Anda di halaman 1dari 33

Ignatia Wurangian

Fransiska Nuning
Melly Lorianti
Gigi tiruan kerangka logam : - Metal Denture
- Steel Denture
- Frame Denture
- Cast Denture

• Adalah gigi tiruan (Dental Protesis) baik sebagian atau penuh yang
kerangkanya dibuat dari logam seperti : Chrome Cobalt, Vitalium,
Ticonium atau dari emas.

• GTSL Kerangka Logam : GTSL dimana kerangka dasar (base dan


cengkeram / clasp) dibuat dari logam cor/uang.
BAGIAN – BAGIAN DARI GTSL KERANGKA
LOGAM :

1. Connector : Mayor connector


Minor connector
2. Retainer : Direct Retainer
Indirect Retainer
3. Base/Saddle : Free End / Distal Extension Base
Tooth Supported Base
4. Rest
5. Elemen gigi tiruan
Mayor Connector :
Bagian dari suatu GTS Kerangka Logam yang menghubungkan
bagian protesa yang terletak pada suatu sisi rahang dengan
sisi lainnya.

Mayor connector harus kaku karena beban yang diterima tiap


bagian GT secara effektif didistribusikan ke seluruh jaringan
pendukung.
Bila flexible : membahayakan jaringan mulut, antara lain :
- Kerusakan jaringan periodontal gigi penyangga.
-Luka pada daerah ridge yang mendukung GT ;
- tidak nyaman.
Untuk kesehatan jaringan mulut pasien :
 Mayor connector tidak boleh mengiritasi
jaringan (juga pada saat keluar masuknya
protesa).
 Tidak menyebabkan tertimbunnya sisa makanan.
Jarak mayor connector ke gingival harus cukup
jauh. Tepi atas lingual bar ke gingiva paling
sedikit 4 mm.
Macam-macam mayor connector :

RA : MAXILLARY MAYOR CONNECTOR


1. Single palatal Bar / Strap
2. Double Palatal Bar / Antero Posterior (AP) Bar
3. AP Palatal Strap
4. Palatal Horseshoe Connector : U Shape Connector
5. Palatal Plate

RB : MANDIBULAR MAYOR CONNECTOR


1. Lingual Bar
2. Double Lingual Bar (The Kennedy Bar)
The Split Bar
3. Lingual Plate
4. Labial Bar
SINGLE PALATAL BAR
Bentuk sempit, half round (1/2 bulat) perlu
kecembungan agar rigid, tetapi mengganggu
lidah.
Indikasi : - Bilateral tooth borne restoration
- Saddle pendek Klass III Kennedy

Yang lebih effektif : SINGLE PALATAL STRAP


lebih besar sedikit, lebih tipis.

Gambar : Henderson D : hal. 72


DOUBLE PALATAL BAR/THE ANTERIOR
POSTERIOR BAR
Terdiri dari 2 palatal bar (ant & post)
 Digunakan bila gigi penyangga anterior dan
posterior terpisah jauh dan connector full palatal
tidak dapat digunakan karena alasan tertentu,
misalnya : ada torus palatinus.
 Dapat digunakan untuk hampir semua kasus gigi
tiruan RA.
Gambar : Henderson D : hal. 29

DOUBLE PALATAL STRAP


Sama dengan ad. Double Palatal Bar, bedanya hanya
berupa strap.
PALATAL HORSESHOE CONNECTOR
Digunakan bila :
a. Beberapa gigi anterior akan diganti
b. Ada torus palatinus yang letaknya terlalu ke posterior,
sehingga kalau dibuatkan palatal bar dapat menekan
torus.
c. Gigi anterior goyang sehingga memerlukan stabilisasi.
Gambar : Henderson D. Hal. 29
Miller hal. 176

PALATAL PLATE
 Mayor Connector = tipis, lebar menutupi ½ atau lebih
palatum durum.
 Digunakan bila membutuhkan dukungan yang maximal
dari palatum.
Gambar : Henderson D hal. 30
Palatal Plate Single Palatal Bar Single Palatal Srap

U-Shape Palatal
Anterior Posterior Palatal Connector Palatal
Bar Horse Shoe Connector
RAHANG BAWAH
1 : LINGUAL BAR
- Mandibular Connector yang paling sederhana
- Bentuk half Pear Shape dengan bagian yang
lebar pada batas bawah dari bar tersebut.
(Gambar : Henderson D. hal. 20)
- Letaknya paling sedikit 4 mm dibawah
ginggival margin atau lebih (bila
memungkinkan)
- Tepi inferior dari lingual bar harus dibulatkan
agar tidak melukai mucosa dasar mulut.
- Digunakan bila jarak tepi gingiva ke dasar
mulut cukup besar.
2 : DOUBLE LINGUAL BAR
Lingual bar dengan tambahan connector yang
sering merupakan “Continuous Lingual Clasp”
yaitu lengan cengkeram yang berhubungan satu
sama lain terletak di permukaan lingual gigi-gigi
anterior bawah.
Digunakan :
- Pada gigi anterior yang mempunyai kelainan
periodontal.
- Jarak tepi gingiva ke dasar mulut cukup
besar.
3 : LINGUAL PLATE : Lingual Strap
− Lebih besar dari lingual bar
− Digunakan bila jarak perlekatan dasar mulut ke
gingiva sempit
− Merupakan indirect retainer & stabilizer
terbaik untuk stabilisasi gigi anterior RB yang
mempunyai kelainan periodontal.
− Lingual plate dibuat tipis, mengikuti contour
lingual gigi anterior, tepi atasnya terletak
kurang lebih sepertiga tengah permukaan
lingual gigi
− Self cleansing kurang bila dibandingkan lingual
bar.
4 : LABIAL BAR
− Bar yang melalui mucosa labial dari gigi
anterior RB dan dapat sampai di bagian bukal
posterior.
− Bar ini jarang digunakan kecuali :
a. Bila inclinasi gigi bawah anterior ke lingual
b. Bila ada torus mandibularis
MINOR CONNECTOR
− Bagian dari gigi tiruan sebagian lepas kerangka logam
yang menghubungkan rest dan cengkeram dengan
mayor connector.
− Seperti juga komponen lain dari kerangka logam atau
frame work (kecuali sepertiga terminal lengan retentif
dari cengkeram) maka minor connector harus rigid atau
kaku agar semua tekanan yang diterima dapat
didistribusikan keseluruhan struktur jaringan
pendukung.

Fungsinya adalah :
1. Menyalurkan beban kunyah ke gigi abdument
2. Menahan gaya-gaya horizontal, menstabilkan protesa.
Retainer
A. Direct Retainer adalah bagian dari gigi tiruan
kerangka logam yang memegang gigi penyangga
agar gigi tiruan tetap pada kedudukannya.
Direct retainer bisa berupa :
1. Clasp/Cengkeram (Exra Coronal Retainer)
2. Precision Attechment (Intra coronal Retainer)
Clasp/Cengkeram
Ada tiga macam cengkeram :
1. Cengkeram cor/tuang (Cast clasp) dibuat dari
logam cor
2. Cengkeram kawat lengan cengkeram dari kawat
(Wrought Wie) (Wrought clasp)
3. Cengkeram kombinasi (Combination Clasp)
suatu cengkeram cor di mana lengan retentif
dari kawat.
Perbedaan cengkeram kawat dan cor :

KAWAT TUANG/COR
 Lebih elastis  Lebih rigid
 Bentuk bulat  Bentuk ½ lingkaran
 Kontak garis  Kontak bidang
 Dari stainless steel  Dari logam yang
yang sudah jadi dituang
 Kurang stabil, retensi  Lebih stabil, retensi (+)
(-)  Pembuatan lebih rumit
 Pembuatan lebih dan butuh waktu lama
mudah
 Berdasarkan Fungsinya suatu cengkeram cor harus
mempunyai :
 1.Lengan retentif / retentive arm
 2. Lengan Pengimbang / reciprocal arm
 3. Sandaran oklusal / occlusal rest
 4. Minor conecctor, dimana cengkeram berasal
RETENTIVE ARM :
Berfungsi menahan gaya oklusal.
Sepertiga ujung lengan terletak di bawah garis
survey atau daerah undercut, merupakan
bagian yang fleksibel.
RECIPROCAL ARM :
Berfungsi menahan gaya lateral dan
mengimbangi gaya-gaya dari retentive arm.
Terletak sedikit di atas garis survey, bersifat
rigid.
OCLUSAL REST :
Bagian cengkeram yang mencegah pergerakan
GT ke arah servikal.
INDIRECT RETAINER
Adalah bagian dari gigi tiruan sebagian lepas kerangka
logam yang menahan gigi tiruan terhadap gaya-gaya
yang melepaskan gigi tiruan dari sisi yang
berlawanan dari garis filcrum.
SADDLE / DENTURE BASE
Tooth Supported Base / Tooth Borne Base
Distal Extension Base
Basis akrilik melekat pada gigi tiruan kerangka logam pada
retentive frame work/retension lettice work.
Semua rest ini berfungsi mencegah protesa bergerak
ke arah jaringan lunak dan membantu mendapatkan
dukungan oklusal untuk protesa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai