Penyusunan Ransum
Kuda
BAHAN PAKAN KUDA
Bbrp faktor yg perlu diperhatikan dlm
memilih bahan2 pakan kuda:
1. Tersedianya bhn2 tersebut di lapangan
2. Kualitas bhn pakan tsbkecernaan,RN,ME
3. Palatabilitas bhn pakan
4. Sifat bulky dr bhn pakan
5. Variasi bahan pakan
6. Biaya/harga
• Ada 8 klas bahan pakan sumber energi,
protein, mineral, vitamin, hijauan segar,
hijauan kering, silase, feed aditif/suplemen
HIJAUAN
1. Hijauan adl bhn pakan yg mengandung SK
18 % atau lebih (berdasarkan bahan kering),
yg merupakan patokan saja, di lap kadang2
ditemukan berada diluar batasan tsb.
2. Hijauan tdd : - makanan kasar /forage
- hijauan pastura (utk gembala)
- hijauan kering/hay
• FORAGE termasuk pastura, hay, pakan
mengandung air tinggi seperti silase (Bradley,
1981).
• Selanjutnya, rumput-rumput pastura yang subur
dan sedang tumbuh dapat menyediakan nutrien
berlimpah untuk kuda dengan proporsi yang
tepat.
• Tidak semua pemelihara kuda menyediakan
pastura untuk kudanya dan harus menggantikan
nya dengan hay berkualitas tinggi dengan TDN
antara 30 hingga 56%, kandungan protein 3
hingga 20%, kandungan mineral antara 0,2
hingga 2% kalsium dan 0,15 hingga 0,4% Posfor.
PASTURA
• Rumput adalah cara alami untuk memberi pakan kuda (Bradley, 1981).
Selanjutnya, tidak ada bahan pakan yang lebih lengkap nutriennya
daripada pastura hijau yang tumbuh di tanah subur.
Analisis kimia tsb meliputi kadar air, bahan kering, protein, serat
kasar, TDN, dan kadar mineral (Ca dan P).
I. Penyusunan Ransum dgn Perhitungan trial and error
• Beberapa ketentuan dalam perhitungan trial and
error adalah :
1. Ketersediaan biji-bijian yang banyak menyebabkan
kelebihan P tetapi defisien Kalsium, trace mineral dan
serat kasar.
2, Bila dedak gandum digunakan seperempat atau lebih dari
biji-bijian akan terjadi kelebihan P .
3. Hay legum yang baik melengkapi kelebihan P dalam biji-
bijian dengan Ca yang melimpah, juga menyediakan trace
mineral dan vitamin.
4. Legum sangat baik untuk kuda yang sedang tumbuh tetapi
menimbulkan obesitas pada kuda dewasa yang
dikandangkan dan hanya memberinya dalam jumlah sedikit
kecuali kuda dipekerjakan.
5. Hay yg sudah disimpan dua tahun kehilangan vitamin-
vitaminnya dan memerlukan penambahan vitamin A dan D,
dan tidak menggunakan bahan pakan berjamur atau
berdebu.
• Pemberian pakan dpt dilakukan dlm
bentuk : a. bahan pakan yg utuh
b. bentuk pil/pellet
Bbrp keuntungan bhn bentuk pellet:
1. Tdk butuh tempat yg luas
2. Kuda tidak dapat memilih-milih bahan
3. Mengurangi terbuang/tumpah bhn pakan
4. Ransum tidak berdebu
5. Konsentrasi zat-zat mkn cukup padat
6. Mkn bentuk pellet postur tubuh kuda jadi
langsing
• Sebelum menyusun ransum perlu
diketahui kebutuhan ternak kuda yg sdang
dipelihara akan zat-zat mknnya (anak,
kuda menyusui, dewasa, kerja).
• Pastikan bahwa kebutuhan bahan kering
cukup untuk kuda, biasanya kebutuhan
bahan kering dari hijauan, yaitu 1- 3 %
dari berat kuda bersangkutan
• Selanjutnya lihat hal 211 buku
Monogastrik vol 1 (Aminuddin Parakasi)
II. Metode pearson square (bujur
sangkar pearson)
>> dipakai utk menyusun ransum tdd 2 bhn
>> kandungan zat-zat mkn (pk dan energi hrs
diketahui)
>> Contoh : PK bkl kedelai = 48,5 %
PK jagung = 8,6 %
berapa bgn jagung dan bkl kedelai utk
mencapai PK ransum 24 %
PK Kedelai 48,5 15,4 bgn kedelai
24
Jumlah = 39,9
Bgn kedelai = 15,4/39,9 x 100 % = 38,6 %
Bgn jagung = 24,5/39,9 x 100 % = 61,4 %
Dari sini dpt dibuat modifikasinya dgn me + konsentrat mis:
Ssn ransum tdd (konsentrat, bkl kedelai, jagung ) atau
(konsentrat, dedak halus, jagung), tetapi 2 bhn pakan yaitu :
dedak dan jagung atau bkl kedelai dan jagung hrs ada
perbandingan
Jika ransum tdd konsentrat, jagung dan
dedak, dimana perbandingan jagung dedak
adalah 60 : 40 dan PK konsentrat 32 %,
berapa bgn masing-masing bhn pakan tsb
dgn pk ransum 23 % serta pk dedak 15 %.
Dgn cara yang sama dpt disusun
11,84
Konsentrat = 32
23
Jagung + Dedak = 11,16
9,0
20,84
CONTOH LAIN ;
Jika ransum yg disusun tdd konsentrat,
jagung dan dedak, dimana perbandingan
jagung dgn dedak adalah 60 : 40.
Protein Kasar konsentrat adalah 32 %.
protein kasar dedak 15 % dan protein
kasar jagung 8,6 %.
Dan protein kasar ransum yang disusun
sebesar18 %, berapa bgn masing-masing
bhn pakan tsb, dgn metode yg sama di atas:
Pertama, cari perbandingan protein kasar
pada campuran jagung dan dedak
• Dari jagung 60/100 x 8,6 % = 5,16 %
• Dari dedak 40/100 x 15 % = 6,0 %
Jumlah = 11,16 %
Konsentrat = 32 % 6,84 %
18
Jumlah = 20,84 %
• Bagian konsentrat = 6,84/20,84 x 100% = 32,82 %
• Bagian jagung + dedak = 14,0/20,84 x 100% =
= 67,18 %
• Bagian jagung saja = 60/100 x 67,18 % = 40,31 %
• Bagian dedak saja = 40/100 x 67,18 % = 26,87 %