TENTANG
PENETEPAN JENJANG KUALIFIKASI NASIONALINDONESIA
BIDANG PELATIHAN SUBBIDANG METODOLOGI PELATIHAN
KKK.00.02.012.01
Menerapkan prinsip kesehatan kerja untuk
mengendalikan risiko K3
Presented by
………………………………………
KKK.00.02.012.01
Menerapkan prinsip kesehatan kerja untuk
mengendalikan risiko K3
1 2 3
Identifikasi/ Memudahkan
Mengenali Mengenali pengendalian
hazards di potensi efek risiko kesehatan
tempat kerja kesehatan di tempat kerja.
yang yang
berpotensi merugikan
menimbulkan yang
efek kesehatan bersumber
yang merugikan dari tempat
kerja dan
manusia
4 6
5 Mengevaluasi
Partisipasi
dan meninjau
dalam
Memantau ulang program
pengembangan
dan kesehatan kerja
strategi untuk
memfasilitasi
mengkomunika
promosi
sikan informasi
kesehatan
dan data
pekerja
kesehatan
termasuk
kerja.
pendidikan
dan pelatihan
kesehatan
kerja
1
Mengenali hazards di tempat kerja yang berpotensi
menimbulkan efek kesehatan yang merugikan
1. Sumber informasi dan data eksternal diakses untuk membantu identifikasi hazards
kesehatan di tempat kerja
2. Sumber informasi dan data di tempat kerja ditinjau ulang untuk mengakses informasi
untuk membantu dalam mengidentifikasi hazards kesehatan di tempat kerja
3. Peran dari perbedaan individu dalam kepekaan terhadap penyakit akibat kerja atau
cidera dipertimbangkan dalam mengidentifikasi efek kesehatan yang merugikan
1. Pengetahuan mengenai sumber penyakit dan cidera akibat kerja diterapkan dalam
menganalisis karakteristik pekerjaan dan sifat pekerjaan serta konteks dari kerja untuk
mengenali situasi yang memiliki potensi menimbulkan efek kesehatan yang merugikan
baik fisik maupun mental pekerja.
2. Tempat kerja dan sumber informasi dan data internal diakses, memperhatikan kebutuhan
privasi, untuk membantu mengidentifikasi situasi dengan suatu potensi merugikan kondisi
fisik atau psikologis pekerja.
3. Peran dari perbedaan individu dalam kepekaan dipertimbangkan dalam menilai lingkup
yang potensial dan dampak dari situasi dengan efek kesehatan.yang merugikan
Sumber informasi dan data di tempat kerja
1. pekerja
5. hasil rapat
6. laporan
7. audit
9. kuesioner
Memudahkan pengendalian risiko
3
kesehatan di tempat kerja.
1
Hirarki pengendalian diterapkan dalam
mengendalikan risiko terhadap
kesehatan kerja
4. penyakit
5. kematian
Partisipasi dalam pengembangan strategi untuk
mengkomunikasikan informasi dan data kesehatan kerja.
1. Kebutuhan akan informasi dan data kesehatan, promosi kesehatan pekerja termasuk
pendidikan dan pelatihan diidentifikasi saat berkonsultasi dengan para pemangku
kepentingan di tempat kerja.
2. Personil termasuk para profesional kesehatan dan sumber daya yang akan
melaksanakan promosi memberikan pelatihan kesehatan kerja diidentifikasi.
3. Peran dan tanggung-Jawab untuk menyelenggarakan promosi kesehatan pekerja dan
pelatihan dikenali dan dialokasikan
4. Informasi dan data kesehatan, serta pendidikan disediakan kepada para manajer dan
pekerja dengan suatu cara yang memudahkan pemahaman dan pengambilan
keputusan.
5. Promosi kesehatan pekerja termasuk pelatihan, evaluasi dan proses pemantauan
dilaksanakan
Profesional kesehatan
• Profesional kesehatan dapat mencakup:
1. dokter spesialis okupasi, adalah dokter yang telah
lulus pendidikan formal di bidang spesialis okupasi
2. dokter kesehatan kerja, adalah dokter yang telah
lulus dan bersertifikasi kursus dokter kesehatan kerja
3. dokter umum dan spesialis lain
4. perawat kesehatan kerja
5. pendidik kesehatan
6. sarjana kesehatan lainnya di bidang kesehatan kerja
6
Mengevaluasi dan meninjau ulang program kesehatan kerja
dan mental
kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan personil dari semua level organisasi dan spesialis K3 dan, bila dibutuhkan,
kemampuan untuk membuat laporan kepada sejumlah kelompok target termasuk komite K3/P2K3, perwakilan K3, manajer dan
penyelia
kemampuan untuk melakukan konsultasi dan keterampilan negosiasi, terutama dalam hubungan untuk mengembangkan
kemampuan untuk berkontribusi pada penilaian sumber daya yang dibutuhkan untuk secara sistematik menangani K3 dan,
kemampuan untuk meneliti informasi dan data relevan di tempat kerja, dan melakukan pengamatan meliputi tugas tempat kerja
dan interaksi antar orang, aktivitas mereka, peralatan, lingkungan dan sistem
kemampuan untuk melakukan perhitungan matematika sederhana (contoh menghitung persentase perubahan), dan membuat grafik
mengenai informasi dan data tempat kerja untuk mengidentifikasi kecenderungan dan mengetahui keterbatasan-keterbatasan
kemampuan untuk menggunakan bahasa dan keterampilan menulis yang sesuai dengan kelompok kerja dan tugas
kemampuan untuk menggunakan komputer dasar dan keahlian teknologi informasi untuk mengakses informasi dan data internal