Anda di halaman 1dari 108

Ilmu Pengetahuan

Sosial
untuk SMP/MTs Kelas IX

Disusun oleh:
Melkisedek Bagas Fenetiruma
Puput Setyaningsih
Farida Rahmawati

Editor:
Dwi Syamsiati

PT Penerbit Intan
Pariwara
DAFTAR ISI

• Interaksi Antarruang Benua Asia


BAB I dan Benua Lainnya

• Perubahan Sosial Budaya dan


BAB II Globalisasi

• Ketergantungan Antarruang dan


BAB III Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat

• Kehidupan Masyarakat Indonesia


BAB IV sejak Awal Kemerdekaan hingga
Masa Reformasi
Bab I
Interaksi Antarruang Benua Asia
dan Benua Lainnya

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mencermati letak dan luas benua-benua di dunia, peserta didik mampu mengetahui
lokasi dan batas-batas setiap benua dengan tepat.
2. Setelah mencermati kondisi alam benua-benua di dunia, peserta didik mampu mengidentifikasi
perbedaan kondisi alam setiap benua dengan benar.
3. Setelah membaca dinamika penduduk benua-benua di dunia, peserta didik mampu menelaah
dinamika penduduk di setiap benua di dunia dengan tepat.
4. Setelah menganalisis pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang antarbenua, peserta
didik mampu menelaah pengaruh interaksi antarbenua dalam berbagai aspek kehidupan dengan
tepat.
Apa yang dipelajari?

Letak dan Luas Benua Asia dan


Benua Lainnya

Kondisi Alam dan Dinamika


Kependudukan Negara-Negara
di Dunia

Pengaruh Perubahan Ruang


dan Interaksi Antarruang di
Benua Asia dan Benua Lainnya
Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya

Amerika Afrika Eropa Asia Australia


Posisi geografis Posisi geografis Posisi geografi Posisi Posisi
170oBB–35oBB 35oLS–37oLU 35oLU–80oLU geografis geografis
dan 83oLU– dan 17oBB– dan 9oBB– 80oLU–11oLS 10oLS–39oLS
55oLS 52oBT 60oBT dan 26oBT– dan 113oBT–
170oBT 153oBT
Luas wilayah Luas wilayah Luas wilayah
42 juta km2 30,29 juta km2 10,35 juta km2 Luas wilayah Luas wilayah
44 juta km2 8,9 juta km2
Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia

Benua Asia Kondisi alam

• Daerah pertemuan lempeng Eurasia, lempeng


Pasifik, dan lempeng Australia.
• Terdapat tiga kawasan flora dan fauna serta
Indonesia beriklim tropis
• Kaya akan sumber daya alam seperti tambang,
hutan, pertanian, dan perkebunan.

• Terdapat titik tertinggi di Halla-San dan Pegunungan Taebak


Korea • Memiliki hutan tropis di sepanjang pantai selatan dan Pulau
Selatan Jeju
• Iklim sedang dengan empat musim.
Kondisi Kependudukan

- Jumlah penduduk paling tinggi


- Keragaman budaya penduduk
sangat tinggi
- Kegiatan ekonomi penduduk
didominasi sektor agraris dan
Piramida penduduk Benua Asia industri
Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia

Benua Amerika Kondisi Alam

• Memiliki iklim sedang dengan empat musim.


• Topografi sangat beragam seperti pegunungan, gurun,
Amerika Serikat dataran rendah, dan gletser.
• Kenampakan alam yang terkenal Sungai Mississippi, Air
Terjun Niagara, dan Lembah Grand Canyon.

• Negara terpanjang dan tersempit di dunia.


Cile • Kenampakan alam yang terkenal yaitu Gurun Atacama.
• Dua pertiga bagian utara Cile terletak di atas lempeng Nazca.
Kondisi Kependudukan

AMERIKA UTARA AMERIKA SELATAN


- Didominasi oleh negara-negara maju - Kegiatan ekonomi penduduk didominasi
seperti Amerika Serikat dan Kanada sektor agraris
- Laju pertumbuhan penduduk rendah - Dikenal sebagai wilayah Amerika Latin
- Perkembangan teknologi sangat maju - Kondisi perekonomian beberapa negara
relatif kurang stabil
Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia

Benua Afrika Kondisi Alam

• Terletak di kawasan Afrika Utara. Sebagian besar


berada di daerah subtropis cenderung kering (arid).
Mesir • Dilewati aliran Sungai Nil dan terdapat Pegunungan
Sinai
• Sebagian besar tertutup lapisan batuan gamping.

• Beriklim tropis.
• Terdapat kenampakan berupa gurun pasir, padang rumput,
Nigeria gunung batu, dan rawa-rawa.
• Terdapat Sungai Niger
Kondisi Kependudukan

- Jumlah penduduk besar dengan


tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
- Persebaran penduduk tidak merata
- Banyak masalah penduduk berupa
kesehatan, perekonomian, dan tingkat
pendidikan rendah
Piramida penduduk Benua Afrika
Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia

Benua Eropa Kondisi Alam

• Dipengaruhi arus laut panas (gulfsteam) yang sejuk dan


basah.
Inggris • Daerah iklim subtropis.
• Terletak di Dangkalan Eropa sehingga menjadi pulau
kontinental.

• Sebagian besar daratan di Prancis merupakan dataran


Prancis rendah.
• Terdapat cekungan yang dikenal sebagai Masif Sentral.
Kondisi Kependudukan

- Terjadi fenomena aging


population.
- Tingkat pertumbuhan penduduk
rendah.
- Tingkat kesehatan, perekonomian,
Piramida penduduk Benua Eropa dan pendidikan penduduk relatif
baik.
- Banyak negara maju.
Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia

Benua Australia

• Terdiri atas tiga zona yaitu dataran rendah tengah,


dataran tinggi timur, dan plato barat besar.
Kondisi • Iklim tropis, subtropis, gurun, dan iklim laut sedang.
alam • Terdapat kenampakan The Great Barier Reef
• Fauna khas Australia berupa berbagai jenis reptil dan
hewan berkantong.
Kondisi Kependudukan

- Dipengaruhi kedatangan bangsa Inggris abad XV.


- Perekonomian didukung sektor pertanian, perkebunan, perindustrian, dan jasa.
- Pertumbuhan penduduk lambat.
Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi
Antarruang di Benua Asia dan Benua Lainnya

Pengaruh Perubahan Ruang

Tsunami

Banjir
Faktor alam
Gunung meletus
Perubahan
ruang Longsor

Badai

Pemanfaatan alam
Faktor secara eksploitatif
aktivitas
manusia Penggunaan lahan
tidak seimbang
Pengaruh Interaksi Antarruang
Benua-Benua di Dunia

Ekonomi
• Mendukung pertumbuhan ekonomi
• Daya saing ekonomi meningkat
• Kualitas produk meningkat
• Peluang investasi makin terbuka

Sosial Budaya
• Sektor pariwisata menjadi sektor yang menjanjikan
• Pengaruh budaya Barat dapat merusak budaya asli
• Menurunkan kesenjangan sosial
• Budaya sebagai kebanggaan suatu negara
Pengaruh Interaksi Antarruang
Benua-Benua di Dunia

Politik
• Ada potensi saling memengaruhi antarnegara
• Tingkat kepercayaan antarnegara makin membaik
• Menghilangkan kesenjangan antara negara maju dan
negara berkembang
• Memicu konflik di perbatasan

Pendidikan
• Taraf pendidikan meningkat
• Angka melek huruf meningkat, khususnya negara
berkembang
• Teknologi merambah ke berbagai penjuru dunia
• Perkembangan ilmu pengetahuan
BAB II
Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

Bandingkan kebiasaan anak pada gambar! Berikan pendapatmu


mengenai perubahan sosial budaya pada gambar tersebut!
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca materi, peserta didik mampu menjelaskan konsep tentang perubahan
sosial budaya dan globalisasi secara tepat.
2. Setelah melakukan eksplorasi, peserta didik mampu mengidentifikasi perubahan sosial
budaya dan globalisasi secara tepat.
3. Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu menerapkan upaya kritis dalam
menghadapi perubahan sosial budaya pada era globalisasi secara benar.
4. Setelah melakukan analisis, peserta didik mampu memaparkan hasil analisis tentang
perubahan sosial budaya dalam masyarakat pada era globalisasi secara benar.

Apa yang dipelajari?


Perubahan Sosial
Budaya

Globalisasi
Penemuan baru (inovasi)

Bertambah dan berkurangnya


Faktor jumlah penduduk
internal
Pemberontakan atau revolusi
Faktor
penyebab Terjadinya konflik
perubahan
sosial budaya Pengaruh kebudayaan masyarakat
lain
Faktor
Bencana alam
eksternal

Peperangan
Kontak
dengan
budaya lain Sistem
Penduduk
pendidikan
yang
formal yang
heterogen
maju

Sikap Faktor
Toleransi
menghargai pendorong
terhadap
hasil karya perubahan
perilaku baru
seseorang sosial budaya

Ketidakpuasan
Sistem
masyarakat
lapisan sosial
terhadap
terbuka
bidang lain
Orientasi
pada masa
depan
Kurangnya
komunikasi
dengan
masyarakat lain
Perkembangan
Adat atau
ilmu
kebiasaan yang
pengetahuan
telah mengakar
yang terlambat

Faktor
Hambatan yang penghambat Sikap
bersifat perubahan tradisional
ideologis sosial masyarakat
budaya

Adanya
Prasangka kepentingan
terhadap hal yang tertanam
baru kuat (vested
Rasa takut interest)
terhadap
kegoyahan
pada integrasi
kebudayaan
Proses Perubahan Sosial Budaya

• Proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan


Akulturas baru dari luar secara lambat dengan tidak
i menghilangkan sifat khas kebudayaan itu
sendiri.

• Proses peleburan dua kebudayaan atau lebih


Asimilasi yang berbeda menjadi satu kebudayaan baru
milik bersama.

• Proses terjadinya penyebaran unsur


kebudayaan seperti gagasan, keyakinan, hasil
Difusi kebudayaan, atau ideologi dari individu ke
individu lain, dan dari masyarakat ke
masyarakat lain.
Bentuk Perubahan Sosial Budaya

Berdasarkan
Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan kemajuan dan
prosesnya waktunya pengaruhnya kemunduran
arahnya

Perubahan Perubahan Perubahan


lambat Perubahan
yang progress
(evolusi) kecil
direncanakan

Perubahan Perubahan
Perubahan Perubahan
yang tidak cepat
besar regress
direncanakan (revolusi)
Perubahan Sosial Berdasarkan Prosesnya

Perubahan sosial Perubahan sosial tidak


direncanakan (planned direncanakan
change) (unplanned change)

Perubahan sosial ini terjadi


di luar kehendak dan
Perubahan sosial ini
jangkauan masyarakat.
dilakukan oleh pihak-pihak
Perubahan ini cenderung
yang menghendaki adanya
menimbulkan dampak
perubahan sosial (Agent of
negatif dalam masyarakat
Change).
karena sering merugikan
masyarakat.
Perubahan Sosial Berdasarkan Waktunya

 Perubahan sosial evolusi yaitu perubahan yang membutuhkan


waktu lama dan diikuti rentetan perubahan kecil yang saling
mengikuti secara lambat.

 Perubahan sosial revolusi yaitu perubahan yang berlangsung


secara cepat pada sendi-sendi dasar pokok kehidupan
masyarakat. Contoh perubahan revolusi adalah Revolusi Industri
di Inggris pada abad XVIII.
Perubahan Berdasarkan Kemajuan dan Kemunduran
Arahnya

Perubahan Perubahan
Progress Regress

Perubahan progress merupakan Perubahan regress merupakan


perubahan yang membawa perubahan yang membawa
kemajuan dalam masyarakat. kemunduran bagi masyarakat.

Penemuan sarana transportasi Peristiwa bencana alam


dan komunikasi dan peperangan
Perubahan Sosial Berdasarkan Pengaruhnya

Perubahan Sosial Kecil

Perubahan Sosial
Besar
Globalisasi, Apakah Itu?

 Globalisasi berasal dari istilah globe yang berarti bumi dan


ization yang berarti proses.
 Globalisasi menjadikan seluruh negara di dunia saling terkait
mewujudkan tatanan kehidupan baru dengan meleburkan
batas geografis, ekonomi, sosial, dan budaya.
Perkembangan Globalisasi

Seiring perkembangan zaman,


proses globalisasi makin cepat
dan meluas memengaruhi
berbagai bidang kehidupan.
Modern

Modern Melalui jalur


awal perkembangan
teknologi dan kerja
sama antarnegara
Melalui jalur
Pramodern penjelajahan
samudra akibat
Revolusi
Melalui perdagangan
Industri
Jalur Sutra (jalur
perdagangan
internasional)
Bentuk Globalisasi dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Bidang
ekonomi

Bidang Bidang
transportasi komunikasi

Bidang
Bidang iptek
politik

Bidang
budaya
Bidang Ekonomi

 Globalisasi di bidang ekonomi


ditandai dengan adanya
perdagangan bebas.
 Peningkatan investasi asing.
 Kerja sama di bidang ekonomi
antarnegara meningkat.
 Berdirinya perusahaan
multinasional di berbagai
wilayah.
 Terbentuknya masyarakat
ekonomi ASEAN (MEA) dan
European Free Trade Association
(EFTA).

Sumber: https://tinyurl.com/yx9ln9ml,
https://tinyurl.com/y2vchkrs, https://tinyurl.com/yy9jc8rt ,
diunduh 16 Mei 2019
Bidang Komunikasi

 Globalisasi di bidang komunikasi ditandai dengan kemajuan teknologi


komunikasi.
 Munculnya gawai canggih disertai fasilitas internet mempermudah proses
komunikasi dan arus informasi.

Berikan pendapatmu mengenai kaitan antara kemajuan teknologi


komunikasi dan informasi saat ini dengan globalisasi!
Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)

 Globalisasi di bidang iptek


ditandai dengan adanya
penggunaan teknologi canggih
di berbagai bidang kehidupan.
 Misalnya, di bidang pendidikan
guru dapat menggunakan
proyektor dan internet dalam
proses pembelajaran.
Bidang Budaya

 Globalisasi di bidang budaya Untuk mengetahui globalisasi di bidang


ditandai dengan peningkatan budaya secara lebih lanjut, simaklah
penggunaan bahasa asing video berikut!
dalam interaksi sosial sehari-
hari.
 Remaja makin tertarik
dengan budaya negara lain
terutama budaya populer,
seperti K-Pop dan J-Pop.
 Mempermudah terjadinya http://www.youtube.com/watch?
akulturasi, asimilasi, dan v=DtIFNBqRWvE
difusi budaya.
Bidang Politik

Bagaimana bentuk globalisasi di bidang politik?

 Globalisasi di bidang politik ditandai dengan adanya peningkatan


hubungan kerja sama antarnegara dalam berbagai bidang.
 Intervensi asing meningkat.
 Campur tangan politik luar negeri mampu memengaruhi dinamika
politik dalam negeri.
Bidang Transportasi

 Globalisasi di bidang
transportasi ditandai dengan
perkembangan pesat sarana
transportasi darat, laut, dan
udara.
 Peningkatan kualitas layanan
transportasi dengan
menggunakan teknologi
canggih

Sumber: https://tinyurl.com/yylapz8m,
diunduh 16 Mei 2019
Dampak Positif Globalisasi terhadap Perubahan Sosial
Budaya Bangsa

+ Efisiensi dan efektivitas dalam


kehidupan masyarakat
Perekonomian negara
meningkat

Berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi Integrasi sosial

Komunikasi makin cepat dan


Peningkatan kesejahteraan
mudah

Budaya lokal
Modernisasi
dikenal dunia

Peningkatan etos kerja


Terjadi pertukaran budaya
masyarakat
Dampak Negatif Globalisasi terhadap
Perubahan Sosial Budaya Bangsa

- Kesenjangan sosial Kenakalan remaja

Ketimpangan kebudayaan
Westernisasi (cultural lag)

Demoralisasi Kriminalitas

Guncangan kebudayaan
Kerusakan lingkungan
(culture shock)

Konsumerisme Individualisme
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Budaya

Selektif memilih budaya


asing yang sesuai dengan
budaya asli

Mempromosikan budaya
Melestarikan budaya asli
asli ke kancah
atau lokal
internasional

Memperkuat persatuan
dan kesatuan untuk Menggunakan produk-
melindungi klaim budaya produk lokal
oleh negara lain
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang
Transportasi

 Memanfaatkan alat transportasi


sesuai jarak dan waktu.
 Menjaga keberadaan alat
transportasi lokal sebagai salah
satu khazanah budaya bangsa.
 Menggunakan alat transportasi
sesuai keperluan agar dapat
meminimalisasi pencemaran
lingkungan.
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Ekonomi

Melakukan standardisasi
Menyiapkan sumber Menghilangkan praktik-
dan sertifikasi bagi
daya yang kompeten praktik korupsi, kolusi,
perusahaan dan
dan kompetitif dan nepotisme.
lembaga pemerintah

Mendorong pengusaha Mendorong masuknya


lokal berkompetisi produk kreatif dan
secara sehat inovatif
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Komunikasi

Memanfaatkan alat Memanfaatkan alat


komunikasi sesuai komunikasi demi
fungsi dan kebutuhan kemajuan bangsa

Bidang
komunikas
i

Memperkenalkan Memilih informasi


kepada masyarakat dengan tepat atau
luas fungsi teknologi bijak agar terhindar
informasi dari berita palsu
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Iptek

Meningkatkan penguasaan
terhadap teknologi modern

Mengikuti perkembangan iptek

Mengikuti kompetisi dalam


kemajuan iptek

Mengedepankan orientasi pada


masa depan
Sikap kritis dalam menghadapi perubahan sosial di tengah
globalisasi untuk memperkukuh kehidupan kebangsaan

Menanamkan
dan Memperkuat
mengamalkan jati diri bangsa
ajaran agama

Menanamkan
dan Menumbuhka
mengamalkan n semangat
nilai-nilai nasionalisme
Pancasila
BAB III
Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya
terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Tujuan Pembelajaran
• Setelah membaca materi, kamu mampu menjelaskan pengertian, faktor pendorong,
dan manfaat perdagangan internasional dengan tepat.
• Setelah melakukan kegiatan diskusi, kamu mampu mengidentifikasi jenis-jenis
ekonomi kreatif dengan benar.
• Setelah membaca materi, kamu mampu menjelaskan pusat-pusat keunggulan
ekonomi dengan tepat.
• Setelah membaca materi, kamu mampu menyebutkan macam-macam organisasi
pasar bebas dengan benar.
• Perdagangan Internasional

• Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi


Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

• Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang Meraih


Keunggulan Ekonomi Bangsa

• Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi


untuk Kesejahteraan Masyarakat

• Pasar Bebas
Perdagangan Internasional, Apakah Itu?

Perdagangan internasional
diartikan perdagangan barang
dan/atau jasa antarnegara yang
dapat diwakili penduduk atau
badan (lembaga) suatu negara
dan penduduk atau badan
(lembaga) negara lain
berdasarkan kesepakatan atau
perjanjian antarnegara yang
bersangkutan. Setiap negara
yang terlibat dalam kegiatan
perdagangan internasional
mengharapkan keuntungan.
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Keinginan
Perbedaan kualitas Perbedaan ilmu
memenuhi Perbedaan sumber
sumber daya pengetahuan dan
kebutuhan dalam daya alam
manusia teknologi
negeri

Perbedaan biaya
Perbedaan budaya Perbedaan selera Kesamaan selera
produksi

Keinginan
Kemajuan pada
memperluas
era globalisasi
jangkauan pasar
Manfaat Perdagangan Internasional

Manfaat perdagangan internasional

• Memenuhi kebutuhan barang dan/atau jasa dalam negeri


• Menciptakan spesifikasi produk khas yang dihasilkan
• Meningkatkan hasil produksi dalam negeri
• Membuka kesempatan kerja
• Meningkatkan pendapatan negara dari devisa
• Mendorong pertumbuhan ekonomi
• Memperluas daerah pemasaran
• Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
• Meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara
• Meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat
Hambatan Perdagangan Internasional

• Perbedaan nilai mata uang antarnegara


• Pemberlakuan kebijakan ekspor dan impor di tiap-tiap negara
• Pembayaran antarnegara sulit dilakukan dan berisiko besar
• Terjadinya peperangan yang menyebabkan ekonomi negara lesu
• Kebijakan lembaga ekonomi internasional yang menguntungkan
negara anggota
• Proses pengiriman barang dan/atau jasa yang membutuhkan
waktu relatif lama
• Pengenaan bea masuk yang tinggi
Kebijakan Perdagangan Internasional

Tarif dan
bea masuk

Devaluasi Kuota

Larangan
Dumping ekspor dan
impor

Subsidi dan
premi
Konsep Ekonomi 16 Subsektor Ekonomi
Kreatif Kreatif, Apa Sajakah?

Konsep ekonomi kreatif • Arsitektur


adalah konsep pada era • Desain interior
ekonomi baru yang • Desain komunikasi dan visual
mengintensifkan • Desain produk
pemanfaatan informasi • Film, animasi, dan video
dan kreativitas dengan • Fotografi
mengandalkan ide dan
stock of knowledge dari • Kriya
SDM sebagai faktor • Kuliner
produksi utama dalam • Musik
kegiatan ekonominya • Fashion
menghasilkan produk • Aplikasi dan pengembang permainan
dan karya kreatif. • Penerbitan
• Periklanan
• Televisi dan radio
• Seni pertunjukan
• Seni rupa
Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif

Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industri


Menyusun
Menyusun
roadmap
programkreatif
industriberbasis
komprehensif budaya.
kreatif bersama
untuk menggerakkan
pemerintah dan
Memberikan
Membentuk
perlindungan
Indonesia
bagu
Creative
karya industri
Council.kreatif.
industri
piahk swasta.
kreatif
Keunggulan Komparatif
dan Keunggulan Mutlak

• Teori ini menyatakan suatu negara


yang dapat memproduksi produk
Keunggulan
tertentu secara lebih murah dan
komparatif efisien, negara tersebut memiliki
keunggulan komparatif.

• Teori ini menyatakan jika suatu


negara dapat membuat produk
Keunggulan
tertentu yang tidak diproduksi
mutlak negara lain, negara tersebut
memiliki keunggulan mutlak.
Upaya Menghadapi Persaingan dalam
Perdagangan Internasional

Mengamati pasar dan mengenali pesaing


Menciptakan produk yang berbeda
Menonjolkan keunggulan produk
Mempelajari kelebihan dan kelemahan pesaing
Menawarkan harga yang bersaing
Mempromosikan produk
Pusat Keunggulan Ekonomi
di Wilayah Sumatra

Tambang timah Perkebunan sawit


di Bangka Belitung di Sumatra
Pusat Keunggulan Ekonomi
di Wilayah Pulau Jawa
Candi Borobudur

Kain Batik
Pusat Keunggulan Ekonomi
di Wilayah Bali–Nusa Tenggara

Pulau Komodo

Tanah lot di Bali


Pusat Keunggulan Ekonomi
di Wilayah Kalimantan

Pasar apung

Tambang batu bara


Pusat Keunggulan Ekonomi
di Wilayah Sulawesi

Kebun Kakao Taman Laut Bunaken


Pusat Keunggulan Ekonomi di Wilayah
Kepulauan Maluku-Papua

Raja Ampat

PT Freeport
Pengaruh Pusat-pusat Keunggulan Ekonomi

Migrasi penduduk

Transportasi

Lembaga sosial ekonomi

Pendidikan

Pekerjaan
Pasar Bebas, Apa Itu?

Asia Pacific
Economics
Cooperation
ASEAN Free (APEC)
Trade Area Uni Eropa
(AFTA)

Masyarakat World Trade


Pasar
Ekonomi Organization
bersama
ASEAN (MEA) (WTO)
Dampak Perdagangan Bebas

Dampak positif Dampak negatif


• Mendorong pengusaha lebih maju
karena harus bersaing dalam
perdagangan regional maupun
• Persaingan yang tidak seimbang antara
internasional.
negara maju dan negara berkembang
• Memperluas kesempatan kerja yang
dapat menghambat perkembangan
dapat meningkatkan pendapatan ekonomi nasional.
dan kesejahteraan masyarakat.
• Akibat persaingan yang tidak seimbang,
• Meningkatkan kegiatan ekonomi
negara berkembang makin tertinggal
melalui investasi langsung, usaha dan bergantung pada negara maju.
patungan, dan kredit.
• Masuknya teknologi canggih yang
• Meningkatkan penerimaan devisa
sebetulnya belum dibutuhkan negara
melalui perdagangan internasional. berkembang.
• Membuka peluang baru berupa • Masuknya tenaga kerja asing yang
tersebarnya pasar berskala luas. menyebabkan tingginya persaingan
• Kemudahan memperoleh barang tenaga kerja.
berkualitas dengan harga murah.
BAB IV
Kehidupan Masyarakat Indonesia sejak Awal
Kemerdekaan hingga Masa Reformasi
Tujuan Pembelajaran

• Setelah membaca informasi dari berbagai literatur, peserta didik mampu


menjelaskan perubahan dan kesinambungan bangsa Indonesia sejak
kemerdekaan hingga masa reformasi secara kronologis.
• Setelah berdiskusi, peserta didik mampu mendeskripsikan dampak
perubahan dan kesinambungan sejak masa kemerdekaan hingga masa
reformasi bagi kehidupan masyarakat Indonesia dengan cermat.
• Setelah berdiskusi, peserta didik mampu menganalisis secara kronologis
perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia sejak masa
kemerdekaan hingga masa reformasi.
• Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi, peserta didik mampu
menyajikan majalah dinding mengenai perkembangan kehidupan
masyarakat Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga masa reformasi
dengan baik.
Masa Masa
Masa Awal Masa Orde Masa
Demokrasi Demokrasi
Kemerdekaa Baru Reformasi
Liberal Terpimpin
n (1945- (1966- (1998-
(1950- (1959-
1949) 1998) sekarang)
1959) 1965)
Masa Awal Kemerdekaan

Pembentukan BPUPKI dan PPKI


 Soekarno
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia  Moh. Hatta
 Ahmad
Soebardjo.

Peristiwa Penyusunan naskah proklamasi


Rengasdengklok di kediaman Laksamana Maeda

Pembacaan naskah
proklamasi
Pembentukan Pemerintahan Daerah

Pengesahan UUD 1945


Sidang kedua PPKI pada
• Rancangan ini disahkan sebagai 19 Agustus 1945 menetapkan
konstitusi negara pada sidang delapan provinsi di Republik
Indonesia yang dikepalai seorang
pertama PPKI pada gubernur.
18 Agustus 1945.
• Disepakati piagam Jakarta menjadi
pembukaan UUD 1945 dengan
perubahan terkait sila pertama
dasar negara.

Sumatra, Jawa Barat,


Jawa Tengah, Sunda
Kecil, Nusa Tenggara,
Maluku, Sulawesi, dan
Kalimantan/Borneo.
Pemilihan Presiden dan Pembentukan
Wakil Presiden Departemen/Kementerian

 Pada sidang pertama PPKI pada


18 Agustus 1945 dilakukan
pemilihan presiden dan wakil
presiden secara aklamasi.
 Otto Iskandardinata
mengusulkan Soekarno dan
Moh. Hatta sebagai pasangan
presiden dan wakil presiden.
 Soekarno dan Moh. Hatta
ditetapkan sebagai presiden • Sidang kedua PPKI pada 19 Agustus
dan wakil presiden Republik 1945 membentuk kementerian atau
Indonesia. departemen, yaitu 12 kementerian
yang menjadi kabinet pertama
Republik Indonesia.
Pembentukan Komite Pembentukan Badan
Nasional Indonesia Pusat Keamanan Rakyat (BKR)
(KNIP)

• Pada 22 Agustus 1945 dibentuk


• Pada 22 Agustus 1945 PPKI
Badan Keamanan Rakyat (BKR).
mengadakan sidang ketiga yang
BKR dipimpin oleh Kolonel
menghasilkan pembentukan Komite
Soedirman.
Nasional Indonesia Pusat (KNIP). KNIP • Pada 5 Oktober 1945 BKR berganti
diketuai oleh Mr. Kasman
nama menjadi Tentara Keamanan
Singodimedjo. Di tingkat daerah
Raktyat (TKR). TKR merupkan cikal
dinamakan Komite Nasional Indonesia
bakal Tentara Nasional Indonesia
Daerah (KNID).
(TNI).
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Perjuangan
Perjuangan Fisik
Diplomasi
Pertempuran bersenjata
Perundingan dengan
antara pasukan Sekutu dan
pemerintah Belanda
rakyat Indonesia

Pertempuran Surabaya,
Pertempuran Lima Hari di
Perundingan Linggajati,
Semarang, Pertempuran
Renville, Roem-Royen, dan
Ambarawa, Bandung
Konferensi Meja Bundar.
Lautan Api, dan
Pertempuran Medan Area
Gangguan Keamanan

Pemberontakan PKI di Madiun 1948 Pemberontakan DI/TII


Kehidupan Pada Awal Kemerdekaan

Kehidupan ekonomi Kehidupan pendidikan

• Sebagai negara yang baru • Memperbaiki sistem


merdeka, Indonesia tidak pendidikan dengan
memiliki kas negara. membentuk Panitia Penyelidik
• Meningkatnya inflasi dan Pengajaran Republik Indonesia
yang diketuai Ki Hajar
blokade ekonomi oleh
Dewantara.
Belanda.
• Mengeluarkan kebijakan • Tujuan dibentuknya panitia ini
ekonomi antara lain adalah meneliti dan
melakukan program merumuskan masalah-
pinjaman nasional, masalah pengajaran.
melakukan diplomasi • Menyusun sistem pendidikan
beras dengan India, dan baru yaitu pendidikan
mengadakan hubungan merdeka. Tujuannya adalah
dagang langsung dengan mendidik anak-anak menjadi
negara lain. warga negara yang diharapkan
memberikan pengetahuannya
kepada negara.
Kehidupan Pada Awal Kemerdekaan

Kehidupan sosial Kehidupan budaya


• Terjadi diskriminasi sosial • Seni sastra dan seni lukis
dalam kehidupan merupakan budaya yang
masyarakat Indonesia. menonjol pada masa awal
• Masyarakat Indonesia kemerdekaan. Berdirinya Balai
menempati lapisan sosial Pustaka pada awal
rendah. Kondisi ini kemerdekaan menjadi
menyebabkan perbedaan pendorong perkembangan
hak yang diterima oleh bahasa dan sastra Indonesia.
masyarakat Indonesia. • Pada awal kemerdekaan muncul
karya sastra angkatan ’45.
Sebagian besar karya sastra
pada angkatan ini bercerita
tentang perjuangan merebut
kemerdekaan.
Masa Demokrasi Liberal

Perkembangan Politik

Sistem
pemerintahan yaitu Kabinet pada Masa
parlementer. Demokrasi Liberal

Kedudukan presiden • Kabinet Natsir


sebagai kepala • Kabinet Sukiman
negara. • Kabinet Wilopo
Kepala • Kabinet Ali Sastroamijodjo
pemerintahan • Kabinet Burhanuddin Harahap
dipegang perdana •
menteri sekaligus
Kabinet Ali Sastroamijodjo II
memimpin kabinet. • Kabinet Djuanda.
Sistem Kepartaian dan Pemilu 1955

• Menganut sistem multipartai, misalnya Masyumi, PNI, PSI, PKI, PBI, PRJ,
Parkindo, PRS, Permai, dan PKRI.
• Pemilu tahun 1955 sebagai pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan
dalam dua tahap. Pertama, tanggal 29 September 1955 untuk memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau Parlemen. Kedua, tanggal 15
Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan Konstituante (Dewan
Pembentuk Undang-Undang Dasar).
Konferensi Asia-Afrika

• Konferensi Asia–Afrika (KAA) berlangsung pada 18–24 April 1955


di Bandung, Indonesia yang dihadiri 29 negara (sebagian besar
baru merdeka).
• KAA menjadi awal terbentuknya organisasi Gerakan Non-Blok
(GNB). Keberhasilan KAA menyebabkan Indonesia memperoleh
dukungan pembebasan Irian Barat dari Belanda.
Deklarasi Djuanda

• Sebelum Deklarasi Djuanda, wilayah negara Republik Indonesia mengacu


pada Ordonansi Hindia Belanda 1939 (Ordonantie 1939). Laut teritorial
Indonesia lebarnya tiga mil dari garis pantai.
• Berdasarkan Deklarasi Djuanda, Indonesia menganut prinsip-prinsip
negara kepulauan (archipelago state). Lautan di sekitar Indonesia
menjadi bagian wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas.
Ancaman Disintegrasi Bangsa

Pemberontakan Angkatan Perang Pemberontakan Republik


Ratu Adil (APRA) Maluku Selatan (RMS)
• Terjadi pada 23 Januari 1950 di • Pemberontakan RMS dipimpin
Bandung dipimpin Kapten Westerling. Christian Robert Steven Soumokil
Pemberontakan APRA dilatarbelakangi karena menolak integrasi Negara
pembentukan Angkatan Perang Indonesia Timur dengan Republik
Republik Indonesia Serikat (APRIS). Indonesia. RMS menginginkan
kemerdekaan dan melepaskan diri
dari wilayah Indonesia.
Pemberontakan Andi Aziz
• Pada 30 Maret 1950 pasukan Kapten
Andi Azis bergabung dengan APRIS. Pemberontakan PRRI/
Andi Azis menolak kedatangan Permesta
pasukan TNI dari Jakarta yang • Adanya kecemburuan
dipimpin Mayor H.V. Worang. pemerintah di daerah terhadap
• Andi Azis membentuk ”Pasukan pemerintah pusat sehingga
Bebas” untuk menyerang dan memberontak dengan diawali
menduduki markas TNI di Makassar. pembentukan dewan daerah.

• Dewan Banteng di Sumatra Barat dipimpin Letkol Ahmad Husein, Dewan Gajah
di Sumatra Utara dipimpin Kolonel Simbolon, dan Dewan Garuda di Sumatra
Selatan dipimpin Letkol Barlian.
Kehidupan pada Masa Demokrasi Liberal

• Memberlakukan sistem ekonomi Ali–Baba;


• Menerapkan sistem ekonomi Gerakan Benteng
• Menasionalisasi De Javasche Bank
Kehidupan • Melaksanakan pemotongan nilai mata uang
(sanering)
ekonomi • Melakukan persetujuan ekonomi dengan Belanda
melalui forum Finansial Ekonomi (Finek)
• Melaksanakan Rencana Pembangunan Lima Tahun
(RPLT)

Kehidupan pendidikan
• Menteri Pendidikan, Abu Hanifah, menyusun konsepsi pendidikan
yang menitikberatkan pada spesialisasi.
• Garis besar konsepsi pendidikan mencakup pendidikan umum dan
pendidikan teknik dengan perbandingan 3:1. Setiap ada tiga sekolah
umum, dibuka satu sekolah teknik.
• Pada 1950 perkembangan sastra
memiliki ciri-ciri sama dengan tahun-
tahun sebelumnya. Sebagian besar
pengarangnya yaitu tokoh-tokoh sastra
periode sebelumnya.

• Karya sastra Indonesia pada 1950-an


Kehidupan ditandai munculnya tema kegetiran
yang terjadi pada zaman revolusi dan
Budaya Perang Kemerdekaan. Sastrawan pada
era 1950 antara lain Pramoedya
Ananta Toer dan Abdul Muis.
Masa Demokrasi Terpimpin

Isi Dekret Presiden


5 Juli 1959

• Pembubaran Konstituante
• Pemberlakuan kembali
UUD 1945
• Pembentukan MPRS dan
DPAS

Pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959


Perkembangan Politik Nasional

Tujuan Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin

• Menata kembali kehidupan politik dan pemerintahan yang


tidak stabil pada masa Demokrasi Liberal.
Politik Luar Negeri pada Masa Demokrasi Terpimpin

Penyimpangan
dalam Politik
• Bebas Aktif
• Oldefo dan nefo
• Politik mercusuar
• Keterlibatan dengan
gerakan NonBlok.
Sistem Politik
Konfrontasi dengan Malaysia

Konfrontasi disebabkan
pembentukan Federasi Malaysia, Pada 3 Mei 1963 Presiden
proyek neokolonialisme Inggris Soekarno mengumumkan Dwi
yang membahayakan eksistensi Komando Rakyat (Dwikora).
Indonesia dan negara Nefo.
Pembebasan Irian Barat

Pada 19
Desember 1961
Presiden
Soekarno
mengumumkan
Tri Komando
Rakyat (Trikora)

Penentuan
Pendapat
Rakyat (Pepera)
sejak 14 Juli
1969 sampai 4
Agustus 1969
Gerakan 30 September 1965/PKI
Kehidupan ekonomi Kehidupan budaya

• Proyek mercusuar menyebabkan • Presiden Soekarno membatasi


kegiatan ekonomi menurun dan kebebasan berkreasi di bidang
defisit anggaran. Inflasi sangat budaya atas dasar program nation
tinggi mencapai 400–700%. and character building sebagai upaya
• Pemerintah membentuk Badan pencarian jati.
Perancang Pembangunan Nasional • Kepentingan politik terlalu jauh
(Bappenas), mendevaluasi mata mencampuri bidang kesenian
uang rupiah, menghimpun dana maupun kesusastraan.
revolusi, dan menyelenggarakan
Deklarasi Ekonomi.
Kehidupan pendidikan

• Sejak tahun 1959 di bawah


Kehidupan sosial
koordinasi Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Prof. Dr. Prijono,
• Pemerintah gagal menciptakan pemerintah menyusun kebijakan
kesejahteraan masyarakat. Sapta Usaha Tama.
• Biaya kebutuhan hidup meningkat • Pemerintah meningkatkan
karena sebagian penduduk partisipasi pendidikan tinggi dengan
Indonesia masih melakukan barter. mendirikan universitas baru di setiap
ibu kota provinsi.
Masa Orde Baru

Lahirnya Orde Baru

• Pada Juni 1966


MPRS mengeluarkan
Ketetapan Nomor
IX/MPRS/1966
untuk mengukuhkan
kedudukan
Supersemar.
Penolakan Pidato Nawaksara

• Pada Juni 1965 Presiden Soekarno menyampaikan pidato


pertanggungjawabannya sebagai presiden dalam sidang umum MPRS
yang dikenal dengan pidato Nawaksara. Pidato tersebut ditolak MPRS
karena tidak menyinggung masalah G 30 S/PKI 1965.

• Pada 10 Januari 1967 Presiden Soekarno kembali menyampaikan


pidato pertanggungjawaban di hadapan anggota MPRS dan DPR-GR.
Pidato tersebut dituangkan dalam Surat Presiden RI Nomor
1/Pres/1967 dan diberi nama ”Pelengkap Nawaksara”. MPRS juga
menolak pidato pertanggungjawaban tersebut.
Pelantikan Soeharto sebagai Pejabat Presiden

Pada 7–12 Maret 1967 MPRS


mengadakan sidang istimewa yang
menghasilkan Ketetapan Nomor
XXXIII/MPRS/1967. MPRS menarik
mandat Presiden Soekarno atas
segala kekuasaannya.

MPRS mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967. Setelah
setahun sebagai pejabat presiden, Soeharto dilantik menjadi Presiden Republik
Indonesia berdasarkan Ketetapan Nomor XLIV/MPRS/1968. Presiden Soeharto
resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 27 Maret 1968.
Penataan Stabilitas Politik
Pelaksanaan dwifungsi
ABRI
• Dwifungsi ABRI merupakan konsep
yang membentuk hubungan
harmonis antara militer dan sipil.
Peran anggota ABRI dalam bidang
militer harus seimbang dengan
perannya sebagai warga negara
dalam bidang sosial dan politik.
Upaya pemerintah Orde Baru untuk • Pada masa Orde Baru banyak
menciptakan stabilitas politik yaitu anggota militer yang menjadi
normalisasi hubungan Indonesia- pejabat sipil, seperti menjadi kepala
Malaysia, memprakarsai pembentukan daerah atau anggota DPR/MPR.
ASEAN, dan masuk kembali menjadi Keadaan ini sebagai dampak
anggota PBB. pelaksanaan dwifungsi ABRI pada
masa Orde Baru.
Penyederhanaan Partai Politik dan Pemilu

• Pemilu pada masa Orde Baru diselenggarakan pada 1971, 1977, 1982, 1987, 1992,
dan 1997. Menjelang pemilu 1977 pemerintah mengambil kebijakan fusi partai
untuk menyederhanakan partai politik dengan penggabungan partai-partai yang
memiliki kesamaan ideologi.
• Selama masa Orde Baru pemilu diikuti tiga partai yaitu Partai Persatuan
Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI), dan Golongan Karya. Pada
pelaksanaan pemilu hingga 1997, Golkar selalu meraih suara terbanyak.
Pelaksanaan Program P4 dan BP7

• Program P4 disahkan MPR dan dibentuklah Badan Pembinaan Pendidikan


Pelaksanaan P4 (BP7).
• BP7 bertugas mengoordinasi pelaksanaan penataran P4.
• Penataran P4 wajib diikuti masyarakat dan bertujuan membentuk
pemahaman yang sama mengenai Demokrasi Pancasila.
Kerja Sama dengan Luar Negeri

• Pada periode awal Orde Baru hampir semua aturan dan kebijakan ekonomi
dirancang lembaga ekonomi internasional seperti IMF, Bank dunia, IGGI, dan
konsultan asing.
• Kondisi ini menyebabkan modal asing mengalir deras ke Indonesia dan banyak
perusahaan asing berdiri di Indonesia.
• Pintu masuk kehadiran kekuatan ekonomi asing adalah adanya persetujuan
utang pemerintah Indonesia terus-menerus.
Pelaksanaan Pembangunan Nasional

• Pembangunan nasional
Indonesia berpedoman pada
Trilogi Pembangunan dan
Delapan Jalur Pemerataan.
Inti kedua pedoman adalah
mencapai kesejahteraan bagi
semua lapisan masyarakat.

• Pembangunan pada masa Orde Baru diwarnai dengan investasi asing di


Indonesia yang dipermudah melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967
dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1968.
• Prestasi Orde Baru yang fenomenal adalah terciptanya swasembada beras
pada periode 1980-an. Usaha mencapai swasembada beras berlangsung
selama Pelita I dan Pelita II.
Kehidupan Sosial Ekonomi, Budaya, dan Pendidikan
pada masa Orde Baru
Pendidikan
• Melaksanakan Instruksi Presiden
Sosial Budaya (Inpres) Pendidikan Dasar.
• Tercipta stabilitas politik dan rasa • Adanya program Bebas Tiga Buta
aman bagi peningkatan (B3B) sejak 2 Mei 1984 dan
kesejahteraan masyarakat. program Gerakan Orang Tua Asuh
• Angka kemiskinan menurun, angka (GNOTA).
kematian bayi menurun, dan • Adanya Gerakan Wajib Belajar
partisipasi pendidikan dasar (Wajar) sembilan tahun.
meningkat.

Budaya
• Pengembangan budaya dan seni diarahkan pada usaha yang memperkuat
kepribadian sosial, kebanggaan, dan kesatuan nasional.
• Pemerintah meningkatkan pembinaan dan pengembangan seni secara luas melalui
sekolah, kursus seni, organisasi seni, dan wadah kegiatan seni lainnya.
• Muncul istilah Angkatan ’66 dalam dunia kesastraan Indonesia. Sastrawan periode ini
memiliki cita-cita memurnikan kembali Pancasila.
Masa Reformasi
Lahirnya Gerakan Reformasi

Aksi Demonstrasi di Gedung Enam agenda tuntutan gerakan


DPR/MPR reformasi
1. Penegakan supremasi hukum
2. Pemberantasan KKN
3. Pengadilan Presiden Soeharto
dan kroni-kroninya
4. Amendemen konstitusi
5. Pencabutan dwifungsi ABRI
6. Pemberian otonomi daerah
Perkembangan Politik pada Masa Reformasi

Pemilu tahun 2004 rakyat memilih presiden


dan wakil presiden Indonesia secara langsung

Penetapan undang-undang
multipartai melalui Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 1999

Penghapusan dwifungsi ABRI


Perkembangan Ekonomi pada Masa Reformasi

Privatisasi BUMN Pembangunan Infrastruktur

Kenaikan Harga BBM Penyaluran BLT


Kehidupan Sosial, Budaya, dan Pendidikan pada
Masa Reformasi

Kehidupan Sosial Kehidupan pendidikan


• Penetapan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
• Penerapan kurikulum 2004, 2006,
dan 2013.
• Penyelenggaraan pendidikan anak
usia dini (PAUD).
• Program Sarjana Mengajar di
Daerah Terluar, Terdepan, dan
Kehidupan budaya Tertinggal (SM3T).
Terima Kasih

Bersama PT Penerbit Intan Pariwara


Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Anda mungkin juga menyukai