Dasar-Dasar ekonometrika
Kelas Agri C
FASHION GENERAL
KENY WIDYA SARI
1810221010
No. Kecerdasan(X) Prestasi Belajar tingkat stress
(Kontrol)
1. 33 58 25
2. 32 52 28 Seorang dosen ingin mengetahui
3. 21 48 32 apakah hubungan antara kecerdasan,
dengan Prestasi belajar dengan
4. 34 49 27 Tingkat stress sebagai variable
5. 34 52 27 control.
Kerjakanlah dengan menggunakan
6. 35 57 25 SPPS, dengan step step diatas, lalu
7. 32 55 30 uplaoad lah tugas saudara dengan
mengirimkan ppt interpretasi data
8. 21 50 31 dan lembar kerja dan output spps
9. 21 48 34 nya
10. 35 54 28
11. 36 56 24
12. 21 47 29
Descriptive Statistics
df 0 10 10
Prestasi_belajar Correlation .766 1.000 -.723
Significance (2-tailed) .004 . .008
df 10 0 10
Tingkat_Stress Correlation -.822 -.723 1.000
Significance (2-tailed) .001 .008 .
df 10 10 0
Tingkat_Stress Kecerdasan Correlation 1.000 .436
Significance (2-tailed) . .181
df 0 9
Prestasi_belajar Correlation .436 1.000
Significance (2-tailed) .181 .
df 9 0
Hipotesis Penelitian dalam uji korelasi parsial :
1. Ho : hubungan antara Kecerdasan dengan Prestasi Belajar dengan Tingkat Stress sebagai variable
control tidak signifikan
2. Ha : hubungan antara Kecerdasan dengan Prestasi Belajar dengan Tingkat Stress sebagai variable
control signifikan
Tabel output pertama “-none-a” menunjukkan nilai korelasi atau hubungan antara variable Kecerdasan
dengan Prestasi Belajar sebelum dimasukkannya variable control (Tingkat Stress) dalam analisis.
1. Dari output diatas diketahui nilai koefisien korelasi(Correlations) sebesar 0.776 (positif)
2. Nilai Significance (2-tailed) adalah 0,004< 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
positif dan signifikan antara Kecerdasan dengan Prestasi Belajar mahasiswa tanpa adanya variable
control (Tingkat Stress).
3. Sementara nilai Correlations sebesar 0,776 ini masuk dalam kategori hubungan yang sangat kuat.
Tabel output kedua “Tingkat Stress” menunjukkan nilai korelasi atau hubungan antara variable
Kecerdasan dengan Prestasi Belajar setelah memasukkan Tingkat Stress sebagai variable control dalam
analisis.
1. Dari tabel output diatas terlihat bahwa terjadi penurunan nilai koefisien korelasi (Correlations)
sebesar 0.436 (positif dan kategori hubungan kuat)
2. Nilai Significance (2-tailed) adalah 0,181 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak berarti bahwa
hubungan antara Kecerdasan dengan Prestasi Belajar dengan Tingkat Stress sebagai variable konrol
tidak signifikan.
Kesimpulan:
Berdasarkan pembahasan dan uji korelasi parsial diatas diketahui bahwa kehadiran variable Tingkat
Stress sebagai variable control tidak akan mempengaruhi pengaruh terhadap hubungan antara variable
Kecerdasan dengan variable Prestasi Belajar.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa variable Kecerdasan merupakan satu-satunya
variable yang menentukan Prestasi Belajar mahasiswa.