Anda di halaman 1dari 93

Ilmu Pengetahuan Sosial

untuk SMP/MTs Kelas IX

Disusun oleh:
Erick Putra Childacayana
Fitria Wijayanti
Puput Setiyaningsih

Editor:
Dwi Syamsiati
Daftar Isi
Bab I Interaksi Antarnegara Asia dan Negara
Lainnya

Bab II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

Bab III Ketergantungan Antarruang dan


Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan
Masyarakat

Bab IV Indonesia dari Masa Kemerdekaan hingga


Masa Reformasi
Bab I
Interaksi Antarruang di Benua Asia dan Benua Lainnya

Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya

Kondisi Alam Negara-Negara di Dunia

Dinamika Penduduk Benua Asia dan Benua Lainnya

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Benua Asia dan Benua Lainnya
Letak dan luas Benua Asia dan benua lainnya

EROPA
AMERIKA ASIA

AFRIKA

AUSTRALIA
ASIA
Posisi geografis Benua Asia terletak
pada 80°LU–11°LS dan 26°BT–170°BT.

Batas-batas Benua Asia


Utara : Samudra Arktik dan
Selat Bering.
Selatan : Samudra Hindia.
Timur : Samudra Pasifik dan
Benua Amerika.
Barat : Benua Eropa,
Pegunungan Ural, Laut
Tengah, dan Terusan Suez.
AMERIKA
Posisi geografis Amerika berada pada 170°BB–
35°BB dan 83°LU–55°LS.

Batas-batas Benua Amerika.


Utara : Laut Arktik dan Pulau
Greenland.
Timur : Samudra Atlantik.
Selatan : Samudra Pasifik bagian selatan
Barat : Selat Bering dan Samudra Pasifik
EROPA
Posisi geografis Benua Eropa, yaitu 35°LU–80°LU
dan 9°BB–60°BT.

Batas-batas Benua Eropa


Timur : Pegunungan Ural, Selat Dardanella,
dan Laut Kaspia.
Barat : Samudra Atlantik.
Utara : Samudra Arktik.
Selatan : Laut Tengah.
AFRIKA
Benua Afrika berada pada posisi geografis 35°LS–37°LU dan
17°BB–52°BT.

Batas-batas Benua Afrika


Utara : Selat Gibraltar, Laut Tengah, Terusan Suez, Teluk
Suez, Laut Merah, Selat Bab el-Mandeb, dan Teluk
Aden.
Barat : Samudra Atlantik.
Timur : Samudra Hindia.
Selatan : Samudra Atlantik dan Samudra Hindia.
AUSTRALIA
Posisi geografis Benua Australia yaitu 10°LS–39°LS dan 113°BT–
153°BT.

Batas-batas Benua Australia


Utara : Laut Timor, Laut Arafura, Selat Torens, dan Laut
Koral. Selatan : Samudra Hindia.
Timur : Laut Tasmania dan Samudra Pasifik.
Barat : Samudra Hindia.
Kondisi alam negara-negara di dunia

Benua Asia

Benua Amerika

Benua Eropa

Benua Afrika

Benua Australia
Benua Asia
Gurun Gobi
Gunung Fuji

Unta
Panda

S. Memberamo

Peg. Himalaya

Hutan Hujan Tropis


Benua Amerika Pohon Maple

Niagara

Grand Canyon
Bison

Peg. Andes S. Amazon


Benua Eropa

Gunung Saana

Hutan Birch S. Rhine

S. Thames

Peg. Ural

Belibis Merah
Peg. Alpen
Benua Afrika

Gurun Sahara

Gunung Chappal Waddi

S. Nil

S. Niger

Pantai Madagaskar
Benua Australia
Great Barrier Reef

Plato Mitchell di kimberley

Ayers Rock

Kanguru Peg. Milford Sound


Dinamika penduduk Benua Asia dan benua lainnya

Perkiraan Jumlah Penduduk di Dunia Berdasarkan Umur


Tahun 1950–2050

PLAY

https://www.youtube.
com/watch?v=PUwm
A3Q0_OE

Sumber: United Nations, Department of Economic and Social Affairs,


World Population Prospects: 2012 Revision
ASIA
AMERIKA EROPA
 Jumlah penduduk
• Benua Amerika • Pertumbuhan
terbesar di dunia
bagian utara penduduk relatif
 Pertumbuhan
didominasi negara lambat.
penduduk relatif
maju. • Jumlah penduduk
tinggi di beberapa
• Bagian selatan usia tua yang tinggi.
negara berkembang.
dikenal sebagai • Secara umum
 Beberapa ras di
Amerika Latin. penduduk Eropa
Benua Asia yaitu
• Penduduk asli termasuk ras
Indo-Aryan, Melayu,
Amerika yaitu suku Kaukasoid atau ras
dan Mongoloid.
Eskimo dan Indian. berkulit putih.

AFRIKA AUSTRALIA
• Ras Negroid, Hamit, • Kepadatan penduduk
khusus, dan Eropa. paling rendah.
• Bahasa utama yang • Didominasi
digunakan penduduk penduduk migran.
yaitu Arab, Swahili, • Dominasi ras berkulit
dan Hausa. putih diawali
• Pertumbuhan kedatangan bangsa
penduduk relatif Inggris pada abad XV.
tinggi.
Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang
di Benua Asia dan benua lainnya

Pengaruh perubahan ruang

Faktor alam
Gempa
Tsunami
Banjir
Longsor
Badai

Faktor manusia
Penggunaan lahan tidak seimbang
Penebangan hutan ilegal
Kebakaran hutan
Eksploitasi SDA
Pembuangan sampah sembarangan
Limbah tidak diolah
Pengaruh perubahan ruang di berbagai bidang
a. Aktivitas perdagangan internasional terganggu.
b. Proses produksi terganggu.
Ekonomi
c. Tingkat pendapatan nasional menurun.
d. Tingkat konsumsi masyarakat menurun.
e. Pertumbuhan ekonomi melemah.

a. Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun.


b. Rawan terjadi konflik sosial. Sosial
c. Memicu munculnya kesenjangan sosial. Budaya
d. Pengungsi tersebar di mana-mana.
e. Sektor pariwisata mengalami penurunan

a. Kebijakan pemerintah lebih responsif.


Politik b. Ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan
politis.
c. Stabilitas politik mengalami kegoyahan.
d. Pemerintah tidak dapat memastikan lama waktu pemulihan.

a. Aktivitas belajar mengajar terganggu.


b. Pemulihan sistem pendidikan memerlukan waktu lama. Pendidikan
c. Bangunan fisik rusak, mengganggu proses belajar mengajar.
d. Terjadi trauma akibat bencana.
Pengaruh interaksi antarruang benua-benua di dunia
a. Mendukung pertumbuhan ekonomi
b. Daya saing ekonomi meningkat
c. Kualitas produk lebih meningkat Ekonomi
d. Terbukanya peluang investasi dari negara lain

a. Budaya sebagai kebanggaan bagi suatu negara


Sosial b. Sektor pariwisata menjadi sektor yang menjanjikan
Budaya c. Pengaruh budaya barat dapat merusak budaya asli
d. Terjadi kesenjangan sosial

a. Ada potensi saling memengaruhi antarnegara


b. Kerja sama dengan negara lain semakin membaik Politik
c. Menghilangkan kesenjangan antarnegara
d. Sistem pemerintahan lebih terbuka dan transparan

a. Taraf pendidikan semakin meningkat


Pendidikan b. Angka melek huruf meningkat khususnya di negara berkembang
c. Teknologi telah merambah hampir ke seluruh dunia
d. Perkembangan ilmu pengetahuan
BAB II
Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

Perubahan
Sosial Budaya

Globalisasi
Perhatikan gambar berikut!

Bandingkan kedua gambar di atas! Apakah perubahan


cara berkomunikasi dapat dikategorikan sebagai
perubahan sosial budaya pada era globalisasi?
Perubahan Sosial Budaya
• Apa itu perubahan
sosial budaya? Menurut Selo Soemardjan, perubahan
• Apa saja contoh sosial adalah perubahan yang terjadi
pada lembaga-lembaga
perubahan sosial
kemasyarakatan. Perubahan tersebut
budaya dalam
memengaruhi sistem sosial seperti
masyarakat?
nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku
masyarakat.
Faktor penyebab perubahan sosial budaya

Faktor internal
Bertambah dan Penemua Pemberon
berkurangnya Terjadiny
jumlah n baru takan atau
penduduk (inovasi)
a konflik revolusi
Faktor pendorong perubahan sosial budaya

Faktor Pendorong
Perubahan Sosial
Budaya
Penduduk yang
heterogen

Sikap menghargai
Kontak dengan
hasil karya
seseorang budaya lain

Ketidakpuasan
Sistem
masyarakat
terhadap bidang
pendidikan
lain formal yang maju

Toleransi
Orientasi pada
terhadap
masa depan
perilaku baru
Sistem lapisan
sosial terbuka
Faktor penghambat perubahan sosial
budaya
Prasangka Hambatan
Terhadap Hal yang Bersifat
Baru ideologis
Rasa Takut terhadap Adat atau
kegoyahan pada
integrasi Kebiasaan yang
Kebudayaan telah Mengakar

Adanya
Faktor Penghambat
Kepentingan yang Perubahan Sosial
Tertanam kuat
Budaya
(vested interset)

Sikap
Tradisional
Masyarakat

Perkembangan Kurangnya
Ilmu Pengetahuan komunikasi dengan
yang Terlambat masyarakat lain
Proses perubahan sosial budaya
 Akulturasi
Proses penerimaan unsur-unsur
kebudayaan baru dari luar secara
lambat dengan tidak menghilangkan
sifat khas kebudayaan itu sendiri.
 Asimilasi
Proses peleburan dua kebudayaan
atau lebih yang berbeda menjadi
satu kebudayaan baru milik
bersama.
 Difusi
Proses terjadinya penyebaran unsur
kebudayaan seperti gagasan,
keyakinan, hasil kebudayaan, atau
ideologi dari individu ke individu lain,
dan dari masyarakat ke masyarakat
lain.
Bagaimana terjadinya proses perubahan
pada gambar?
Bentuk perubahan sosial budaya

Berdasarkan
Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan kemajuan dan
waktunya pengaruhnya prosesnya kemunduran
arahnya

Perubahan Perubahan Perubahan


Perubahan
lambat yang Progress
kecil
(evolusi) direncanakan

Perubahan Perubahan
Perubahan Perubahan
cepat yang tidak
besar Regress
(revolusi) direncanakan
Globalisasi
• Globalisasi berasal dari
istilah globe yang berarti
bumi dan ization yang
berarti proses.
• Globalisasi diartikan
sebagai proses
mendunia.
• Apa saja ciri-ciri
globalisasi?
Sumber:
https://www.kamiindonesia.id/detail-
artikel/negara-bangsa-dan-globalisasi
Perkembangan globalisasi
 Pada abad XIII globalisasi
berkembang melalui aktivitas
perdagangan kuno melalui Jalur Sutra.
Jalur Sutra menghubungkan antara
negara Barat dan Timur.
 Pada abad XV, penjelajahan samudra
dilakukan oleh bangsa Barat dengan
menyebarkan visinya yaitu Gold,
Glory, dan Gospel.
 Pada masa modern awal abad XI
globalisasi semakin berkembang
ditandai adanya revolusi industri dan
munculnya kapitalisme.
 Pada abad XX globalisasi terjadi di
berbagai bidang seperti bidang
budaya, ekonomi, serta teknologi
informasi dan komunikasi.
Bentuk globalisasi dalam berbagai bidang kehidupan

Bidang
Bidang Budaya Bidang Politik
Komunikasi


Penggunaan bahasa asing ●
Terjalin kerja sama dalam

Munculnya gawai canggih
dalam interaksi di berbagai bidang dengan
sehingga mempermudah
sekolah. negara lain seperti bidang
komunikasi antaranggota.

Muncul budaya populer di ekonomi, sosial budaya,

Perkembangan teknologi
kalangan masyarakat. dan pendidikan.
komunikasi dan informasi

Terjadi percampuran ●
Masuknya ideologi-ideologi
semakin pesat.
budaya lokal dengan asing.

Berikan contoh kemajuan Meningkatnya campur
budaya asing melalui ●

teknologi komunikasi dan tangan asing dalam


akulturasi, asimilasi, dan
informasi saat ini! berbagai bidang kehidupan.
difusi.
Bidang
Bidang Ekonomi Bidang Iptek
Transportasi


Berkembangnya restoran ●
Penggunaan internet ●
Perkembangan
cepat saji di Indonesia. dalam dunia transportasi darat,

Meningkatnya aktivitas pendidikan. laut, dan udara.
perdagangan bebas ●
Penggunaan komputer ●
Peningkatan kualitas
antarnegara.

Terbentuknya kerja sama
dalam berbagai bidang layanan transportasi
ekonomi antarnegara. kehidupan. dengan menggunakan

Beroperasinya

Industrialisasi dengan teknologi canggih.
perusahaan multinasional teknologi canggih ●
Pergerakan barang dan
di beberapa negara. semakin banyak. orang semakin cepat.
Dampak Globalisasi terhadap Perubahan
Sosial Budaya bangsa


Berkembangnya ilmu pengetahuan dan

Dampa ●


teknologi.
Efisiensi dan efektivitas dalam kehidupan.
Perekonomian negara meningkat.
Komunikasi semakin cepat dan mudah.

k Positif Peningkatan kesejahteraan.



Integrasi sosial.

Modernisasi.
Damp ●


Westernisasi
Demoralisasi

ak Kesenjangan sosial ekonomi



Kriminalitas

Kerusakan lingkungan

Kenakalan remaja

Individualisme

Nega ●


Guncangan kebudayaan (cultural
shock)
Ketimpangan budaya (cultural lag)
Konsumerisme

tif
SIMAK VIDEO BERIKUT!

SUMBER: https://youtu.be/f5IEmJpfGfg
Dari video tersebut, apakah kamu
sudah paham dampak positif dan
negatif globalisasi? Globalisasi
merupakan peluang atau ancaman
bagi masyarakat? Kemukakan
pendapat kamu di kelas!
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Budaya

Bidang Budaya

Menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia Mempromosikan budaya asli ke kancah internasional

Memperkuat persatuan dan kesatuan untuk menghindari terjadinya


Menggunakan produk-produk lokal klaim budaya oleh bangsa lain
Selektif terhadap budaya dari kelompok lain
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Komunikasi
kebutuhan
alatalat
sesuai
kebutuhan
sesuai
Memanfaatkan

Memanfatkan alat
Memanfaatkan
komunikasi

Memanfatkan alat
komunikasi demi
komunikasi
dan

komunikasi
kemajuan demi
bangsa
dan

kemajuan bangsa
fungsi
fungsi

Bidang
Komunikasi

dengan
Memilih
agar
dengan
agar

Memilih
berita

informasi
tepat
terhindar
berita

informasi
fungsi teknologi
terhindar
tepat
informasi

fungsi
kepada teknologi luas
masyarakat
palsu

atau
informasi

kepada masyarakat luas


Memperkenalkan
palsu

atau

Memperkenalkan
dari
bijabijak
dari
k
Upaya Menghadapi Globalisasi di bidang
Ekonomi
Menyiapkan sumber Melakukan standarisasi dan
sertifikasi bagi perusahaan Menghilangkan
daya manusia yang
dan lembaga pemerintah praktik-praktik korupsi,
kompeten dan untuk kualitas dan citra kolusi, dan nepotisme
kompetitif produksi

Mendorong Mendorong
pengusaha-pengusaha munculnya produk
lokal berkompetisi kreatif dan inovatif
secara sehat dari masyarakat lokal
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Iptek

Mengikuti
Mengikuti
Meningkatkan
kompetisi dalam
perkembangan
penguasaan terhadap
teknologi
kemajuan modern
Iptek
Iptek

M
en
ge
de
pa
nk
an
or
ie
nt
as
i
pa
da
m
as
a
de
pa
n
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Transportasi

Menjaga alat
transportasi
Menggunakan lokal sebagai
alat khazanah
transportasi budaya
dengan tidak bangsa.
Memanfaatkan
berlebihan
alat agar tidak
transportasi menimbulkan
sesuai jarak pencemaran
dan waktu. lingkungan.
Sikap kritis menghadapi perubahan sosial di tengah
globalisasi untuk memperkukuh kehidupan kebangsaan

Menanamkan dan Menumbuhkan


mengamalkan semangat
nilai-nilai Pancasila nasionalisme

Menanamkan dan
mengamalkan
ajaran agama

Meningkatkan
Memperkuat
kualitas sumber
jati diri bangsa daya manusia

Memegang teguh
BAB III
Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya
terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Perhatikan gambar berikut!

1. Negara mana yang mampu menghasilkan buah pada gambar?


2. Apakah buah itu juga dijual di pasar Indonesia?
3. Bagaimana barang tersebut sampai ke pasar Indonesia?
4. Disebut apa kegiatan perdagangan antara Indonesia dan negara lain?
Perdagangan Internasional

Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Persaingan sebagai Peluang Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa

Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

Pasar Bebas
Perdagangan internasional

Pengertian Perdagangan Internasional

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional

Kebijakan Perdagangan Internasional


Pengertian perdagangan internasional

Ekspor Impor

Perdagangan barang dan/atau


jasa antarnegara yang dapat
diwakili penduduk atau badan
(lembaga) suatu negara dan
penduduk atau badan
(lembaga) negara lain
berdasarkan kesepakatan atau
perjanjian antarnegara yang
bersangkutan
Faktor pendorong perdagangan internasional

Perbedaan sumber daya alam yang


dimiliki oleh setiap negara

Perbedaan ilmu pengetahuan dan


teknologi

Perbedaan budaya suatu bangsa

Perbedaan harga barang

Perbedaan biaya produksi

Adanya kesamaan selera dalam


mengonsumsi barang

Memenuhi barang dan jasa di dalam


negeri

Memperluas jangkauan pasar


Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional

Manfaat Perdagangan Internasional


• Kebutuhan barang dan/atau jasa dalam negeri dapat terpenuhi.
• Terciptanya spesifikasi produk yang memiliki ciri khas dan tidak dihasilkan negara
lain.
• Mempoleh barang dan/atau jasa dengan mudah dan harga murah.
• Meningkatkan hasil produksi.
• Meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
• Membuka kesempatan kerja.
• Meningkatkan pendapatan negara dari devisa.
• Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Mendorong pertumbuhan ekonomi.
• Memperluas daerah pemasaran.

Hambatan Perdagangan Internasional


• Perbedaan nilai mata uang antarnegara.
• Pemberlakuan kebijakan impor dan ekspor yang berlaku di suatu negara.
• Kebijakan lembaga ekonomi internasional yang menguntungkan negara anggota.
• Terjadinya peperangan yang menyebabkan lesunya perekonomian negara.
• Pembayaran antarnegara sulit dilakukan dan berisiko besar.
Kebijakan Perdagangan Internasional

Penetapan Tarif
• Bea ekspor (export duties)
• Bea impor (import duties)
• Bea transito (transit duties)
Kuota Impor
• Absolute (uniteral quota)
• Negotiated (bilateral quota)
• Tariff Quota
• Mixing Quota
Kuota Ekspor
Larangan Ekspor dan Impor
Subsidi dan Premi
Dumping
Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatakan Kesejahteraan
Masyarakat

Konsep Ekonomi Kreatif

Upaya Meningkatkan Ekonomi


Kreatif
Konsep Ekonomi Kreatif

Gelombang ekonomi baru yang mengutamakan


kemampuan berkreasi dan berinovasi.

Industri yang memanfaatkan kreativitas dan keterampilan


individu guna mencapai kesejahteraan dan terciptanya
lapangan kerja.

Berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.


Subsektor ekonomi kreatif

Periklanan

Arsitektur

Pasar seni dan barang antik

Kerajinan

Desain

Fashion mode

Film, video, dan fotografi

Permainan interaktif

Musik

Seni pertunjukan

Penerbitan dan percetakan

Layanan komputer dan piranti lunak

Televisi dan radio

Riset pengembangan
Festival ekonomi kreatif

Bandung

Jakarta

Surakarta

Yogyakarta

Jember

Bali

Lampung

Palembang
Upaya meningkatkan ekonomi kreatif

Menyiapkan insentifikasi

Menyusun roadmap industri kreatif

Strategi Menyusun program komprehensif


Pemerintah

Memberikan perlindungan hukum

Membentuk Indonesia Creative Council


Upaya meningkatkan ekonomi kreatif

Pengembangan database ekonomi kreatif

Peningkatan penggunaan teknologi melalui program kemitraan.

Pekan produk kreatif Indonesia (PPKI)

Festival Ekonomi Kreatif (Festival Ekre)


Kementerian
perdagangan Wahana kreatif

Peningkatan jangkauan dan efektivitas pemasaran

Riset ekonomi kreatif dan fasilitas pemberian insentif yang


mendukung inovasi.

Kontes atau perlombaan ekonomi kreatif

Penciptaan identitas lokal Daerah Tingkat I dan II serta identitas


nasional
Memanfaatkan persaingan sebagai peluang meraih
keunggulan ekonomi bangsa

Keunggulan komparatif dan


keunggulan mutlak

Upaya menghadapi persaingan


dalam perdagangan
internasional
Keunggulan komparatif dan keunggulan mutlak

Keunggulan mutlak Keunggulan komparatif

Suatu negara yang dapat


memproduksi produk tertentu Suatu negara yang dapat
yang tidak diproduksi negara memproduksi produk tertentu
lain secara lebih murah dan efisien

Indonesia Di Amerika
mampu Jepang mampu Di Indonesia
Serikat, untuk
memproduksi memproduksi untuk
menghasilkan
rempah-rempah, mobil, tetapi menghasilkan
barang yang
tetapi tidak tidak mampu sepasang sepatu
sama hanya
mampu memproduksi dibutuhkan
dibutuhkan
memproduksi rempah-rempah waktu 6 jam per
waktu 2 jam per
mobil satu tenaga kerja
tenaga kerja
Upaya menghadapi persaingan dalam perdagangan
internasional

Mengamati pasar dan mengenali pesaing

Menciptakan produk yang berbeda

Menonjolkan keunggulan produk

Mempelajari kelebihan dan kelemahan pesaing

Menawarkan harga yang bersaing

Mempromosikan produk
Pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi untuk
kesejahteraan masyarakat

Pusat-Pusat Keunggulan
Ekonomi

Pengaruh Pusat-Pusat
Keunggulan Ekonomi
Pusat-pusat keunggulan ekonomi

PT Freeport Indonesia

Perusahaan Tambang Minyak


Negara (Pertamina)
• Kilang Pangkalan Brandan
• Kilang Dumai
• Kilang Plaju dan Sungai Gerong
• Kilang Cilacap
• Kilang Balikpapan
• Kilang Kasim
• Kilang Balongan
• Kilang Cepu

Batik Indonesia
Pengaruh pusat-pusat keunggulan ekonomi

Meningkatkan arus migrasi penduduk

Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi

Memunculkan lembaga pemberdayaan


masyarakat

Meningkatkan kualitas pendidikan

Memperluas kesempatan kerja


Pasar bebas

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Asia Pasific Economic Cooperation


(APEC)

Uni Eropa

World Trade Organization (WTO)


BAB IV
Indonesia dari Masa Kemerdekaan
hingga Masa Reformasi
Perhatikan video berikut!

1. Naskah apa yang dibacakan pada video tersebut?


2. Apa makna peristiwa tersebut bagi bangsa Indonesia
Indonesia dari Masa Kemerdekaan
hingga Masa Reformasi

Masa Kemerdekaan (1945-1950)

Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Masa Orde Baru (1965-1998)

Masa Reformasi (1998-Sekarang)


Masa Kemerdekaan

Proklamasi Kemerdekaan

Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Perkembangan Politik Indonesia pada Masa Kemerdekaan

Perkembangan Ekonomi Indonesia pada Masa


Kemerdekaan

Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Kemerdekaan


Proklamasi Kemerdekaan
Persiapan Kemerdekaan Indonesia
• Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI)
• Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

Peristiwa Rengasdengklok

Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Sambutan Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan


• Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
• Tanggapan di Berbagai Daerah Terhadap Proklamasi
Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pengesahan UUD 1945

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

Pembagian Wilayah Indonesia

Pembentukan Kementerian

Pembentukan Komite Nasional Indonesia

Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat


Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Fisik

• Insiden Hotel Yamato


• Pertemburan Surabaya
• Pertempuran Lima Hari di Semarang
• Pertempuran Ambarawa
• Bandung Lautan Api
• Pertempuran Medan Area
• Pertempuran Puputan Margarana
• Serangan Umum 1 Maret 1949

Diplomasi

• Perundingan Linggajati
• Perundingan Renville
• Perundingan Roem-Royen
• Konferensi Meja Bundar
Perkembangan Politik Indonesia
pada Masa Kemerdekaan

Republik Indonesia Serikat

Proses Kembali Menjadi Negara


Kesatuan

Gangguan Keamanan

• Pemberontakan PKI di Madiun 1948


• Pemberontakan DI/TII (Daarul
Islam/Tentara Islam Indonesia)
Perkembangan Ekonomi Indonesia
pada Masa Kemerdekaan

Permasalahan yang dihadapi Indonesia

• Kemerdekaan ekonomi belum terwujud


• Utang negara meningkat dan inflasi tinggi
• Blokade laut oleh Belanda

Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia

• Melaksanakan program pinjaman nasional


• Melakukan diplomasi ke India
• Mengadakan hubungan dagang langsung ke luar negeri
Kehidupan Masyarakat Indonesia
pada Masa Kemerdekaan

Sosial
• Diskriminasi sosial dalam masyarakat dihapuskan.
• Semua lapisan masyarakat memiliki kesamaan hak dan kewajiban

Pendidikan
• Mengangkat Ki Hajar Dewantara sebagai Menteri Pendidikan
• Membentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia
• Memberlakukan sistem pendidikan merdeka

Budaya
• Lahir Ejaan Republik dan ditetapkannya lima ribu istilah baru
• Muculnya karya sastra angkatan ’45
• Organisasi Seniman Indonesia Muda (SIM)
Masa Demokrasi Parlementer

Perkembangan Politik

Perkembangan Ekonomi

Kehidupan Masyarakat Indonesia


pada Masa Demokrasi
Parlementer
Perkembangan politik

Menganut sistem pemerintahan Parlementer

Terjadi tujuh kali pergantian kabinet

Menganut sistem multipartai

Terjadi gangguan keamanan

Berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia


Afrika

Mengeluarkan Deklarasi Djuanda


Perkembangan ekonomi

Memberlakukan Sistem Ekonomi Ali Baba

Menerapkan Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

Menasionalisasi De Javasche Bank

Melaksanakan Kebijakan Pemotongan Nilai Uang (Sanering)

Melakukan Persetujuan dengan Belanda

Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT)


Kehidupan Masyarakat Indonesia
pada Masa Demokrasi Parlementer

Sosial Pendidikan Budaya


• Muncul gangguan • Mendirikan sekolah • Munculnya karya
keamanan di umum dan sekolah sastra angkatan ’50
berbagai wilayah. teknik dengan • Muncul organisasi
• Angka kemiskinan perbandingan 3:1. Pelukis Indonesia
dan pengangguran • Tiap-tiap provinsi (PI) dan Gabungan
meningkat. atau daerah Pelukis Indonesia
diharuskan (GPI).
memiliki satu • Berdiri Akademi
universitas negeri. Seni Rupa
Indonesia (ASRI) di
Yogyakarta.
Masa Demokrasi Terpimpin

Sosial dan
Politik Ekonomi
Budaya
Perkembangan politik

Dekret Presiden 5 Juli 1959

Penyimpangan terhadap UUD 1945

Presiden
Kekuatan Politik Nasional

Politik luar negeri PKI

Peristiwa G 30 S/PKI 1965


TNI Angkatan
Darat
Perkembangan ekonomi

Keuangan negara mengalami defisit dan inflasi 400–700%

• Membentuk Badan Perancang Pembangunan Nasional (Bappenas)


• Melakukan Devaluasi
• Menekan Laju Inflasi
• Mengeluarkan Deklarasi Ekonomi (Dekon)
• Komando Tertinggi Operasi Ekonomi (Kotoe)
• Kesatuan Operasi (Kesop)
• Mempersatukan Bank Negara dalam Bank Tunggal Milik Negara
Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa
Demokrasi Terpimpin

Sosial Pendidikan Budaya


• Pemerintah gagal • Lulusan sekolah lanjutan • Presiden Soekarno
menyediakan kebutuhan tingkat pertama dan mulai membatasi
pakaian dan makanan sekolah lanjutan atas kebebasan berkreasi
bagi masyarakat. melimpah. dalam bidang budaya.
• Kekuatan PKI • Disusun rencana • Muncul organisasi
mendominasi pengajaran yang disebut Lembaga Kebudayaan
pemerintahan. Sapta Usaha Tama. Rakyat (Lekra ) di bawah
• Sistem pendidikan untuk PKI.
SMP dan SMA • Muncul organisasi
mengalami perubahan. Manifes Kebudayaan
sebagai saingan Lekra.
Masa Orde Baru

Lahirnya Orde Perkembangan Perkembangan Kehidupan


Baru Politik Ekonomi Masyarakat
Indonesia
pada Masa
Orde Baru
Lahirnya Orde Baru
Tritura

Pengukuhan Kedudukan Supersemar Melalui


Ketetapan MPRS

Pembentukan Kabinet Ampera

Penolakan Pidato Pelengkap Nawaksara

Penetapan Soeharto sebagai Pejabat Presiden


Perkembangan politik

Penataan Stabilitas Politik


• Pengembalian Politik Luar Negeri Bebas aktif
• Normalisasi Hubungan dengan Malaysia dan Singapura
• Indonesia Kembali Menjadi Anggota PBB
• Indonesia Berperan dalam Pembentukan ASEAN

Penyederhanaan Partai Politik

Pemilihan Umum

Pedoman Penghayatan dan Pengamalan


Pancasila

Dwi Fungsi ABRI


Perkembangan ekonomi

Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi


• Pengendalian Inflasi
• Pencukupan Kebutuhan Pangan
• Rehabilitasi Prasarana Ekonomi
• Peningkatan Kegiatan Ekspor

Kerja Sama Ekonomi dengan Luar Negeri

Pelaksanaan Pembangunan Nasional

Dominasi Lembaga Keuangan


Internasional dalam Kebijakan Ekonomi
Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru

Sosial
• Transmigrasi
• Keluarga Berencana
• Puskesmas dan Posyandu

Pendidikan
• Dibangunnya SD Inpres
• Munculnya GNOTA

Budaya
• Muncul istilah Angkatan ’66
Masa Orde Baru

Lahirnya Perkembanga Perkembanga Kehidupan


Reformasi n Politik n Ekonomi Masyarakat
Indonesia
pada Masa
Orde Baru
Lahirnya Reformasi
Soeharto terpilih lagi menjadi presiden.

Kekuatan-kekuatan oposisi mulai kembali


muncul ke permukaan.

Demonstrasi mahasiswa terjadi di berbagai


daerah.

Presiden Soeharto mundur dari jabatannya


dan digantikan B.J. Habibie
Perkembangan politik

Sidang Istimewa MPR 1998

Otonomi Daerah

Pencabutan Pembatasan Partai


Politik

Penghapusan Dwifungsi ABRI

Penyelenggaraan Pemilu
Perkembangan ekonomi

Periode Pemerintahan B.J. Habibie (1998–1999)


• Menjalin kerja sama dengan IMF
• Menerapkan independensi Bank Indonesia
• Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika

Periode Pemerintahan Abdurrahman Wahid (1999–2001)


• Menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik
• Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika kembali melemah
• Bekerja sama dengan Tiongkok dan India

Periode Pemerintahan Megawati Soekarnoputri (2001–2004)


• Meminta penundaan pembayaran utang
• Mengakhiri kerja sama dengan IMF
• Mengeluarkan kebijakan privatisasi BUMN
Perkembangan ekonomi

Periode Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono–Jusuf Kalla (2004–2009)


• Indonesia berhasil melunasi utang IMF
• Kembali mengambil kebijakan untuk menaikkan harga BBM
• Memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada keluarga miskin

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono–Boediono (2009–2014)


• Perekonomian Indonesia dirasa memburuk dan tidak mengalami perkembangan
• Data BPS bulan Agustus 2013 mencatat terdapat 7,39 juta pengangguran di Indonesia
• Terjadi kelangkaan BBM dan elpiji

Periode Pemerintahan Joko Widodo–Jusuf Kalla (2014–saat ini)


• Menghapus subsidi untuk BBM RON 88 alias premium
• Memberlakukan subsidi tetap atau fixed subsidi Rp 1.000 per liter untuk solar
• Meluncurkan paket kebijakan ekonomi
Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi

Kehidupan Sosial
• Krisis Kepercayaan terhadap Pemimpin
• Meningkatnya Jumlah Pengangguran
• Pengakuan terhadap Agama Konghucu dan Perayaan Imlek

Pendidikan
• Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN
• Menetapkan UU No. 22 Tahun 1999
• Mengeluarkan UU No. 20 Tahun 2003
• Beberapa kali perubahan kurikulum, yaitu Kurikulum 2004, Kurikulum 2006,
dan Kurikulum 2013

Kebudayaan
• Mendaftarkan budaya-budaya asli Indonesia ke UNESCO
• Mengadakan Kongres Kebudayaan di Bukittinggi, Sumatra Barat
Gangguan keamanan pada masa Demokrasi
Parlementer

Pemberontakan Angkatan Perang Ratu


Adil (APRA)

Pemberontakan Republik Maluku Selatan


(RMS)

Pemberontakan Andi Azis

Pemberontakan PRRI dan Permesta


Penyimpangan terhadap UUD 1945

Pembentukan MPRS oleh Presiden

MPRS tunduk kepada Presiden

Presiden mengangkat pimpinan MPRS

Pengangkatan Soekarno sebagai presiden seumur hidup

Pembubaran DPR oleh presiden dan membentuk DPR-GR

Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara

Pembentukan Front Nasional.

Ajaran Nasakom (Nasionalis, Agama, dan Komunis)

Ajaran Resopim (Revolusi, Sosialisme Indonesia, dan Pimpinan Nasional)


Politik luar negeri

Oldefo dan Nefo

Politik Mercusuar

Indonesia dalam Gerakan Non-Blok

Konfrontasi dengan Malaysia

Pembebasan Irian Barat

Keluar dari PBB

Anda mungkin juga menyukai