Anda di halaman 1dari 45

SISTEM REPRODUKSI PADA

MANUSIA
Reproduksi
Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi,

MENGAPA ?
Reproduksi
Mahluk hidup bereproduksi bertujuan mempertahankan
keberadaan jenisnya.

Demikian juga manusia


Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi
Manusia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan
perempuan.
Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlainan dan
saling membutuhkan
Alat-alat Reproduksi pada Manusia
Laki-laki
Alat reproduksi laki-
laki terdiri dari:
- Sepasang testis
- Saluran-saluran
kelamin
- Kelenjar-kelenjar
tambahan
- Penis
Kuis
1. Pada manusia, pembentukan sperma dinamakan ....
a. ovulasi
b. oogenesis
c. meiosis
d. spermatogenesis
e. Mitosis
2. Pada wanita, awal kehamilannya ditandai dengan terjadinya....
a. implantasi blastosit di dinding rahim
b. fertilisasi sperma dan ovum
c. implantasi zigot di dinding rahim
d. menempelnya zigot di tubuh Fallopi
e. menempelnya zigot di ovarium
3. Pada ovarium, proses pertumbuhan folikel dipacu
oleh ...
a. hormon progesteron
b. FSH
c. LTH
d. LH
e. hormon estrogen
4. Ovulasi yaitu ....
a. pergerakan sel telur dalam saluran tuba Fallopi
b. pembuahan sel telur oleh sperma
c. pelepasan sel telur dari ovarium
d. pembentukan sel telur oleh folikel
e. pembentukan folikel awal
5. Pemberian pil KB bertujuan untuk ....
a. mematikan sel sperma di dalam saluran reproduksi
wanita
b. menghambat pertumbuhan embrio dalam rahim
c. mempercepat terjadinya ovulasi
d. menghambat terjadinya ovulasi
e. membunuh sel telur yang telah dibuahi
6. Cocokan nama organ reproduksi sesuai nomor
dibawah ini.
a. Skrotum
b. Testis
c. Penis
d. Uretra
e. Epididimis
f. Prostat
g. Vesika seminalis
h. Kelenjar cowper
i. Vas deferens
6. Cocokan nama organ reproduksi wanita sesuai
nomor dibawah ini.

a. Uterus
b. Tuba falopi
c. Ovarium
d. Vagina
Tujuan Pembelajaran
Mampu menjelaskan konsep dasar reproduksi meliputi
definisi reproduksi, reproduksi laki-laki, reproduksi
wanita, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir
REPRODUKSI LAKI LAKI
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Testis: kelenjar kelamin
penghasil sperma dan
hormon testosteron
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Saluran kelamin
- Vasa eferentia: menampung
sperma
- Epididimis: mengabsorpsi
sperma hingga kental dan
menyimpan sperma
sementara (3 minggu)
- Vasdeferens: saluran
penghubung epididimis
dengan uretra pada penis.
Dibagian ujungnya terdapat
saluran ejakulasi
Uretra merupakan saluran untuk
mengeluarkan sperma dan
urine
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Kelenjar tambahan:
- Vesika seminalis:
Merupakan kantong semen
(mani) yang dindingnya
menghasilkan cairanlendir
yang mengandung fruktosa,
asam askorbat dan asam
amino sebagai makanan dan
pelindung sperma sebelum
membuahi ovum

Semen (mani) adalah cairan


yang terdiri dari sperma dan
cairan yang dihasilkan oleh
beberapa kelenjar
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Kelenjar tambahan:
- Kelenjar prostat:
Menghasilkan cairan basa
berwarna putih susu.
Cairan ini berfungsi
untuk menetralkan sifat
asam pada saluran vasa
eferentia dan cairan
pada vagina sehingga
sperma dapat bergerak
dengan aktif
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Kelenjar tambahan:
- Kelenjar cowperi
(bulbouretralis):
Penghasil cairan pelicin
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Penis:
Merupakan alat
kelamin luar yang
berfungsi untuk
memasukan sperma
kedalam tubuh
wanita.
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Sistem reproduksi laki-laki berhubungan erat dengan
sistek ekskresi urineria
Testis menghasilkan jutaan sperma setiap hari mulai dari
masa pubertas sampai meninggal dunia. Jika tidak
dikeluarkan, sel-sel sperma akan mati dan diserap
kembali oleh tubuh
Alat-alat Reproduksi Manusia
Perempuan
Alat reproduksi pada
wanita berupa:
- Sepasang ovarium
- Oviduk/tuba fallopii)
- Uterus
- Vagina
- Organ kelamin bagian
luar
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Ovarium (indung telur):
Merupakan kelenjar
kelamin yang
memproduksi ovum (sel
telur) dan menyekresi
hormon estrogen dan
progesteron
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Oviduk/tuba Fallopii
(saluran telur):
Berfungsi menyalurkan sel
telur ke uterus (rahim)
dengan gerakan
peristaltik dan dibantu
oleh gerakan silia pada
dindingnya.
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Uterus (rahim):
Tempat berkembangnya
embrio. Selama kehamilan
volume uterus mampu
mengembang hingga 500
kali
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Vagina:
Tempat penis pada saat
kopulasi dan sebagai jalan
keluar bayi pada proses
kelahiran
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Organ kelamin luar:
- klitoris/klentit: struktur yang
sama dengan penis
- Vulva: terdiri atas labium
mayor (bibir besar) dan
labium minor (bibir kecil)
- Lubang saluran kencing
- Lubang vagina: bagian terluar
vagina
- Fundus: bagian lipat paha
Pembentukan Sel Kelamin
 Pembentukan Sperma (spermatogenesis)
Terjadi di dalam testis.
Spermatogonium bersifat diploid dan selalu
membelah diri secara metosis sehingga
berjumlah banyak.
Sebagian spermatogonium membesar
menjadi spermatosit primer.
Spermatosit primer terus membelah diri
secara meiosis membentuk spermatosis
sekunder.
Spermatosit sekunder membelah diri
kembali secara meiosis menjadi
spermatid.
Spermatid berdiferensiasi menjadi sperma
Tiap-tiap sperma memiliki jumlah
kromosom setengah dari jumlah
kromosom spermatogonium
Pembentukan Sel Kelamin
 Pembentukan Ovum (oogenesis)
Terjadi di dalam ovarium.
Oogonium bersifat diploid.
Oogonium membelah diri secara mitosis
sehingga berjumlah banyak.
Oogonium berkembang menjadi oosit
primer.
Oosit primer membelah diri secara meiosis
menjadi oosit sekunder dan badan kutub
pertama
Oosit sekunder mengandung kuning telur
dan sitoplasma, badan kutub pertama
merupakan inti sel yang kemudian
membelah diri menjadi dua
Oosit sekunder membelah diri secara meiosis
menjadi otid dan badan kutub ke dua
Otid berkembang menjadi ovum yang
haploid
Setiap oosit primer menghasilkan satu ovum.
ovulasi
Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium.
Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses ini, didnding
rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang
siap menerima zigot
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Fertilisasi adalh proses peleburan antara satu sel sperma dengan satu sel
telur (ovum) yang sudah matang
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Sel telur yang telah dibuahi berubah menjadi zigot dan
menempel pada dinding rahim
Kehamilan
- Setelah zigot terbentuk, zigot langsung membelah diri
menjadi 2, 4, 8, 16 dan seterusnya
- Dalam waktu bersamaan dinding rahim menebal penuh
dengan pembuluh darah siap menerima zigot
- Zigot menempel pada dinding rahim untuk
berkembang
- Zigot berubah menjadi embrio
Kehamilan
- Terbentuk plasenta dan tali pusat
sebagai penghubung antara
embrio dengan ibunya.
- Embrio dikelilingi cairan amnion
untuk melindungi dari bahaya
benturan
- Usia 4 minggu, embrio mulai
membentuk mata, tangan dan
kaki
- Usia 6 minggu,embrio berukuran
1,5 cm. Otak, mata, telinga dan
jantung sudah berkembang.
Tangan dan kaki beserta jari-
jarinya mulai terbentuk
Kehamilan
- Usia 8 minggu, embrio
sudah memiliki organ
lengkap. Embrio berubah
menjadi janin (fetus)
- Setelah usia kehamilan
mencapai kira-kira 9
bulan 10 hari, bayi siap
dilahirkan.
Kehamilan
Menstruasi
Bila ovum tiadak dibuahi, dinding rahim yang telah
menebal dan penuh dengan pembuluh darah, akan
rusak dan luruh/runtuh. Bersama-sama dengan ovum,
jaringan tersebut dikeluarkan melalui vagina dalam
proses menstruasi (haid)
PERSALINAN
persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi
melalui jalan lahir yang diikuti dengan pengeluaran
plasenta dan  selaput ketuban secara utuh.
Tahapan Persalinan
 Kala I (Pembukaan)
Partus mulai ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah (bloody show),
karena serviks mulai membuka (dilatasi) dan mendatar (effacement). Darah
berasal dari pecahnya kapiler sekitar kanalis servikalis karena pergeseran
ketika serviks mendatar dan terbuka.
 Kala II (Pengeluaran Janin)
Pada kala pengeluaran janin, his terkoordinasi, kuat dan cepat kira-kira 2-3
menit sekali. Kepala janin telah turun masuk keruang panggul sehingga
terjadilah tekanan pada otot-otot dasar panggul yang
secara refletorismenimbulkan rasa mengedan karena tekanan pada rectum, ibu
merasa seperti buang air besar, dengan anus terbuka. Pada waktu his, kepala
janin mulai kelihatan, vulva membuka dan perineum meregang. His mengedan
yang terpimpin akan lahirlah kepala diikuti dengan seluruh badan janin. Kala II
pada primi 1 ½ jam dan pada multi ½ sampai 1 jam.
 Kala III (Pengeluaran Uri)
Proses pengeluaran Plasenta
 Kala IV (Pengawasan)
Kala pengawasan terjadi selang 2 jam setelah bayi dan uri lahir untuk
mengamati keadaan ibu terutama terhadap bahaya perdarahan post partum.
NIFAS
Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah
keluarnya placenta sampai alat-alat reproduksi pulih
seperti sebelum hamil dan secara normal masanifas
 berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Gonorhea (kencing nanah)
Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan
melalui hubungan seksual.
Akibat: radang pada organ reproduksi yang
menyebabkan kemandulan, mata, persendian dan
selaput otak pada bayi
Tanda dan gejala: terdapat nanah pada ujung saluran
kencing dan terasa panas (terbakar) saat buang air
kecil
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Sifilis
Penyebab: bakteri Treponema pallidum ditularkan
melalui hubungan seksual
Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada stadium
lanjut, sifilis menyerang hati, susunan syaraf dan otak
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Herpes genital
Penyebab: virus herpes simpleksserotipe 2 ditularkan
melalui hubungan seksual
Akibat: gangguan pada organ reproduksi, kulit dan
menyebabkan kanker rahim
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Keputihan (fluor albus)
Penyebab: parasit seperti jamur Candida albicans,
protozoa Trichomonas vaginalis, bakteri dan virus.
Candida albicans menyukai lingkungan yang
mengandung gula dan hangat, sering ditemukan pada
wanita hamil dan penderita diabetes melitus
Akibat: gangguan pada organ reproduksi wanita
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Penyebab: virus HIV (Human Immunodedeficiency
Virus)
Akibat: hilangnya daya kekebalan tubuh terhadap
penyakit karena virus ini menyerang sel-sel darah
putih
Penyebaran: kontak cairan tubuh dengan penderita
AIDS. Orang yang terinfeksi virus HIV akan
menderita AIDS setelah 6 bulan atau lebih tergantung
daya tahan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai