Anda di halaman 1dari 7

KENY WIDYA SARI

1810221010
EKONOMI & SDA LINGKUNGAN
AGRI A
Commont CPR

• Gifford dan Giffort (2000) mendefinisikan CPR adalah suatu kondisi yang terjadi saat sumber
daya mulai terbatas sehingga ada indikasi salah satu pengguna mengeksploitasi sumber daya
lebih cepat dari pengguna lainnya atau menghalangi pengguna lainnya untuk menggunakan
sumber daya.

• keberadaan CPR yang bersifat “open to all”, menyisakan konsekuensi yaitu kebebasan bagi para
pengguna untuk mgakses sumberdaya bersama sehingga para pengguna tidak dapat melarang
pengguna lainnya tapi timbul persaingan diantara para pengguna tersebut (Blomquist dan Ostrom
serta Randal dalam Wade, 1987)

• Sumber daya alam milik umum adalah hal-hal yang dimiliki oleh masyarakat, tanpa ada hak
kepemilikan oleh individu maupun perusahaan. Berbagai macam sistem untuk pengelolaan
adalah dengan penetapan pembayaran secara tradisional dan pengelolaan pemerintah. Tidak ada
aturan yang membatasi penggunaan sumber daya alam yang terbuka untuk umum, yang
berakibat pada penggunaan berlebihan dan kadang-kadang kerusakan fungsi ekologi.

• Di dalam masyarakat tradisional atau adat, kepemilikan pribadi atas sumber daya alam sangatlah
jarang ditemukan. Sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan sebuah suku akan
menjadi milik umum misalnya padang rumput untuk menggembala ternak, atau hewan yang
diburu untuk di konsumsi. Dalam masyarakat yang memiliki perekonomian tinggi biasanya telah
mengalami perkembangan sistem hak milik yang mencakup yang dimilikinya.
CONTOH
Contoh klasik dari penggunaan sumber daya alam yang berlebihan
adalah penangkapan ikan yang berlebihan di lautan. . Perikanan di lautan
lepas biasanya besifat sumber daya alam yang dapat diakses oleh umum.
Karena tidak adanya pembatasan akan akses untuk menangkap ikan di
lautan, maka insentif ekonomi berujung pada terlalu banyaknya jumlah
kapal penangkap ikan yang beroperasi. Akibatnya stok ikan menipis,
sehingga pendapatan semua nelayan pun berkurang. Insentif akan terus
dialami oleh orang baru yang masuk ke industri perikanan sampai
pendapatan bersih (pendapatan dikurangi biaya) mencapai angka nol.
Ekuilibrium akses terbuka ini tidak efektif secara ekonomi dan merusak
ekologi.
Tragedy Of The Commont
• Garret Hardin dalam arikelnya di Majalah Science (1968) menyebut
bahwa tragedy of commons adalah tragedi yang terjadi sebagai akibat
dari eksploitasi besar besaran sumberdaya yang dilakukan manusia
• Sumber daya alam milik umum tidak dimiliki secara perseorangan,
maka tidak ada seorang pun yang memiliki insentif untuk
melestarikannya.
• Tragedy of the Commons terjadi saat semua manusia berusaha
mengambil kekayaan alam yang menjadi milik bersama untuk
kepentingan pribadinya sehingga merugikan makhluk hidup lain.
• Tragedy of commons hanya bisa diselesaikan dengan kerjasama
semua yang berkaitan untuk bersama-sama menjaga ketersediaan
sumberdaya dengan melakukan perilaku konsumsi yang
berkelanjutan.
CONTOH
Hardin (1968) menggambarkan dengan baik fenomena tragedy of
commons dalam sebuah cerita tentang padang penggembalaan ternak
sapi. Pada awalnya tiap peternak memiliki seekor sapi di suatu
padang rumput.Para peternak sapi kemudian tergoda menambah
jumlah ternaknya. Semakin banyaknya ternak yang merumput
menyebabkan menurunnya kemampuan padang rumput untuk menghidupi
seluruh ternak yang ada. Keberlanjutan daya dukung padang rumput
tergantung pada kerjasama para peternak semuanya. Turunnya daya
dukung padang rumput terjadi jika setiap individu berambisi memperbesar
ekploitasinya pada sumberdaya bersama melebihi porsi individu lain.
Ketersediaan sumberdaya akan terancam jika tidak terdapat kerjasama
antar individu dalam menjaga kepentinganbersamanya. Jika hanya salah
satu individu saja yang bersedia mengutamakan kepentingan bersama,
maka individu lain yang tidak bersedia mengutamakan kepetingan bersama
akan mendapat keuntungan secara sepihak.
SOLUSI
• Dilakukan Regulasi Eksternal atau Pegaturan Sumberdaya
Secara Tepat
• Kenakan Biaya. Apabila seseorang harus membayar biaya
perijinan,maka pengambilan sumberdaya akan menurun dan
terbatas.
• Mendorong semua individu bekerjasama untuk mengutamakan
kepentingan bersama.
• Diberlakukanya peraturan
DAFTAR PUSTAKA
 Parmono, V. Rachmadi . Survei Motif Utama Konsums
Berkelanjutan Nelayan Menjaga Ketersediaan
Sumberdaya Ikan. Prodi Administrasi Bisnis Unika Atma
Jaya Jakarta.

 Al-Arsy, Auliana Farabbanie. 2016. Analisis Sumberdaya


Alam, Kepemilikan Pribadi dan Barang Publik. National
Conference On Economic Education.

 Indriastuti, Wahyu dan Mohammad Mukhtiali. 2015. Commons


Dilemma pada Pengelolaan Daerah Irigasi Kapilaler, Kabupaten
Klaten. Universitas Diponegoro. Semarang. Vol 3 No 2.

Anda mungkin juga menyukai