang timbul  Teliti
perbaikan dilakukan perbaikan hasil las. akan melakukan pada saat melakukan  Disiplin dalam
sesuai  Mampu menganalisa bahaya perbaikan hasil las perbaikan hasil menerapkan
procedure K3 yang timbul pada saat melakukan pengelasan K3
perbaikan hasil pengelasan
 Harus cermat, teliti dan disiplin
dalam menerapkan k3
1.2 Jenis  Dapat mengetahui jenis-jenis  Mengetahui Jenis  Cara Menganalisa  Cermat
cacat/welding cacat pada pengelasan jenis cacat pada penyebab cacat pada  Teliti dalam
defect  Mampu menganalisa penyebab pengelasan. pengelasan mengidentifik
diidentifikasi. cacat pada pengelasan asi cacat
 Harus cermat dan teliti dalam pengelasan
mengidentifikasi cacat pengelasan
1.3 Prosedur  Dapat menjalankan prosedur  menjalankan prosedur  cara memperbaiki  Cermat
perbaikan hasil perbaikan hasil pengelasan yang perbaikan hasil cacat pengelasan  Teliti
pengelasan terdapat indikasi cacat pengelasan yang sesuai prosedur  Akurat
diidentifikasi.  Mampu memperbaiki cacat terdapat indikasi cacat dengan hasil yang dalam
pengelasan sesuai prosedur dapat diterima sesuai melakukan
dengan hasil yang dapat standar penerimaan. las
diterima sesuai standar perbaikan
penerimaan.
 Cermat, teliti dan akurat dalam
melakukan las perbaikan

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.4 Standar kriteria  Dapat menjelaskan standar  mengetahui standar  Cara mengidentifikasi  Teliti dalam
penilaian kriteria penerimaan (acceptance kriteria penerimaan standar kretria membaca
(acceptance criteria) yang digunakan. (acceptance criteria) penerimaan kreteria
criteria)  Mampu mengidentifikasi standar yang digunakan. (acceptance Criteria) standar
diidentifikasi. kretria penerimaan (acceptance penerimaan
Criteria)
 Harus Teliti dalam membaca
kreteria standar penerimaan
1.5 Mesin las  Dapat memastikan parameter  memastikan  cara mengidentifikasi  Teliti dalam
dipastikan mesin las seperti parameter mesin las parameter mesin las mengamati
kesiapannya ampere,voltage sesuai dengan seperti sesuai dengan nyala busur
sesuai prosedur prosedur repair ampere,voltage procedure repair sesuai
repair  Mampu mengidentifikasi sesuai dengan dengan
parameter mesin las sesuai prosedur repair parameter
dengan procedure repair prosedur
 Harus teliti dalam mengamati repair
nyala busur sesuai dengan
parameter prosedur repair
1.6 Alat bantu  Dapat mengetahui jenis alat  mengetahui jenis alat  Cara Menyiapkan alat  Terampil
dipastikan bantu yang digunakan sesuai bantu yang digunakan bantu dalam las dalam
kesiapannya jenis cacat. sesuai jenis cacat. perbaikan menggunak
sesuai jenis  Mampu menyiapkan alat bantu an alat
cacat/welding dalam las perbaikan. bantu
defect  Harus Terampil dalam
menggunakan alat bantu

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.7 Bahan tambah  Dapat mengetahui jenis-jenis  mengetahui jenis-jenis  cara mengidentifikasi  cermat
(consumable) bahan tambah yang digunakan bahan tambah yang bahan tambah yang  teliti dalam
untuk repair untuk welding repair sesuai digunakan untuk repair digunakan untuk menyiapkan
dipastikan prosedur. sesuai prosedur bahan
welding repair sesuai
kesiapannya  Mampu mengidentifikasi bahan tambah
sesuai prosedur. tambah yang digunakan untuk prosedur untuk
welding repair sesuai prosedur. welding
 Harus cermat dan teliti dalam repair.
menyiapkan bahan tambah
untuk welding repair.
1.8 Benda kerja  Dapat menyiapkan benda kerja  menyiapkan benda  cara mengidentifikasi  teliti dalam
yang akan yang akan diperbaiki. kerja yang akan lokasi cacat las pada menyiapkan
diperbaiki  Mampu mengidentifikasi lokasi diperbaiki benda kerja yang akan benda kerja
disiapkan cacat las pada benda kerja yang yang akan
diperbaiki
akan diperbaiki. diperbaiki
 Teliti dalam menyiapkan benda
kerja yang akan diperbaiki
Asesmen
2. Melaksanakan 2.1 Benda kerja  Dapat menempatkan benda kerja  menempatkan benda  Cara menempatkan dan  teliti
prosedur ditempatkan yang akan diperbaiki sesuai kerja yang akan menganalisa cacat las  cermat
perbaikan sesuai prosedur. prosedur. diperbaiki sesuai pada benda kerja yang dalam
 Mampu menganalisa cacat las prosedur. akan diperbaiki sesuai menempatk
pada benda kerja yang akan prosedur an dan
diperbaiki sesuai prosedur mengidentif
 Teliti dan cermat dalam ikasi cacat
menempatkan dan las sesuai
mengidentifikasi cacat las sesuai prosedur
prosedur

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.2 Penggunaan alat  Dapat mengidentifikasi jenis alat  mengidentifikasi jenis  cara mengidentifikasi  terampil
bantu proses bantu yang digunakan untuk alat bantu yang alat bantu dalam las dalam
perbaikan melakukan las perbaikan. digunakan untuk perbaikan mengidentifik
(repair)  Mampu mengidentifikasi alat melakukan las asi alat bantu
diidentifikasi. bantu dalam las perbaikan. perbaikan
 Harus Terampil dalam
mengidentifikasi alat bantu
2.3 Bahan tambah  Dapat mengidentifikasi bahan  mengidentifikasi bahan  cara mengidentifikasi  Teliti dalam
(consumable) tambah untuk las perbaikan tambah untuk las bahan tambah untuk las melakukan
diidentifikasi. sesuai prosedur. perbaikan sesuai perbaikan sesuai identifikasi
 Mampu mengidentifikasi bahan prosedur prosedur bahan
tambah untuk las perbaikan tambah
sesuai prosedur
 Teliti dalam melakukan identifikasi
bahan tambah
2.4 Hasil perbaikan  Dapat memastikan kualitas hasil  memastikan kualitas  cara memperbaiki las  cermat
dipastikan las perbaikan dapat diterima hasil las perbaikan perbaikan sesuai  teliti dalam
kualitasnya sesuai standar dapat diterima sesuai standar penerimaan melakukan
sesuai standar.  Mampu memperbaiki las standar las perbaikan
perbaikan sesuai standar
penerimaan.
 Cermat dan teliti dalam
melakukan las perbaikan
Asesmen

1.3 Unit Kompetensi : Membuat Sambungan Las Fillet Sesuai Welding Procedure Spesification (WPS)
Untuk Pengelasan ke Pelat, Pipa ke Pipa dan Pelat ke Pipa Sesuai dengan Proses Las yang digunakan
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1. Melakukan 1.1 Kegiatan  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  melakukan kegiatan  teliti
persiapan Pengelasan melakukan kegiatan pengelasan melakukan kegiatan pengelasan sesuai  cermat.
pengelasan dilakukan sesuai sesuai prosedur K3. pengelasan sesuai prosedur K3.
sambungan las prosedur K3  Mampu melakukan kegiatan prosedur K3.
fillet pengelasan sesuai prosedur K3.
 Harus teliti dan cermat dalam
melakukan kegiatan pengelasan
sesuai prosedur K3.
1.2 Gambar teknik  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  mengidentifikasi  teliti
diidentifikasi mengidentifikasi gambar teknik mengidentifikasi gambar teknik  cermat dalam
 Mampu mengidentifikasi gambar gambar teknik mengidentifik
teknik asi gambar
 Harus teliti dan cermat dalam teknik
mengidentifikasi gambar teknik
1.3 Jumlah, jenis  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  mengidentifikasi WPS  Teliti
dan kualitas mengidentifikasi WPS mengidentifikasi WPS  Cermat
bahan baku  Mampu mengidentifikasi WPS  Dalam
didokumentasi  Harus teliti dan cermat dalam mengidentif
kan. mengidentifikasi WPS ikasi WPS
1.4 Mesin las  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  memastikan kesiapan  Cermat
dipastikan memastikan kesiapan mesin las memastikan mesin las sesuai WPS  Teliti
kesiapannya sesuai WPS kesiapan mesin las  Memastikan
sesuai WPS  Mampu memastikan kesiapan sesuai WPS kesiapan
mesin las sesuai WPS mesin las
 Harus teliti dan cermat sesuai WPS
memastikan kesiapan mesin las
sesuai WPS
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.5 Peralatan bantu  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  memastikan kesiapan  Cermat
dipastikan memastikan kesiapan alat bantu memastikan alat bantu sesuai  Teliti
kesiapannya sesuai prosedur kesiapan alat bantu prosedur  Memastikan
sesuai prosedur  Mampu memastikan kesiapan sesuai prosedur kesiapan alat
alat bantu sesuai prosedur bantu sesuai
 Harus teliti dan cermat prosedur
memastikan kesiapan alat bantu
sesuai prosedur
1.6 Material induk  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  Memastikan kesiapan  Cermat
pelat dan/atau memastikan kesiapan material memastikan kesiapan material induk  Teliti
pipa dipastikan induk dan/pipa sesuai WPS. material induk dan/pipa sesuai WPS.  Memastikan
kesiapannya  Mampu memastikan kesiapan dan/pipa sesuai WPS.  kesiapan
sesuai WPS material induk dan/pipa sesuai material
WPS. induk
 Harus teliti dan cermat dan/pipa
memastikan kesiapan material sesuai WPS.
induk dan/pipa sesuai WPS.
1.7 Bahan tambah  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  memastikan kesiapan  Cermat
(consumable) memastikan kesiapan bahan memastikan bahan tambah  Teliti
dipastikan tambah (consumable) sesuai kesiapan bahan (consumable) sesuai Dalam
kesiapannya WPS. tambah memastikan
WPS
sesuai WPS.  Mampu memastikan kesiapan (consumable) sesuai bahan
bahan tambah (consumable) WPS. tambah
sesuai WPS. (consumable)
 Harus teliti dan cermat sesuai WPS.
memastikan bahan tambah
(consumable) sesuai WPS.

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.8 Permukaan  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  memastikan  Cermat
bidang lasan memastikan permukaan bidang memastikan permukaan bidang  Teliti
dipastikan bebas lasan bebas dari kotoran dan permukaan bidang lasan bebas dari Dalam
dari kototan dan karat. lasan bebas dari kotoran dan karat. memastika
karat.  Mampu memastikan permukaan kotoran dan karat. n
bidang lasan bebas dari kotoran permukaan
dan karat. bidang
 Harus teliti dan cermat lasan bebas
memastikan permukaan bidang dari
lasan bebas dari kotoran dan kotoran dan
karat. karat.
1.9 Setting  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  melakukan setting  Cermat
parameter las melakukan setting parameter melakukan setting parameter las pada  Teliti
pada mesin las las pada mesin las sesuai WPS. parameter las pada mesin las sesuai WPS. Dalam
dilakukan sesuai  Mampu melakukan setting mesin las sesuai WPS. melakukan
WPS parameter las pada mesin las setting
sesuai WPS. parameter las
 Harus teliti dan cermat pada mesin
melakukan setting parameter las sesuai
las pada mesin las sesuai WPS. WPS.
1.10 Posisi kesikuan  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  menjelaskan cara  Cermat
pelat dan/atau memastikan posisi kesikuan memastikan posisi memastikan posisi  Teliti
pipa dipastikan pelat dan /atau pipa sesuai kesikuan pelat dan kesikuan pelat dan Dalam
sesuai prosedur prosedur /atau pipa sesuai /atau pipa sesuai memastikan
 Mampu menjelaskan cara prosedur prosedur posisi
memastikan posisi kesikuan  kesikuan
pelat dan /atau pipa sesuai pelat dan
prosedur /atau pipa
 Harus teliti dan cermat sesuai
memastikan posisi kesikuan prosedur
pelat dan /atau pipa sesuai
prosedur

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.11 Tack welding  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  menjelaskan cara  Cermat
(las cantum) melakukan tack welding (las melakukan tack melakukan tack welding  Teliti
dilakukan sesuai cantum) sesuai prosedur welding (las cantum) (las cantum) sesuai Dalam
prosedur  Mampu menjelaskan cara sesuai prosedur melakukan
prosedur
melakukan tack welding (las tack welding
cantum) sesuai prosedur (las cantum)
 Harus teliti dan cermat sesuai
melakukan tack welding (las prosedur
cantum) sesuai prosedur
Assesmen
2. Melakukan 2.1 Tack welding  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  menghilangkan tack  Cermat
proses (las cantum) menghilangkan tack welding (las menghilangkan tack welding (las cantum)  Teliti
pengelasan dihilangkan cantum) sesuai prosedur welding (las cantum) sesuai prosedur  Dalam
sambungan las sesuai prosedur.  Mampu menghilangkan tack sesuai prosedur  menghilang
fillet welding (las cantum) sesuai kan tack
prosedur welding (las
 Harus teliti dan cermat cantum)
menghilangkan tack welding (las sesuai
cantum) sesuai prosedur prosedur
2.2 Arah pergerakan  Dapat menjelaskan cara  Persiapan bahan baku  Menyiapkan bahan  Cermat
las dipastikan memastikan arah pergerakan las yang akan digunakan baku yang akan  Teliti
sesuai prosedur. sesuai prosedur sesuai SOP digunakan sesuai SOP memastikan
 Mampu memastikan arah arah
pergerakan las sesuai prosedur pergerakan
 Harus terliti dan cermat las sesuai
memastikan arah pergerakan las prosedur
sesuai prosedur

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.3 Arc (busur las)  Dapat menjelaskan cara menjaga  menjelaskan cara  menjaga Arc (busur las)  Cermat
dijaga Arc (busur las) sesuai prosedur menjaga Arc (busur sesuai prosedur pada  Teliti
kesetabliannya pada posisi kualifikasi las fillet las) sesuai prosedur posisi kualifikasi las menjaga Arc
sesuai prosedur  Mampu menjaga Arc (busur las) pada posisi kualifikasi fillet (busur las)
pada posisi sesuai prosedur pada posisi las fillet sesuai
kualifikasi las kualifikasi las fillet prosedur
fillet  Harus teliti dan cermat menjaga pada posisi
Arc (busur las) sesuai prosedur kualifikasi las
pada posisi kualifikasi las fillet fillet
2.4 Sudut  Dapat menjelaskan cara menjaga  menjelaskan cara  menjaga kestabilan  Cermat
pengelasan kestabilan sudut pengelasan menjaga kestabilan sudut pengelasan  Teliti
dijaga sesuai prosedur pada posisi sudut pengelasan sesuai prosedur pada menjaga
kestabilannya kualifikasi las fillet. sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las kestabilan
sesuai prosedur  Mampu menjaga kestabilan sudut posisi kualifikasi las fillet. sudut
pada posisi pengelasan sesuai prosedur pada fillet. pengelasan
kualifikasi las posisi kualifikasi las fillet. sesuai
fillet  Harus teliti dan cermat menjaga prosedur
kestabilan sudut pengelasan pada posisi
sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las
kualifikasi las fillet. fillet.
2.5 Slag (kotoran)  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  membersihkan slag  Cermat
dibersihkan membersihkan slag (kotoran) membersihkan slag (kotoran)  Teliti
 Mampu membersihkan slag (kotoran)  Dalam
(kotoran) membersihka
 Harus teliti dan cermat n slag
membersihkan slag (kotoran) (kotoran)

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.6 Sambungan  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  memastikan  Cermat
lasan pada start memastikan sambungan las pada memastikan sambungan las pada  Teliti
stop dipastikan start stop bebas dari cacat las sambungan las pada start stop bebas dari memastikan
bebas dari cacat  Mampu memastikan sambungan start stop bebas dari cacat las sambungan
las. las pada start stop bebas dari cacat las las pada start
cacat las stop bebas
 Harus teliti dan cermat dari cacat las
memastikan sambungan las pada
start stop bebas dari cacat las
2.7 Interpas  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  menjaga interpass  Cermat
temperatiure menjaga interpass temperature menjaga interpass temperature sesuai  Teliti
dijaga sesuai sesuai prosedur temperature sesuai prosedur Dalam
prosedur  Mampu menjaga interpass prosedur menjaga
temperature sesuai prosedur interpass
 Harus teliti dan cermat menjaga temperature
interpass temperature sesuai sesuai
prosedur prosedur
2.8 Ukuran lasan  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  mengukur lasan throat  Cermat
throat dan leg mengukur lasan throat dan leg mengukur lasan throat dan leg  Teliti
 Mampu mengukur lasan throat dan leg Dalam
dan leg mengukur
 Harus teliti dan cermat mengukur lasan throat
lasan throat dan leg dan leg
2.9 Hasil lasan  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  memastikan hasil lasan  Cermat
dipastikan sesuai memastikan hasil lasan sesuai memastikan hasil lasan sesuai acceptance  Teliti
acceptance acceptance criteria pada prosedur sesuai acceptance criteria pada prosedur memastikan
criteria pada  Mampu memastikan hasil lasan criteria pada prosedur  hasil lasan
prosedur. sesuai acceptance criteria pada sesuai
prosedur acceptance
 Harus teliti dan cermat criteria pada
memastikan hasil lasan sesuai prosedur
acceptance criteria pada prosedur
Asesmen

1.4 Unit Kompetensi : Membuat Sambungan Las Kampuh (Groove) sesuai WPS untuk Pengelasan Pelat ke Pelat dan sesuai
dengan Proses Las yang Digunakan
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1. Melakukan 1.1 Kegiatan  Dapat menjelaskan teknik  Teknik Pengelasan  Melakukan proses  Cermat, teliti
persiapan pengelasan pengelasan SMAW 3 G & 4G Posisi SMAW 3 G & pengelasan SMAW 3 G dan taat
pengelasan las dilakukan sesuai prosedur K3 4GG & 4GG sesuai SOP
kampuh sesuai prosedur  Mampu melakukan teknik proses
(groove) pelat K3. pengelasan sesuai prosedur K3 pengelasan
ke pelat  Harus taat prosedur K3 dalam
melakukan pengelasan
1.2 Gambar teknis  Dapat mengidentifikasi gambar  Cara mengidentifikasi  Melakukan identifikasi  Cermat, teliti
diidentifikasi. kerja yang berisi simbol-simbol las gambar kerja yang gambar kerja yang dan taat
 Mampu melakukan identifikasi berisi simbol-simbol berisi simbol-simbol las sesuai
gambar kerja yang berisi simbol- las standar
simbol las gambar kerja
 Harus cermat, teliti dalam
mengidentifikasi simbol-simbol las
sesuai dengan standar gambar
kerja
1.3 WPS  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Melakukan identifikasi  Cermat, teliti
diidentifikasi. mengindentifikasi SMAW 3 G & 4G mengindentifikasi WPS WPS SMAW 3 G & 4GG dalam
WPS SMAW 3 G & 4GG melakukan
 Mampu melakukan identifikasi identifikasi
WPS SMAW 3 G & 4GG WPS
 Harus Cermat, teliti dalam
melakukan identifikasi WPS

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.4 Mesin las  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Memastikan kesiapan  Cermat, Teliti
dipastikan memastikan kesiapan mesin las memastikan kesiapan mesin las sesuai dalam
kesiapannya sesuai dengan WPS mesin las sesuai dengan WPS memastikan
sesuai WPS.  Mampu memastikan kesiapan dengan WPS persiapan
mesin las sesuai dengan WPS mesin sesuai
 Harus Cermat, Teliti dalam WPS
memastikan persiapan mesin
1.5 Peralatan bantu  Dapat menjelaskan Cara  Menjelaskan cara  Memastikan kesiapan  Cermat, teliti,
dipastikan memastikan kesiapan peralatan memastikan kesiapan peralatan bantu sesuai dan taat
kesiapannya bantu sesuai dengan prosedur peralatan bantu sesuai dengan prosedur prosedur
sesuai  Mampu memastikan kesiapan dengan prosedur dalam
prosedur. peralatan bantu sesuai dengan memastikan
prosedur peralatan
 Harus cermat, teliti, dan taat bantu
prosedur dalam memastikan
peralatan bantu
1.6 Material induk  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Memastikan kesiapan  Cermat, teliti,
pelat dipastikan memastikan kesiapan material memastikan kesiapan material induk pelat dalam
kesiapannya induk pelat sesuai dengan WPS material induk pelat sesuai dengan WPS memastikan
sesuai WPS.  Mampu memastikan kesiapan sesuai dengan WPS material
material induk pelat sesuai induk pelat
dengan WPS sesuai
 Harus cermat, teliti, dalam dengan WPS
memastikan material induk pelat
sesuai dengan WPS

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.7 Bahan tambah  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Memastikan kesiapan  Cermat, teliti,
(consumable) memastikan kesiapan bahan memastikan kesiapan bahan tambah dalam
dipastikan tambah (consumable) untuk posisi bahan tambah (consumable) untuk memastikan
kesiapannya Root dan filler sesuai dengan WPS (consumable) untuk root dan filler sesuai bahan
sesuai WPS.  Mampu memastikan kesiapan posisi root dan filler dengan WPS tambah
bahan tambah (consumable) sesuai dengan WPS (consumable)
untuk root dan filler sesuai sesuai
dengan WPS dengan WPS
 Harus cermat, teliti, dalam
memastikan bahan tambah
(consumable) sesuai dengan WPS
1.8 Root Gap dan  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Memastikan root gap  Cermat, teliti,
Root Face pelat memastikan root gap dan root memastikan root gap dan root face pelat dalam
dipastikan face untuk tiap posisi 3G & 4G dan root face pelat 3G sesuai dengan 3G & memastikan
sesuai WPS. pelat sesuai dengan WPS & 4G pelat sesuai 4G pelat sesuai dengan root gap dan
 Mampu memastikan root gap dan dengan WPS WPS root face
root face pelat sesuai dengan  sesuai dengan WPS pelat sesuai
WPS dengan WPS
 Harus cermat, teliti, dalam
memastikan root gap dan root
face pelat sesuai dengan WPS
1.9 Permukaan  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Memastikan permukaan  Cermat, teliti,
bidang lasan memastikan permukaan bidang memastikan bidang lasan bebas dalam
dipastikan lasan bebas kotoran dan karat permukaan bidang kotoran dan karat memastikan
bebas kotoran  Mampu memastikan permukaan lasan bebas kotoran Permukaan
dan karat. bidang lasan bebas kotoran dan dan karat bidang lasan
karat bebas
 Harus cermat, teliti, dalam kotoran dan
memastikan Permukaan bidang karat
lasan bebas kotoran dan karat

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.10 Setting  Dapat menjelaskan cara setting  menjelaskan cara  melakukan setting dan  Cermat, teliti
parameter las parameter las pada mesin las setting parameter las mengetahui perbedaan dalam
pada mesin las untuk posisi 3G & 4 G SMAW pada mesin las untuk parameter posisi melakukan
dilakukan sesuai WPS posisi 3G & 4 G SMAW pengelasan untuk setting
sesuai WPS.  Mampu melakukan setting dan sesuai WPS posisi 3G & 4G SMAW parameter las
mengetahui perbedaan parameter pada mesin las sesuai pada mesin
posisi pengelasan untuk posisi 3G WPS las sesuai
& 4G SMAW pada mesin las sesuai WPS
WPS
melakukan setting parameter las
pada mesin las sesuai WPS
1.11 Tack welding  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Melakukan melakukan  Cermat, teliti,
(las cantum) melakukan tack welding (las melakukan tack tack welding (las dalam
dilakukan cantum) sesuai prosedur welding (las cantum) cantum) sesuai melakukan
sesuai  Mampu melakukan melakukan sesuai prosedur prosedur tack welding
prosedur. tack welding (las cantum) sesuai (las cantum)
prosedur sesuai
 Harus cermat, teliti, dalam prosedur
melakukan tack welding (las
Asesmen

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2. Melakukan 2.1 Tack welding  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Menghilangkan tack  Cermat, teliti,
proses (las cantum) menghilangkan tack weld pada menghilangkan tack weld pada material las sesuai
pengelasan las dihilangkan material las pada saat proses weld pada material las pada saat proses prosedur
kampuh sesuai pengelasan sesuai prosedur pada saat proses pengelasan sesuai dalam
(groove) pelat prosedur.  Mampu menghilangkan tack weld pengelasan sesuai prosedur menghilangk
ke pelat pada material las pada saat prosedur an tack weld
proses pengelasan sesuai pada material
prosedur las pada saat
 Harus cermat, teliti, sesuai proses
prosedur dalam menghilangkan pengelasan
tack weld pada material las pada
saat proses pengelasan
2.2 Arah  Dapat menjelaskan arah  menjelaskan arah  melakukan arah  Cermat, teliti,
pergerakan las pergerakan las arah uphill untuk pergerakan las arah pergerakan las arah sesuai dalam
dipastikan posisi 3G SMAW & 4G SMAW uphill untuk posisi 3G uphill untuk posisi 3G melakukan
sesuai sesuai prosedur las SMAW & 4G SMAW SMAW & 4G SMAW arah
prosedur.  Mampu melakukan arah sesuai prosedur las pergerakan
pergerakan las arah uphill untuk las
posisi 3G SMAW & 4G SMAW
sesuai prosedur las
 Harus cermat, teliti, sesuai dalam
melakukan arah pergerakan las

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.3 Arc (busur las)  Dapat menjelaskan cara menjaga  menjelaskan cara  menjelaskan cara  Cermat, teliti
dijaga kestabilan Arc (busur las) pada menjaga kestabilan menjaga kestabilan Arc dalam
kestabilannya saat posisi SMAW 3G & 4G pada Arc (busur las) pada (busur las) pada saat menjaga
sesuai prosedur saat root selalu maintenance saat posisi SMAW 3G posisi SMAW 3G & 4G kestabilan
pada posisi lubang kunci (keyhole) sehingga & 4G pada saat root pada saat root selalu Arc (busur
kualifikasi las menghasilkan hasil root yang selalu maintenance maintenance lubang las) sesuai
kampuh bagus denga ampere yang sesuai lubang kunci kunci (keyhole) prosedur
(groove) pelat denga procedure (keyhole) sehingga sehingga menghasilkan
ke pelat.  Mampu menjelaskan cara menghasilkan hasil hasil root yang bagus
menjaga kestabilan Arc (busur root yang bagus denga ampere yang
las) pada saat posisi SMAW 3G & denga ampere yang sesuai dengan
4G pada saat root selalu sesuai denga procedure
maintenance lubang kunci procedure 
(keyhole) sehingga menghasilkan
hasil root yang bagus denga
ampere yang sesuai denga
procedure
menjaga kestabilan Arc (busur
las) sesuai prosedur

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.4 Sudut  Dapat menjelaskan cara menjaga  menjaga kestabilan  menjaga kestabilan  Cermat, teliti
pengelasan kestabilan sudut pengelasan sudut pengelasan sudut pengelasan dalam
dijaga sesuai prosedur pada pengelasan sesuai prosedur pada sesuai prosedur pada menjaga
kestabilannya SMAW 3G & 4G kemiringan sudut pengelasan SMAW 3G pengelasan SMAW 3G kestabilan
sesuai prosedur electrode 70º - 80º dengan jarak & 4G kemiringan & 4G kemiringan sudut sudut
pada posisi busur setengah diameter sudut electrode 70º - electrode 70º - 80º pengelasan
kualifikasi las electrode untuk electrode basic 80º dengan jarak dengan jarak busur sesuai
kampuh  Mampu menjaga kestabilan sudut busur setengah setengah diameter prosedur
(groove) pelat pengelasan sesuai prosedur pada diameter
ke pelat. posisi kualifikasi las kampuh
(groove) pelat ke pelat
menjaga kestabilan sudut
pengelasan sesuai prosedur
2.5 Slag (kotoran)  Dapat menjelaskan membersihkan  Menjelaskan  Membersihkan slag  Cermat, teliti
dibersihkan. slag material las setelah proses membersihkan slag material las setelah dalam
pengelasan selesai material las setelah proses pengelasan membersihka
 Mampu membersihkan slag proses pengelasan selesai n slag atau
material las setelah proses selesai kotoran
pengelasan selesai
membersihkan slag atau kotoran
2.6 Sambungan  Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara  memastikan  Cermat, teliti
lasan pada start memastikan sambungan las pada memastikan sambungan las pada dalam
stop dipastikan posisi pengelasan SMAW 3G & 4G sambungan las pada posisi pengelasan memastikan
bebas dari pada stop start bebas dari cacat posisi pengelasan SMAW 3G & 4G pada sambungan
cacat las. las SMAW 3G & 4G pada stop start bebas dari stop star
 Mampu melakukan sambungan las stop start bebas dari cacat la bebas cacat
pada stop start bebas dari cacat cacat las
las 
memastikan sambungan stop star
bebas cacat
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.7 Interpass  Dapat menjelaskan cara menjaga  Menjelaskan cara  Menjaga interpass  Cermat, teliti
temperature interpass temperatur sesuai menjaga interpass temperatur sesuai dalam
dijaga sesuai prosedur temperatur sesuai prosedur menjaga
prosedur.  Mampu menjaga interpass prosedur interpass
temperatur sesuai prosedur temperatur
 Harus cermat, teliti dalam sesuai
menjaga interpass temperatur prosedur
sesuai prosedur
2.8 Ukuran  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  memastikan ukuran  Cermat, teliti
penetrasi (root) memastikan ukuran penetrasi memastikan ukuran penetrasi posisi dalam
dan posisi pengelasan SMAW 3G & penetrasi posisi pengelasan SMAW 3G & memastikan
reinforcement 4G(root) dan reinforcement (cap) pengelasan SMAW 3G 4G(root) dan ukuran
(cap) lasan lasan dipastikan sesuai acceptance & 4G(root) dan reinforcement (cap) penetrasi
dipastikan criteria pada prosedur reinforcement (cap) lasan dipastikan sesuai (root) dan
sesuai  Mampu memastikan ukuran lasan dipastikan sesuai acceptance criteria reinforcement
acceptance penetrasi (root) dan reinforcement acceptance criteria pada prosedur (cap) lasan
criteria pada (cap) lasan dipastikan sesuai pada prosedur dipastikan
prosedur. acceptance criteria pada prosedur sesuai
 Harus cermat, teliti dalam acceptance
memastikan ukuran penetrasi criteria pada
(root) dan reinforcement (cap) prosedur
lasan dipastikan sesuai acceptance
criteria pada prosedur

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.9 Hasil lasan  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Memastikan hasil lasan  Cermat, teliti,
dipastikan memastikan hasil lasan dipastikan memastikan hasil dipastikan sesuai dalam
sesuai sesuai acceptance criteria pada lasan dipastikan acceptance criteria memastikan
acceptance prosedur sesuai acceptance pada prosedur hasil lasan
criteria pada  Mampu memastikan Hasil lasan criteria pada prosedur dipastikan
prosedur. dipastikan sesuai acceptance sesuai
criteria pada prosedur acceptance
 Harus cermat, teliti, dalam criteria pada
memastikan hasil lasan dipastikan prosedur
sesuai acceptance criteria pada
prosedur
Asesmen

1.5 Unit Kompetensi : Membuat sambungan las kampuh (groove) sesuai WPS untuk pengelasan pipa ke pipa dan sesuai
dengan proses las yang digunakan
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1. Melakukan 1.1 Kegiatan  Dapat menjelaskan cara  Cara menjelaskan  melakukan Posisi  Cermat,
persiapan pengelasan mengelas Posisi SMAW 6G/H-L0 cara mengelas Posisi SMAW 6G/H-L0 45 telitimengelas
pengelasan las dilakukan sesuai 45 sesuai prosedur K3 SMAW 6G/H-L0 45 kegiatan pengelasan sesuai
kampuh prosedur K3  Mampu melakukan Posisi SMAW sesuai prosedur K3 sesuai prosedur K3 prosedur K3
(groove) pipa 6G/H-L0 45 kegiatan pengelasan 
ke pipa sesuai prosedur K3
 Harus cermat dan telitisesuai
prosedur K3
1.2 Gambar teknis  Dapat menjelaskan cara  Cara  Mengidentifikasi  Cermat,
diidentifikasi mengidentifikasi gambar teknis mengidentifikasi gambar teknis telitimengide
 Mampu mengidentifikasi gambar gambar teknis ntifikasi
teknis gambar
 Harus cermat dan teliti sesuai teknis
gambar teknis
1.3 WPS  Dapat menjelaskan cara  Cara mengidentifikasi  Mengidentifikasi WPS  Cermat,
diidentifikasi mengidentifikasi WPS SMAW WPS SMAW 6G/H-LO SMAW 6G/H-LO 45 telitimengide
6G/H-LO 45 45 ntifikasi WPS
 Mampu mengidentifikasi WPS
SMAW 6G/H-LO 45
 Harus cermat dan teliti sesuai
WPS

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.4 Mesin las  Dapat menjelaskan cara  Cara menyiapkan  Menyiapkan mesin las  Cermat,
dipastikan menyiapkan mesin las sesuai mesin las sesuai sesuai WPS SMAW telitimenyiapk
kesiapannya WPS SMAW 6G/H-LO 45 WPS SMAW 6G/H-LO 6G/H-LO 45 an mesin las
sesuai WPS.  Mampu menyiapkan mesin las 45 sesuai WPS
sesuai WPS
 Harus cermat dan teliti
menyiapkan mesin las sesuai
WPS
1.5 Peralatan bantu  Dapat menjelaskan cara  Cara menyiapkan  Menyiapkan perlatan  Cermat,
dipastikan menyiapkan alat bantu sesuai perlatan bantu sesuai bantu sesuai prosedur telitimenyiapk
kesiapannya prosedur prosedur an perlatan
sesuai prosedur  Mampu menyiapkan alat bantu bantu sesuai
sesuai prosedur prosedur
menyiapkan alat bantu sesuai
prosedur
1.6 Material induk  Dapat menjelaskan cara  Cara menyiapkan  Menyiapkan material  Cermat,
pipa dipastikan menyiapkan material induk pipa material induk pipa induk pipa sesuai WPS telitimenyiapk
kesiapannya sesuai WPS sesuai WPS an material
sesuai WPS  Mampu menyiapkan material induk pipa
induk sesuai WPS sesuai WPS
menyiapkan material induk pipa
sesuai WPS
1.7 Bahan tambah  Dapat menjelaskan cara  Cara menyiapkan  Menyiapkan bahan  Cermat,
(Consumable) menyiapkan bahan tambah bahan tambah tambah (consumable) telitimenyiapk
dipastikan (Consumable) sesuai WPS (consumable) sesuai sesuai WPS pengelasan an bahan
kesiapannya  Mampu menyiapkan bahan WPS pengelasan posisi tambah
SMAW 6G/H-LO45
sesuai WPS tambah (Consumable) sesuai SMAW 6G/H-LO45 (consumable)
WPS sesuai WPS
 Harus cermat dan teliti pengelasan
menyiapkan bahan tambah GTAW posisi
(Consumable) sesuai WPS 5G/PF/PG
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.8 Root Gap dan  Dapat menjelaskan cara  Cara memastikan root  Memastikan root gap  Cermat,
Root Face pipa menyiapkan root gap dan root gap dan root face pipa dan root face pipa telitimemastik
dipastikan face sesuai WPS pengelasan sesuai WPS pengelasan sesuai WPS pengelasan an root gap
sesuai WPS SMAW posisi 6G / H-LO 45 SMAW posisi 6G / H-LO dan root face
SMAW posisi 6G / H-LO
 Mampu menyiapkan root gap 45 pipa sesuai
dan root face sesuai WPS 45 WPS
menyiapkan root gap dan root
face sesuai WPS pengelasan
SMAW posisi 6G / H-LO 45
1.9 Permukaan  Dapat menjelaskan cara  Cara menyiapkan  Menyiapkan  Cermat,
bidang lasan menyiapkan permukaan bidang permukaan bidang permukaan bidang telitimenyiapk
dipastikan lasan bebas dari kotoran dan lasan bebas dari lasan bebas dari an
bebas kotoran karat kotoran dan karat kotoran dan karat permukaan
dan karat  Mampu menyiapkan permukaan bidang lasan
bidang lasan bebas dari kotoran bebas dari
dan karat kotoran dan
 Harus cermat dan teliti karat
menyiapkan permukaan bidang
lasan bebas dari kotoran dan
karat
1.10 Setting  Dapat menjelaskan cara  Cara menyiapkan  Menyiapkan  Cermat,
parameter las menyiapkan parameter parameter parameter telitimenyia
pada mesin las pengelasan SMAW posisi 6G / pengelasan SMAW pengelasan SMAW pkan
dilakukan H-LO 45 pada mesin las sesuai posisi 6G / H-LO 45 posisi 6G / H-LO 45 parameter
sesuai WPS WPS pada mesin las pada mesin las sesuai las pada
 Mampu menyiapkan parameter sesuai WPS WPS mesin las
las pada mesin las sesuai WPS sesuai WPS
menyiapkan parameter las pada
mesin las sesuai WPS

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.11 Tack welding  Dapat menjelaskan cara  Cara menyiapkan tack  Menyiapkan tack  Cermat,
(las cantum) menyiapkan tack welding (las welding (las cantum) welding (las cantum) telitimenyiapk
dilakukan cantum) sesuai prosedur sesuai prosedur sesuai prosedur an tack
sesuai prosedur  Mampu menyiapkan tag welding welding (las
(las cantum) sesuai prosedur cantum)
 Harus cermat dan teliti sesuai
menyiapkan tack welding (las prosedur
Assesmen
2. Melakukan 2.1 Tack welding  Dapat menjelaskan cara  Cara menghilangkan  Menghilangkan tack  Cermat,
proses (las cantum) menghilangkan tack welding (las tack welding (las welding (las cantum) telitimenghi
pengelasan las dihilangkan cantum) sesuai prosedur cantum) sesuai sesuai prosedur langkan
kampuh sesuai prosedur  Mampu menghilangkan tack prosedur tack
(groove) pipa welding (las cantum) sesuai welding (las
ke pipa prosedur cantum)
 Harus cermat dan sesuai
telitimenghilangkan tack welding prosedur
(las cantum) sesuai prosedur
2.2 Arah  Dapat menjelaskan arah  menjelaskan arah  Menjelaskan arah  Cermat,
pergerakan las pergerakan electrod dengan posisi pergerakan electrod electrod dengan posisi telitimenjelas
dipastikan pipa kemiringan 45º fix untuk dengan posisi pipa pipa kemiringan 45º fix kan arah
sesuai prosedur posisi pengelasan SMAW 6G /H- kemiringan 45º fix untuk posisi pengelasan pergerakan
LO 45 untuk posisi SMAW 6G /H-LO 45 las sesuai
 Mampu memastikan arah pengelasan SMAW 6G prosedur
pergerakan electrod dengan posisi /H-LO 45
pipa kemiringan 45º fix untuk
posisi pengelasan SMAW 6G /H-
LO 45
memastikan arah pergerakan las
sesuai prosedur

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.3 Arc (busur las)  Dapat menjelaskan cara  Cara menjaga  menjaga kestabilan arc  Cermat,
dijaga menjaga kestabilan arc (busur kestabilan arc (busur (busur las) untuk telitimenjag
kestabilannya las) untuk electrode basic jarak las) untuk electrode electrode basic jarak a kestabilan
sesuai prosedur busur setengah diameter basic jarak busur busur setengah arc (busur
pada posisi electrod dari pipa dan setengah diameter diameter electrod dari las) sesuai
kualifikasi las parameter sesuai prosedur WPS electrod dari pipa pipa dan sesuai prosedur
kampuh  Mampu menjaga kestabilan arc dan parameter prosedur WPS pada posisi
(groove) pipa (busur las) sesuai prosedur sesuai prosedur WPS kualifikasi
ke pipa pada posisi kualifikasi las las kampuh
kampuh (groove) pipa ke pipa (groove)
 Harus cermat dan teliti menjaga pipa ke
kestabilan arc (busur las) sesuai pipa
prosedur pada posisi kualifikasi las
kampuh (groove) pipa ke pipa
2.4 Sudut  Dapat menjelaskan cara  Cara menjaga  menjaga menjaga  Cermat,
pengelasan menjaga kestabilan kemiringan kestabilan kemiringan kestabilan kemiringan telitimenjaga
dijaga sudut electrod pengelasan sudut electrod sudut electrod kestabilan
kestabilannya SMAW 6G / H-LO 45 sesuai pengelasan SMAW 6G / pengelasan SMAW 6G / sudut
sesuai prosedur prosedur WPS H-LO 45 sesuai H-LO 45 sesuai pengelasan
pada posisi prosedur WPS prosedur WPS sesuai
kualifikasi las  Mampu menjaga menjaga prosedur
kampuh kestabilan kemiringan sudut pada posisi
(groove) pipa electrod pengelasan SMAW 6G / kualifikasi las
ke pipa H-LO 45 sesuai prosedur WPS kampuh
(groove) pipa
 Harus cermat dan teliti menjaga ke pipa
kestabilan sudut pengelasan
sesuai prosedur pada posisi
kualifikasi las kampuh (groove)
pipa ke pipa

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.5 Slag (kotoran)  Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Membersihkan slag  Cermat,
dibersihkan membersihkan slag (kotoran) membersihkan slag (kotoran) telitimembe
 Mampu membersihkan slag (kotoran) rsihkan slag
(kotoran) (kotoran)
membersihkan slag (kotoran)
2.6 Sambungan  Dapat menjelaskan cara menjelaskan cara  Menjaga sambungan  Cermat,
lasan pada start menjaga sambungan lasan pada menjaga sambungan lasan pada SMAW 6G / telitimenjaga
stop dipastikan SMAW 6G / H-LO 45 start stop lasan pada SMAW 6G / H-LO 45 start stop sambungan
bebas dari bebas dari cacat las H-LO 45 start stop bebas dari cacat las lasan pada
cacat las  Mampu menjaga sambungan bebas dari cacat las start stop
lasan pada start stop bebas dari bebas dari
cacat las kampuh (groove) pipa cacat las
ke pipa
 Harus cermat dan teliti menjaga
sambungan lasan pada start stop
bebas dari cacat las
2.7 Interpass  Dapat menjelaskan cara  Cara menjaga  Menjaga Interpass  Cermat,
temperature menjaga Interpass temperature Interpass temperature sesuai telitimenjaga
dijaga sesuai sesuai prosedur temperature sesuai prosedur Interpass
prosedur  Mampu menjaga interpass prosedur temperature
temperature sesuai prosedur sesuai
 Harus cermat dan teliti menjaga prosedur
Interpass temperature sesuai
prosedur pengelasan SMAW
posisi 6G/ H-LO 45

Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.8 Ukuran  Dapat menjelaskan cara  Cara menjaga  Menjaga ukuran  Cermat,
penetrasi (root) menjaga ukuran penetrasi (root) ukuran penetrasi penetrasi (root) dan telitimenjag
dan dan reinforcement (cap) (root) dan reinforcement (cap) a ukuran
reinforcement pengelasan SMAW posisi 6G/ H- reinforcement (cap) pengelasan SMAW penetrasi
(cap) lasan LO 45 pengelasan SMAW posisi 6G/ H-LO 45 (root) dan
dipastikan  Mampu menjaga ukuran posisi 6G/ H-LO 45 sesuai acceptance reinforceme
sesuai penetrasi (root) dan criteria pada prosedur nt (cap)
acceptance reinforcement (cap) lasan sesuai lasan
criteria pada acceptance criteria pada sesuai
prosedur prosedur acceptance
 Harus cermat dan teliti menjaga criteria
ukuran penetrasi (root) dan pada
reinforcement (cap) lasan sesuai prosedur
acceptance criteria pada prosedur
2.9 Hasil lasan  Dapat menjelaskan cara  Cara menjaga hasil  Menjaga hasil lasan  Cermat,
dipastikan menjaga hasil lasan sesuai lasan sesuai sesuai acceptance telitimenjag
sesuai acceptance criteria pada acceptance criteria criteria pada prosedur a hasil
acceptance prosedur pada prosedur lasan
criteria pada  Mampu menjagahasil lasan sesuai
prosedur sesuai acceptance criteria pada acceptance
prosedur criteria
 Harus cermat dan teliti menjaga pada
hasil lasan sesuai acceptance prosedur
Assesmen

II. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
2.1 Unit Kompetensi : Melaksanakan persiapan tempat kerja

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Melaksanakan persiapan tempat kerja  menjelaskan cara mengidentifikasi gambar kerja

 mengidentifikasi tools dan alat bantu yang dibutuhkan dalam setiap desain Mengdokumentasikan
bahan dan jenis bahan baku
 menjelaskan cara menyimpan tools, alat bantu dan General Asembly (GA) drawing
 Mampu mengidentifikasi Schedule Produksi
 menjelaskan caramengidentifikasi prosedur penandaan barang
 mengidentifikasi kegiatan pada unit kompetensi ini merujuk pada prosedur K3
 mengetahui jenis-jenis bahan tambah yang digunakan untuk welding repair sesuai prosedur
 menyiapkan benda kerja yang akan diperbaiki
2. Memastikan barang barang yang  menjelaskan cara memindahkan barang yang tidak terpakai sesuai dengan prosedur
digunakan tidak dipindahkan  menjelaskan cara mengumpulkan, mensortir dan memelihara material terpakai sesuai prosedur
3. Menyusun barang dan mesin  menjelaskan cara menata mesin – mesin sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
ditempat kerja  menjelaskan cara menyusun barang barang yang masih terpakai sesuai prosedur/ perintah kerja
 menjelaskan cara memastikan barang-barang ditempat kerja memiliki label identitas dengan jelas
sebagai penanda barang
 menjelaskan cara memastikan jalur evakuasi dan peralatan safety bebas dari hambatan
2.2 Unit Kompetensi : Memperbaiki hasil pengelasan

1. Melakukan persiapan perbaikan  mengidentifikasi prosedur k3 pada saat akan melakukan perbaikan hasil las.
 Mengetahui jenis-jenis cacat pada pengelasan
 menjalankan prosedur perbaikan hasil pengelasan yang terdapat indikasi cacat
 menjelaskan standar kriteria penerimaan (acceptance criteria) yang digunakan
 memastikan parameter mesin las seperti ampere,voltage sesuai dengan prosedur repair

 mengetahui jenis alat bantu yang digunakan sesuai jenis cacat.
2. Melaksanakan prosedur perbaikan  menempatkan benda kerja yang akan diperbaiki sesuai prosedur.
 mengidentifikasi jenis alat bantu yang digunakan untuk melakukan las perbaikan
 mengidentifikasi bahan tambah untuk las perbaikan sesuai prosedur
 memastikan kualitas hasil las perbaikan dapat diterima sesuai standar
2.3 Unit Kompetensi : Membuat sambungan las fillet sesuai Welding Procedure Specification (WPS) untuk pengelasan ke
Pelat, Pipa ke pipa dan Pelat ke Pipa sesuai degan Proses las yang digunakan
1. Melakukan persiapan pengelasan  menjelaskan cara melakukan kegiatan pengelasan sesuai prosedur K3.
sambungan las fillet  menjelaskan cara mengidentifikasi gambar teknik
 menjelaskan cara mengidentifikasi WPS
 menjelaskan cara memastikan kesiapan mesin las sesuai WPS
 menjelaskan cara memastikan kesiapan alat bantu sesuai prosedur
 menjelaskan cara memastikan kesiapan material
 menjelaskan cara memastikan kesiapan bahan tambah (consumable) sesuai WPS.
 menjelaskan cara memastikan permukaan bidang lasan bebas dari kotoran dan karat.
 menjelaskan cara melakukan setting parameter las pada mesin las sesuai WPS
 menjelaskan cara memastikan posisi kesikuan pelat dan /atau pipa sesuai prosedur
 menjelaskan cara melakukan tack welding (las cantum) sesuai prosedur
2. Melakukan proses pengelasan  Menjelaskan cara menghilangkan tack welding (las cantum) sesuai prosedur.
sambungan las fillet  Menjelaskan cara memastikan arah pergerakan las sesuai prosedu
 Mampu menjaga Arc (busur las) sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las fillet
 Mampu menjaga kestabilan sudut pengelasan sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las fillet
 Mampu membersihkan slag (kotoran)
 Mampu memastikan sambungan las pada start stop bebas dari cacat las
 Mampu menjaga interpass temperature sesuai prosedur
 Mampu mengukur lasan throat dan leg
 Mampu memastikan hasil lasan sesuai acceptance criteria pada prosedur

2.4 Unit Kompetensi : Membuat sambungan las Kampuh (Groove) sesuai WPS untuk pengelasan Pelat ke Pelat dan Sesuai
dengan Proses Las yang digunakan
1. Melakukan persiapan pengelasan las  Melakukan teknik pengelasan sesuai prosedur K3

kampuh (groove) pelat ke pelat  Mengidentifikasi gambar kerja yang berisi simbol-simbol las
 menjelaskan cara mengindentifikasi WPS
 memastikan kesiapan mesin las sesuai dengan WPS
 memastikan kesiapan peralatan bantu sesuai dengan prosedur
 memastikan kesiapan material induk pelat sesuai dengan WPS
 memastikan kesiapan bahan tambah (consumable) sesuai dengan WPS
 memastikan root gap dan root face pelat sesuai dengan WPS
 memastikan permukaan bidang lasan bebas kotoran dan karat
 Mampu melakukan setting parameter las pada mesin las sesuai WPS
 Mampu melakukan melakukan tack welding (las cantum) sesuai prosedur
2. Melakukan proses pengelasan las  menghilangkan tack weld pada material las pada saat proses pengelasan sesuai prosedur
kampuh (groove) pelat ke pelat  Mampu melakukan arah pergerakan las sesuai prosedur
 menjaga kestabilan Arc (busur las) sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las kampuh (groove) pelat
ke pelat
 menjaga kestabilan sudut pengelasan sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las kampuh (groove)
 membersihkan slag material las setelah proses pengelasan selesai
 memastikan sambungan las pada stop start bebas dari cacat las
 menjaga interpass temperatur sesuai prosedur
 memastikan ukuran penetrasi (root) dan reinforcement (cap) lasan dipastikan sesuai acceptance
 memastikan hasil lasan dipastikan sesuai acceptance criteria pada prosedur

2.5 Unit Kompetensi : Membuat sambungan las kampuh (groove) sesuai WPS untuk Pengelasan Pipa ke pipa dan sesuai
dengan proses las yang digunakan
1. Melakukan persiapan pengelasan las  mengelas sesuai prosedur K3

kampuh (groove) pipa ke pipa  mengidentifikasi gambar teknis
 mengidentifikasi WPS
 menyiapkan mesin las sesuai WPS
 menyiapkan alat bantu sesuai prosedur
 menyiapkan material induk pipa sesuai WPS
 menyiapkan bahan tambah (Consumable) sesuai WPS
 menyiapkan root gap dan root face sesuai WPS pengelasan SMAW posisi 6G / H-LO45
 menyiapkan permukaan bidang lasan bebas dari kotoran dan karat
 menyiapkan parameter las pada mesin las sesuai WPS
 menyiapkan tack welding (las cantum) sesuai prosedur
2. . Melakukan proses pengelasan las  menghilangkan tack welding (las cantum) sesuai prosedur
kampuh (groove) pipa ke pipa  Mampu memastikan arah pergerakan las sesuai prosedur
 menjaga kestabilan arc (busur las) sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las kampuh (groove) pipa
ke pipa
 menjaga kestabilan sudut pengelasan sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las
 Mampu membersihkan slag (kotoran)
 menjaga sambungan lasan pada start stop bebas dari cacat las
 menjaga Interpass temperature sesuai prosedur
 menjaga ukuran penetrasi (root) dan reinforcement (cap) lasan sesuai acceptance criteria pada
prosedur
 menjaga hasil lasan sesuai acceptance criteria pada prosedur

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Judul/Nama Pelatihan : “PENGELASAN SMAW POSISI 6G / H-LO

45
Kode Program Pelatihan :
UNIT
NO KODE UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN
KOMPETENSI
1 Melaksanakan  APD termasuk helmet  Welding Procedure
C24LAS01.001
persiapan tempat las, sarung tangan  Material yang akan
kerja las, apron dilas di fitup sesuai
 Mesin las dengan welding
 Stang las procedure
 Hot box  Welding consumable
 Kabel Las
 Gerinda 4”
2 Memperbaiki hasil  APD termasuk helmet  Welding procedure

C24LAS01.0026
pengelasan las, sarung tangan repair
las, apron  Carbon Gouging
 Mesin las DC 1000  Cutting disk
 Stang las  Material welding yang
 Hot box ada cacat las nya
 Stang gouging  Welding consumable
 compressor  SFA 5.1 atau 5.5
 Kabel Las  Tracing film RT
 Gerinda 4”
 Jig atau support
 Alat ukur (untuk
mengukur panjang
defect / marking
welding defect)
3 Membuat  APD termasuk  Welding Procedure

C24LAS01.0028
sambungan las helmet las, sarung  Material yang akan
tangan las, apron dilas di fitup sesuai
fillet sesuai WPS  Mesin las dengan welding
untuk pengelasan  Stang las procedure
pelat ke pelat, pipa  Kabel las  Welding consumable
ke pipa, dan pelat  Jig atau support SFA 5.1 , E 7018
ke pipa sesuai  Hotbox
 Gerinda 4”
dengan proses las
yang digunakan.
4 Membuat sambungan  APD termasuk  Welding Procedure
C24LAS01.0029
las kampuh (Groove) helmet las, sarung  Material yang akan
sesuai WPS untuk tangan las, apron dilas di fitup sesuai
pengelasan pelat ke  Mesin las dengan welding
pelat dan sesuai  Stang las procedure
dengan proses yang  Kabel las  Welding consumable
digunakan.  Jig atau support SFA 5.1 atau 5.5
 Hotbox - Cutting disck 4 “ x 3
 Gerinda 4” untuk sambungan
root, interpass
cleaning
40
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
UNIT
NO KODE UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN
KOMPETENSI
5 Membuat  APD termasuk  Welding Procedure
C24LAS01.0030
sambungan las helmet las, sarung  Material yang akan
tangan las, apron dilas di fitup sesuai
kampuh (Groove)  Mesin las dengan welding
sesuai WPS untuk  Stang las procedure
pengelasan pipa ke  Kabel las  Welding consumable
pipa dan sesuai  Jig atau support SFA 5.1 atau 5.5
dengan proses  Hotbox untuk root E 7016-1
 Gerinda 4” dan untuk filler
yang digunakan.  Waterpass capping E 7018
- Cutting disck 4 “ x 3
untuk sambungan
root, interpass
cleaning
41
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Pengelasan SMAW 6G

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengelasan SMAW 6G

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 0

DAFTAR ISI ……………......................................................................................... i

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi i

Kebijakan Pemerintah akan mengalihkan prioritas Pembangunan Nasional dari

1. Nama Pelatihan : PENGELASAN SMAW POSISI 6G / H-LO 45

2. Kode Program Pelatihan :

3. Jenjang Program Pelatihan : Non - Jenjang

4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta

5. Unit Kompetensi yang ditempuh:

5.2 C.24LAS01.026.1 Memperbaiki hasil pengelasan

5.3 C.24LAS01.028.1 Membuat sambungan las fillet sesuai WPS untuk

6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 420 Jam Pelatihan

7. Persyaratan Peserta Pelatihan:

7.1 Pendidikan : SLTP, SLTA

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 1

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 2

I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI

1.3 Membuat sambungan las fillet

1.4 Membuat sambungan las kampuh

1.5 Membuat sambungan las kampuh

II. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

2.1 Pelaksanaan OJT - - - 1 Bulan

III. KELOMPOK NON-UNIT

3.1 Soft Skills - 22 18 40

Jumlah I s.d. III 64 296 360

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 3

I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI

1.1 Unit Kompetensi : Melaksanakan persiapan tempat kerja

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 4

1.5 Prosedur  Dapat menjelaskan  Menjelaskan cara  Mengidentifikasi  Cermat

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 5

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 6

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 7

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 8

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 9

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 10

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 11

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 12

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 13

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 15

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 16

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 17

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 18

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 19

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 20

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 21

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 22

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 23

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 24

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 25

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 27

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 28

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 29

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 31

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 32

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 33

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 34

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 35

2.1 Unit Kompetensi : Melaksanakan persiapan tempat kerja

1. Melaksanakan persiapan tempat kerja  menjelaskan cara mengidentifikasi gambar kerja

2.2 Unit Kompetensi : Memperbaiki hasil pengelasan

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 36