Anda di halaman 1dari 11

Sistem Periodik Unsur

Oleh :
M. Sirait
Sistem Periodik Unsur
Sistem periodik bentuk panjang terdiri atas 7 periode sebagai berikut :
1)        Periode 1 = periode sangat pendek berisi 2 unsur, yaitu H dan He
2)        Periode 2 = periode pendek berisi 8 unsur
3)        Periode 3 = periode pendek berisi 8 unsur
4)        Periode 4 = periode panjang berisi 18 unsur
5)        Periode 5 = periode panjang berisi 18 unsur
6)        Periode 6 = periode sangat panjang berisi 32 unsur
7)        Periode 7 = periode yang unsur-unsurnya belum lengkap berisi 30 unsur

Pada periode 6 termasuk periode sangat panjang, yaitu berisi 32 unsur.


Golongan IIIB periode 6 berisi 14 unsur dengan sifat mirip yang dinamakan golongan
lantanida.
Golongan IIIB periode 7 berisi 14 unsur dengan sifat mirip dinamakan golongan aktinida.
Unsur golongan aktinida dan lantanida biasanya dituliskan terpisah di bawah. Golongan
lantanida dan aktinida disebut golongan transisi dalam.
Periode adalah baris horizontal dalam tabel periodic Unsur-
unsur dalam periode yang sama menunjukkan tren jari-jari
atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan elektronegativitas.
Dari kiri ke kanan dalam periode yang sama, jari-jari atom
biasanya semakin kecil, energi ionisasi semakin meningkat
Semakin kuat ikatan suatu unsur, semakin banyak energi yang
diperlukan untuk melepas elektron.
Elektronegativitas meningkat sesuai kenaikan energi ionisasi
karena elektron tertarik ke inti atom.
Elektronegativitas adalah kecenderungan suatu atom untuk
menarik elektron.
Elektronegativitas suatu atom dipengaruhi oleh nomor atom
 dan jarak antara elektron valensi dengan inti atom. Semakin
besar elektronegativitasnya, semakin kuat unsur menarik
elektron.
• Secara umum, elektronegativitas meningkat dari kiri ke kanan
dalam periode yang sama, dan menurun dari atas ke bawah
dalam golongan yang sama. Fluor adalah unsur yang paling
elektronegatif,  sesium adalah yang paling lemah
elektronegativitasnya.
• Afinitas elektron juga menunjukkan kecenderungan serupa dalam
periode yang sama. Logam (periode sebelah kiri) umumnya
memiliki afinitas elektron yang lebih rendah daripada non logam
(periode sebelah kanan), dengan pengecualian pada gas mulia.
• Afinitas elektron suatu atom adalah jumlah energi yang
dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam atom
netral untuk membentuk ion negatif.
• Kecenderungan afinitas elektron menurun sepanjang golongan
dari atas ke bawah.
• Golongan atau famili adalah kolom vertikal dalam
tabel periodic golongan yang sama memiliki
konfigurasi elektron yang sama pada kulit valensi
• Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari
atom naik untuk unsur logam alkali hingga gas mulia.
• Energi ionisasi meningkat dari bawah ke atas (dalam
satu golongan) dan dari kiri ke kanan (dalam satu
periode) tabel periodik.
• unsur dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori besar yaitu logam, 
metaloid dan nonlogam. Logam umumnya berkilau, padatan dengan
konduktivitas tinggi, dapat membentuk alloy dengan logam lainnya dan
membentuk senyawa ion serupa garam dengan nonlogam (selain gas
mulia). Alloy adalah campuran dari dua atau lebih logam, logam dan non-
logam yang membentuk material dengan sifat baru
• Sebagian besar nonlogam berupa gas berwarna atau tak berwarna;
nonlogam yang membentuk senyawa dengan nonlogam lainnya berikatan
secara kovalen. Di antara logam dan nonlogam ada metaloid, yang
mempunyai sifat di antara logam dan nonlogam atau campuran keduanya.
• Logam dapat dibagi : logam alkali yang reaktif, logam alkali tanah yang
kurang reaktif, lantanida dan aktinida, logam transisi, dan logam pasca-
transisi dengan sifat fisika dan kimia paling lemah.
KONFIGURASI ELEKTRON 
• konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron pada sebuah 
atom, molekul, atau struktur fisik lainnya.
• Elektron menempati serangkaian kulit elektron (bernomor kulit 1,
kulit 2, dst). Masing-masing kulit mengandung satu atau lebih subkulit
(disebut s, p, d, f dan g)
• Setiap kulit maximum terisi 2 n2
• Kulit K (n= 1) maka banyak electron max terisi adalah 2
• Kulit L (n= 2) maka banyak electron max terisi adalah 8
• Dst
• Contoh :
• Neon (Ne) dengan no atom 10
1s2 2s2 2p6
Latihan : Buat konfigurasi dan sifat-sifat zat padat berikut
• Seng (Zn) no atom 30
• Perak (Ag) no atom 47
• Elektron-elektron dapat berpindah dari satu aras energi ke aras energi yang
lainnya dengan emisi atau absorpsi kuantum energi dalam bentuk foton.
• Asas larangan Pauli, tidak boleh ada lebih dari dua elektron yang dapat
menempati sebuah orbital atom, sehingga elektron hanya akan meloncat dari
satu orbital ke orbital yang lainnya hanya jika terdapat kekosongan di dalamnya.
• Bilangan kuantum utama (n) adalah bilangan yang menggambarkan lintasan
elektron atau tingkat energi utama; n = 1, 2, 3, …..menyatakan kulit K, L, M, …..
• Bilangan kuantum azimuth (l) adalah bilangan yang menggambarkan subkulit atau
subtingkat energi utama; l = 0, 1, 2,3 … (n-1), menyatakan subkulit s, p, d, f, …..
• Bilangan kuantum magnetik (m) adalah bilangan yang menyatakan orientasi
orbital dalam subkulit , nilai m = -l sampai +l
• Bilangan kuantum spin (s) menggambarkan arah rotasi atau putaran elektron
dalam satu orbital, s = ± ½

Anda mungkin juga menyukai