PERADANGAN KARENA VIRUS,

BAKTERI, KUMAN, DAN PARASIT PADA

MATA
HORDIOLUM adalah abses / penimbunan nanah pd kelopak mata khusus dlm kelenjar
( meibom, zeis dan moll ) oleh kuman stphylococcus aureus dgn gejala kelopak mata bengkak,
sakit bila diraba, pseudo ptosis/ ptosis, penglihatan tdk terganggu dan biasanya disertai dg
konjungtifitis.
MACAM HORDIOLUM :
H. EKSTERNUM : infeksi kelenjar zeis dan moll pada kelopak luar, push biasanya dpt
keluar pada pangkal rambut
H. INTERNUM :infeksi kelenjar meibom yang terletak di dlm tersus
PENGOBATAN HORDIOLUM : kompres hangat 10-15 menit sehari 4-8X,antibiotik
topikal dan sistemik, pembedahan.
5. KALAZION adalah peradangan granulomatosa kel. meibom yg tersumbat tdk sakit /
infeksius.Yg ditandai dg gejala benjolan tdk nyeri/ hiperemi, pseudoptosis, usia muda
( absorbsi ), astigmatisma. PENGOBATAN : Kompres hangat 10-15 menit, AB topikal/
sistemik dan pembedahan ( stlh 2 mgg)
6. TRIKHIASIS adalah bulu mata yg mengarah k dlm menggosok kornea / konjngtiva,
ditandai dg konjungtiva kemotik, hiperemi, erosi kornea dan ulcus. pnyebab entropion,
trakhoma, blefaritis dan trauma.
7. DAKRIOSISTITIS adalh infeksi pd sakus lakrimalis krn obstruksi DNL, bkteri, jamur dn
trauma. Pgbtan dg AB tts/salep, massase dan pmbdahn(dakriorinosistomi ).
8. DAKRIODENITIS (peradangan pd kelenjar lakrimalis.sda
Hordeolum eksternum Hordeolum internum
 Selulitis (anterior)
palpebra

• Palpebra bengkak
• Tanda radang
pada palpebra

EMERGENCY
 PERADANGAN PADA KONJUNGTIVA

PERADANGAN PADA KONJUNTIVA DG ADANYA :

sekret, injeksi ( siliar, konjungtiva, episklera ), hematoma konjungtiva flikten,
pinguekula, simblepharon, pterygium dan pseudopterygium.
KONJUNGTIVIITIS adalah peradangan pd konjungtiva yg disebabkan reaksi
alergi, virus, bakteri (GO), jamur, parasit dpt akut/ kronis.
tanda dan gejala :
1.kelpok bengkak / edema palpebra
2.mata merah,kemotik, gatal ngeres seperti ada pasir
3.mata kotor /belek/ sekret, terutama pagi hr
4.epifora foto fobia, pseuduptosis
5.penglhatan tdk terganggu
PENGOBATAN :
A.konjungtivitis virus ( kompres dingin, analgesik, antivirus / trifuridin 1 % )
B.konjungtivitis bakteri ( AB topikal dws 6x1 neo 2jm sekali + sistemik)
C.konjungtivitis alergi ( personal hgien, antihistamin,anti radang, steroid, kompres
dingin)
Konjungtivitis bakteri

• Konjungtivitis bakteri
– Sekret
mukopururulen
– Konjungtiva kemotik
– Injeksi konjungtiva
Konjungitivitis purulenta

• Konjungtivitis
purulenta gonorrhoe :
– Konjungtiva
kemotik dan kasar
– Sekret purulen

EMERGENCY
Konjungtivitis virus

• Konjungtivitis virus
– Injeksi
konjungtival
– Sekret sereous
– Perdarahan
subkonjungtiva
( subakut )
 trakhoma

TRAKHOMA
adalah keradangan konjungtiva yg akut, subakut atau kronik yg
disebabkan oleh clameydia trakhomatis yg dpt sembuh tanpa bekas
jk kasus berat terjadi sikatrik dan penyulit yg dpt mengakibatkan
kebutaan.
tanda dan gejala : mata merah, nyeri, epifora, dan hipertrofi papiler
pengobatan : topikal ( tetracyclin 1%, erotromycin 15%) slm 3 bln AB
sistemiktetracyclin 250 mg 4x 1 ( 3-4 mgg )
komplikasi / penyulit : pannus totalis, ulcus kornea, entropion dn
trikhiasis
PTERYGIUM
adalah penebalan konjungtiva yg berbentuk segitigamirip daging yg
menjalar dari dari nasal k kornea. Yg ditandai dg mata merah, iritatif,
seperti kelilipan, astigmatisma, keratitis pungtata. Penyebab pasti blm
diketahui, adanya rangsangan UV, debu, asap, kekringan, degenerasi,
neoplsama.
pengobatan : ringan dg air mata buatan, anti inflamasi dan pembedahan
indikasi pembedahan : ptgm 3mm dr limbus, sering mengeluh merah,
berair, silau, astigma dan jk untk kosmetik ( wanita )
Trakoma
• Konjungtivitis
trakoma
– Folikel pada
konjungtiva
tarsal

– Panus
• Infiltrat limbus
atas
• Neovaskularisasi
di atas
Trikiasis
• Silia atas tumbuh ke
arah dalam : kornea
atau konjungtiva
• Kornea atau
konjungtiva teriritasi
• Akibatnya terjadi
Keratitis atau
Konjungtivitis
TRAKHOMA DAN LOGOFTALMOS
 KERADANGAN PADA KORNEA
KERATITIS
adalah keradangan kornea dg gambaran infiltrat sub epitel berbentuk bulatan seperti
mata uang / coin lession.
tanda dan gejala : mata sgt merah, silau, sakit penglihatan menurun seperti ada
benda asing
penyebab :
1. virus ( H simplek 1 mata )
2. bakteri ( staphylococcus A )
3. jamur ( kandida pd orang dg daya imun rendah )
macam keratitis
 K. H simplek
 K. bakteri dan jamur
 K. pungtata superfisial ( adenuvirus )
 K. acanthamoeba ( dr tanah, air kolam renang )
 fokeratitis (akibat UV )
 K. interstesial ( menahun pd kornea dlm )
pengobatan : topikal AB dg steroid 3-4 x = 5-7 hari ulang 4-6 mgg mata yg sakit
bebat
Keratitis marginal

• Abses berbentuk
cincin di tepi kornea
• Jernih antara
keratitis dan limbus
KERATITIS
Pemakai lensa kontak
Keratitis dendritik

• Infiltrat dengan
batas seperti cabang-
cabang
• Disebabkan Herpes
simpleks
Keratitis lagoftalmos

• Lagoftalmos pada
penderita
eksoftalmus goiter
• Keratitis di bagian
bawah akibat mata
tidak tertutup waktu
tidur
 ULKUS KORNEA

ULKUS KORNEA
adalah kerusakan epitel kornea yg timbul akibat infeksi kuman / bakteri jamur, virus
dan protozoa yang ditandai dg nyeri, merah, kabur, epifora, fotofobia visus
menurun, injeksi siliar dan seperti ada benda asing.
pengobatan :
1. pemberian AB sesuai hasil hapusan dn biakan kuman secara topikal,
2. suntikan subkonjungtiva dan sistemik.
3. bebat mata yg sakit.
EROSI KORNEA
adalah terlepasnya epitel kornea akibat trauma tumpul / tajam yg ditandai dg nrocoh,
fotofobia, blefarospasme, visus menurun, test fl +.
pengobatan :
A. siklopegik
B. AB tanpa kortikosteroid
C. bebat mata yg sakit
 Ulkus sentral

• Ulkus dengan
neovaskularisasi dari
limbus

EMERGENCY
 Ulkus atau abses kornea +
hipopion

• Kemotik + injeksi
siliar
• Abses kornea
• Hipopion di dalam
bilik mata depan

EMERGENCY
PERADANGAN PADA KORNEA
 ENDOFTHALMITIS

ENDOFTHALMITIS
adalah keradangan dlm bola mata yg disertai terjadinya abses
pd bola mata.
tanda dan gejala :
1. visus menurun, hipopion, vitritis, lensa + vitreus keruh
2. hiperemi konjungtiva, nyeri
3. edema palpebra dan kornea
penyebab ; kuman stapylococcus A, septikemia, post op yg
terinfeksi kuman, jamur dan protozoa.
tipe endofthalmitis
A. Eksogen ( sering ) akibat trauma perforasi mata dan
penyulit bedah
B. Endogen ( jarang )melalui aliran darah / septikemia
PENGGOBATAN :
 Vitrektomi dan intra oculer AB sesuai resistennya, steroid
bla visus menurun
 pada penyebab jamur tdk boleh di beri kortikosteroid
 Endoftalmitis

• Injeksi siliar
• Massa supuratif di
dalam bilik mata
depan

EMERGENCY
Herpes zooster oftalmikus

• Herpes zoster
oftalmikus
• Stadium
penyembuhan
LABORATORY EXAMINATION
Staining: Gram,
Scrapping
KOH, Calcuflor
white

Culture & Sensitivity test

BA, Chocolate agar,
Mc Conkey

Fungus culture: SDA

Acanthamoeba culture:
non nutrient medium
TYPE OF SPECIMENS

SWAB: - Conjungtivitis
SCRAPPING: - Conjungtivitis  to study

epithelial cells (inclusion bodies)

- Corneal ulcers:
- fungus
- viral (HSV1)
- acanthamoeba
PUS: hordeolum
SKIN SCRAPPING’S: HSV1, mycoses
 Causative organism
Conjungtivitis :
S pneumoniae, S aureus
H influenzae
C trachomatis (inclusion & trachoma)
Others : neisseria
Viral : adenovirus.
Keratitis :
S pneumoniae, S aureus, S pyogenes
Pseudomonas, Enterobacteriaceae, others
Acanthamuba
Viral : HSV, Herpes zoozter.
Endophthalmitis :
S aureus, Pseudomonas, S pneumoniae
P acnes
N meningititids
Others :
Periorbital sellulitis :
S aureus, S pyogenes, S pneumoniae,
H influenzae
Clostridium